Dalam pencatatan wesel yang dicatat dalam akun piutang wesel sebesar nilai nominalnya di sebut

Pada saat pembeli/konsumen membeli secara kredit dengan menerbitkan wesel bayar, maka ada tagihan wesel perusahaan kepada pembeli/konsumen/perusahaan lain.

Wesel tagih merupakan wesel yang dapat ditagihkan kepada perusahaan lain yang memiliki utang kepada perusahaan. Wesel tagih biasanya akan disesuaikan dengan besaran suku bunga bank yang terkait dalam transaksi. Wesel tagih disebut juga sebagai piutang wesel. Piutang Wesel juga bisa disebut sebagai Wesel Tagih, promes, dan Promisionary Notes atau Notes receivable. Wesel tagih dapat berasal dari penjualan, pembiayaan, atau transaksi lainnya.

Berdasarkan pembebanan bunga, wesel tagih dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu wesel tagih berbunga dan wesel tagih tanpa bunga. Wesel tagih dapat menambah harta atau aset perusahaan.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia/IAI wesel tagih/Piutang Wesel  merupakan jenis piutang yang periode kreditnya lebih dari 60 hari.

Karakteristik wesel tagih

  1. Jurnal Wesel Tagih disajikan dari Sudut Pandang Pemberi Pinjaman
  2. Wesel Tagih Bertambah di Sisi Debit
  3. Wesel Tagih Termasuk Aktiva
  4. Tanggal jatuh tempo (due date) pembayaran wesel dihitung antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo wesel tagih jangka pendek. Ini juga bisa dinyatakan dalam jumlah harian atau bulanan untuk periodenya.

Contoh wesel tagih

Perusahaan PT. Mei Jaya memberikan pinjaman kepada Perusahaan PT. Mei Bong sebesar Rp300.000.000 pada 1 Januari 2020. Tingkat bunga yang diberikan adalah 10% dalam jangka waktu 90 hari (3 bulan). Maka, Perusahaan PT. Mei Jaya akan membuat jurnal perusahaannya sebagai berikut.

Bulan Tanggal Keterangan Debit Kredit
Januari 1 Piutang Usaha 300.000.000
  Penjualan 300.000.000
Januari 31 Wesel Tagih 300.000.000
  Piutang Usaha 300.000.000

Perhitungan beban bunga sama seperti pada wesel bayar yaitu,

Besaran Bunga = Rp300.000.000 x 10% x (3/12) = Rp7.500.000

Begitupun menghitung nilai jatuh temponya yaitu Rp300.000.000 + Rp7.500.000 = Rp307.500.000

Selanjutnya, nilai ini dimasukkan pada jurnal wesel.

Bulan Tanggal Keterangan Debit Kredit
April 1 Kas 307.500.000
  Pendapatan Bunga 7.500.000
  Wesel Tagih 300.000.000
Menerima Pelunasan dan Bunga yang Telah Jatuh Tempo

Pihak yang berhak menerima uang dari wesel tagih disebut penerima pembayaran (payee), dan pihak yang membuat janji disebut pembuat janji (maker). Wesel tagih digolongkan sebagai aset lancar di neraca.

Referensi

Jerry J. Weygandt. (2015). Financial accounting. IFRS edition. 03. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken. ISBN: 9781118978085.

https://ukirama.com/en/blogs/karakteristik-dan-perbedaan-wesel-bayar-dan-wesel-tagih-beserta-contoh-soal

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-piutang-wesel-dan-kegunaannya/

https://manajemenkeuangan.net/pengertian-piutang-wesel/

MY

Pada saat perusahaan membeli secara kredit dari pemasok dengan menerbitkan wesel bayar, maka perusahaan mempunyai hutang wesel kepada pemasok.

Wesel bayar adalah surat utang yang diterbitkan suatu perusahaan yang digunakan untuk membayar utang usaha yang telah jatuh tempo. Wesel bayar dibuat oleh perusahaan yang mempunyai kewajiban utang terhadap pihak lain. Wesel bayar bisa juga disebut sebagai utang wesel. Wesel bayar merupakan perjanjian tertulis yang dibuat perusahaan untuk membayar kepada kreditur sejumlah tertentu termasuk bunga pada tingkat yang disepakati.

Apa perbedaan wesel bayar dan utang usaha? Uang usaha adalah kewajiban yang muncul akibat pembelian secara kredit.

Contoh transaksi wesel bayar:

  1. Mei Jaya menerbitkan wesel bayar 90 hari dan bunga 10% sebesar Rp 5 juta pada tanggal 1 April 2019 untuk membayar utang usaha yang sudah jatuh tempo dengan besaran yang sama. Maka pencatatan keuangannya adalah:
April 1 Utang Usaha 5.000.000
Wesel Bayar 5.000.000
Menerbitkan Wesel bayar 90 hari, bunga 10%

Anda melunasi pada saat jatuh tempo maka untuk menghitung bunganya Anda perlu mengkalkulasikan:

= Rp 5.000.000 X 10% X (90/360)

= Rp 125.000

Sehingga pencatatan keuangannya:

Juni 1 Wesel Bayar 5.000.000
Beban Bunga 125.000
                        Kas 5.125.000
Membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo

Pada tanggal 1 Oktober  2019, PT Bank Mei Jaya sepakat untuk memberikan pinjaman Rp200.000.000 kepada PT Mei Bong. Bunga pinjaman itu adalah 12%, jangka waktu 4 bulan, tanggal jatuh tempo 1 Januari 2019.

Ayat jurnal yang dibuat PT Mei Bong untuk mencatat timbulnya kewajiban dan diterima kas hasil pencairan pinjaman adalah sebagai berikut:

01/10/19          Kas                  Rp.200.000.000

                        Utang Bank Jangka Pendek    Rp.200.000.000

Jika PT Mei Bong menggunakan tahun fiskal yang berakhir tanggal 31 Desember, ayat jurnal penyesuaian diperlukan pada tanggal 31 Desember 2019 untuk mengakui beban bunga dan utang bunga sejumlah Rp8.000.000 (Rp200.000.000 × 12% × 4/12).

31/12/20  Beban Bunga                      Rp. 8.000.000

                        Utang Bunga                                                   Rp. 8.000.000

Dalam neraca PT Mei Bong 31 Desember 2019, kewajiban lancar akan menunjukkan utang bank jangka pendek sejumlah Rp200.000.000 dan utang bunga Rp8.000.000. Laporan laba-rugi PT Mei Bong untuk tahun 2019 akan melaporkan beban bunga sejumlah Rp8.000.000.

Pada saat jatuh tempo (1 Januari 2020), PT Mei Bong harus membayar nilai nominal (jumlah pokok pinjaman yang tertera dalam surat perjanjian utang-piutang), yaitu kas sejumlah Rp200.000.000 ditambah bunga Rp8.000.000.

Jurnal untuk mencatat pembayaran nilai nominal dan bunga adalah sebagai berikut:

01/01/20 Utang Bank Jangka Pendek             200.000.000

               Utang Bunga                                        8.000.000

                                    Kas                                                      208.000.000

Kesimpulan

  • Wesel bayar jika masa perjanjiannya akan dilunasi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun, maka akan dimasukan pada neraca saldo dengan nama akun kewajiban lancar. Namun, jika pelunasannya lebih dari 1 tahun, maka akan dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang. Wesel bayar masuk ke dalam akun Wesel Bayar.
  • Wesel bayar bertambah di sisi Kredit. Wesel bayar berkurang di sisi debit.
  • Wesel bayar bisa didebit ataupun di kredit tergantung transaksi.
  • Saat menerbitkan wesel, wesel bayar dicatat di sisi kredit, dan saat pelunasan dicatat pada sisi Debit.
  • Wesel bayar termasuk pasiva/kewajiban/hutang. Wesel bayar merupakan salah satu jenis dari kewajiban lancar.

Referensi

Jerry J. Weygandt. (2015). Financial accounting. IFRS edition. 03. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken. ISBN: 9781118978085.

MY