Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan VOC di Indonesia adalah

Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan didirikannya VOC yaitu?

  1. Membantu menghadapi Belgia yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Belanda
  2. Membantu menghadapi persaingan dengan pedagang-pedagang Eropa lainnya
  3. Menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda
  4. Membantu Belanda menghadapi Spanyol yang masih menguasainya
  5. Belanda ingin bekerjasama dengan pedagang pribumi

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: E. Belanda ingin bekerjasama dengan pedagang pribumi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah.

Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan didirikannya VOC yaitu belanda ingin bekerjasama dengan pedagang pribumi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Membantu menghadapi Belgia yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Belanda menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Membantu menghadapi persaingan dengan pedagang-pedagang Eropa lainnya menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Membantu Belanda menghadapi Spanyol yang masih menguasainya menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Belanda ingin bekerjasama dengan pedagang pribumi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah E. Belanda ingin bekerjasama dengan pedagang pribumi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Membangun persatuan pedagang untuk membentuk negara koloni
  2. Mendapatkan monopoli perdagangan baik komoditas untuk ekspor maupun impor
  3. Menghindari persaingan tidak sehat diantara pedagang Belanda
  4. Membantu pemerintah Belanda yang sedang terlibat perang
  5. Memperkuat kedudukan Belanda di Nusantara dalam persaingan dagang dengan bangsa Eropa lain
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Jakarta -

Sejarah penjajahan bangsa luar di Indonesia tak lepas dari masa kolonial dan imperialisme Belanda dalam waktu yang cukup panjang.


Dilansir dari buku "Sejarah" oleh Drs. Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh. Suryana, benih kekuasaan Belanda di Indonesia mulai muncul sejak adanya ekspedisi empat kapal dagang di bawah pimpinan Cornelis de Houtman yang mendarat di Banten pada tahun 1596.


Ekspedisi tersebut berhasil membawa rombongan Belanda kembali ke negerinya dengan muatan kapal yang penuh rempah-rempah. Hal ini kemudian mendorong para pedagang Belanda untuk datang ke Indonesia.


Berdirinya kongsi dagang VOC


Sejak keberhasilan ekspedisi itu, kapal Belanda kemudian berbondong-bondong datang ke wilayah-wilayah di Indonesia. Namun, saat itu di antara orang Belanda yang datang belum terdapat ikatan perdagangan yang dapat memperkuat kedudukan Belanda di Indonesia.


Atas dasar pertimbangan itu, Johan van Oldenbarnevelt kemudian mengusulkan agar masyarakat Belanda membuat sebuah kongsi dagang seperti yang dilakukan Inggris dan Prancis.


Kemudian pada 20 Maret 1602 Belanda akhirnya mendirikan kongsi dagang yang bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Persekutuan Perusahaan Hindia Timur.


3 Tujuan Belanda mendirikan VOC di indonesia adalah...


Tujuan utama Belanda mendirikan VOC selain memperkuat kedudukannya di wilayah Indonesia adalah untuk menghindari persaingan antar sesama para pedagang Belanda.


Selain itu, ada 3 tujuan pokok Belanda mendirikan VOC pada tahun 1602, di antaranya:


1. Menghilangkan persaingan yang akan merugikan para pedagang Belanda


2. Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia


3. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.


Gubernur Jenderal pertama VOC


Untuk mencapai tujuannya di Indonesia, langkah pertama yang dilakukan VOC adalah merebut Maluku dari kekuasaan Portugis.


Pada tahun 1605 dengan mudah VOC dapat merebut benteng Portugis di Ambon. Benteng ini kemudian diberi nama Victoria. Peristiwa ini menjadi tonggak pertama penjajahan Belanda di Indonesia.


Setelah berhasil menguasai Ambon, pada tahun 1609, VOC mengangkat Pieter Both sebagai gubernur jenderal pertama.


Gubernur yang baru dilantik ini kemudian mengikat perjanjian dengan penguasa-penguasa di daerah Maluku, seperti Hitu, Banda, dan Haruku. Setiap perjanjian yang dibuat selalu mencantumkan hak monopoli perdagangan VOC dan pengakuan VOC terhadap kedaulatan penguasa-penguasa setempat.


