Contoh penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan renang adalah

Halodoc, Jakarta – Berolahraga merupakan latihan yang penting dilakukan bahkan ketika sudah lanjut usia. Sayangnya, banyak orang tua yang sudah tidak lagi bergerak aktif dan memilih untuk banyak beristirahat di rumah. Padahal, dengan aktif berolahraga, kesehatan dan kekuatan orang tua akan terjaga sehingga mereka tidak mudah terserang penyakit, lho.

Sebagian besar orang tua menghabiskan waktunya untuk beristirahat dan melakukan kegiatan yang tidak terlalu berat, seperti duduk-duduk, bersantai, dan menonton TV. Mereka enggan bergerak aktif karena merasa sudah tidak memiliki banyak energi lagi dan mudah merasa lelah.

Padahal, hanya duduk-duduk atau berbaring saja dapat membuat orang tua rentan terserang sakit punggung, sakit pinggang, bahkan berisiko terserang penyakit serius. Olahraga sangat penting untuk terus dilakukan meski sudah lanjut usia, karena aktivitas fisik tersebut dapat memberikan manfaat berikut terhadap kesehatan orang tua:

Salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang tua adalah sakit sendi atau yang disebut juga dengan arthritis. Penyakit ini membuat mereka kesulitan bergerak dan bagian tubuh terasa kaku. Melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki dapat membantu mengurangi rasa sakitnya. Sedangkan olahraga lari pagi dapat memperkuat lutut dan sendi

  • Mencegah Alzheimer atau Demensia

Usia yang semakin lanjut akan membuat daya ingat dan fungsi otak menurun. Olahraga atau aktif bergerak membantu menjaga ketajaman pikiran dan daya ingat dengan cara melancarkan aliran darah ke otak dan membantu pembentukan sel otak.

Seiring terjadinya proses penuaan, orang tua juga bisa mengalami gangguan mental, seperti cepat marah, merasa rendah diri, tidak bergairah, hingga akhirnya berujung pada depresi. Sekadar berjalan kaki santai setiap hari dapat mencegah terjadinya gangguan mental dan membuat suasana hati tetap terjaga baik.

Olahraga juga bisa memperlancar peredaran darah dan metabolisme tubuh, sehingga penyakit-penyakit serius yang banyak dialami oleh orang tua seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 pun bisa dicegah.

Jadi, untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, para orang tua dianjurkan untuk berolahraga secara rutin. Namun, karena stamina yang sudah tidak lagi tinggi, orang tua disarankan untuk melakukan olahraga ringan yang tidak terlalu menguras tenaga. Berikut olahraga yang cocok untuk orang tua:

1. Berjalan Kaki

Berjalan kaki adalah olahraga yang mudah dan bisa dilakukan di mana saja, sehingga sesuai untuk orang tua. Bagi anak muda, berjalan kaki mungkin adalah kegiatan yang sederhana, namun bagi orang tua, berjalan kaki tetap menguras tenaga dan cukup membakar kalori. Biasakan berjalan kaki secara rutin dan jika mampu, tingkatkan intensitas dengan cara memilih jalur yang menanjak dan menurun, agar kesehatan jantung terjaga dan system pembuluh darah dapat mengalir lancar.

2. Berenang

Berenang dikenal sebagai olahraga yang melibatkan seluruh bagian tubuh, sehingga dapat memberi pengaruh baik terhadap kesehatan orang tua, seperti mengatasi radang sendi. Latihan pernapasan yang dilakukan melalui berenang juga bermanfaat memperkuat jantung.

Baca juga: 8 Manfaat Positif dari Rutin Berenang

3. Tai Chi

Senam kesehatan yang berasal dari Tiongkok ini memiliki gerakan yang lambat dan terkontrol, sehingga dapat melatih keseimbangan, meningkatkan kekuatan tubuh dan fleksibilitas orang tua.

Baca juga: 4 Manfaat Tai Chi untuk Pernapasan

4. Yoga

Selain tai chi, yoga juga merupakan olahraga yang lembut yang dapat meningkatkan fleksibilitas orang tua, sehingga mereka tidak mudah mengalami cedera. Melakukan yoga secara teratur juga dapat membantu orang tua mengontrol emosi mereka, sehingga kesehatan mental tetap terjaga.

5. Bersepeda

Mengayuh pedal sepeda dapat memperkuat tubuh bagian bawah orang tua serta meningkatkan kinerja jantung. Tapi perhatikan kemantapan setelan sadel dan pegangan sepeda agar terhindar dari cedera panggul.

Baca juga: Ini Alasan Sehatnya Bersepeda bagi Tubuh

Itulah olahraga yang sesuai dan dianjurkan untuk dilakukan secara rutin oleh orang tua. Jika kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja.Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Lifeline 24. Diakses pada 2019. 7 Sport and Fitness Activities for Older People

Diperbarui pada tanggal 27 September 2019.

Contoh penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan renang adalah

Contoh penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan renang adalah
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi lari sambil mendengarkan musik

KOMPAS.com - Tubuh sehat dan bugar merupakan impian semua orang. Namun, impian tetaplah impian jika Anda tidak melaksanakan gaya hidup sehat.

