Contoh motif ekonomi berbuat sosial sehari-hari di lingkungan sekolah kita adalah

SeputarIlmu.Com – Dalam pembahasan kali ini, akan membahas mengenai tentang motif ekonomi. Motif ekonomi seseorang saat melakukan suatu tindakan ekonomi tidak hanya didorong oleh satu keinginan tapi didorong oleh banyak keinginan.Untuk lebih jelasnya lagi mari simak ulasan yang ada dibawah berikut.

Contoh motif ekonomi berbuat sosial sehari-hari di lingkungan sekolah kita adalah

Pengertian Motif Ekonomi

Motif ekonomi yaitu setiap alasan, dorongan, dan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan untuk melakukan suatu tindakan ekonomi. Kata Motif berasal dari kata bahasa inggris yaitu motive yang memiliki arti alasan atau penggerak. Setiap alasan akan mendorong manusia dalam melakukan kegiatan, perbuatan atau tindakan. Setiap kegiatan, tindakan maupun perbuatan seseorang didorong oleh suatu keinginan/motif untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Motif Ekonomi Menurut Para Ahli

1. Laurensius Steven

Menurut Laurensius Steven Motif Ekonomi merupakan suatu keinginan yang menjadi pendorong bagi manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.

2. Wikipedia

  • Motif Ekonomi yaitu lasan atau tujuan seseorang hingga melakukan tindakan ekonomi.
  • Motif ekonomi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik.

3. Ali Hamdan

Menurut Ali Hamdan menyatakan bahwa Motif Ekonomi adalah sebab-sebab tertentu yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi demi memenuhi keinginan atau kebutuhan hidupnya.

Tujuan Motif Ekonomi

  • Untuk meningkatkan kemakmuran masing-masing dengan motivasi memburu keuntungan dengan prinsip pembaruan.
  • Untuk memperoleh apresiasi dari masyarakat umum.
  • Untuk meraih kekuasaan di masyarakat.
  • Ingin mencoba hal baru yang sifatnya sosial.

Motif Ekonomi Terbagi Menjadi 2 (dua) Aspek Yaitu :

1. Motif ekonomi intrinsik

Motif ekonomi intrinsik ialah suatu keinginan dari seseorang untuk mempunyai barang atau mendapatkan jasa atas kesadarannya sendiri.

Contohnya seperti : Karena saya lapar tentunya saya akan membeli makanan dan saya membelinya atas kesadaran sendiri. contoh yang lainnya karena orang tersebut ingin mempunyai sepeda motor maka dia menabung dan bekerja keras untuk mendapatkan uang.

2. Motif ekonomi ekstrinsik

Motif ekonomi eksterinsik ialah seseorang jika ingin mendapatkan sebuah barang atau untuk mendapatkan jasa karena dorongan dari orang lian.

Contohnya: seorang murid sekolah memakai sebuah topi, dasi dan atribut lengkap lainnya pada hari senin untuk melaksanakan upacara karena hal tersebut sudah menjadi sebuah peraturan sekolah yang harusa ditaati oleh semua murid, Contoh yang lainnya ialah ani membeli pakaian tertentu karena ingin mengikuti tren pada jaman sekarang, karena ingin mengikuti tren inilah ani melakukan motif ekonomi bukan atas kemauannya sendiri.

Macam – Macam Motif Ekonomi Serta Contohnya

Adapun macam-macam dari motif ekonomi diantaranya sabagai berikut ini:

1. Motif Dalam Memenuhi Kebutuhan

Motif memenuhi kebutuhan ialah suatu tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin memenuhi suatu kebutuhan. Untuk mempertahankan kelangsungan dalam hidupnya, setiap orang mempunyai kebutuhan, baik berupa barang ataupun jasa yang harus dipenuhi. Biasanya dalam kebutuhan tersebut sifatnya tidak terbatas, sedangkan pada alat pemuasnya terbatas. Oleh karena itu, setiap orang harus memiliki perhitungan yang cermat dan matang agar untuk mendapatkan hasil sesuai dengan harapannya. Kecenderungan manusia yaitu senantiasa untuk mencapai sebuah kemakmuran bagi kehidupannya. Kemakmuran ini diartikan sebagai kondisi yang dimana manusia bisa memenuhi sebagian besar kehidupannya.

Contohnya : seseorang bekerja keras untuk mendapatkan uang yang nantinya uang itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

2. Motif Memperoleh Laba

Motif untuk mendapatkan laba yaitu segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi untuk memperoleh laba. Seseorang untuk memenuhi suatu kebutuhan hidupnya dilatar belakangi oleh motif atau harapan untuk memperoleh laba/keuntungan. Motif ini ialah suatu dorongan yang timbul dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan manfaat, baik yaitu berupa uang ataupun barang. Dengan memperoleh keuntungan diharapkan kekayaan seseorang bisa bertambah dan ia bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.

Contohnya: seorang pedagang pakaian menjual pakaian dengan kualitasnya baik dan dengan harga relative murah dan melayaninya dengan sangat ramah. Banyak orang yang membeli sehingga ia memperoleh keuntungan yang banyak.

3. Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi

Motif untuk memperoleh kekuasaan ekonomi ialah suatu keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih untuk melakukan suatu tindakan ekonomi karena dorongan untuk mendapatkan sebuah kekuasaan di berbagai kegiatan usaha dalam sebuah perekonomian.