Tak berhenti di Ambon, VOC kemudian mengincar Jayakarta dengan berusaha mendirikan pusat kekuasaan dan pemerintahan di wilayah itu. Ketika VOC dipimpin Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta diserang dengan cara dibakar.


Di atas reruntuhan kota Jayakarta inilah kemudian didirikan kota baru dengan nama Batavia pada tahun 1619. Mulai saat itu, VOC dapat mengawasi segala gerak-gerik pelayaran di Selat Sunda dan Selat Malaka serta melakukan konsolidasi dalam upaya menaklukkan seluruh wilayah Indonesia.

Simak Video "Gegara Omicron Belanda Lockdown Lagi"



(faz/lus)

Page 2

Jakarta -

Sejarah penjajahan bangsa luar di Indonesia tak lepas dari masa kolonial dan imperialisme Belanda dalam waktu yang cukup panjang.


Dilansir dari buku "Sejarah" oleh Drs. Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh. Suryana, benih kekuasaan Belanda di Indonesia mulai muncul sejak adanya ekspedisi empat kapal dagang di bawah pimpinan Cornelis de Houtman yang mendarat di Banten pada tahun 1596.


Ekspedisi tersebut berhasil membawa rombongan Belanda kembali ke negerinya dengan muatan kapal yang penuh rempah-rempah. Hal ini kemudian mendorong para pedagang Belanda untuk datang ke Indonesia.


Berdirinya kongsi dagang VOC


Sejak keberhasilan ekspedisi itu, kapal Belanda kemudian berbondong-bondong datang ke wilayah-wilayah di Indonesia. Namun, saat itu di antara orang Belanda yang datang belum terdapat ikatan perdagangan yang dapat memperkuat kedudukan Belanda di Indonesia.


Atas dasar pertimbangan itu, Johan van Oldenbarnevelt kemudian mengusulkan agar masyarakat Belanda membuat sebuah kongsi dagang seperti yang dilakukan Inggris dan Prancis.


Kemudian pada 20 Maret 1602 Belanda akhirnya mendirikan kongsi dagang yang bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Persekutuan Perusahaan Hindia Timur.


3 Tujuan Belanda mendirikan VOC di indonesia adalah...


Tujuan utama Belanda mendirikan VOC selain memperkuat kedudukannya di wilayah Indonesia adalah untuk menghindari persaingan antar sesama para pedagang Belanda.


Selain itu, ada 3 tujuan pokok Belanda mendirikan VOC pada tahun 1602, di antaranya:


1. Menghilangkan persaingan yang akan merugikan para pedagang Belanda


2. Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia


3. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.


Gubernur Jenderal pertama VOC


Untuk mencapai tujuannya di Indonesia, langkah pertama yang dilakukan VOC adalah merebut Maluku dari kekuasaan Portugis.


Pada tahun 1605 dengan mudah VOC dapat merebut benteng Portugis di Ambon. Benteng ini kemudian diberi nama Victoria. Peristiwa ini menjadi tonggak pertama penjajahan Belanda di Indonesia.


Setelah berhasil menguasai Ambon, pada tahun 1609, VOC mengangkat Pieter Both sebagai gubernur jenderal pertama.


Gubernur yang baru dilantik ini kemudian mengikat perjanjian dengan penguasa-penguasa di daerah Maluku, seperti Hitu, Banda, dan Haruku. Setiap perjanjian yang dibuat selalu mencantumkan hak monopoli perdagangan VOC dan pengakuan VOC terhadap kedaulatan penguasa-penguasa setempat.


Tak berhenti di Ambon, VOC kemudian mengincar Jayakarta dengan berusaha mendirikan pusat kekuasaan dan pemerintahan di wilayah itu. Ketika VOC dipimpin Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta diserang dengan cara dibakar.


Di atas reruntuhan kota Jayakarta inilah kemudian didirikan kota baru dengan nama Batavia pada tahun 1619. Mulai saat itu, VOC dapat mengawasi segala gerak-gerik pelayaran di Selat Sunda dan Selat Malaka serta melakukan konsolidasi dalam upaya menaklukkan seluruh wilayah Indonesia.

Simak Video "Gegara Omicron Belanda Lockdown Lagi"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA