Cara membuat grafik linier di excel

1. Pada bagan yang tidak dibawahi, 2D, area, batang, kolom, garis, stok, xy (sebar), atau gelembung, klik seri data di mana Anda ingin menambahkan garis tren atau rata-rata bergerak, atau lakukan hal berikut ini untuk memilih seri data dari daftar elemen bagan:

   1. Klik di mana pun dalam bagan.

      Ini menampilkan Alat Bagan, menambahkan tab Desain, Tata Letak, dan Format.

   2. Pada tab Format, dalam grup Pilihan Saat Ini, klik panah di samping kotak Elemen Bagan, lalu klik elemen bagan yang Anda inginkan.

      

2. Catatan: Jika Anda memilih bagan yang memiliki lebih dari satu seri data tanpa memilih seri data, Excel menampilkan kotak dialog Tambahkan Garis Tren. Dalam kotak daftar, klik seri data yang Anda inginkan, lalu klik OK.

3. Pada tab Tata Letak, dalam grup Analisis, klik Garis Tren.

   

4. Lakukan salah satu dari langkah berikut ini:

   1. Klik opsi garis tren yang sudah ditentukan yang ingin Anda gunakan.

      Catatan: Ini menerapkan garis tren tanpa memungkinkan Anda memilih opsi tertentu.

   2. Klik Opsi Garis Tren Lainnya,lalu di kategori Opsi Garis Tren, di bawah Tipe Tren/Regresi,klik tipe garis tren yang ingin Anda gunakan.

   Gunakan tipe ini	Untuk membuat
   Linear	Garis tren linear dengan menggunakan persamaan berikut untuk menghitung nilai kuadrat paling sedikit pas untuk sebuah garis: Di mana m adalah kemiringan dan b adalah perpotongan.
   Logaritma	Garis tren logaritma dengan menggunakan persamaan berikut untuk menghitung pasnya kuadrat paling sedikit melalui titik-titik: Di mana c dan b adalah konstanta, dan ln adalah fungsi logaritma alami.
   Polinomial	Garis tren polinomial atau curvilinear dengan menggunakan persamaan berikut untuk menghitung ukuran kuadrat paling sedikit yang pas melalui titik-titik: Di mana b dan adalah konstanta.
   Daya	Garis tren daya dengan menggunakan persamaan berikut untuk menghitung paskan kuadrat paling sedikit melalui titik-titik: Di mana c dan b adalah konstanta. Catatan: Opsi ini tidak tersedia saat data Anda menyertakan nilai negatif atau nol.
   Eksponensial	Garis tren eksponensial dengan menggunakan persamaan berikut untuk menghitung paskan kuadrat paling sedikit melalui titik-titik: Di mana c dan b adalah konstanta, dan e adalah basis logaritma natural. Catatan: Opsi ini tidak tersedia saat data Anda menyertakan nilai negatif atau nol.
   Rata-rata bergerak	Garis tren rata-rata bergerak dengan menggunakan persamaan berikut: Catatan: Jumlah titik dalam garis rata-rata bergerak sama dengan jumlah total titik dalam seri dengan lebih sedikit angka yang Anda tentukan untuk periode tersebut.
   Nilai R-kuadrat	Garis tren yang menampilkan garis Nilai R-kuadrat di bagan dengan menggunakan persamaan berikut: Opsi garis tren ini tersedia di tab Opsi dari kotak dialog Tambahkan Garis Tren atau Format Garis Tren. Catatan: Nilai R-kuadrat yang bisa Anda tampilkan dengan garis tren bukan nilai R kuadrat yang disesuaikan. Untuk garis tren logaritma, kekuatan, dan eksponensial, Excel menggunakan model regresi yang diubah.

   • Jika Anda memilih Polinomial, ketik daya tertinggi untuk variabel independen di kotak Pesanan.

   • Jika Anda memilih Rata-rataBergerak, ketikkan jumlah periode yang ingin Anda gunakan untuk menghitung rata-rata yang bergerak di kotak Periode.

