Buku panduan skripsi teknik untirta

PETUNJUK PENULISAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2016

Revisi Ke- 3 Tahun 2016

Disusun Oleh Forum Doktor Jurusan Teknik Industri

Dr . Ir. Wahyu Susihono.,ST.,MT.,IPM Dr. Lovely Lady.,ST.,MT Dr. Ir. Maria Ulfah.,MT

Disahkan pada tanggal 05 September 2016 Oleh : Ketua Jurusan Teknik Industri

ttd

Putro Ferro Ferdinant.,ST.,MT

2

Petunjuk Penulisan Skripsi 2016 disusun sebagai petunjuk dalam rangka mempermudah mahasiswa dalam hal penulisan Skripsi. Pedoman penulisan ini tidak menentukan batasan jumlah halaman, namun dianjurkan untuk mengikuti format penulisan Skripsi agar efisien dan sesuai dengan petunjuk yang ada, dengan fokus pada permasalahan, analisis, kesimpulan, sehingga menghasilkan sebuah Skripsi yang bermutu dan berkualitas. Semua format yang terkandung di dalamnya, harus diikuti dalam penulisan Skripsi oleh mahassiwa Jurusan Teknik Industri Untirta. 1.

Penggunaan Bahasa Indonesia Baku Naskah Skripsi harus bahasa Indonesia yang resmi serta mentaati kaidah tata bahasa resmi. Kalimat harus utuh dan lengkap. Menggunakan tanda baca seperlunya dan secukupnya. 2.

Isi Tugas Skripsi a. Bagian Awal Skripsi; Bagian awal Skripsi berisi hal-hal seperti dibawah ini : Halaman Sampul Halaman Judul Halaman Penyataan Keaslian Halaman Pengesahan Prakata Abstrak bahasa Indonesia Abstrak bahasan Inggris Ringkasan Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah Daftar Lampiran

3

b. Bagian utama Skripsi; Bagian utama Skripsi memuat hal-hal sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Batasan Masalah 1.5 Sistematika Penulisan 1.6 Penelitian Terdahulu BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitan 3.3 Cara Pengambilan Data 3.4 Alur Penelitian 3.5 Deskripsi Pemecahan Masalah 3.6 Analisis Data BAB IV. HASIL PENELITIAN 4.1 Pengumpulan data 4.2 Pengolahan Data BAB V. ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran c. Bagian Akhir Skripsi; DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

4

3. Penjelasan a. Penjelasan Bagian awal 1) Halaman Sampul Sampul Skripsi berwarna Biru Tua. Pada sampul tersebut dicetak secara berturut-turut: judul SKRIPSI, tulisan SKRIPSI, Logo Universitas, nama lengkap mahasiswa, NIM, baris JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN dan Tahun penyelesaian. Semuanya ditulis dengan huruf kapital dan dicetak dengan tinta emas. Pada punggung sampul dituliskan nama penulis, NIM, judul, Logo dan tahun. Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut: Judul:Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital Ukuran huruf : ukuran (font) 14, cetak tebal (bold) Kata “SKRIPSI” : sama dengan judul Logo Universitas : berwarna kuning keemasan Kata “Oleh” : ukuran 12, cetak tebal Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal NIM : ukuran 14, cetak tebal Jurusan : ukuran 14, cetak tebal Notasi UNTIRTA : ukuran tinggi 4 cm dan “kosong” (lihat contoh pada lampiran) Jurusan Teknik Industri Untirta dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal. 2) Halaman Judul Halaman Judul ini berisi materi yang dicetak secara berturut-turut: judul SKRIPSI, tulisan SKRIPSI, Maksud Penelitian, nama lengkap mahasiswa, NIM, baris JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN dan Tahun penyelesaian. Semuanya ditulis dengan huruf kapital dan dicetak dengan tinta warna hitam. Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut: Judul:Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital

5

Ukuran huruf Kata “SKRIPSI” Maksud Penelitian

: ukuran (font) 14, cetak tebal (bold) : sama dengan judul : "ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalammendapatkan gelar Sarjana Teknik", jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal Logo Universitas : berwarna hitam Kata “Oleh” : ukuran 12, cetak tebal Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal NIM : ukuran 14, cetak tebal Jurusan : ukuran 14, cetak tebal Notasi UNTIRTA : ukuran tinggi 4 cm dan “kosong” (lihat contoh pada lampiran) Jurusan Teknik Industri Untirta dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal. 3) Halaman pernyataan keaslian; Lembaran ini memuat pernyataan bahwa karya ilmiah/penelitian tersebut merupakan karya mahasiswa dengan arahan dosen pembimbing, yang belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun ke perguruan tinggi mana pun dan bebas dari plagiarisme. Plagiat atau penjiplakan adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja untuk memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Pelakunya dijuluki plagiator, yang dapat berupa perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok, atau untuk dan atas nama suatu badan. Halaman pernyataan keaslian Skripsi dicetak pada halaman baru dan diberi judul PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. 4) Halaman pengesahan; Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul SKRIPSI, nama mahasiswa, NIM, jurusan, nama dan tanda tangan

