Cara mengembalikan Data Setelah Factory Reset di Android

4 Cara Mengembalikan Data Sesudah Factory Reset - Hallo sahabat TIPS TUTORIAL ANDROID, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 4 Cara Mengembalikan Data Sesudah Factory Reset, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Android Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 4 Cara Mengembalikan Data Sesudah Factory Reset


link : 4 Cara Mengembalikan Data Sesudah Factory Reset
– Berhasil! Cara mengembalikan data Android sesudah factory reset sanggup dilakukan dengan tiga pilihan simpel yang akan saya jelaskan berikut ini. Saya yaitu salah satu pengguna Android yang sering melaksanakan factory reset Android secara terjadwal. Hal ini dilakukan supaya smartphone saya tetap negbut meski sudah berumur. Well, kalo boleh jujur smartphone ini saya gunakan untuk praktek terhadap tips dan trik Android yang ada diblog ini.

Tanpa factory reset secara berkala, saya rasa samartphone tidak akan selalu berkinerja cepat alias simpel lemot. Namun untuk sebagian pengguna baru, mereset akan menjadikan kekhawatiran sebab belum mengetahui cara mengembalikan data factory reset. Tetapi sebenarnya, setiap brand smartphone dengan Android OS apapun baik itu dari Samsung galaxy, Oppo, Lenovo, Xiaomi, ASUS Zenfone, Sony Xperia, Google Pixel, Nexus, Andromax dan brand lainnya sudah dibekali dengan fitur backup. Yaitu sebuah fungsi untuk mengembalikan data Android yang di reset. Lalu bagaimana cara melakukannya?

Cara mengembalikan Data Setelah Factory Reset di Android

Cara Mengembalikan Data Hilang Setelah Factory Reset

Hanya sedikit insiden yang mungkin sanggup menimpa Anda dikala factory reset Android tanpa disadari. Sebenarnya, insiden factory reset Android secara tidak sengaja sanggup ditangani kalau kita telah mengaktifkan fitur backup. Fitur ini sudah disediakan oleh Google atau Samsung backup yang mana data dari akun yang telah disinkronisasi akan disimpan ke server secara online dan aman. Dan backup yang kedia sanggup dilakukan secara offline yaitu memakai aplikasi Helium. Fitur backup my data yang ada didalam smartphoe intinya akan menyimpan banyak sekali data dan pengaturan dari akun yang tertaut dengan smartphone yang Anda gunakan. Misalnya kontak, password wifi, foto dan video yang sudah diupload ke aplikasi google photo, data aplikasi dan lain sebagainya dengan aman. Sehingga Anda tidak perlu repot untuk menyalin dan memindahkannya terlebih dulu ke prangkat lain. Dan kunci utama untuk mengembalikan data android yang di reset yaitu dengan memakai akun yang sama.

Cara Mengembalikan Data Setelah di Reset Menggunakan Fitur Backup

Sebelum saya menjelaskan secara rinci, ada baiknya saya menawarkan sedikit langkah bagi Anda yang belum mengetahui fitur backup my data ini. Caranya Anda sanggup masuk ke dalam Settings kemudian centang atau aktifkan Backup and restore. Pastikan pada sajian “Backup account” yaitu alamat email dari akun google (Gmail) Anda. Anda sanggup membaca panduan secara lengkapnya melalui tutorial yang pernah saya buat ini Cara Backup Data Android Sebelum Factory Reset.
1. Mengembalikan Data Setelah Factory Reset Dari Google

Cara mengembalikan Data Setelah Factory Reset di Android

Setelah Anda mengembalikan perangkat ke pengaturan awal. Kini smartphone akan kembali menyerupai baru. Pastikan Anda terkoneksi ke internet melalui wifi atau koneksi cepat menyerupai 4G. Hidupkan smartphone dan set up perangkat tersebut dengan akun google yang telah mendapatkan data backup. Selama proses set up akun google ini, Anda akan diberi pilihan untuk me-restore semua data yang telah disinkronisasikan. Termasuk akan menginstall ulang semua aplikasi yang gres saja terpasang di smartphone tersebut dan mengembalikan pengaturannya.

