Dalam bejana yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan reaksi

dalam bejana yang volumenya 10 liter, terdapat kesetimbangan 2C(s)+O2(g)<->2CO(g). Pads keadaan setimbang terdapat 0,5 mol C; 0,25 mol O2; Dan 0,5 mol CO. Nilai kesetimbangan reaksi tersebut adalah…

Dalam bejana yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan reaksi

CaHyejin @CaHyejin

February 2019 1 80 Report

Dalam bejana yang volumenya 10 liter, terdapat kesetimbangan 2C(s)+O2(g)<->2CO(g). Pads keadaan setimbang terdapat 0,5 mol C; 0,25 mol O2; Dan 0,5 mol CO. Nilai kesetimbangan reaksi tersebut adalah...

Dalam bejana yang volumenya 2 liter terdapat kesetimbangan reaksi: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g). Dalam keadaan setimbang terdapat 2 mol N2, 4 mol H2, dan 8 mol NH3. Harga konstanta kesetimbangan reaksi tersebut adalah ….

Diketahui data kesetimbangannya dalam 2 liter:

N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g). 

Jadi konstanta kesetimbangannya bisa dicari dengan menggunakan persamaan:

Dalam bejana yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan reaksi

Jadi. Harga konstanta kesetimbangan reaksi tersebut adalah 2




------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya
Email:

Newer Posts Older Posts

Jawab :

Dalam bejana yang volumenya 5 liter dipanaskan gas PCl₅ sebanyak 0,4 mol pada suhu 400 K sehingga terjadi reaksi kesetimbangan:

PCl₅ (g) ⇄ PCl₃ (g) + Cl₂ (g)

Pada saat setimbang terdapat 0,2 mol gas PCl₃. Tetapan kesetimbangan (K) pada suhu  tersebut adalah 0,04.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : Volume = 5 L

                   mol PCl₅ mula-mula = 0,4 mol

                   mol PCl₃ saat setimbang = 0,2 mol

                   Suhu (T) = 400 K

Ditanya : nilai tetapan reaksi (Kc) ?

Jawab :

  • hitung zat dalam keadaan setimbang dengan cara :

reaksi          : PCl₅ (g)   ⇄   PCl₃ (g) + Cl₂ (g)

mula-mula   : 0,4 mol              

terurai          : 0,2 mol       0,2 mol     0,2 mol

setimbang   : 0,2 mol       0,2 mol     0,2 mol  

  • hitung konsentrasi setiap zat dengan cara :

[PCl₅] = n/V

         = 0,2 mol/ 5 L

         = 0,04 M

[PCl₃] = n/V

        = 0,2 mol/ 5 L

        = 0,04 M

[Cl₂] = n/V

       = 0,2 mol/ 5 L

       = 0,04 M

  • kemudian hitung Kc berdasarkan reaksi berikut :

reaksi :  PCl₅ (g)   ⇄   PCl₃ (g) + Cl₂ (g)

Kc = [PCl₃] [Cl₂] / [PCl₅]

     = (0,04) (0,04) / (0,04)

     = 0,04

∴ Kesimpulan Nilai tetapan kesetimbangan reaksi (Kc) tersebut adalah 0,04.

Pembahasan :

Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel. Reaksi reversibel adalah reaksi yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan. Kesetimbangan kimia tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi dari reaktan-reaktan dan produk-produk tidak berubah lagi.

Contoh Reaksi Setimbang :

A + B ⇄ C + D

Hukum Kesetimbangan Kimia Konsentrasi (Kc)

Hukum kesetimbangan kimi atau tetapan kesetimbangan adalah perbandingan dari hasil konsentrasi produk berpangkat koefisiennya masing-masing konsentrasi reaktat berpangkat koefisiennya masing-masing. Tetapan kesetimbangan dapat disimbolkan dengan K atau Kc.

Persamaan atau rumus kesetimbangan kimia adalah sebagai berikut:

xA(g) + nB(g) ⇒ aC(g) + bD(g)

Maka :

Kc = [C]ᵃ[D]ᵇ / [A]ˣ[B]ⁿ

Keterangan :

Kc = tetapan kesetimbangan

[A] = konsentrasi A

[B] = konsentrasi B

[C] = konsentrasi C

[D] = konsentrasi D

Tetapan kesetimbangan Kc hanya dipengaruhi oleh fase gas maupun larutan sedangkan padatan dan cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan karena meskipun terdapat perubahan volume atau suhu pada kesetimbangan konsnetrasi padatan dan cairan murni tidak berubah.

Tetapan kesetimbangan Parsial (Kp)

Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan gas dinyatakan dengan notasi Kp, yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, masing-masing tekanan parsial gas dipangkatkan koefisiennya menurut persamaan reaksi.

Menurut persamaan reaksi :

xA(g) + nB(g) ⇒ aC(g) + bD(g)

maka :

Kp = (pC)ᵃ(pD)ᵇ / (pA)ˣ(pB)ⁿ

Keterangan :

Kp = tetapan kesetimbangan tekanan gas

PA = tekanan parsial gas A (atm) = (mol A / mol total) × Ptotal

PB = tekanan parsial gas B (atm) = (mol B / mol total) × Ptotal

PC = tekanan parsial gas C (atm) = (mol C / mol total) × Ptotal

PD = tekanan parsial gas D (atm) = (mol D / mol total) × Ptotal

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang kesetimbangan tekanan parsial (Kp) brainly.co.id/tugas/19211876

materi tentang kesetimbangan konsentrasi (Kc) brainly.co.id/tugas/13071453

materi tentang kesetimbangan konsentrasi (Kc) brainly.co.id/tugas/18895432

materi tentang kesetimbangan tekanan parsial (Kp) brainly.co.id/tugas/19211876

Materi tentang perbedaan Kc dan Kp brainly.co.id/tugas/1486698

Materi tentang derajat disosiasi brainly.co.id/tugas/21522228

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : 4

Kode : 11.7.4

Kata Kunci : kesetimbangan konsentrasi (Kc), tekanan parsial (Kp)

Dalam bejana yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan reaksi

Tetapan kesetimbangan tekanan () merupakan nilai tetapan (konstanta) yang menyatakan hasil kali tekanan parsial gas (produk) dipangkatkan koefisien reaksi masing-masing dibagi dengan hasil kali tekanan parsial zat-zat pereaksi (reaktan) dipangkatkan koefisien reaksi masing-masing.

Tekanan parsial gas diperoleh dari perbandingan mol gas terhadap mol total dikali tekanan total,

Dalam bejana yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan reaksi
 

Penentuan nilai  untuk reaksi diatas sebagai berikut.

  • Hitung tekanan parsial masing-masing gas. Penentuan tekanan parsial gas berdasarkan data mol pada keadaan setimbang.

Dalam bejana yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan reaksi

  • Hitung .

 

Dengan demikian, nilai tetapan kesetimbangan () pada saat itu adalah 2,5.

Jadi, jawaban  yang benar adalah C.