6

pembimbing serta tanggal pengesahan Skripsi. Jika pembimbing lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis kebawah dimulai dengan pembimbing pertama dan diikuti dengan pembimbing kedua dan seterusnya begitu juga dengan Susunan Penguji. 5) Prakata; (a) Prakata memuat antara lain uraian singkat tentang informasi kapan dan lama penelitian dilakukan, lokasi dan sumber penelitian bila bukan berasal dari dana sendiri, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pembimbing, penguji dan pihak lain uang berkontribusi langsung pada penelitian seperti pemberi materi percobaan, penyedia sarana, pemberi jasa teknis lapangan atau laboratorium yang membantu pelaksanaan penelitian dan yang memberi masukan akademik atau profesional atau naskah penelitian. (b) Tidak memuat hal-hal yang tidak terkait langsung dengan penyelesaian Skripsi (c) Prakata dicetak pada halaman baru dan diberi judul PRAKATA yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik, dan jumlah halaman tidak berlebihan. 6) Halaman Abstrak; (a) Abstrak merupakan ulasan singkat mengenai alasan penelitian dilakukan, pendekatan atau metode yang dipilih, hasil-hasil penting, dan simpulan utama dari hasil penelitian (b) Halaman abstrak dicetak pada halaman baru dan diberi judul ABSTRAK yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. (c) Narasi disusun dalam 1 paragraf , 1 spasi, maksimal 200 kata, dan tidak boleh ada pengacuan pada pustaka, gambar dan tabel. (d) Pada bagian akhir abstrak dicantumkan kata kunci (keywords) sebanyak 3-5 kata dan dituliskan menurut abjad serta dicetak dengan huruf miring (Italic), Font 10 pt, jenis Times New Roman (e) Abstrak dibuat dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris yang baik dan benar 7) Halaman Ringkasan (a)Ringkasan diketik tidak boleh lebih dari 2 halaman, ditulis 1 spasi dalam beberapa paragraf

7

(b)Ketikan dimulai dengan nama [tanpa nomor induk mahasiswa (NIM), dikuti oleh judul skripsi dan dibimbing oleh (nama-nama dosen pembimbing tanpa gelar) (c)Ringkasan secara lengkap menjelaskan seluruh isi skripsi: pendahuluan, tujuan penelitian, metode, hasil, kesimpulan (d)Singkatan yang tidak dijelaskan terlebih dulu, kutipan dan merek dagang tidak dituliskan. (e)Dibagian akhir ringkasan dicantumkan kata kunci sesuai dengan kata kunci pada abstrak. 8) Halaman daftar isi Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Daftar isi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor. Halaman ini memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anakbab dan nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Ketiganya masing-masing dituliskan pada tiga kolom yang berurutan.Nomor bab ditulis dengan angka Romawi tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan nomor anak bab ditulis dengan angka Romawi dan angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, sedangkan angka Arab menunjukkan nomor urut anak-bab dalam bab. Nomor dan judul anak pada anak bab, jika ada, tidak perlu dimuat pada halaman daftar isi. Akan tetapi nomor anak pada anak-bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua angka Arab yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, angka Arab pertama menunjukkan nomor urut anakbab dalam bab, sedangkan angka Arab yang kedua menunjukkan nomor urut anak pada anak-bab tersebut. Judul bab, judul anak-bab dan anak pada anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul anak-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat. Penulisan daftar isi dengan jarak satu setengah (1 ½) spasi. 9) Halaman daftar tabel;

8

Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR TABEL yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Daftar tabel sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor. Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Penulisan nomor tabel sama dengan penulisan nomor gambar, penulisan judul atau nama tabel juga sama dengan penulisan judul gambar. Penulisan daftar tabel dengan jarak satu setengah (1 ½) spasi 10) Halaman daftar gambar; Halaman daftar gambar dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR GAMBAR yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Daftar gambar sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor. Daftar gambar dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar dimuat. Nomor gambar ditulis secara berurutan. Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi. Penulisan daftar gambar dengan jarak satu setengah (1 ½) spasi. 11) Halaman daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah; Halaman daftar arti Lambang, Singkatan dan Istilah ditulis pada halaman baru. Halaman ini memuat lambang beserta artinya, singkatan istilah, satuan dan notasi variabel/besaran (ditulis di kolom pertama), nama variabel dan nama istilah lengkap yang ditulis di belakang notasi dan singkatannya (ditulis di kolom kedua), dan nomor halaman tempat singkatan notasi muncul untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga). Singkatan dan notasi pada kolom pertama diurut menurut abjad Latin, huruf kapital kemudian disusul oleh huruf kecilnya, kemudian disusul dengan notasi yang ditulis dengan huruf Yunani yang juga diurut sesuai dengan abjad Yunani. Nama variabel/besaran atau nama istilah-yang-disingkat pada kolom kedua ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Penulisan daftar arti Lambang, Singkatan dan Istilah dengan jarak satu setengah (1 ½) spasi

9

12) Halaman daftar lampiran; Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor lampiran, anak-lampiran, judul lampiran, dan judul anak-lampiran serta nomor halaman tempat judul lampiran dan judul anak-lampiran dimuat. Daftar lampiran sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor. Urutan lampiran dituliskan dengan huruf kapital abjad Latin A, B, …. dan seterusnya, serta urutan anak-lampiran dituliskan dengan angka Arab. Nomor anak-lampiran tersebut menunjukkan nomor urut dalam lampiran. Cara penulisan judul lampiran dan judul anak-lampiran sama seperti penulisan judul bab dan judul anak-bab pada halaman daftar isi. Contoh halaman daftar lampiran, format susunan, dan cara penulisan halaman lampiran dapat dilihat pada lampiran buku pedoman ini. Penulisan daftar lampiran dengan jarak satu setengah (1 ½) spasi a.

