Cara pemerintah menstabilkan harga barang pertanian

Suara.com - Ekonom Nusa Tenggara Timur Dr James Adam, MBA mengatakan, salah satu jurus Pemerintah menekan harga komoditas, terutama pangan pokok di Indonesia bagian Timur seperti Nusa Tenggara Timur dan Papua yaitu dengan menurunkan biaya logistik.

"Caranya Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN mengoptimalkan proyek Pendulum Nusantara, yang bertujuan untuk menurunkan biaya logistik dengan cara mengoptimalkan biaya dan volume yang diangkut antara kawasan Indonesia Timur dan kawasan Indonesia bagian Barat," kata Dr James Adam di Kupang, Selasa (6/6/2017).

Menurutnya hal itu terkait dengan upaya pemerintah menstabilkan harga komoditas, terutama pangan pokok menjelang dan hari-hari besar keagamaan setiap tahun. Bahkan, ada jenis bahan pangan pokok yang langka dipasaran karena ongkos atau biaya pengadaan dan pembeliannya mahal.

Mahalnya bahan-bahan kebutuhan pokok itu umumnya bukan karena pedagang dan distributor tidak sanggup mendatangkannya, tetapi lebih pada daya beli konsumen ketika bahan pangan itu tiba dan diecerkan pedagang kepada konsumen dengan harga tinggi.

Baca Juga: Jokowi Klaim Tol Laut Turunkan Harga Komoditas Hingga 30 Persen

Hal ini katanya terjadi karena disparitas atau perbedaan harga bahan perdagangan dalam proses perdagangan antarwilayah dan daerah di Tanah Air diantaranya disebabkan oleh jarak tempuh sarana transportasi.

"Jarak tempuh sarana transportasi darat, laut dan udara dalam proses perdagangan telah menimbulkan perbedaan harga dari lokasi proses produksi (pabrik) hingga hasil produksi itu diperdagangkan atau diantarpulaukan," katanya.

Sehingga diharapkan disparitas harga barang-barang yang terlalu mencolok sekarang ini dapat diturunkan atau bahkan dikurangi dengan berbagai terobosan apakah sistem impor ataukah pasar murah oleh Bulog setempat.

Menurut dia, sebagai negara kepulauan, pembangunan infrastruktur transportasi antar pulau harus menjadi prioritas dan proyek Pendulum Nusantara harus lebih dioptimalkan peran dan fungsinya sebagai penetral.

"Banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk membangun sistem logistik nasional yang menopang dan mengintegrasikan suatu perekonomian nasional yang tangguh," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Tekan Kenaikan Harga Komoditas Agar Inflasi Stabil

Kebijakan satu harga ini diterbitkan untuk menyikapi permasalahan tersebut. Meski tidak bisa serta-merta bisa diatasi/dientaskan, berbagai program dan kebijakan tengah diluncurkan untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan ekonomi antara daerah satu dengan daerah lain. [Antara]

Oleh Liputan6.com pada 26 Mar 2020, 15:00 WIB

Diperbarui 26 Mar 2020, 15:00 WIB

Cara pemerintah menstabilkan harga barang pertanian

Perbesar

Aktivitas pekerja saat bongkar muat beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Kabareskrim Polri Irjen Listyo Sigit memastikan stok sembako, seperti beras dan gula, untuk wilayah Jakarta cukup sampai dua bulan ke depan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok di seluruh Indonesia. Upaya ini dilakukan agar di tegah situasi penyebaran virus corona atau covid-19 seluruh harga kebutuhan bahan pangan tetap terjangkau di masyarakat.

Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pemerintah telah memprioritaskan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok. Dia menyebut ada empat aspek yang menjadi perhatian pemerintah.

"Pertama dari sisi stok, ketersediaan pasokan, ketiga distribusi dan keempat yang paling penting adalah stabilisasi harga," kata Susi di Jakarta, Kamis (26/3).