   • Jika Anda menambahkan rata-rata bergerak ke bagan xy (sebar), rata-rata bergerak didasarkan pada urutan nilai x yang diplot dalam bagan. Untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan, Anda mungkin harus mengurutkan nilai x sebelum Anda menambahkan rata-rata bergerak.

   • Jika Anda menambahkan garis tren ke bagan garis, kolom, area, atau batang, garis tren dihitung berdasarkan asumsi bahwa nilai x adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, dll.. Asumsi ini dibuat baik nilai x adalah numerik atau teks. Untuk mendasarkan garis tren pada nilai x numerik, Anda harus menggunakan bagan xy (sebar).

   • Excel menetapkan nama untuk garis tren secara otomatis, tapi Anda bisa mengubahnya. Dalam kotak dialog Format Garis Tren, dalam kategori Opsi Garis Tren, di bawah Nama Garis Tren,klik Kustom,lalu ketikkan nama dalam kotak Kustom.

Tips: 

• Anda juga bisa membuat rata-rata bergerak, yang memperhalus fluktuasi dalam data dan memperlihatkan pola atau tren dengan lebih jelas.

• Jika Anda mengubah bagan atau seri data sehingga tidak bisa lagi mendukung garis tren terkait — misalnya, dengan mengubah tipe bagan menjadi bagan 3D atau dengan mengubah tampilan sebuah laporan PivotChart atau laporan PivotTable terkait- garis tren tidak lagi muncul di bagan.

• Untuk data garis tanpa bagan, Anda bisa menggunakan IsiOtomatis atau salah satu fungsi statistik, seperti GROWTH() atau TREND(), untuk membuat data garis linear atau eksponensial paling sesuai.

1. Pada bagan yang tidak dibawahi, 2D, area, batang, kolom, garis, stok, xy (sebar), atau gelembung, klik garis tren yang ingin Anda ubah, atau lakukan hal berikut ini untuk memilihnya dari daftar elemen bagan.

   1. Klik di mana pun dalam bagan.

      Ini menampilkan Alat Bagan, menambahkan tab Desain, Tata Letak, dan Format.

   2. Pada tab Format, dalam grup Pilihan Saat Ini, klik panah di samping kotak Elemen Bagan, lalu klik elemen bagan yang Anda inginkan.

      

2. Pada tab Tata Letak, dalam grup Analisis, klik Garis Tren,lalu klik Opsi Garis Tren Lainnya.

   

3. Untuk mengubah opsi warna, gaya, atau bayangan garis tren, klik Warna Garis,Gaya Garis,atau kategori Bayangan, lalu pilih opsi yang Anda inginkan.

1. Pada bagan yang tidak dibawahi, 2D, area, batang, kolom, garis, stok, xy (sebar), atau gelembung, klik garis tren yang ingin Anda ubah, atau lakukan hal berikut ini untuk memilihnya dari daftar elemen bagan.

   1. Klik di mana pun dalam bagan.

      Ini menampilkan Alat Bagan, menambahkan tab Desain, Tata Letak, dan Format.

   2. Pada tab Format, dalam grup Pilihan Saat Ini, klik panah di samping kotak Elemen Bagan, lalu klik elemen bagan yang Anda inginkan.

      

2. Pada tab Tata Letak, dalam grup Analisis, klik Garis Tren,lalu klik Opsi Garis Tren Lainnya.

   

3. Untuk menentukan jumlah periode yang ingin Anda sertakan dalam perkiraan, di bawah Perkiraan,klik angka dalam kotak Periode maju atau Periode mundur.

1. Pada bagan yang tidak dibawahi, 2D, area, batang, kolom, garis, stok, xy (sebar), atau gelembung, klik garis tren yang ingin Anda ubah, atau lakukan hal berikut ini untuk memilihnya dari daftar elemen bagan.

   1. Klik di mana pun dalam bagan.

      Ini menampilkan Alat Bagan, menambahkan tab Desain, Tata Letak, dan Format.