Bagian utama Skripsi; Dalam bagian utama Skripsi, isi seluruh bagian utama sepenuhnya adalah tanggung jawab mahasiswa dan pembimbing. Pada bagian ini dibagi menjadi 6 bab, diawali dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab kesimpulan dan saran. Bagian utama Skripsi terdiri atas: 1) Bab. I Pendahuluan Bab pendahuluan dirinci dalam bentuk sub bab, seperti dibawah ini: (1) Latar belakang Latar belakang berisi uraian apa yang menjadi masalah penelitian, alasan, serta mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah harus didukung dengan fakta empirik sehingga terlihat jelas memang ada masalah yang perlu diteliti, yaitu kesenjangan antara apa yang idealnya (das sollen) dengan apa kenyataanya (das sein). Ditunjukkan juga letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori dengan permasalahan yang lebih luas serta penerapan pemecahan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi. Hendaknya disampaikan penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dikerjakan, disampaikan juga manfaat penelitian yang dilakukan. Topik penelitian hendaknya berbeda dengan topik yang telah ada dengan cara rujuk silang dengan kajian pustaka.

10

(2) Perumusan masalah Rumusan masalah adalah rumusan secara nyata masalah yang sudah tercantum di latar belakang yang berupa rujukan teoritik yang perlu dibuktikan. Rumusan masalah disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan mengenai inti permasalahan yang akan dipecahkan (3) Tujuan Penelitian Tujuan ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan merujuk dari rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya. (4) Batasan Masalah Batasan masalah diisi dengan beberapa asumsi-asumsi data yang dimungkinkan akan mempengaruhi hasil penelitian yang disebabkan oleh keterbatasan tempat penelitian, waktu penelitian dan kondisi subjek penelitian maupun biaya penelitian. Batasan masalah tidak mencantumkan tempat penelitian dan metode penelitian. (5) Sistematika Penulisan Sistematika penulisan berisi susunan penulisan laporan Skripsi mulai dari awal BAB sampai dengan Akhir BAB (6). Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu memperlihatkan penelitian yang dilakukan berbeda dengan penelitian yang sudah ada, atau memiliki perbedaan dari penelitian yang sejenis. Sub bab ini memuat beberapa penelitian terdahulu ( 10 tahun terakhir minimal 5 penelitian terdahulu) yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan, dan ditulis dalam bentuk tabel. Relevan dalam arti kesamaan tema, metode atau kesamaan ruang lingkup penelitian. 2) Bab. II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dari fakta hasil penelitian sebelumnya yang bersifat mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan sebaiknya diambil dari sumber asli dengan mencantumkan nama sumbernya. Cara pengutipan kalimat atau data harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Tata cara kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan dan panduan

11

yang digunakan. Kajian pustaka harus relevan dengan masalah, sehingga dapat dibuat jawaban teoritik sementara terhadap masalah penelitian (hipotesis). Kajian pustaka juga dapat memuat tinjauan untuk meletakkan masalah yang diteliti dalam konteks yang lebih luas dan juga dapat memuat masalah-masalah teknis. Pada hakikatnya, hasil penelitian seorang peneliti bukanlah satu penemuan baru yang berdiri sendiri melainkan sesuatu yang berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya sehingga tinjauan pustaka ini harus dielaborasikan hasil peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang dikaji mahasiswa. 3) Bab. III Metode Penelitian Metode penelitian membahas bagaimana penelitian dilaksanakan. (a) Rancangan Penelitian Rancangan penelitian didasarkan atas permasalahan penelitian. Dalam rancangan penelitian dikemukakan pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan, baik kualitatif maupun kuantitatif (b) Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat penelitian itu dilaksanakan dan tempat unit atau bagian yang menjadi subjek penelitian.Waktu penelitian adalah kapan penelitian dilaksanakan mulai dari persiapan sampai dengan selesainya penelitian. (c) Cara Pengumpulan Data Membahas tentang data yang dikumpulkan baik data primer maupun data sekunder. Bagaimana data itu dikumpulkan apakah data sampling atau populasi. Jika data dikumpulkan dari responden, jelaskan kriteria responden yang dikumpulkan. (d) Alur Pemecahan Masalah Alur pemecahan masalah dibuat seperti bagan yang mengalir dari proses awal "mulai" sampai dengan proses akhir "selesai" (e) Deskripsi Pemecahan masalah Deskripsi pemecahan masalah adalah menguraikan atau mendeskripsikan alur pemecahan masalah yang sudah dibuat sebelumnya secara berurutan atau sistematis.