2. Cara Restore Data Setelah Factory Reset Dari Pengatuan


Jika Anda memutuskan tidak ingin melaksanakan set up awal memakai akun yang telah mendapatkan backup data. Boleh saja, contohnya Anda menciptakan akun google gres yang berjulukan B sementara akun yang mendapatkan backup yaitu A. tetapi sesudah proses set up awal selesai memakai akun B tersebut, kini masuk Settings » Account » +Add account pilih Google kemudian log in kan lagi ke akun A. Selanjutnya, sinkronisasikan akun google A tersebut dengan smartphone yang gres saja di factory reset supaya kontak dan data dikembalikan. Untuk mengembalikan foto menyerupai di aplikasi Google Photos pastikan Anda menentukan akun A.
Baca juga:

3. Cara Restore Data Setelah Factory Reset Menggunakan Akun Samsung

Cara mengembalikan Data Setelah Factory Reset di Android

Untuk cara yang ketiga ini khusus bagi Anda para pengguna Samsung. Didalam pengaturan, kita sanggup menambahkan samsung account yang juga berfungsi untuk memback up data dari smartphone yang Anda gunakan. Pertama kita harus mengaktifkan fitur backup terlebih dahulu. Kemudain sesudah perangkat tersebut di factory reset selanjutanya restorelah data melalui Settings » Accounts » Samsung Account » Restore.

4. Cara Mengembalikan Data Setelah Factory Reset Menggunakan Software/Program


Well, kalau Anda tidak sanggup mengambalikan data sesudah smartphone dikembalikan ke pengaturan pabrik sebab tidak pernah mengaktifkan fitur backup. Maka solusi selanjutnya yaitu dengan cara memakai kegiatan komputer menyerupai Dr.Fone Android Recover, Gihosoft Android Recovery atau Jihosoft Mobile Recovery. Install programnya di PC kemudian sambungkan melalui kabel USB. Dan jangan lupa untuk Cara Mengaktifkan USB Debugging Di Android. Software tersebut akan cara mengembalikan file terhapus di Android akhir Anda tidak sengaja melaksanakan factory reset.

Kesimpulannya, Fitur factory reset memang sangat membantu kita untuk membersihkan Android supaya sanggup kembali beekinerja dengan baik. Dan supaya Anda tidak kehilangan data, sanggup mengikuti langkah dari Cara Mengembalikan Data Android Setelah Factory Reset diatas. Jika Anda mempunyai kendala, silahkan bertanya dikolom komentar.


Baca juga:

Demikianlah Artikel 4 Cara Mengembalikan Data Sesudah Factory Reset

Sekianlah artikel 4 Cara Mengembalikan Data Sesudah Factory Reset kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel 4 Cara Mengembalikan Data Sesudah Factory Reset dengan alamat link https://tipstutorial-android.blogspot.com/2019/09/4-cara-mengembalikan-data-sesudah.html

Pengembalian perangkat ke pengaturan pabriknya dapat membantu Anda membasmi virus atau menghapus kata sandi yang terlupakan pada ponsel, tetapi ada kemungkinan Anda perlu memulihkan data yang ikut terhapus setelahnya. Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengembalikan data jika Anda mencadangkannya sebelum melakukan pengaturan ulang pada perangkat, tetapi beberapa data tetap bisa dipulihkan tanpa pencadangan. Artikel wikiHow ini akan menunjukkan kepada Anda cara mencadangkan data sebelum mengembalikan perangkat ke pengaturan pabriknya, serta cara memulihkan data ke perangkat, dengan atau tanpa pencadangan. Untuk mengembalikan data tanpa pencadangan, Anda harus melakukan rooting perangkat sehingga metode ini hanya disarankan bagi para pengguna yang sudah lebih mahir. Perlu diingat bahwa prosedur rooting ponsel bisa jadi berbahaya dan berisiko menghanguskan garansi produk sehingga pastikan Anda selalu berhati-hati dalam mengambil langkah.

  1. 1

    Buka menu pengaturan atau “Settings” . Menu ini ditandai oleh ikon roda gigi. Anda dapat melihatnya di home screen atau halaman/laci aplikasi perangkat.

  2. 2

    Sentuh ikon kaca pembesar . Ikon ini merupakan ikon fitur pencarian. Biasanya, Anda dapat melihatnya di pojok kanan atas menu pengaturan. Dengan opsi ini, Anda bisa mencari entri menu pada menu pengaturan.

  3. 3

    Tikkan Backup pada bilah. Lokasi menu “Backup” atau pencadangan pada menu pengaturan akan ditampilkan. Penempatan menu ini berbeda dari satu perangkat dengan perangkat lain.

  4. 4

    Sentuh Backup. Opsi-opsi pencadangan pada perangkat Android akan ditampilkan.

  5. 5

    Sentuh alihan di samping "Back up to Google Drive". Pencadangan otomatis melalui Google Drive akan diaktifkan. Jika alihan sudah berwarna biru, fitur pencadangan sudah diaktifkan.

    • Riwayat panggilan, kontak, dan pengaturan perangkat secara otomatis akan dicadangkan jika fitur ini diaktifkan.

  6. 6

    Sentuh App data. Opsi ini merupakan pilihan pertama di bawah pencadangan yang aktif.

