Energi kinetik suatu benda 500 j dengan kecepatan benda 10 m/s, berapa massa benda tersebut?

Ada dua bentuk energi: energi potensial dan kinetik. Energi potensial adalah energi relatif yang dimiliki suatu benda terhadap posisi benda lain.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Misalnya, jika Anda berada di puncak bukit, Anda memiliki energi potensial yang lebih besar daripada jika Anda berada di kaki bukit. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda saat benda bergerak.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Energi kinetik dapat dihasilkan karena getaran, rotasi, atau translasi (pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya).[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber Energi kinetik benda apa pun dapat dengan mudah dicari dengan persamaan yang menggunakan massa dan kecepatan benda itu.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Ketahuilah rumus untuk menghitung energi kinetik. Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK = 0,5 x mv2. Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m2/s2.

  2. 2

    Tentukan massa bendanya. Jika Anda menyelesaikan soal yang tidak diketahui massanya, Anda harus menentukan massanya sendiri. Nilai massa dapat diketahui dengan menimbang benda di sebuah timbangan dan mencari massanya dalam kilogram (kg).

    • Tarakan timbangannya. Sebelum Anda menimbang benda Anda, Anda harus mengenolkan timbangan. Mengenolkan timbangan disebut menara.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Letakkan benda Anda di atas timbangan. Perlahan-lahan letakkan benda di atas timbangan dan catatlah massanya dalam kilogram.
    • Jika perlu, ubahlah gram menjadi kilogram. Untuk perhitungan akhir, massa harus dalam satuan kilogram.

  3. 3

    Hitunglah kecepatan benda. Sering kali, soal akan memberikan kecepatan benda. Jika tidak, Anda dapat mencari kecepatannya dengan menggunakan jarak yang ditempuh benda bergerak dan waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak itu.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik (m/s).

    • Kecepatan didefinisikan menurut persamaan sebagai perpindahan dibagi waktu: V = d/t. Kecepatan adalah kuantitas vektor, yaitu memiliki besar dan arah. Besar adalah nilai angka yang menyatakan kelajuan, sedangkan arah adalah arah yang ditempuh oleh kelajuan.
    • Misalnya, kecepatan benda bisa sebesar 80 m/s atau -80 m/s, bergantung pada arah geraknya.
    • Untuk menghitung kecepatan, bagilah saja jarak yang ditempuh benda dengan waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak itu.

  1. 1

    Tuliskan persamaannya. Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK = 0,5 x mv2. Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m2/s2.

  2. 2

    Masukkan massa dan kecepatan ke dalam persamaan. Jika Anda tidak mengetahui massa atau kecepatan benda, maka Anda harus menghitungnya. Misalkan, Anda mengetahui besar kedua variabel dan sedang berusaha menyelesaikan soal berikut: Tentukan energi kinetik dari seorang wanita bermassa 55 kg yang sedang berlari dengan kecepatan 3,87 m/s. Karena Anda mengetahui massa dan kecepatan wanita itu, Anda dapat memasukkan nilainya ke dalam persamaan:[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • EK = 0,5 x mv2
    • EK = 0,5 x 55 x (3,87)2

  3. 3

    Selesaikan persamaannya. Setelah Anda memasukkan massa dan kecepatannya, Anda dapat mencari energi kinetiknya (EK). Kuadratkan kecepatan dan kalikan semua variabelnya. Ingatlah untuk menuliskan jawaban Anda dalam joule (J). [10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • EK = 0,5 x 55 x (3,87)2
    • EK = 0,5 x 55 x 14,97
    • EK = 411,675 J

  1. 1

    Tuliskan persamaannya. Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK = 0,5 x mv2. Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m2/s2.

  2. 2

    Masukkan variabel-variabel yang sudah diketahui. Dalam beberapa soal, Anda mungkin mengetahui energi kinetik dan massanya atau energi kinetik dan kecepatannya. Langkah pertama untuk menyelesaikan soal ini adalah dengan memasukkan semua variabel yang sudah diketahui.

    • Contoh 1: Berapa kecepatan suatu benda bermassa 30 kg dengan energi kinetik 500 J?
      • EK = 0,5 x mv2
      • 500 J = 0,5 x 30 x v2
    • Contoh 2: Berapa besar massa suatu benda yang memiliki energi kinetik 100 J dan kecepatan 5 m/s?
      • EK = 0,5 x mv2
      • 100 J = 0,5 x m x 52

  3. 3

    Susunlah ulang persamaan untuk menyelesaikan variabel yang belum diketahui. Menggunakan aljabar, Anda dapat mencari nilai variabel yang belum diketahui dengan menyusun ulang semua variabel yang sudah diketahui ke salah satu sisi persamaan.