12

(f) Analisis Data Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan statistik (bila ada). Diuraikan secara spesifik untuk setiap analisis yang akan dilakukan. 4) Bab. IV Hasil Penelitian Bagian ini memuat hasil pengumpulan data yang selanjutnya dilakukan pengolahan data. Data hasil penelitian harus relevan dengan tujuan penelitian. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa narasi, tabel, grafik, gambar foto atau bentuk penyajian data lainnya. Hindari pengulangan (redundancy), misalnya data yang telah diuraikan secara narasi, dibuatkan lagi tampilan dalam bentuk grafik atau tabel. Pilihlah hanya satu bentuk tampilan yang paling tepat untuk data tersebut. Penyajian data dibuat secara sistematis dan efisien sehingga memberikan kejelasan secara optimal bagi para pembaca. Tata cara penyajian tabel, grafik, gambar, bagan dan foto harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika digunakan analisis atau perhitungan hanya dimuat satu contoh perhitungan untuk menunjukkan hasil, sedangkan perhitungan lainnya dimuat secara ringkas di lampiran secara ringkas. Begitu juga dengan perhitungan statistik ditulis hanya tampilan hasil akhir saja, sedangkan data proses perhitungan lainnya jika perlu dimuat pada Lampiran secara ringkas. 5) Bab. V Analisa dan Pembahasan Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, paradigma, konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil penelitian. Dengan demikian peneliti dapat menyajikan secara utuh hasil penelitian, nilai penting, dan posisi hasil penelitian tersebut dalam konteks dunia ilmiah. Oleh karena itu bagian ini merupakan salah satu bagian terpenting dari Skripsi. Analisa dan pembahasan sekurang-kurangnya mencakup : (a) Analisa hasil penelitian dipadukan dengan teori dan interpretasi dengan hasil pengolahan data. Hasil analisis statistik juga masuk sebagai bagian dari analisa hasil. (b) Pembahasan yang dikaitkan dengan penelitian sejenis yang sudah dilakukan oleh peneliti lain. Keterangan ini menguraikan apakah hasil penelitian ini sejalan atau

13

berbeda dengan penelitian lain, dan diuraikan alasan mengapa hal tersebut terjadi. Pada bagian ini harus ada citasi/menyebut nama peneliti lain dilakukan. (c) Pemahaman terhadap keterbatasan data penelitian yang dilakukan sehingga memberikan saran bagi penelitian berikutnya. (d) Pembahasan mengacu pada tujuan penelitian, secara sistematis dan utuh serta setiap akhir pembahasan diberikan sub kesimpulan yang akan menjadi rujukan pada bab berikutnya (BAB Kesimpulan dan Saran) 6) Bab. VI Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan intisari dari hasil penelitian yang telah dibahas secara komperhensif berupa jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan harus dibuat berdasarkan data hasil penelitian yang dirujuk pada sub kesimpulan di Analisa dan pembahasan itu sendiri, bukan dari tinjauan pustaka atau hasil penelitian lainnya. Jumlah poin pada Sub bab kesimpulan harus sama dengan jumlah poin pada tujuan penelitian. Saran merupakan hal-hal yang dapat dianjurkan sebagai penerapan hasil penelitian, baik dalam bidang akademik maupun penggunaan praktis kepada masyarakat secara langsung. Di dalamnya juga dimuat saran-saran pengembangan lebih lanjut dari hasil penelitian serta hal-hal yang masih perlu dikonfirmasi sebagai akibat dari keterbatasan penelitian. b. Bagian akhir 1. Daftar Pustaka Halaman daftar pustaka dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR PUSTAKA yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri, oleh karena itu tidak diberi nomor bab. Daftar pustaka hanya berisi pustaka yang dirujuk pada bab pada penyusunan Skripsi. Daftar pustaka supaya diusahakan pustaka yang paling mutakhir (sebaiknya diusahakan 10 tahun terakhir). 2. Lampiran Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama skripsi.

14

3. Daftar Riwayat Hidup Penulis Daftar riwayat hidup peneliti dibuat maksimal 2 halaman, informasi yang disampaikan berupa identitas diri, pengalaman pendidikan formal, pengalaman organisasi, pengalaman penelitian yang sudah pernah dilakukan dan hal lain yang dianggap penting untuk diketahui public. 13) Naskah Naskah dibuat diatas kertas HVS 80 gram, warna putih, dengan ukuran A4 (215 x 297 mm), dan diketik tidak bolak-balik. 14) Sampul Sampul dibuat dari kertas buffalo atau linnen dan diperkuat dengan karton. Warna sampul untuk Jurusan Teknik Industri adalah Biru Tua/Dongker (laminating). 15) Pengetikan a. Jenis Huruf dan Paragraf 1. Naskah diketik dengan komputer dengan jarak satu setengah (1 ½) spasi, kecuali pada judul Grafik, Tabel, Gambar yang lebih dari satu baris diketik satu spasi. Diharuskan memakai huruf Time New Roman. 2. Seluruh naskah diketik dengan huruf berukuran 12 pt, kecuali judul pada halaman sampul dan halaman judul. Istilah-istilah asing atau daerah ditulis dengan huruf miring (italic) 3. Pembentukan paragraf memakai sistem identasi dengan awal dimulai pada ketukan ke-7 dari tepi kiri 4. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara. b. Bilangan dan Satuan 1. Bilangan diketik dengan angka, kecuali bilangan kurang dari sepuluh atau bilangan tersebut terdapat pada permulaan kalimat, maka bilangan tersebut ditulis dengan huruf. 2. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.

