Contoh perilaku al karim di lingkungan masyarakat

Assalamualaikum teman-teman kali ini saya akan memberi tahu kalian sedikit tentang pengetahuan saya ni…

Bukannya sombong ni ya,,Oke jangan kebanyakan ngomong ..

Sekarang kembali ke pembahasan…..

  1. Al-Karim [Allah Maha mulia]

Maha mulia, dermawan, pemurah, pemberi rizki,pemberi nikmat, pemberi maaf kepada semua makhluk-Nya

contoh penerapan al-Karim dalam kehidupan:

  1. Menepati janji yang sudah dibuat dan tidak mengingkarinya
  2. Menyisihkan uang jajan untuk infaq sodaqoh setiap hari jumat yang diedarkan oleh ROHIS/OSIS
  3. Menjamu tamu yang datang kerumah
  4. Menjadi pribadi yang pemaaf
  5. Tidak membeda-bedakan teman
  6. Menjaga tali silaturahmi menolng orang yang sedang kesusahan
  7. Mengembalikan barang yang ditemukan kepada pemiliknya.
  1. Al-Mukmin [allah Maha Pemberi Rasa Aman]

Maha Pemberi Rasa Aman, pembenaran, ketenangan hati, kepada semua makhluk-Nya.

Contoh penerapan dalam keidupan:

  1. Memberikan pertolongan kepada orang lain yang terkena musibah
  2. Tidak membuat gaduh di dalam kelas/ diluar kelas
  3. Memberi rasa aman kepada orang lain
  4. Tidak membuat onar/keributan/ perploncoan/ pelecehan/ pertengkaran/ tawuran/ pemerasa/ segala bentuk perbuatan yang meresahkan seluruh warga sekolah / masyarakat.
  5. Berhati-hati dalam berkendara di jalan raya agar tidak terjadi kecelakaan
  6. Melengkapi kelengkapan kendaraan dan mematuhi rambu lalulintas

Allah Maha Mewakili, memelihara segala urusan yang diserahkan oleh hamba kepada-Nya tanpa membiarkan apapun terbengkalai.

Cara kita megamalkan asma al-Wakil dalam kehidupan yaitu dengan cara:

  1. Bekerja/belajar dengan sungguh-sungguh, karena Allah tidak akan merubah nasib seseorang yang tidak mau BERUSAHA.
  2. Menghindari kemalasan dan menumbuhkan sifat bekerja keras, tekun, ulet.
  3. Memasrahkan semua urusan kepada Allah setelah berusaha dan berdoa.

Allah Maha Kokoh, Maha Sempurna tiada yang menyaingi kekokohan-Nya.

Untuk meneladani al-Matin dalam kehidupan, kita harus:

  1. Beribadah dengan sunggh-sungguh.
  2. Terus berusaha dan Tidak mudah putus asa.
  3. Tidak mudah terpengaruh oleh ajakan orang lain untuk melakukan perbuatan tercela.
  4. Kuat dan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan yang dihadapi.
  5. Menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan.
  6. Tidak menggantungkan kepada selain Allah dalam memenuhi kebutuhan.
  7. Bekerjasama dengan orang lain, sehingga menjadi lebih kuat.

Alah Maha Mengumpulkan. Mengumpulkan segala sesuatu [amal perbuatan manusia, tulang belulang yang berserakan => manusia utuh, seluruh manusia dipadang mahsar, dll]

Cara kita mengamalkan al-Jami dalam kehidupan dengan cara:

  1. Mempersatukan orang-orang yang sedang berselisih.
  2. Melaksanakan sholat berjama’ah
  3. Hidup bermasyarakat.
  4. Menjaga pergaulan dengan baik
  5. Memperbanyak silaturahmi
  6. Menjalin kerjasama dengan orang lain.

Allah Maha Adil.

Contoh penerapan perilaku adil dalam kehidupan

  1. Pemilihan ketua kelas secara musyawarah
  2. Pemilihan presiden secara demokrasi
  3. Pemberian hukuman atau hadiah kepada siswa tanpa pandang bulu

Lawan dari adil adalah DZALIM/ZALIM. Dzalim terbagi menjadi 3 macam, antara lain:

  1. Dzalim kepada Allah, seperti perbuatan syirik [menyekutukan Allah], meninggalkan sholat.
  2. Dzalim kepada diri sendiri, seperti putus asa, tidak bersabar ketika ditimpa musibah, membolos sekolah, selama KBM tidur/mainan HP, tidak mengerjakan tugas, tidak belajar atau membiarkan diri dalam kebodohan, tidak melaksanakan sholat wajib.
  3. Dzalim kepada orang lain, seperti menipu, mencuri, mengadu domba, berprasangka buruk, menggunjing.

Allah Maha Akhir. Asma ini menegaskan tentang kemustahilan akan ketiadaan-Nya, sehingga asma ini bermakna tidak ada masa terakhir bagi Dzat dan Sifat-sifat-Nya.

Contoh sikap meneladani asma al-akhir

  1. Melaksanakan perintah Allah [sholat, puasa, sedekah]
  2. Menjauhi larangan Allah [menyekutukan-Allah]
  3. Tidak sombong dihadapan Allah dan sesama manusia

Sering sekali kita mendengar pembacaan Asma’ul Husna [nama-nama indah Allah] dalam doa-doa, di antaranya doa Ismul A’dham yang masyhur. Asma’ul Husna sendiri sebenarnya memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri, banyak rahasia dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Apalagi jika sudah terbiasa mengimplementasikan Asma’ul Husna dalam sikap kesehariannya, seperti sifat Karim yang artinya Maha Pemurah, maka bentuk pengimplementasiannya adalah dengan bersikap dermawan terhadap sesama manusia.

Contoh lain dalam meneladani Asmaul Husna al-Karim dantaranya yaitu :

a]    Berupaya menjadi orang yang dermawan. Orang yang dermawan akan menyedekahkan sebagian harta bendanya untuk kemaslahatan umat atau menolong kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Kenapa demikian? Karena segala yang kita miliki sebenarnya bukanlah milik kita. Akan tetapi milik Allah yang dititipkan kepada kita. Oleh karena itu, sudah sepantasnya harta kita digunakan untuk kebaikan bersama. b]   Menanamkan sifat mulia dalam diri kita sehingga kita menjadi seorang mukmin yang berakhlak terpuji. Dengan demikian, Allah Yang Maha Mulia akan mencintai kita karena kita menerapkan sifat mulia yang memunculkan kemuliaan. c]    Menanamkan sifat pemurah dalam diri kita. Allah swt sangat mencintai orang yang bersifat pemurah dan Dia membenci orang yang bersifat kikir. d]   Menumbuhkan rasa cinta yang dalam pada diri kita terhadap orang lain secara tulus. Allah sangat mencintai kepada hamba-hamba-Nya dengan memberi kasih sayang yang melimpah. Oleh karena itu, sangatlah pantas jika kita saling mengasihi dan mencintai di antara sesama manusia. e]    Menumbuhkan sifat suka memuliakan tetangga, tamu dan orang lain. Memuliakan tetangga, tamu dan orang lain adalah salah satu lahan yang baik untuk menjalin silaturahmi. Kenapa demikian? Karena dengan memuliakan mereka dapat membukakan pintu-pintu rezeki. Di samping itu, kita akan dimuliakan oleh mereka. Bukankah hal ini merupakan balasan yang setimpal? Dan secara otomatis kita telah melaksanakan perintah Rasulullah saw. f]    Menjadi seorang pemaaf,karena Allah menyukai sifat pemaaf. Sifat pemaaf inilah akan membuat kita menjadi seorang yang hatinya lapang dan merasa semakin ringan jika menghadapi berbagai masalah yang berat. Seorang pemaaf yang mau memaafkan keasalahan orang lain terhadap dirinya termasuk orang yang sangat mulia di hadapan Allah swt. Perlu diketahui bahwa apabila seorang mukmin berkenan ikhlas memaafkan orang lain atas kesalahan yang diperbuatnya, maka derajat kemuliaannya akan ditambah oleh Allah swt. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw: “Tidaklah seseorang memaafkan, melainkan Allah tambah kemuliaannya.” g]    Berupaya menghiasi diri kita dengan keimanan dan ketakwaan agar dapat meraih kemuliaan. Perilaku-perilaku takwa ini akan mendapat balasan yang setimpal berupa kebaikan, kebahagiaan, dan kemuliaan di hadapan Allah dan manusia.