Dari sisi stok, pemerintah setiap satu minggu sekali terus melakukan rapat koordinasi dengan menteri untuk terkait membahas mengenai monitoring seluruh bahan pangan pokok. Di mana, dalam rapat tersebut dibahas bagaimana ketersediaan stok per hari ini, kebutuhan untuk beberapa bulan ke depan, hingga mempertimbangkan realisasi impor.

"Jadi sudah ada neracanya semua setiap hari kita monitor kami juga perkirakan sampai kira-kira di akhir tahun ketahanan stok kita mampu sampai berapa bulan," jelas dia

Terkait dengan pasokan, pemerintah telah melibatkan banyak sektor pengusaha utamanya yang bergerak di sektor riil, mulai dari Hipindo, Aprindo, dan juga Gappmi. Keterlibatan pengusaha tersebut untuk menjamin pasokan bahan baku pangan.

"Karena kalaupun stok tersedia ini sekedar cerita pernah terjadi panic buying pada saat itu stok sangat amat tapi pada saat permintaan tinggi pasokan yang harus menyesuaikan," kata dia.

Reporter : Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Cara pemerintah menstabilkan harga barang pertanian

Perbesar

Pembeli berbelanja dekat kertas pemberitahuan pembatasan pembelian di supermarket Kawasan Cirendeu, Tangsel, Rabu (18/3/2020). Satgas Pangan meminta pedagang membatasi penjualan bahan pokok yakni beras, gula, minyak goreng dan mi instan untuk menjaga stabilitas harga. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kemudian tak kalah penting juga soal distribusi. Menurut Susi, dengan cakupan luas wilayah Indonesia pendistribusian logistik menjadi sangat penting. Untuk itu pemerintah telah berkoordinasi dengan asosiasi pengusaha dan pemerintah daerah.

Terakhir, yang terpenting masalah stabilisasi harga. Pemerintah betul betul menjaga 11 bahan pangan pokok agar tetap terjangkau di tingkat masyarakat. Terkait dengan tingginya harga gula saat ini, pihaknya sudah menyikapi dengan mendatangkan gula pasir dari Lampung sebanyak 33.000 ton dari Dumai 20.000 ton. "Ini yang kami harapkan bisa menjaga stabilisasi harga," kata dia

"Jadi untuk pasokan bahan pangan ini arahan bapak presiden kami diminta menjaga ketersediaan bahan pangan pokok. Kami menjamin stok bahan pasokan lancar harga stabil dan terjangkau oleh masyarakat," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

Cara pemerintah menstabilkan harga barang pertanian

Diskominfo.dompukab.go.id - Produksi jagung yang dihasilkan petani di daerah yang bermottokan Nggahi Rawi Pahu ini setiap tahunnya melimpah namun harga komoditi yang dihasilkan dirasakan belum stabil sehingga untuk mendapatkan harga yang stabil dan sesuai harapan para petani jagung kerap mengeluhkannya.

Melihat kondsi tersebut Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan, ST., MT atau yang akrab dikenal AKJ-SYAH, tidak tinggal diam, berbagai upaya dilakukan oleh kedua pemimpin daerah ini diantaranya melakukan berbagai komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah atasan baik di tingkat Pusat maupun dengan Pemerintah Provinsi NTB.

Walau upaya yang dilakukan kedua pemimpin daerah ini banyak mendapat kecamatan bahkan kritikan tidak membuatnya berhenti berupaya untuk mensejahterakan masyarakatnya, dengan satu tekad dan semangat apa yang diupayakan memberikan dampak yang baik dan positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Apa yang dilakukan AKJ-SYAH untuk mensejahterakan para petani di daerah yang dipimpinnya dengan memfasilitasi ke berbagai pihak agar harga jagung bisa stabil membuahkan hasil, Minggu (21/05/22) sekitar pukul 10.30 Wita – Selesai di Aula Pendopo Bupati Dompu dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan kerjasama (MOU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) Pusat.

Dalam penandatanganan MOU dimaksud Pemda Kabupaten Dompu diwakili Bupati Dompu, Kader Jalani dan Bulog Pusat diwakili Direktur Bisnis, Febby Vovita yang dalam kesempatan itu juga ikut menandatangani MOU Pimpinan Cabang BRI Dompu, Perusda dan Gapoktan.