15

3. Hindarilah penggunaan angka Romawi untuk menyatakan bilangan karena tidak dapat dimengerti dengan mudah. 4. Satuan yang digunakan dalam Skripsi adalah satuan S.I. Singkatan satuan yang digunakan adalah seperti yang dianjurkan oleh S.I. Singkatan satuan dapat terdiri atas satu, dua atau sebanyak-banyaknya empat huruf Latin. 5. Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal atau notasi seperti µ (mikro), m (mili), c (centi), d (desi), h (hekto), k (kilo), atau M (mega). 6. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik, misalnya : m,mg,kg dan cal 7. Satuan yang terdapat pada awal kalimat ditulis lengkap. c. Jarak Baris (spasi) Pengetikan dilakukan satu setengah (1 ½) spasi kecuali abstrak, daftar pustaka, ringkasan dan judul tabel atau judul gambar yang diketik dengan jarak satu spasi. d. Batas Tepi Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut : 1. Tepi atas : 4 cm 2. Tepi bawah : 3 cm 3. Tepi kiri : 4 cm. 4. Tepi kanan : 3 cm. 5. Jumlah halaman minimum 50 lembar (bagian utama skripsi) e. Penomoran Halaman 1. Nomor halaman mulai dari halaman judul sampai dengan Daftar Lampiran diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman dengan memakai angka romawi kecil. 2. Penomoran halaman diluar yang disebutkan di butir (a) dilakukan dengan memakai angka arab diletakkan pada sudut kanan atas 1,5 cm di bawah tepi atas kertas, kecuali pada halaman bab nomor halaman diletakkan ditengah-tengah bagian bawah halaman.

16

f. Pengisian Ruangan Ruangan yang terdapat dalam halaman naskah harus diisi penuh atau pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan sehingga tidak ada ruang yang kosong, kecuali akan memulai dengan alinea baru, persamaan rumus matematika, tabel, gambar, judul bab, sub bab atau hal-hal yang khusus. g. Permulaan Kalimat Bilangan, lambang atau rumus yang memulai suatu kalimat harus dieja, misal : Seratus orang mengalami keluhan muskuloskeletal pada……. h. Judul Bab, Judul Sub Bab, Judul Anak Bab dan lain-lain 1. Judul bab harus selalu di tulis pada awal halaman baru, ditulis dengan huruf kapital seluruhnya dan dicetak tebal, serta diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. Nomor bab ditulis dengan angka romawi 2. Judul sub bab ditulis mulai dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak sub bab dimulai dengan alinea baru. Nomor sub-bab ditulis dengan angka arab 3. Judul anak sub bab diketik mulai dari tepi kiri dan dicetak tebal, tetapi hanya huruf pertama dari setiap kata (kata-kata leksikal) ditulis dengan huruf kapital (sedangkan kata-kata gramatikal, misalnya konjungsi, preposisi dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil). Kalimat pertama sesudah judul anak sub bab dimulai dengan kalimat baru 4. Judul anak-anak sub bab ditulis mulai dari tepi kiri, dicetak biasa (tidak tebal), hanya huruf pertama memakai huruf kapital. Kalimat pertama setelah anak-anak sub bab dimulai dengan alinea baru i. Perincian ke bawah Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke bawah, dipakai nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan bullet tidak dibenarkan.

17

j. Letak Simetris Gambar, tabel, persamaan rumus matematika dan judul bab ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan kertas. k. Tabel, Gambar dan Rumus a. Tabel 1. Judul Tabel diletakkan simetris diatas Tabel tanpa diakhiri dengan titik dan berjarak satu spasi. 2. Usahakan tabel tidak melebihi satu halaman 3. Bila tabel disusun melebar sepanjang tinggi kertas, bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri kertas 4. Kalau tabel lebih besar dari ukuran kertas, sehingga harus dibuat melebar (lanscape) melebihi ukuran, tabel tersebut dapat dilipat dan diletakkan di lampiran. 5. Tabel yang melebihi satu halaman diletakkan pada Lampiran 6. Di atas dan dibawah tabel dipasang garis batas agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah. Garis pemisah horizontal hanya dibuat untuk batas atas dan bawah kepala tabel serta batas bawah tabel. Tidak diajurkan membuat garis vertikal. 7. Tabel yang diambil dari sumber lain harus dicantumkan sumbernya b. Gambar 1. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta dan foto 2. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri titik, berjarak satu spasi. 3. Gambar tidak boleh di penggal 4. Keterangan gambar ditulis pada halaman yang sama dengan halaman gambar 5. Bila gambar dibuat melebar sepanjang tinggi kertas, bagian atas gambar diletakkan disebelah kiri atas. 6. Kalau gambar lebih besar dari ukuran kertas, sehingga harus dibuat melebar (lanscape) melebihi ukuran, gambar tersebut dapat dilipat dan diletakkan di lampiran. 7. Letak gambar diatur agar simetris 8. Gambar yang dikutip dari sumber lain, dicantumkan sumbernya