Itulah beberapa cara dalam meneladani Asmaul Husna Al-Karim semoga para pembaca semua bisa mengimplementasikan Asma’ul Husna dalam kehidupan sehari-hari, semoga bermanfaat. Wallahu 'Alam

Sumber : Dikutip Berbagai Sumber

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Dalam menjalani kehidupan sehari hari alangkah baiknya kita mencontoh Arti dari sebuah nama Asmaul Husna, Jika kita melakukan Perilaku – perilaku dalam Asmaul husna dalam kehidupan sehari hari pasti hidup mendapatkan ketenangan. Kali ini penulis akan memberikan Contoh Perilaku Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari – Hari, Mari simak Artikel ini :

7 Contoh Perilaku Asmaul Husna dalam Kehidupan

  1. Perilaku Asmaul Husna yang pertama, Menjadi orang yang dermawan Sifat dermawan adalah sifat Allah Swt. al-Karim [Maha Pemurah], sehingga sebagai wujud keimanan tersebut, kita harus menjadi orang yang pandai membagi kebahagiaan kepada orang lain baik dalam bentuk harta atau bukan. Wujud kedermawanan tersebut, misalnya seperti berikut.
  • Selalu menyisihkan uang jajan untuk kotak amal setiap hari Jum’at yang diedarkan oleh petugas Rohis.
  • Membantu teman yang sedang dalam kesulitan.
  • Menjamu tamu yang datang ke rumah sesuai dengan kemampuan.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang kedua, Menjadi orang yang jujur dan dapat memberikan rasa aman Wujud dari meneladani sifat Allah Swt al-Mu’min adalah seperti berikut.
  • Menolong teman/orang lain yang sedang dalam bahaya atau ketakutan.
  • Menyingkirkan duri, paku, atau benda lain yang ada di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
  • Membantu orang tua atau anak-anak yang akan menyeberangi jalan raya.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang ketiga, Senantiasa bertawakkal kepada Allah Swt. Wujud dari meneladani sifat Allah Swt. al-Wakil dapat berupa hal-hal berikut.
  • Menjadi pribadi yang mandiri, melakukan pekerjaan tanpa harus merepotkan orang lain.
  • Bekerja/belajar dengan sunguh-sungguh karena Allah Swt. tidak akan mengubah nasib seseorang apabila orang tersebut tidak mau berusaha.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang keempat, Menjadi pribadi yang kuat dan teguh pendirian Perwujudan meneladani dari sifat Allah Swt. al-Matin dapat berupa hal-hal berikut.
  • Tidak mudah terpengaruh oleh rayuan atau ajakan orang lain untuk melakukan perbuatan tercela.
  • Kuat dan sabar dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan yang dihadapi.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang kelima, Berkarakter pemimpin Pewujudan meneladani sifat Allah Swt. al-Jāmi’, di antaranya seperti berikut.
  • Mempersatukan orang-orang yang sedang berselisih.
  • Rajin melaksanakan śalat berjama’ah.
  • Hidup bermasyarakat agar dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang keenam, Menjadi orang yang bertakwa Meneladani sifat Allah Swt. al-Ākhir adalah dengan cara seperti berikut.
  • Selalu melaksanakan perintah Allah Swt. seperti śalat lima waktu, patuh dan hormat kepada orang tua dan guru, puasa, dan kewajiban lainnya.
  • Meninggalkan dan menjauhi semua larangan Allah Swt. seperti mencuri, minum-minuman keras, berjudi, pergaulan bebas, melawan orang tua, dan larangan lainnya.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang ketuju, Berlaku adil Perwujudan meneladani sifat Allah Swt. al-‘Adl, misalnya seperti berikut.
  • Tidak memihak atau membela orang yang bersalah, meskipun orang tersebut saudara atau teman kita.
  • Menjaga diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar dari kezaliman.

 Baca Juga :

Demikian artikel tentang Perilaku Asmaul Husna dalam kehidupan sehari hari, jangan lupa mengamalkan nama – nama asmaul husna setiap hari ya, agar kita mendapatkan lindungan dan berkah dari asmaul husna. Semoga Bermanfaat dan sekian terima kasih.

  • Ayat-Ayat Al-Qur’an dan Hadis Tentang Ilmu Pengetahuan
  • Belajar Dari Sebuah Optimis, Ikhtiar, Dan Tawakal
  • Pengertian Iman Kepada Malaikat
  • Rukun dan Syarat Pernikahan Yang Harus Kamu Ketahui
  • 10 Nama – Nama Malaikat Berserta Tugasnya

Video yang berhubungan