Gaya hidup sehat seperti makan teratur, aktivitas fisik, dan mengelola stres dapat membuat Anda menjadi lebih bahagia. Terutama jika hidup di kota-kota besar yang tingkat polusinya tinggi.

Baca juga: Punya Waktu Olahraga Hanya Saat Weekend, Efektif atau Tidak?

Dikutip dari Mayo Clinic: Family Health Book terbitan Intisari, keputusan untuk melakukan aktivitas fisik merupakan investasi bagi masa depan Anda.

Dengan sedikit investasi waktu untuk melakukan aktivitas fisik, maka risiko Anda terkena delapan penyakit berikut akan menurun:

1. Tekanan Darah Tinggi

Aktivitas fisik penting sebagai upaya mencegah atau mengendalikan tekanan darah tinggi. Aktivitas akan memacu jantung yang terdiri dari otot untuk memompa lebih banyak darah. Dampaknya, jantung akan lebih kuat dan tekanan darah pun berkurang.

Aktivitas fisik sehari-hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL 15 persen dan meningkatkan kadar kolesterol HDL 20 persen. Kolesterol LDL merupakan kolesterol “jahat”, begitu juga sebaliknya. Aktivitas teratur juga membantu mengurangi trigliserida, sejenis lemak darah lainnya (lipid).

Aktivitas yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol LDL adalah aerobik yang menstimulasi jantung dan paru-paru untuk bekerja lebih. Sehingga, lemak LDL tidak akan menyumbat arteri yang berisiko menimbulkan penyakit jantung koroner.

3. Diabetes

Hidup di kota besar seperti Jakarta seringkali menuntut Anda untuk memakan makanan instan yang mengandung gula dengan jumlah banyak. Anda dapat menyeimbangkannya dengan aktivitas fisik yang dapat berpengaruh pada hormon insulin (hormon yang mengendalikan karbohidrat dan gula pada metabolisme tubuh).

Hormon insulin akan cenderung lebih sensitif setelah Anda melakukan aktivitas fisik. Sehingga, glukosa atau kadar gula dalam darah Anda akan turun jika Anda juga mengonsumsi makanan yang sehat. 

4. Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit jantung koroner adalah kerusakan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Sedangkan stroke adalah penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Dengan melakukan aktivitas fisik, Anda akan terhindar dari penyakit-penyakit tersebut dengan mencegah atau memperlambat penyumbatan pembuluh darah.

Contoh penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan renang adalah

Contoh penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan renang adalah
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

Jakarta - Olahraga salah satu solusi ampuh untuk mencegah beragam penyakit. Meski sebagian orang lebih memilih mengonsumsi obat, karena lebih praktis dan tidak melelahkan.

Ada beberapa penyakit yang justru akan sembuh apabila rajin berolahraga. Bahkan, lebih efektif dari obat yang disebut berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Berikut Tagar rangkumkan dari laman drfarrafmd penyakit yang dapat diobati dengan olahraga.

1. Diabetes Tipe II

Diabetes Tipe II banyak menyerang masyarakat, akibat dari gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan cara rutin berolahraga.

Latihan fisik teratur 20-30 menit dalam bentuk apa pun 5 hari seminggu, serta diet sehat, dapat membantu menghilangkan Diabetes Tipe II.

2. Tekanan Darah Tinggi

Mengkonsumsi makanan seperti daging-dagingan biasanya akan menyebabkan penyakit yang tak jauh dari tekanan darah tinggi. Penyakit ini dapat diobati dengan latihan kardiovaskular rutin. 

Selain itu, bisa juga dengan diet sehat yang dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi.

3. Flu dan Kedinginan

Menaklukkan penyakit yang sering datang di saat musim hujan ini bisa dilakukan dengan rutin berolahraga lima kali dalam seminggu dengan durasi 20-30 menit.

4. Kolesterol

Kadar kolestrol dalam tubuh dapat dikurangi dengan latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan rutin untuk menurunkan kadar kolesterol.

Agar lebih manjur lagi, baiknya menyertakan biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Selain itu, buah dengan serat tinggi seperti alpukat dan ikan berlemak juga sangat baik untuk mengontrol kolestrol.

5. Mencegahan Penyakit Jantung

Jika ingin memiliki jantung yang sehat harus dibarengi dengan berolahraga. Latihan rutin kardiovaskular dan makanan sehat yang dikonsumsi secara teratur juga dipercaya dapat mencegah dari penyakit jantung.

Selain itu, memodifikasi diet dapat meningkatkan manfaatnya lebih banyak lagi. Jantung akan lebih sehat dan tubuh akan terasa lebih segar.

6. Kegelisahan

Perasaan cemas dan gelisah dapat menyerang kapan saja. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan dengan rutin melakukan olahraga setidaknya 20-30 menit dengan rutin selama lima hari dalam satu minggu.

7. Depresi

Menurut penelitian, depresi dapat diobati lebih efektif melalui olahraga dibandingkan dengan konsumsi obat antidepresan.

Lakukan aktivitas fisik rutin 20-30 menit secara teratur 5 hari seminggu.

8. Osteoporosis

Osteoporosis salah satu penyakit yang menakutkan di hari tua. kepadatan tulang dapat menurun seiring bertambahnya usia. Untuk mencegahnya, bisa melakukan olahraga 2- hari dalam seminggu.[]