18

9. Gambar yang diletakkan dalam lampiran harus mempunyai hubungan dengan batang tubuh Skripsi. c. Rumus 1. Sebuah rumus diletakkan simetrik (centered) dalam batas kertas yang dicetak. 2. Bila rumus mengambil dari sumber pustaka, maka disebutkan sumbernya pada kalimat terakhir sebelum menuliskan rumus. 3. Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih. Pemotongan rumus panjang dilakukan pada tanda operasi aritmetik, yaitu tanda tambah, tanda kurung, tanda kali dan tanda bagi (bukan garis miring). Hindarkan pemakaian titik sebagai notasi operator kali. 4. Setiap rumus diberi nomor yang dituliskan di antara dua tanda kurung. Nomor rumus ditulis berurutan. 16) Bahasa a. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahas indonesia baku ilmiah atau bahasa inggris. Ejaan harus sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD). b. Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua, namun dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terimakasih, kata ganti 'saya" diganti dengan penulis. c. Istilah Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang di Indonesiakan, jika terpaksa memakai istilah asing istilah tersebut ditulis dengan huruf miring (italic) 17) Daftar Pustaka a. Pemakaian Gaya Penulisan daftar pustaka untuk laporan Skripsi pada Jurusan Teknik Industri FT UNTIRTA memakai harvard style. b. Nama penulis yang diacu dalam teks 1. Setiap penulis yang pendapatnya disitir dalam teks harus disebutkan namanya, kemudian nama tersebut harus muncul dalam daftar pustaka.

19

2. Nama yang ditulis dalam teks hanya nama akhir. Jika penulis berjumlah dua orang disebutkan keduanya, akan tetapi jika penulis lebih dari dua orang nama yang ditulis hanya nama pertama saja dengan dibubuhi " dkk" atau et al¸ dan ditulis secara konsisten. 3. Nama pengarang dapat ditulis pada akhir kalimat (dalam kurung), dapat juga dimasukkan dalam kalimat (tanpa kurung), nama diikuti koma disusul oleh tahun terbitan (dalam kurung) 4. Jika seorang pengarang dalam tahun yang sama menulis lebih dari satu sumber rujukan, dibelakang tahun diberikan abjad (dengan huruf kecil) Contoh : Susihono (2001a,2011b,2001c) 5. Jika suatu pernyataan disitir dari banyak sumber, pengutipan dari kutipan hanya diperkenankan satu kali saja, urutan pengarang berdasarkan tahun dari yang lama ke yang baru. 6. Semua nama yang disitir dalam teks harus terdapat dalam daftar pustaka, demikian juga sebaliknya Contoh : Satu nama Menurut Susihono (2016), secara umum kinerja karyawan dipengaruhi oleh beban kerja, keluhan muskuloskeletal. Secara umum kinerja karyawan dipengaruhi oleh beban kerja, keluhan muskuloskeletal (Susihono, 2016). Dua Nama Aktivitas angkat angkut menyebabkan peningkatan asam menimbulkan nyeri pada otot ( Susihono, 2015; Lady, 2016)

laktat

dan

Lebih dari dua nama Susihono, dkk (2016) menyatakan bahwa teknologi produksi bersih berorientasi ergonomi mampu meningkatkan kualitas kehidupan kerja.

20

c. Cara penulisan Daftar Pustaka 1. Nama pengarang pada daftar pustaka diurut menurut abjad 2. Hal yang ditulis adalah nama keluarga/nama akhir, diikuti oleh singkatan nama depan dan nama tengah. Untuk orang Indonesia yang tidak mempunyai nama keluarga, nama paling belakang dianggap sebagai nama keluarga. Contoh: P. Ferro Ferdinant, maka ditulis : Ferdinant, P.F. Akan tetapi jika nama tersebut tidak ingin dipisahkan, penulis akan membubuhi tanda hubungan diantara kedua nama tersebut. Contoh diatas akan ditulis Ferro-Ferdinant, P. 3. Cara penulisan daftar pustaka akan berbeda tergantung dari jenis sumbernya. Sebagai contoh sumber dari buku akan berbeda penulisannya dengan sumber dari jurnal atau artikel. (a) Sumber berupa Jurnal Nama penulis diikuti oleh titik, kemudian disusul oleh tahun terbitan/publikasi, diikuti oleh titik, disusul oleh judul jurnal, diikuti oleh titik, nama jurnal (ditulis miring), volume dan Nomor jurnal, diikuti oleh titik dua, halaman jurnal Contoh : Coffano, E. 2010. Risk Factors for Upper Extremity Musculoskeletal Symptoms among Call Center Employees. Journal Occupational Health. Vol 52 No 4 :115-124 Duclos, L. K dan Spencer, M. S. 1995. The Impact Of A Constraint Buffer In A Flow Shop. International Journal of Production Economics. Vol 42 No 8: 175-185 Mubarak, F. Canel, C. Khumalawa, M. B. 2003. A Simulation Study Of Focused Cellular Manufacturing As An Alternative BatchProcessing Lay out. Int. J. Production Economics.Vol 83 No 5 : 123-138 (b) Buku atau monograf Nama pengarang diikuti oleh titik, kemudian disusul oleh tahun terbitan/publikasi, diikuti oleh titik, disusul oleh judul buku (ditulis miring),

