Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca

Page 78 - Buku Paket Kelas 7 IPA Semester 2

P. 78

Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca

Diskusikan 1. Termometer pada stoples manakah yang menunjukkan suhu lebih tinggi selama percobaan berlangsung? Mengapa demikian? Jelaskan. 2. Apakah yang terjadi ketika kedua stoples tersebut dijauhkan dari sumber energi panas? Jelaskan. 3. Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca. Simpulkan Kesimpulan apakah yang dapat dibuat apabila ruang di dalam stoples tersebut dianalogikan sebagai Bumi? A. Efek Rumah Kaca Hasil percobaan yang telah kamu lakukan menunjukkan adanya perbedaan suhu anta- ra stoples yang dibiarkan ter- buka dengan stoples yang ditutup dengan plastik diikat dengan karet gelang. Ruang dalam stoples dianalogikan sebagai Bumi dan tutup plastik dianalogikan sebagai gas-gas rumah kaca. Di atmosfer Bumi terdapat banyak gas-gas rumah kaca alami. Siklus air, karbon diok- sida (CO2), dan metana adalah beberapa bagian penting yang ada di dalamnya. Tanpa adanya Ayo Kita Pelajari • Efek rumah kaca • Pemanasan global • Penyebab pemanasan global • Usaha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global Mengapa Penting? • Untuk mengetahui pengertian efek rumah kaca dan pemanasan global • Untuk mengetahui dan menjelaskan penyebab pemanasan global dan usaha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global 72 Kelas VII SMP/MTs Semester 2

Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca
   76   77   78   79   80   
Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca

Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca

Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca
Lihat Foto

-

Sistem kerja gas rumah kaca

KOMPAS.com - Gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer bumi yang berfungsi menangkap panas.

Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration atau NASA, atmosfer bumi terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lainnya.

Sebagian gas-gas dalam 1 persen itu termasuk gas rumah kaca. Gas rumah kaca yakni:

  • Uap air (H2O)
  • Karbon dioksida (CO2)
  • Metana (CH4)
  • Ozon (O3)
  • Dinitrogen oksida (N2O)
  • Klorofluorokarbon (CFC)

Baca juga: 6 Gas Rumah Kaca

Fungsi gas rumah kaca

Gas rumah kaca menjaga kestabilan temperatur bumi. Berkat gas rumah kaca, manusia, hewan, serta tumbuhan bisa hidup.

Gas rumah kaca dibutuhkan untuk menunjang kehidupan di bumi. Namun terlalu banyak gas rumah kaca tentu tak baik.

Sebab, bumi bisa terlalu panas atau yang kini kita sebut sebagai pemanasan global.

Sistem kerja gas rumah kaca

Matahari menyinari dan memberi panas ke bumi. Sebagian panas itu diserap dan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi.

Ketika sinar memantul, gas rumah kaca menjaga agar panas dari sinar itu tidak meninggalkan atmosfer.

Panas jadi terperangkap di bumi. Inilah yang dimaksud dengan efek gas rumah kaca.

Cara kerja ini sama seperti rumah kaca yang biasa digunakan untuk bercocok tanam. Di musim dingin, gas rumah kaca tetap hangat karena menangkap dan menahan panas dari matahari.

Baca juga: Pemanasan Global: Proses, Penyebab, dan Dampaknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Home » Kelas VII » Pemodelan Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas. Efek rumah kaca mempunyai kaitan erat dengan gas rumah kaca. Gas rumah kaca itu merupakan sekumpulan gas-gas pada atmosfer yang menjadi sebab adanya efek rumah kaca. Gas-gas yang disebut gas rumah kaca bisa muncul secara alami di lingkungan bumi, namun bisa juga timbul karena aktivitas manusia. Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Joseph Fourier menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 60ºF atau 15,6ºC lebih dingin. Gas-gas rumah kaca (Green House Gases) adalah beberapa jenis gas yang terperangkap di atmosfer dan berfungsi seperti atap rumah kaca yang mampu meneruskan radiasi gelombang panjang matahari, namun menahan radiasi inframerah yang diemisikan oleh permukaan bumi.

