Kamis, 7 Oktober 2021 | 20:00 WIB Pakaian Adat Riau: Kain Tenun Songket. GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu jenis-jenis pakaian adat yang berasal dari daerah Riau? Riau merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pantai timur pulau Sumatra. Ada baju kurung tulang belut, kain songket, baju kebaya dan lainnya yang biasa digunakan untuk acara resmi atau acara tradisional. Kali ini, GridKids akan membahas mengenai jenis pakaian adat Riau dan keunikannya yang terlihat tradisional namun tetap elegan. Baca Juga: Perahu Jong, Permainan Tradisional yang Unik dari Kepulauan Riau Sekadar informasi, wilayah Riau pesisirnya berbatasan dengan Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah Timur Sumatra dan sebelah Selatan Singapura. Lalu, apa saja jenis-jenis pakaian adat Riau beserta keunikannya? Berikut ini ulasannya! Baca Juga: Perbedaan Bilangan, Angka, dan Nomor dan Contohnya Masing-Masing
Kekayaan bangsa Indonesia terletak pada keanekaragaman budaya dan tradisi di setiap daerah, salah satunya adalah keberadaan pakaian. Pakaian adat tidak hanya digunakan sebagai kain penutup tubuh saja, namun pakaian adat juga dianggap memiliki jejak sejarah, pemikiran, dan juga keyakinan yang melambangkan hukum norma dan norma adat yang berlaku serta mencerminkan karakter suatu kelompok sosial tertentu. Di tanah air sendiri setiap daerah memiliki pakaian khasnya masing-masing, tidak terkecuali dalam adat Riau. Berdasarkan fungsinya keberadaan pakaian adat Riau dapat dibedakan menjadi pakaian keseharian, pakaian resmi (formal), pakaian upacara adat, pakaian upacara pernikahan, dan pakaian upacara keagamaan. Pakaian Adat Riau Sumber : http://www.sungaikuantan.com/ Sumber : http://melayuonline.com Pakaian Keseharian Pakaian Adat Riau
Sumber : http://www.busanaadat.com/ Sumber : http://www.busanaadat.com/ Bagi pria yang sudah dewasa pakaian yang dikenakan berupa baju kurung cekak musang atau teluk belanga tulang belut, yang dilengkapi dengan sesamping berupa sarung perekat dan kopiah atau ikat kepala. Sedangkan pakaian yang dikenakan untuk wanita berupa baju kurung labuh, baju kebaya pendek, dan baju kurung tulang belut. Dalam adat Riau pakaian yang digunakan oleh pria setengah baya disebut dengan nama baju kurung tulang belut sementara untuk wanita setengah baya adalah baju Kurung Teluk Belanga, Kebaya Laboh, dan Baju Kebaya Pendek yang biasa dipakai untuk ke ladang maupun untuk di rumah. Pakaian Adat Riau Sumber : http://twicsy.com/ Pakaian Resmi (Formal) Pakaian Adat Riau Sumber : http://www.lamriau.org/ Pakaian Upacara Adat Pakaian Adat Riau Sumber : http://www.sayangi.com/ Pakaian Upacara Pernikahan Pakaian Adat Riau Sumber : http://wedding.poetrafoto.com/
Sumber : http://s195.photobucket.com/ Pakaian Upacara Keagamaan Sampai saat ini masyarakat Riau masih sering mengenakan pakaian adat dalam berbagai upacara adat atau perayaan tertentu. Semoga bermanfaat. Tags: jual baju, jual baju batik, jual baju online, jual pakaian wanita, jual pakaian online, toko baju batik, toko baju batik online, toko baju batik wanita dan pria, toko baju online, toko baju wanita, toko busana online, beli baju batik, beli baju batik wanita dan pria, beli baju online, gambar baju batik, desain baju batik, fashion batik, fashion wanita, fashion baju terbaru, fashion design, fashion designer, designer indonesia
Lihat Foto KOMPAS.com - Teluk Belanga merupakan nama pakaian adat pria yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu pakaian adat untuk wanita di Kepulauan Riau adalah Kebaya Labuh. Kedua pakaian adat tersebut merupakan warisan kebudayaan tersebut sering dikenakan pada saat upacara adat atau pernikahan. Ciri pakaian adat Ciri khas pakaian adat tersebut, Kebaya Labuh dan Teluk Belangga adalah panjangnya kebaya hingga menutupi lutut dengan bentuk kebaya tampak lebar dan terbuka. Baca juga: Aesan Gede, Pakaian Tradisional Sumatera Selatan Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Natuna, pakaian Teluk Belanga terdiri baju, celana dan kain samping serta penutup kepala. Leher baju berkerah dan berkancing, jumlah lazimnya lima buah dan itu melambangkan rukun Islam. Cokek sama dengan baju cekak musang. Biasanya menggunakan kain songket. Cara memasangnya pun bervariasi, ada yang dilipat sirih didepan dengan bagian kanan sebelah atas. Ada pula yang dipunjut kesamping, tergantung siapa pemakainya. Pada penutup kepala juga bervariasi, berupa songkok, ikat kepala atau juga tanjak. Tanjak atau ikat kepala dibuat dari jenis kain yang sama dengan baju dan celana. |