  7. 7

    Sentuh alihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur "Automatic restore". Penggunaan fitur ini akan bergantung pada preferensi atau kebutuhan pribadi. Aktifkan pengaturan ini jika Anda ingin pengaturan dan data aplikasi tetap tersimpan.

  8. 8

    Sentuh tombol kembali . Tombol ini berada di pojok kiri atas layar. Anda akan dibawa kembali ke halaman sebelumnya.

  9. 9

    Sentuh Photos & videos. Dengan menu ini, Anda bisa mengatur pengaturan pencadangan foto dan video yang tersimpan di perangkat.

    • Pencadangan foto dan video hanya akan dilakukan melalui koneksi WiFi, kecuali jika Anda menyentuh alihan di samping “Photos” dan “Videos” pada segmen "Cellular Data Back Up". Fitur ini memakan banyak kuota atau paket data sehingga biasanya tidak disarankan untuk diaktifkan.

  10. 10

    Sentuh alihan di samping "Back up & sync". Dengan opsi ini, pencadangan foto dan video akan diaktifkan.

  11. 11

    Sentuh Back up device folders. Opsi ini berada pada pilihan “Photos & Videos Back Up & Sync”.

  12. 12

    Sentuh alihan untuk mengaktifkan pencadangan folder-folder yang ditampilkan. Pencadangan folder gambar untuk beragam aplikasi akan diaktifkan. Beberapa folder aplikasi umum yang mungkin ditampilkan mencakup Instagram, Facebook Messenger, atau Reddit.

  13. 13

    Sentuh tombol kembali dua kali. Anda akan dibawa ke halaman menu pencadangan utama.

  14. 14

    Sentuh Back up now untuk mencadangkan data. Pastikan perangkat sudah terhubung ke koneksi WiFi.

    • Data akan dicadangkan ke akun Google utama. Jika mau, Anda bisa mengganti akun dengan menyentuh “Account” di bawah segmen “Back up now” dan memilih akun lain yang sudah tersimpan di ponsel.
    • Jika Anda menggunakan perangkat Android versi lama, tata letak menu mungkin sedikit berbeda, tetapi prosesnya kurang lebih serupa.

  1. 1

    Aktifkan perangkat. Prosedur factory reset akan mengembalikan perangkat ke pengaturan pabriknya sehingga Anda perlu melewati proses pengaturan awal, seperti saat kali pertama menggunakan ponsel baru.

  2. 2

    Pilih bahasa. Gunakan menu drop-down di bawah segmen "Welcome" untuk memilih bahasa.

  3. 3

    Sentuh Let’s Go pada halaman pembuka. Tombol ini berada tepat di bawah opsi bahasa.

  4. 4

    Sentuh Copy your data pada halaman "Copy apps & data". Dengan opsi ini, Anda bisa memulihkan data lama ke perangkat.

  5. 5

    Sentuh nama jaringan WiFi yang Anda ingin gunakan. Setelah itu, masukkan kata sandi jaringan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan.

  6. 6

    Sentuh A backup from the cloud. Opsi ini merupakan pilihan kedua di bawah segmen "Bring your data from".

  7. 7

    Masukkan informasi akun Google pada halaman berikutnya. Pastikan Anda menggunakan akun yang sebelumnya terhubung dengan perangkat sebelum prosedur factory reset dilakukan.

  8. 8

    Sentuh I agree untuk menyepakati ketentuan penggunaan layanan Google. Anda tidak bisa melanjutkan proses jika tidak menyetujui ketentuan yang disebutkan.

  9. 9

    Sentuh nama berkas cadangan terbaru. Berkas cadangan berada pada daftar di bawah segmen "Choose a backup".

  10. 10

    Sentuh Restore. Semua data dari pencadangan akan dikembalikan ke perangkat.

    • Sebagai alternatif, Anda juga bisa menyentung kotak centang untuk memilih data yang Anda ingin kembalikan (mis. aplikasi, riwayat panggilan, atau pengaturan perangkat).

  11. 11

    Lanjutkan proses pengaturan awal. Ikuti petunjuk-petunjuk yang ditampilkan di layar untuk kembali melakukan pengaturan pada ponsel. Pengembalian data ke perangkat akan berjalan di latar.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Unduh dan pasang EaseUS MobiSaver pada komputer Windows. Anda bisa mengunduhnya dari https://www.easeus.com/spec/mobisaver-android-free.html. Klik tombol unduh dan pilih berkas pemasangan setelah selesai diunduh. Ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar untuk memasang MobiSaver.