Gas-gas yang dimaksud antara lain adalah Karbon diokasida (CO₂), Metan (CH4), Nitrous Oksida (N2O), Hydrofluorokarbon (HFCs), Perfluorokarbon (PFCs) dan Sulfur heksaflorida (SF6)

Sumber gas-gas rumah kaca tersebut dapat terbagi menjadi dua yaitu alami dan akibat aktifitas manusia. Gas rumah kaca yang terjadi secara alami adalah CO2, methane. Sedangkan gas yang dihasilkan akibat aktifitas manusia antaralain CO2 (Proses pembakaran bahan bakar fosil), NO2 (aktifitas pertanian dan industri), CFC, HFC, PFC (proses industri dan konsumen)

Pemodelan Efek Rumah Kaca


A. Alat dan Bahan
No.Alat dan BahanJumlah
1.Stoples kaca2 Buah
2.Termometer2 buah
3.Handuk yang direndam dengan air hangat selama 3 menit1 buah
4.Stopwatch1 buah
5.Plastiksecukupnya
6.Karet Gelangsecukupnya
B. Langkah Kegiatan Lakukan langkah-langkah berikut.
  1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
  2. Berikan label pada masing- masing stoples, yaitu A dan B.
  3. Masukkan handuk yang telah direndam dengan air hangat selama 3 menit ke stoples A dan stoples B.
  4. Masukkan termometer ke dalam kedua stoples tersebut. (Pastikan temperatur awal pada thermometer adalah sama).
  5. Tutuplah stoples A dengan plastik, kemudian ikat dengan karet gelang hingga rapat.

Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca

  1. Letakkan stoples A dan stoples B di bawah sinar Matahari atau lampu. 
  2. Pastikan bahwa kedua stoples tersebut menerima energi panas yang sama.
  3. Catatlah suhu pada kedua stoples setiap 3 menit sekali, selama 15 menit.
  4. Buatlah tabel seperti Tabel 4.1. Masukkan hasil pengamatanmu.
  5. Setelah 15 menit, jauhkan kedua stoples tersebut dari energi panas dan amati apa yang terjadi.
Hasil pengamatan pemodelan efek rumah kaca
No.Waktu (menit)Temperatur (oC)
Stoples AStoples B
1.33030
2.63432
3.93633
4.123734
5.154240
Dari data yang diperoleh buatlah grafik hubungan waktu dan suhu pada stoples A dan stoples B.

Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca

Diskusikan
  1. Termometer pada stoples manakah yang menunjukkan suhu lebih tinggi selama percobaan berlangsung? Mengapa demikian? Jelaskan.
  2. Apakah yang terjadi ketika kedua stoples tersebut dijauhkan dari sumber energi panas? Jelaskan.
  3. Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca.
Simpulkan Akibat adanya efek rumah kaca yang positif adalah bumi menjadi lebih hangat dari lingkungan di luar bumi, sedangkan efek negatifnya suhu bumi semakin meningkat dan menyebabkan global warming. Hasil percobaan menunjukkan adanya perbedaan suhu antara stoples yang dibiarkan terbuka dengan stoples yang ditutup dengan plastik diikat dengan karet gelang. Ruang dalam stoples dianalogikan sebagai Bumi dan tutup plastik dianalogikan sebagai gas-gas rumah kaca. Di atmosfer Bumi terdapat banyak gas-gas rumah kaca alami. Siklus air, karbon dioksida (CO2), dan metana adalah beberapa bagian penting yang ada di dalamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah kaca tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya planet Mars, Bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila tidak terdapat gas-gas rumah kaca di atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah di atmosfer, maka suhu Bumi akan terus meningkat.

Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas rumah kaca

Saat ini semakin tingginya polusi udara menyebabkan efek rumah kaca berubah. Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar Matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan Bumi menjadi panas. Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang oleh polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Proses ini akan menahan beberapa panas yang terperangkap kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat. Akibatnya, Bumi tetap menjadi hangat dan suhunya semakin meningkat.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 6:30 PM