    • Contoh 1: Berapa kecepatan suatu benda bermassa 30 kg dengan energi kinetik 500 J?
      • EK = 0,5 x mv2
      • 500 J = 0,5 x 30 x v2
      • Kalikan massanya dengan 0,5: 0,5 x 30 = 15
      • Bagilah energi kinetik dengan hasil perkaliannya: 500/15 = 33,33
      • Akar kuadratkan untuk mencari kecepatannya: 5,77 m/s
    • Contoh 2: Berapa besar massa suatu benda yang memiliki energi kinetik 100 J dan kecepatan 5 m/s?
      • EK = 0,5 x mv2
      • 100 J = 0,5 x m x 52
      • Kuadratkan kecepatannya: 52 = 25
      • Kalikan dengan 0,5: 0,5 x 25 = 12,5
      • Bagilah energi kinetik dengan hasil perkaliannya: 100/12,5 = 8 kg

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 378.030 kali.

Daftar kategori: Matematika

Halaman ini telah diakses sebanyak 378.030 kali.

Jakarta -

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki pada benda yang bergerak. Sebuah benda bisa bergerak disebabkan oleh adanya sebuah energi.

Pergerakan sebuah benda terjadi karena energi, yang dihasilkan dari adanya kerja/usaha. Sehingga, dapat diartikan bahwa energi merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha, seperti dikutip dalam Modul Fisika Paket C Tingkatan V terbitan Kemdikbud oleh Suci Mugia Anugerah, S.Pd. dan M. Heru Iman Wibowo.

Energi yang dimiliki benda mempunyai berbagai macam bentuk, diantaranya adalah energi kinetik, energi potensial, energi mekanik, energi nuklir, energi listrik, energi kimia, dan energi panas.

Sumber energi yang digunakan makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan bisa berasal dari berbagai makanan dan minuman. Mesin bisa beroperasi karena adanya sumber energi yang berasal dari berbagai macam bahan bakar seperti bensin dan solar. Sedangkan alat-alat elektronik dapat bergerak atau beroperasi karena adanya sumber energi listrik yang didapatkannya.

Beberapa energi juga mampu diubah dan bertransformasi menjadi bentuk energi lainnya. Hal itu dapat kita temukan saat sedang memasak air. Energi yang berasal dari api, akan pindah ke air menjadi energi panas (kalor), kemudian energi panas itu akan berubah lagi menjadi uap.

Contoh lainya, apabila ada sebuah mobil yang sedang melaju dengan cepat, ketika di rem, mobil tersebut akan berhenti. Pada kasus ini, energi kinetik pada mobil itu akan berubah menjadi energi panas dan energi bunyi akibat adanya gesekan antara ban di roda mobil dengan jalanan.

Mengetahui Besarnya Energi Kinetik

Energi kinetik hanya dimiliki oleh suatu benda yang bergerak saja. Besar kecilnya energi kinetik yang ada pada suatu benda, tergantung dari massa dan kecepatan/kelajuan benda tersebut.

Mengutip dari buku bertajuk Energi dan Perubahanya terbitan PPPPTK IPA karya Drs. Kandi, M.A., dan Drs. Yamin Winduono, M.Pd, mengungkapkan bahwa energi kinetik suatu benda berbanding lurus dengan massa benda dan kecepatan kuadratnya. Apabila sebuah benda bergerak semakin cepat, maka energi kinetik dari benda tersebut akan semakin besar pula, begitupun sebaliknya.

Besar energi kinetik dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

Rumus energi kinetik: Ek = ½ m.v²

Keterangan: Ek = energi kinetik (joule)m = massa (kg)

v = kecepatan (m/s)

Sedangkan, hubungan antara usaha (W) dan energi kinetik dapat diturunkan dari persamaan berikut:

∆Ek = ½ mv2² - ½ mv1² maka, rumus yang dapat dituliskan adalah W = ∆Ek

Contoh Soal 1
Diketahui sebuah mobil mempunyai massa 600 kg, yang melaju dengan kecepatan 30 m/s. Berapakah energi kinetik pada kecepatan laju mobil tersebut?

Jawab: Ek = ½ m.v² = ½ 600. 30²= ½ 600. 900

= 270.000 J

Jadi, energi kinetik yang dihasilkan pada kecepatan mobil tersebut adalah 270.000 Joule.

Contoh Soal 2
Sebuah benda dengan 40 kg, dilemparkan dengan kelajuan awal sama dengan nol yang melaju 8 m/s. Hitunglah energi kinetiknya!

Jawab: Ek = ½ m.v² = ½ 40.8² = ½ 2560

= 1280 J

Jadi, energi kinetik yang dihasilkan sebuah tersebut adalah 1280 Joule.


Demikian, penjelasan mengenai energi kinetik beserta cara menghitungnya. Ternyata mudah kan detikers? selamat belajar!

Simak Video "Peraih Nobel Fisika Syukuro Manabe Kritik Pola Pendidikan di Jepang"



(lus/lus)