21

dan edisi, diakhiri dengan titik. Kemudian ditulis tempat diterbitkan dengan tanda titik dua, diakhiri dengan nama penerbit. Apabila sebuah buku tidak menyebutkan penulisnya, maka digunakan "anonim", untuk menyatakan nama pengarang tidak ada, sedangkan tanpa tahun digunakan "t.t". Contoh : Susihono, W. 2016. Ergonomi di Industri Pengecoran Logam. Edisi Pertama. Serang. Untirta Press Lady, L. 2014. Ergonomi, Lingkungan Fisik dan Performansi Kerja. Edisi Pertama. Serang. Untirta Press (c) Buku dengan Editor, dan bab dengan pengarang tersendiri Guyton, A. C. and Hall. 2000. Fisiologi Olahraga Kedokteran. Dalam Irawati Setiawan. (Editor). Edisi 9 Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. p 93-95. Manuaba, A. 2000b.Ergonomi, kesehatan, dan keselamatan kerja. Dalam Sritomo Wignyosoebroto dan Stefanus Eko Wiranto (Editor). Prosiding Seminar Nasional Ergonomi 2000. Surabaya : Guna Widya. h. 1-4. Christensen, E.H. 1991. Physiology of Work. Dalam Parmeggiani, L. (Editor). Encyclopedia of Occupational Health and Safety 3nd (revised) Ed. Geneva Ill. 1698-1700 (d) Pengarang tidak disebutkan namanya Anonim. 2016. Petunjuk pelaksanaan Penggunan Alat Pelindung Diri. Jakarta Pusat. Departemen Keselamatan dan Kesehatan kerja RI (e) Majalah Priatna, B.L. 1990. Pengaruh Cuaca Kerja Terhadap Berat Badan. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja XXIII.(3). 39-49.

22

(f) Skripsi/Thesis/Disertasi Susihono, W.2016. Perbaikan kondisi kerja komputer menurunkan ketegangan otot, beban kerja dan keluhan subjektif. (Skripsi). Cilegon: Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (g) Prosiding pertemuan Ilmiah Susihono, W. 2014. Ergonomics Approach Analysis Sebagai Dasar Identifikasi dan Perbaikan Kondisi Kerja. Proceeding Seminar Nasional Industrial Engineering Conference Jurusan TI UMS. Surakarta 1-3 Oktober 2015. Hal 284-290 (h) Artikel dalam Format Elektronik (Internet) Morse, S.S. 1995. Factors in the emergence of infectious Disease. Emerg. Infect. Dis. (serial online), Jan-Mar. [Cited: 5 Juni 1996]. Avalilable from: URL:http:/www.cdc.gov./ncidod/EID/eid.htm (i) Artikel surat kabar Susihono, W. Industri Informal Cilegon mampukah Bertahan. Banten Raya (Baraya). 6 Januari 2014. Hal 2. Kolom 2 18) Lampiran Jumlah halaman pada lampiran maksimal 30% dari total halaman isi (Bab 1 sampai dengan Bab 6) 19) Pencetakan dan Penggandaan Naskah asli Skripsi dalam bentuk final yang telah disahkan/ditandatangani oleh Pembimbing dan Penguji, dicetak dalam kemasan hard cover sebanyak 6 eksemplar, yang ditujukan untuk Pembimbing 1, Pembimbing 2, Jurusan dan Perpustakaan Fakultas, tempat melaksanakan penelitian dan pribadi mahasiswa, serta 3 buah soft copy (CD) untuk pembimbing 1, pembimbing 2 dan Jurusan.

23

Contoh Sampul Skripsi ANALISIS SISTEM PRODUKSI GABUNGAN BATCH DANCONTINUOUS DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

SKRIPSI

Oleh PUTRI AYU RUPAWAN 3333000000 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

24

CILEGON-BANTEN 2016

25

Contoh Sampul Judul ANALISIS SISTEM PRODUKSI GABUNGAN BATCH DANCONTINUOUS DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

Skripsi ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Teknik

Oleh : PUTRI AYU RUPAWAN 3333000000

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2016

26

Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Yang bertandatangan dibawah ini : NAMA NIM JURUSAN JUDUL

: PUTRI AYU RUPAWAN : 3333000000 : TEKNIK INDUSTRI : ANALISIS SISTEM PRODUKSI GABUNGAN BATCH DANCONTINUOUS DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