   2. Pada tab Format, dalam grup Pilihan Saat Ini, klik panah di samping kotak Elemen Bagan, lalu klik elemen bagan yang Anda inginkan.

      

2. Pada tab Tata Letak, dalam grup Analisis, klik Garis Tren,lalu klik Opsi Garis Tren Lainnya.

   

3. Pilih kotak centang Atur Garis Intercept =, lalu di kotak Set Intercept = , ketikkan nilai untuk menentukan titik pada sumbu vertikal (nilai) tempat garis tren melewati sumbu.

   Catatan: Anda bisa melakukan ini hanya jika Anda menggunakan garis tren eksponensial, linear, atau polinomial.

1. Pada bagan yang tidak dibawahi, 2D, area, batang, kolom, garis, stok, xy (sebar), atau gelembung, klik garis tren yang ingin Anda ubah, atau lakukan hal berikut ini untuk memilihnya dari daftar elemen bagan.

   1. Klik di mana pun dalam bagan.

      Ini menampilkan Alat Bagan, menambahkan tab Desain, Tata Letak, dan Format.

   2. Pada tab Format, dalam grup Pilihan Saat Ini, klik panah di samping kotak Elemen Bagan, lalu klik elemen bagan yang Anda inginkan.

      

2. Pada tab Tata Letak, dalam grup Analisis, klik Garis Tren,lalu klik Opsi Garis Tren Lainnya.

   

3. Untuk menampilkan persamaan garis tren di bagan, pilih kotak centang Tampilkan Persamaan pada bagan.

   Catatan: Anda tidak bisa menampilkan persamaan garis tren untuk rata-rata bergerak.

Tips: Persamaan garis tren dibulatkan untuk membuatnya lebih mudah dibaca. Namun, Anda bisa mengubah jumlah digit untuk label garis tren yang dipilih dalam kotak Tempat desimal pada tab Angka dari kotak dialog Format Label Garis Tren. (Tab Format,grup Pilihan Saat Ini, tombol Format Pilihan).

1. Pada bagan yang tidak dibawahi, 2D, area, batang, kolom, garis, stok, xy (sebar), atau gelembung, klik garis tren yang ingin Anda gunakan untuk menampilkan Nilai R-kuadrat, atau lakukan hal berikut ini untuk memilih garis tren dari daftar elemen bagan:

   1. Klik di mana pun dalam bagan.

      Ini menampilkan Alat Bagan, menambahkan tab Desain, Tata Letak, dan Format.

   2. Pada tab Format, dalam grup Pilihan Saat Ini, klik panah di samping kotak Elemen Bagan, lalu klik elemen bagan yang Anda inginkan.

      

2. Pada tab Tata Letak, dalam grup Analisis, klik Garis Tren,lalu klik Opsi Garis Tren Lainnya.

   

3. Pada tab Opsi Garis Tren, pilih Tampilkan nilai R-kuadrat pada bagan.

Catatan: Anda tidak bisa menampilkan nilai R-kuadrat untuk rata-rata bergerak.

1. Pada bagan yang tidak dibawahi, 2D, area, batang, kolom, garis, saham, xy (sebar), atau gelembung, klik garis tren yang ingin Anda hapus, atau lakukan hal berikut ini untuk memilih garis tren dari daftar elemen bagan:

   1. Klik di mana pun dalam bagan.

      Ini menampilkan Alat Bagan, menambahkan tab Desain, Tata Letak, dan Format.

   2. Pada tab Format, dalam grup Pilihan Saat Ini, klik panah di samping kotak Elemen Bagan, lalu klik elemen bagan yang Anda inginkan.

      

2. Lakukan salah satu dari langkah berikut ini:

   1. Pada tab Tata Letak, dalam grup Analisis, klik Garis Tren,lalu klik Tidak Ada.

      

   2. Tekan DELETE.

Tips: Anda juga bisa menghapus garis tren segera setelah Anda menambahkannya ke bagan dengan mengklik Batalkan