Dalam mencipta atau membuat karya musik bagian awal yang kita tentukan adalah

Unsur-Unsur dan Dasar serta Langkah-Langkah Dalam Menyusun Sebuah Lagu perjalanan proses berkarya seni musik setiap seniman memiliki keunikan yang berbeda-beda. Untuk mciptakan karya musik (mengubah lagu), dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti latar belakang komponis, lingkungan, pengetahuan, serta pengalamannya. Selain itu untuk memunculkan ide, perlu adanya renungan, pengamatan, dan penghayatan terhadap lingkungan sekitar. Setelah mengetahui sebuah unsur-unsur sebuah lagu, kita pun dapat mengkspresikannya menjadi suatu karya seni musik. Dan untuk mengekspresikan karya musik dapat dilakukan dalam bentuk berkarya musik  (membuat lagu) atau mengubah sebuah lagu (aransemen). Dalam berkarya sebuah musik dibutuhkan pemahaman atau wawasan dalam musik, karena dalam memahami ketentuan-ketentuan dalam berkarya musik, maka akan menghasilkan karya musik yang bagus. Untuk menjadi pengarang lagu yang terbaik, maka diperlukan beberapa kemampuan dasar yang dapat mendasari keberhasilan dalam berkarya serta langkah-langkah dalam berkarya. Adapun ketentuan-ketentuan tersebuat dibawah ini kita akan lihat secara terperinci.      Dalam mengarang sebuah lagu, ada beberapa persyaratan dasar yang harus dimiliki oleh seniman antara lain sebagai berikut :
a. Bakat     Bakat adalah kompetensi dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir. Bakat seni seseorang kadang meurun kepada anak cucu, bakat seni berkembang dengan baik apabila didukung oleh pendidikan dan lingkungan yang baik pula. begitu jaga sebaliknya , lingkungan dan pasaran yang kurang memadai tidak mendukung seseorang tidak berkembang.

b. Pengetahuan Musik

    Lagu adalah haris karya musik berupa rangkaian nada-nada dan syair yang sengaja disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Untukmembuat lagu, seseorang komponid harus memiliki beberapa pengertahuan dasar musik antara lain sebagai berikut :

1. Pengetahuan daasar teori musik


  • Bentuk dan nilai nada
  • Bentuk dan nilai tanda diam
  • Birama dan tanda birama
  • Tanda tempo, dinamik, dan ekspresi
  • Susunan dan watak tangga nada
  • Interval dan sifat-sifat interval
2. Pengetahuan dasar melodi.     Melodi dalam rangkain nada berdasarkan tinggi rendahnya atau naik turunnya.

3. Pengetahuan dasar ritme

    Ritme adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya  aksen secara tetap. Keindahan ritme akan lebih terasa apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari suatu bunyi.

4. Pengetahuan dasar ilmu harmoni

    Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan dan hubungan paduan bunyi dengan sesamanya, atau dalam bentuk keseluruhannya, harmoni meliputi :
  • bentuk dan persamaan akor
  • bentuk-bentuk kadens
  • peranan harmoni dalam sebuah lagu
  • alur harmoni
5. Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi     Komposisi adalah rangkaian nada untuk membuat suatu simponi atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya.

6. Pengetahuan dasar ilmu vokal.


c. Pengetahuan Bahasa yang Baik.     Adapun pengetahuan bahasa yang harus dimiliki oleh seorang pengarang lagu antara lain :
  1. memilki kemampuan menentukan thema lagu dan kalimat dalam mengembangkan berbagai judul lagu
  2. memiliki kemampuan membuat kalimat yang baik
  3. memiliki kemampuan memilih atau mengatur kata sehingga menimbulkan bunyi bahasa yang baik dan menarik
  4. menguasai pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Pada hakikatnya, lagu merupakan gabungan dari nada dan untaian kata yang indah.
    Didalam berkarya musik, khususnya mengarang sebuah lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberi syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Dan adapun langkah-langkah untuk mengarang sebuah lagu adalah sebagai berikut :
a. Memilih Thema Lagu     Thema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam musik thema dapat diambil dari kejadian sehari-hari, cerita rakyat, pahlawan, cinta dan puji-pujian. Dari thema lagu, kita dapat menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam-macam sifat, bentuk dan jenisnya.

b. Memilih Bentuk Komposisi

   Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses diantaranya sebagai berikut :
  1. menyusun nada menjadi melodi
  2. menyusun nada menjadi harmoni
  3. menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komponem musik
  4. menyusun prase untuk membentuk kalimat lagu
  5. menyusun gerakan musik yang sesuai dengan bentuk komposisi musik.
c. Menentukan Tangga Nada    Memilih tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap, riang, gembira, ceria, bangga dan menyenangkan. Sementara itu tangga nada minor melukiskan karakter pesimis, penuh keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga nada.

d. Menentukan Ambitus Suara

    Ambitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa pasar yang akan dibuat merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa dan umum. Karena setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan ambitus anak-anak lebih terbatas dibandingkan dengan orang dewasa.

e. Menentukan Metrum/Ukuran Irama

    Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan diciptakan, karena irama merupakan denyut nadi dan unsur pokok sebuah lagu.

f. Menyusun Melodi atau Membuat Syair Lagu

   Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi ayau membuat syair lagu memiliki cara yang berbeda, namun tidak boleh berdiri sendiri, apalagi bertentangan. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi adalah sebagai berikut :

1. Struktur Melodi

    Sebelum menyusun melodi sebaiknya menentukan bentuk komposisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase terbentuk dari dua motif yang melukiskan watak atau jiwa lagu yang akan dicipta.

2. Gerakan Melodi

    Gerakan melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau berjalan melodi dipengaruhi oleh interval. Dalam pengetahuan musik terdapat empat macam gerak melodi yaitu sebagai berikut :
  1. gerak melodi rata atau mendatar melukiskan suasana tenang
  2. gerak melodi naik melukiskan suasan penuh dinamis
  3. gerak melodi turun melukiskan suasana damai dan keragu-raguan
  4. gerak melodi turun dan naik melukiskan suasana yang berubah-ubah, kadang senang atau sedih, atau sebaliknya.

Unsur-Unsur dan Dasar serta Langkah-Langkah Dalam Menyusun Sebuah Lagu 2016-10-13T19:10:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

Dalam mencipta atau membuat karya musik bagian awal yang kita tentukan adalah

Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Seni Budaya

★ Ujian Akhir Semester 2 Genap UAS UKK Seni Budaya SMA Kelas 11

Tahapan pertama kali dalam menciptakan sebuah karya musik adalah…. a. membuat not lagu b. menentukan birama c. menentukan nada dasar d. membuat syair lagu

e. imajinasi atau ide

Standar Kompetensi :

1. Mengapresiasi karya seni musik

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar :

a.             Mengidentifikasi lagu mancanegara di Asia.

b.            Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu mancanegara di Asia.

c.             Mengaransir lagu mancanegara di Asia.

d.            Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia.

Indikator:

1.            Siswa dapat mengaransemen lagu mancanegara di Asia

2.            Siswa dapat menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia A. Faktor – faktor karya musik Faktor-faktor yang dibutuhkan oleh para komponis (pencipta lagu) agar karya musik yang dihasilkan berhasil baik (mutu), antara lain seperti berikut : a. Jiwa komponis yang tercermin pada nada-nada hasil ciptaannya; b. Keadaan pada zamannya; c. Memiliki cita rasa musikal; d. Pengetahuan teknik mencipta dalam bentuk komposisi (berupa tulisan), improvisasi (ciptaan sesaat bersifat sementara), serta aransemen (memperrindah ciptaan yang telah ada dan tidak.menghilangkan bentuk asli); e. Ide/gagasan sendiri (murni); dan f. Terampil membaca berbagai macam bentuk nada (huruf, angka, balok).

Setiap orang bisa berkarya seni musik asal dapat memenuhi syarat dalam pembuatan karya dan memiliki ide (gagasan) serta imajinasi yang kuat.

B. Prosedur dalam Merancang Karya Musik a. Ada ide (gagasan) dan imajinasi. b. Menentukan bentuk atau jenis karya cipta yang diinginkan. c. Menguasai dan menentukan unsur musik yang sesuai dengan ide/gagasan. d. Menentukan judul dan tema lagu. e. Menentukan nada dasar. f. Menentukan birama. g. Menentukan melodi (not angka/balok/akor). h. Membuat syair atau kalimat lagu.

i. Mencantumkan nama pencipta atau arranger.

C. Tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Jenis Karya Cipta Musik Ada 3 jenis karya musik yang bersumber dari gagasan dan imajinasi yang diekspresikan secara murni (tidak plagiat atau jiplakan), yaitu : a. Komposisi adalah suatu bentuk karya yang dicipta secara tertulis dan dapat dinikmati secara abadi. Hasil komposisi tersebut dilepas untuk diperdengarkan dan dinilai oleh orang banyak (publik). Yang menentukan karya cipta tersebut bermutu atau tidaknya adalah masyarakat umum. b. Improvisasi adalah karya cipta seni seketika, berlangsung hanya sekali, spontanitas dan tidak bersifat abadi.

c. Aransemen atau transkip adalah bentuk ciptaan yang dihubungkan dengan musik. Arti aransemen adalah susunan dan transkip adalah ahli tulis. Contoh : Komposisi untuk sebuah orkestra besar dialih tuliskan menjadi karya musik yang dimainkan dengan organ atau gitar saja.

2. Teknik (Cara) Teknik (cara) merancang karya musik dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menyiapkan alat musik dan peralatan; b. Memiliki koleksi lagu/musik; c. Menentukan nada tertinggi dan terendah; d. Menentukan nada dasar, pola irama, dan melodi pokok serta seluruh melodi; e. Bersenandung dengan diiringi alat musik, tiap bait direkam dengan tape recorder, ditambahkan intro lagu; f. Bunyi musik diputar dan dikoreksi; g. Ditulis dengan notasi bait lagu dengan seluruh melodi, harmoni, akor, dan bas; h. Setelah notasi selesai baru di bawahnya ditulis syair/kalimat lagu; dan i. Menjadi teks/partitur sederhana. 3. Pembuatan Partitur (Teks Lagu) Dalam membuat/menulis partitur lagu, perlu di analisis lengkap tentang : a. Judul lagu terletak di atas dan ditulis dengan huruf besar; b. Nada dasar lagu diletakkan di kiri atas; c. Birama; d. Pola irama yang dipakai; e. Pencinta (komponis), di sebelah kanan atas; f. Akor dengan huruf diletakkan di atas melodi; g. Melodi dapat ditulis dengan not angka atau balok; dan h. ditulis kalimat lagu di bawah melodi. 4. Memahami unsur Musik Dalam menggubah/berkarya musik tidak lepas dari unsur-unsur musik. Berikut ini empat macam unsur utama musik, yaitu : a. Melodi adalah tinggi rendahnya nada. b. Harmoni adalah suara dua bnot atau lebih yang dimainkan sekaligus disebut juga trinada atau paduan nada. c. Counterpoint adalah lagu tambahan yang mengiringi lagu, d. Irama meliputi irama iringan dan irama lagu. Irama lagu adalah cepat lambatnya sebuah lagu dimainkan namun tidak sama dengan kecepatan musik (tempo). Di samping unsur-unsur utama, ada pula unsur tambahan. Unsur tambahn tersebut meliputi : Tekstur musik (monopon, komopon, polipon); melodi (legato dan staccato); gaya musik, ritmik (ketukan, birama, aksen, tempo); dan tangga nada (mayor, dan minor). 5. Mengaransir Musik Mengaransir adalah membuat karya musik berupa aransemen atau transkip. Aransemen berasal dari kata arrangement artinya susunan. Transkripsi artinya alih tulis. Contoh lagu orkes keroncong dialihtuliskan menjadi karya musik untuk gitar atau organ tunggal. Karya aransemen lebih representatif dibanding bentuk aslinva karena diolah, disusun, diatur, dan dirangkai lebih indah. Adapun bentuk-bentuk aransemen sebagai berikut : a. Vokal (acapella), yang meliputi : 1) Paduan suara (anak-anak, dewasa, sejenis, campuran) 2) Ansabel vokal (duet, trio, kuartet), dan 3) Kelompok vokal. b. Instrumentalia, meliputi : Instrumen dawai (dipetik, digesek), instrumen tiup, instrumen keyboard, dan instrumen perkusi perpaduan di antara keempat instrument.

c. Vokal dengan menggunakan iringan

Langkah-langkah membuat aransemen :v 1) Mengenal/menentukan karya musik atau lagu yang akan diaransir. 2) Menentukan kalimat lagu. 3) Menentukan harmoni, termasuk bas. 4) Menentukan melodi pokok. 5) Menulis seluruh melodi.

6) Menulis harmoni atau akord serta bassnya secara keseluruhan.

D.  Ketentuan pokok membuat kalimat/syair lagu : a.Kalimat/syair lagutidak boleh tersendat-sendat dan harus mengalir. b. Bentuk kalimat lagu dapat berup a: bentuk bebas, syair/sajak asli dan homofoni, dimulai dengan huruf awal : yang sama (aliterasi), sajak pada baris ke-1 dan ke-3, ke-2, dan ke-4. c.Memperhatikan tata bahasa seperti : analogi, metafora, personifikasi, dan alegori d. Pemenggalan kata pada kalimat lagu dibuat dengan benar. Contoh: am¬boi, bang-sa, te-lun-juk, me-ra-sa-kan,ins-stru-men.

Kalimat lagu diperlukan/ditulis apabila ciptaan musik tersebut untuk dinyanyi¬kan musik vokal). Letak kalimat lagu di bawah melodi (notasi angka, balok atau akord). Seperti apa kalimat/syair lagu yang baik itu? Kalimat/syair lagu yang baik adalah: bila dinyanyikan mudah dimengerti maksudnya; mudah untuk dihafal; isinya menarik dan menyentuh hati; dan susunan, kalimat indah, lembut/halus, atau bisa puitis.

Caramembuatatauvmenuliskomposisilagu,antaralai: 1).menentukanjudullagu, 2).Menentukannadadasar, 3)Menentukanbirama, 4)Menentukan(notangla,balokatauakord) 5)Menentukapolairama, 6)mencantumkansyair/lirikataukalimatlaguarranger(pembuataransemen). 6.MenulisKalimatLagu(SyaiLagu) Kalimat lagu disebut juga syair lagu atau lirik lagu yang merupakan bagian dari tulisan nyanyian. Menulis nyanyian (song writing) merupakan bagian dari komposisi (ciptaan musik tertulis). Setiap komposisi dengan kalimat Iagu (syair/lagu) merupakan cerminan dari karakter dan jiwa atau curahan batindaripenggubah(pencipta)ataupenulisagu(komposer).

Pada umumnya, kalimat/yair lagu adalah sebagai ungkapan perasaan, gagasan, imajinasi dari pencipta lagu saat itu, sesuai situasi dan kondisi yang mempengaruhinya