Contohnya : Di sebuah kelurahan yang sedang terjadi dalam suatu pemilihan lurah baru. Pak Ari yaitu salah seorang calon lurah, Ia memodali perbaikan jalan yang rusak dikampungnya, menyelenggarakan pengobatan gratis kepada suatu masyarakat di kampungnya dengan harapan dalam pemilihan kepala desa nanti, ia mendapat sebuah dukungan dari masyarakat sekitar.

4. Motif Mendapatkan Penghargaan

Motif untuk mendapatkan penghargaan yaitu suatu tindakan manusia yang didorong untuk memperoleh suatu penghargaan. Penghargaan dari orang lain akan memberikan rasa kepuasaan tersendiri bagi suatu pelaku kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar untuk mendapatkan sebuah pujian atau piagam tetapi juga ingin dalam status sosial yang lebih tinggi dari lingkungan masyarakat sekitar.

Contohnya: ada seorang manager atau pengusaha tetap melakukan suatu kegiatan ekonomi dengan kerja keras meskipun dalam keuntungan dan kemakmurannya sudah diraihnya. Hal ini dilakukan supaya ia tampil sebagai manager yang handal dan disegani. Prestasi tersebut tidak jarang membuahkan suatu penghargaan dari pemerintah ataupun dari kalangan pengusaha. Misalnya manager tersebut digolongkan kedalam Top Manager versi sebuah majalah ekonomi dan perusahaan yang dikelolanya menerima penghargaan dari pemerintah.

5. Motif Sosial

Motif sosial yaitu segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi karena ingin menolong sesama. Manusia yaitu makhluk ekonomi yang sekaligus makhluk sosial. Selain untuk memperhatikan kepentingan diri sendiri, manusia juga harus peduli terhadap sesamanya. Motif sosial yaitu dorongan bahwa dengan suatu tindakan ekonomi yang dilakukannya bisa memberikan manfaat atau keuntungan bagi orang lain.

Contohnya : seseorang sudah suskses dengan usahanya lalu ia membangun sebuah yayasan untuk panti jompo dan anak yatim.

Memang setiap manusia melakukan suatu kegiatan pasti di latar belakangi oleh suatu keinginan untuk mendaptkan suatu hal. Hal ini berlaku pada semua manusia tanpa terkecuali. Tindakan ekonomi pun tidak terlepas dari sebuah keingnan. keinginan seseorang menjadi suatu alasan bagi orang tersebut untuk berbuat sesuatu. Keinginan atau kehendak dalam sanubari seseorang itu mendorong orang untuk melakukan suatu tindakan demi tindakan tertentu.

Itulah ulasan tentang √ Motif Ekonomi : Pengertian, Tujuan, Macam & Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :

Contoh motif ekonomi berbuat sosial sehari-hari di lingkungan sekolah kita adalah

Tindakan manusia selalu didorong oleh suatu keinginan. (Pexels/Rodnae Production)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu, apa yang dimaksud dengan motif ekonomi?

Motif ekonomi merupakan salah satu bagian dari materi tindakan, motif, dan prinsip ekonomi.

Kita akan menjumpai materi ini dalam pelajaran IPS kelas 7 SMP.

Motif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang membuat manusia ingin melakukan tindakan ekonomi.

Motif ekonomi terbagi menjadi beberapa jenis. 

Terdapat motif ekonomi individu dan motif ekonomi kelompok yang di dalamnya dibagi menjadi beberapa jenis lain.

Kali ini, kita akan membahas contoh motif ekonomi, yaitu memenuhi kebutuhan dan sosial.

Berikut penjelasan mengenai motif ekonomi memenuhi kebutuhan serta berbuat sosial.

"Motif ekonomi terbagi menjadi beberapa jenis."

 Baca Juga: Pengertian dan Contoh Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan

Contoh Motif Ekonomi

1. Motif Ekonomi untuk Memenuhi Kebutuhan

Contoh motif ekonomi berbuat sosial sehari-hari di lingkungan sekolah kita adalah

Keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. (Pexels/Ciao)

Motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan termasuk dalam motif ekonomi individu yang paling penting, Adjarian.

Motif ini paling penting karena mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi, yaitu memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. 

O iya, setiap aktivitas yang dilakukan dengan manusia memiliki harapan dapat memperoleh penghasilan. 

Penghasilan itulah yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan. 

Apabila penghasilannya tidak mencukupinya, maka manusia diharapkan lebih berusaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Caranya, bisa dengan melakukan kegiatan ekonomi lainnya. 

Contohnya, seorang pedagang sayur yang berkeliling guna membantu mendapatkan tambahan penghasilan keluarganya yang bekerja sebagai buruh.

"Motif untuk memenuhi kebutuhan adalah merupakan motif paling penting."

Baca Juga: Sistem Ekonomi Pasar: Karakteristik, Keuntungan, dan Kerugiannya

2. Motif Ekonomi untuk Sosial

Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap manusia.

Selain memenuhi kebutuhan manusia, kita selalu memiliki keinginan untuk membantu sesama manusia.

Misalnya, seorang siswa yang melakukan kunjungan ke panti asuhan untuk menyumbangkan pakaian dan buku yang masih layak pakai. 

Selain itu, banyak sekali contoh-contoh lainnya. 

Contohnya mengunjungi korban bencana alam dan memberikan makanan untuk mereka yang membutuhkan.

Nah Adjarian, itulah motif ekonomi berupa memenuhi kebutuhan dan berbuat sosial.

Sekarang, yuk, sekarang coba kita jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Mengapa motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan penting dilakukan?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton video ini, yuk!