Bupati Dompu, Kader Jaelani dalam sambutannya dikegiatan ini menyampaikan rasa bahagianya setelah berbagai ikhtiar yang dilakukannya bersama jajaran terkait dalam mengupayakan kestabilan harga bagi berbagai komoditas pertanian utamanya jagung dan padi terjawab dengan ditandatanganinya MOU antara Pemda Dompu dengan Bulog Pusat.

“Saya merasa berbahagia dengan ditandatanganinya MOU hari ini, penandatangan ini tentutanya berdampak besar bagi para petani jagung dengan kehadiran Bulog yang juga ikut ambil bagian membeli jagung petani dengan harga yang lebih tinggi dari perusahaan lainnya”, ucapnya.

Lanjut Bupati AKJ MOU yang ditandatangani tersebut menjadi bentuk komitmen Pemda Kabupaten Dompu untuk membuat kesepakatan menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan dan penjualan komoditi jagung` Sambungnya MOU yang ditandatangani tersebut sebagai upaya bersama untuk melakukan kerjasama dalam rangka mendukung upaya pemerintah mendukung kedaulatan pangan nasional` Berikutnya dimomen ini juga Bupati AKJ menyampaikan tujuan dilakukannya penandatangan MOU dengan Bulog.

Disebutkannya adapun tujuan dari penandatangan MOU tersebut adalah Pertama terwujudnya partisipasi BUMN dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan kedaulatan pangan nasional, Kedua memberikan kepastian pasar, harga dan suplai jagung bagi ppara pihak dan Ketiga sebagai sarana rekomendasi beberapa pihak untuk mengajukan kredit permodalan usaha bagi para petani jagung.

“Mengingat kerjasama ini sangat penting dalam pengembangan dan keberlanjutan komoditi jagung di daerah ini kami sangat beharap kepada semua pihak agar mentaati dan mematuhi segala ketentuan dalam nota kesepakatan yang telah ditandatangani”, terangnya.

Ditambahkannya MOU yang telah ditandatangani nantinya akan dapat meningkatkan kualitas dan kuatitas panen, ada acuan harga pembelian, ada gudang penyimpanan jagung, terlaksananya produksi jagung sesuai dengan ketentuan perkreditan dan ada yang mengkoodinir budidaya komoditas jagung sesuai wilayah tanam.

Diakhir penyampaiannya Bupati AKJ menyampaikan harapan agar apa yang telah diiktiaran ini dapat memberikan berita gembira kepada para petani jagung daerah ini sehingga dalam menggupayakan jagungnya mereka memiliki pengharapan yang baik tentang harga komoditas jagungnya.

“Saya berharap apa yang telah dilakukan hari ini memberikan dampak yang baik bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi para petani jagung di daerah ini”, tuturnya mengakhiri penyampaiannya.

Disela waktu Pimpinan Wilayah Bulog Provinsi NTB, Abdul Muis Sayyed Ali, dalam amanat singkatnya menyampaikan kehadiran Bulog akan menjadi stabilisator dalam penentuan harga komoditi jagung dan juga akan menjadi pemimpin harga jagung diantara perusahaan jagung yang ada.

“Kehadiran Bulog akan memberikan dampak yang baik bagi para petani dimana dalam hal ini Bulog akan berperan sebagai stabilisator harga dan juga akan menjadi pemimpin harga pembelian diantara perusahaan-perusahaan yang telah menjadi mitra para petani dalam menjual hasil jagungnya”, Sebut Abdul Muis Sayyed Ali menegaskan.

Lanjutnya untuk mendapatkan harga yang juga relatif baik kepada para petani jagung Abdul Muis Sayyed Ali juga menyampaikan agar dapat menjaga kualitas jagung yang dihasilkan karena dalam penentuan harga pembelian faktor kualitas dan kadar air komoditas jagung ikut berpengaruh.

“Untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan harapan para petani jagung juga harus memperhatikan kualitas jagung yang dihasilkannya, kualitas jagung baik dalam hal kadar air dan lainnya juga berpengaruh pada harga pembelian oleh perusahaan”, tuturnya mengingatkan para petani.