    • Anda disarankan memasang versi percobaan gratis terlebih dahulu sebelum membeli program karena tidak semua data dapat dipulihkan. Versi percobaan gratis memungkinkan Anda untuk melihat berkas-berkas yang dapat dipulihkan, tetapi Anda perlu membeli program jika ingin memulihkan berkas-berkas yang sudah ditampilkan. Makin cepat Anda mengambil tindakan setelah mengembalikan ulang perangkat ke pengaturan pabriknya, makin besar kemungkinan Anda memulihkan data yang hilang.
    • Ada beberapa program pemulihan lain dengan kualitas yang beragam. MobiSaver memiliki ulasan yang baik dan cukup mudah digunakan. Namun, Anda harus selalu berhati-hati sebelum memasang dan menggunakan program pemulihan data. Proses umumnya kurang lebih sama, terlepas dari program yang Anda pilih atau gunakan.

  2. 2

    Buka MobiSaver pada PC. Ikonnya tampak seperti simbol kedokteran berwarna putih dengan latar belakang biru. Anda bisa menemukannya di desktop atau dengan mengeklik tombol menu “Start” Windows dan mengetikkan MobiSaver.

  3. 3

    Lakukan rooting pada ponsel Anda. Prosedur ini memungkinkan MobiSaver untuk mengakses seluruh sistem Android. Ada beberapa aplikasi yang Anda bisa gunakan untuk me-root ponsel, seperti Framaroot dan Universal Androot. Keduanya dapat diunduh dari internet.

    • Peringatan: Prosedur rooting dapat menghanguskan garansi perangkat dan menyebabkan kerusakan permanen pada ponsel jika tidak dilakukan dengan benar. Langkah-langkah yang dijelaskan dalam metode ini hanya disarankan bagi para pengguna yang sudah mahir. Lanjutkan metode ini dengan risiko yang ada.

  4. 4

    Aktifkan fitur USB debugging pada perangkat. Anda perlu menyentuh ikon kaca pembesar pada menu pengaturan perangkat terlebih dahulu, kemudian masukkan kata kunci pencarian Build number. Cari “Build number” pada menu pengaturan dan sentuh sebanyak tujuh kali. Setelah itu, fitur “Developer Options” akan diaktifkan. Gunakan ikon kaca pembesar untuk mencari opsi “Developer” pada menu pengaturan dan sentuh alihan di samping "USB Debugging" pada segmen “Developer Options”.

  5. 5

    Sambungkan perangkat ke komputer melalui kabel USB. Dengan demikian, komputer dapat terhubung dengan perangkat Android.

  6. 6

    Klik Start pada jendela MobiSaver. Nama ponsel akan ditampilkan dan tombol “Start” akan berubah warna menjadi biru saat ponsel ditemukan.

    • Biarkan program memindai berkas-berkas pada ponsel. Waktu yang dibutuhkan akan bergantung pada perangkat keras dan banyaknya data yang bisa dipulihkan.
    • Ada baiknya daya ponsel sudah terisi sebelum Anda memulai proses ini.

  7. 7

    Pilih jenis berkas untuk meninjau informasi yang dapat dipulihkan. Opsi-opsi yang tersedia mencakup kontak, pesan, galeri (foto), video, audio, dan dokumen.

  8. 8

    Klik kotak centang . Kotak ini berada di samping setiap jenis berkas. Jenis berkas yang Anda ingin pulihkan akan ditandai atau dipilih setelahnya.

  9. 9

    Klik Recover. Opsi ini berada di bagian bawah jendela.

  10. 10

    Pilih lokasi penyimpanan data yang sudah dipulihkan. Ada baiknya Anda menyimpan data ke komputer terlebih dahulu jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada proses transfer berkas ke ponsel.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Proses transfer dapat memakan waktu lama jika Anda memiliki banyak media pada perangkat.

  11. 11

    Pindahkan kembali berkas ke perangkat Android jika mau. Anda bisa melakukannya dengan secara manual memindahkan data dari komputer ke perangkat yang sudah terhubung melalui USB, atau mengunggah data ke Google Drive terlebih dahulu.

  • Seperti yang dijelaskan sebelumnya, metode ketiga ditujukan untuk para pengguna yang sudah lebih mahir. Prosedur rooting perangkat dapat menghanguskan garansi perangkat dan membuat ponsel mati total jika dilakukan secara tidak tepat. Para pengguna harus mau menerima semua risiko saat me-root perangkatnya dan menggunakan program pemulihan pihak ketiga.

Disusun bersama :

Editor dan Penulis Tema Teknologi

Artikel ini disusun bersama Travis Boylls. Travis Boylls adalah Editor dan Penuis Teknologi di wikiHow. Travis memiliki pengalaman menulis artikel teknologi, penyediaan jasa layanan kosumen perangkat lunak, dan desain grafis. Dia memiliki spesialisasi dalam platform Windows, macOS, Android, iOS, dan Linux. Travis mempelajari desain grafis di Pikes Peak Community College. Artikel ini telah dilihat 3.511 kali.

Daftar kategori: Android

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.511 kali.