Berikutnya Direktur Bisnis Bulog Pusat, Febby Novita menyampaikan untuk menyerap jagun para petani Kabupaten Dompu dan sekitarnya Bulog Pusat telah membangun gudang jagung dengan skala besar yang berlokasi di Desa Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Fasiltas gudang yang dibangun itu menurut Febby Novita sebagai salah satu upaya pemerintah pusat dalam hal ini Bulog untuk memberikan dukungan kepada para petani jagung untuk dapat menjual dan menikmati hasil jagungnya sesuai dengan harga yang disepakati.

“Di gudang yang dibangun tersebut kami akan menampung produkstivitas jagung para petani daerah ini dan sekitarnya dan kemudian dalam waktu dekat Bulog juga akan mulai menyerap jagung para petani”, katanya.

Selanjutnya diakhir penyampaiannya Febby Novita menyampaikan harapan kepada Pemda dan masyarakat Dompu agar fasilitas gudang yang telah dibangun Bulog untuk menampung dan membeli jagung para petani dapat dijaga keberadaannya sehingga dapat berfungsi dan memberikan manfaat jangka pajang bagi para petani.

“Saya berharap kepada kita semua utamanya masyarakat Kabupaten Dompu untuk ikut menjaga keberadaan fasilitas gudang yang sudah dibangun Bulog di Desa Kampaci Meci sehingga dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama”, pintanya.

Ditambahkannya dengan keberadaan gudang jagung yang dibangun Bulog tersebut akan memberikan dampak ikutan yang luas di sektor lainnya dan hal ini tentu saja berpengaruh bagi peningkatan pergerakan perekonomian Kabupaten Dompu, Provinsi NTB dan juga secara nasional.

Dalam kesempatan ini juga Pemda Kabupaten Dompu bersama Bulog Pusat juga menjajaki kemungkinan dibangunnya Modren Rice Milling Plan (MRMP) atau Penggilingan Beras Modren, dalam hal ini Pemda Dompu menawarkan lahan seluas 4,5 Haktar yang berlokasi di Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja sebagai lahan MRPM berikutnya dilakukan tinjuan lapangan atas lokasi dimaksud oleh Pihak Bulog dalam hal ini Bupati Dompu didamping Sekda dan Kadis Pertanian dan Pertambun, Direktur Bisnis Bulog, Pimpinan Wilayah Bulog NTB, Pimpinan Wilayah Bulog NTB, Pimpinan Wilayah Bulog Bima-Dompu dan pejabat lainnya.

Menurut Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM., M.M.Kes keberadaan MRMP tersebut akan sangat membantu para petani petani padi daerah ini untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya, dengan manfaat yang besar tersebut kita sangat berharap sarana penting dan modren dalam pengelolaan dan pengembangan kooditas padi tersebut dengan segera dapat disetujui untuk dibangun di daerah ini.

“Untuk membangun MRPM tersebut Pemda Dompu telah menyiapkan lokasi seluas 4,5 Haktar di Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja dan penyiapan lahan tersebut telah ditinjau secara langsung oleh pihak Bulog seusai penandatanganan MOU pembelian jagung oleh Bulog”, jelasnya.

Ditambahkan Sekda untuk kehadiran MRPM yang perannya sangat besar bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteran para petani padi tersebut mari kita doakan bersama untuk kemudahannya semoga tidak ada kendala yang menghambatnya.

Kegiatan penandatangan MOU pembelian dan penyerapan komoditi jagung oleh Bulog yang dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan MRMP dan gudang penyerapan komoditi jagung di Desa Kampaci Meci berjalan aman, tertib dan lancar yang dalam acara pembukaan penandatangan MOU dihadiri oleh Bupati Dompu, Sekda Dompu, Wakil Ketua DPRD, Pejabat yang mewakili Kapolres Dompu, Pejabat yang mewakili Dandim Dompu, Direktur Bisnis Bulog, Pimpinan BRI Cabang Dompu, Perusda, Gapoktan dan unsur lainnya. (TM KOMINFO).