Dengan ini menyatakan bahwa penelitian dengan judul tersebut diatas adalah benar karya saya sendiri dengan arahan dari pembimbing I dan pembimbing II, dan tidak ada duplikasi dengan karya orang lain kecuali yang telah disebutkan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam penelitian ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cilegon, 14 Februari 2016 Materai 6000 PUTRI AYU RUPAWAN

27

Contoh Halaman Pengesahan HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini diajukan Oleh : NAMA NIM JURUSAN JUDUL SKRIPSI

: PUTRI AYU RUPAWAN : 3333000000 : TEKNIK INDUSTRI : ANALISIS SISTEM PRODUKSI GABUNGAN BATCH DANCONTINUOUS DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan Diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Pada hari Tanggal

: Selasa : 26 Februari 2016

DEWAN PENGUJI Pembimbing 1

: Hadi Setiawan.,ST.,MT

___________________

Pembimbing 2

: Ade Sri Mariawati.,ST.,MT

___________________

Penguji 1

: Dr. Ir. Wahyu Susihono.,ST.,MT.,IPM

___________________

Penguji 2

: Ratna Ekawati.,ST.,MT

___________________

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Industri

Putro Ferro Ferdinant.,ST.,MT NIP. 198103042008121001

28

Contoh Halaman Prakata

PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2010 sampai September 2010 ini ialah........................ Terimakasih penulis ucapkan kepada ........dan...... selaku pembimbing, ......dan .....sebagai penguji, serta ........yang telah banyak memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan penelitian ini. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada.................dari (nama lembaga), yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga atas do’a dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Cilegon, 8 September 2016 Nama Penulis

29

Contoh Halaman Abstrak RINGKASAN Nama Peneliti. Judul Penelitian. Dibimbing oleh NAMA PEMBIMBING I dan PEMBIMBING II. Latar belakang; Memuat ulasan singkat mengapa penelitian perlu dilakukan. Uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, dan pendapat yang mendasari dilakukannya penelitian. Diuraikan juga secara ringkas alasan teoritis dan alasan praktis dari perlunya penelitian dilakukan, dan bagaimana masalah tersebut dapat dipecahkan dan manfaat dari penyelesaian masalah. Perumusan masalah; Berbekal dari latar belakang dan kerangka berpikir maka masalah yang diteliti dapat dirumuskan dengan jelas dan fokus. Dalam uraian ini juga mencakup pendekatan yang digunakan dalam perumusan masalah. Tujuan penelitian; Tujuan penelitian ialah pernyataan singkat dan jelas tentang tujuan yang akan dicapai sebagai upaya pemecahan masalah maupun pemahaman gejala (fenomena) yang dijelaskan dalam latar belakang. Bila ada atau memungkinkan, dapat ditulis manfaat atau kegunaan hasil penelitian bagi kepentingan pengembangan ipteks, atau pertimbangan dalam mengambil kebijakan. Metode penelitian; Dalam paragraf ini dijelaskan pendekatau atau metode yang digunakan, teknik pengumpulan data primer maupun sekunder, model yang digunakan,dan metode analisis data. Hasil Penelitian; Hasil penelitian ditulis singkat secara sistematis sesuai dengan data yang telah diolah dan analisis yang dilakukan. Kesimpulan; Menguraikan intisari dari hasil penelitian yang telah dibahas secara komperehensif berupa jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kata Kunci : terdiri dari 3 – 5 kata, ditulis menurut abjad, ditulis cetak miring (italic)

30

ABSTRAK Nama peneliti (Huruf kapital. Judul Penelitian. Dibimbing oleh.......dan .......(Huruf kapital). Pengaturan penjadwalan produksi akan memperoleh performansi produksi berjalan produktif serta dapat memenuhi permintaan dengan tepat. Penjadwalan produksi ini diterapkan pada sistem produksi gabungan batch dan continuous.Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi sistem produksi gabungan batch dan continuous sebagai dasar untuk memperoleh jadwal produksi yang optimal. Metode penelitian ini berupa simulasi dengan studi kasus di divisi pengolahan baja sebuah industri baja nasional. Hasil penelitian meunjukkan bahwa sistem produksi yang lebih optimal, baik dari sumber daya maupun kualitas hasil. Dengan bentuk distribusi data yang digunakan sebagai input simulasi untuk mesin EAF 1, 2, 3, LF dan CCM 2 terdistribusi Weibull dan CCM 1 terdistribusi Gamma. Rancangan model alternatif memperoleh sistem produksi optimal yaitu pada skenario 1, dengan output sistem sebanyak 298 Ton Billet perhari. Disimpullkan bahwa Seknario 1, memiliki utilitas tertinggi untuk mesin EAF 1, 2, dan 3 dibandingkan dengan skenario yang lain. Kata kunci: batch, continuous, simulasi, sistem produksi

31

Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI Halaman Sampul ……………………………………………….. Halaman Judul ……………………………………………….. Halaman Penyataan Keaslian ……………………………………….. Halaman Pengesahan ……………………………………………….. Prakata ……………………………………………….. Abstrak Bahasa Indonesia ……………………………………….. Abstrak Bahasan Inggris .............................................................. Daftar Isi ...................................................................................... Daftar Tabel ...................................................................................... Daftar Gambar .......................................................................... Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah ....................................... Daftar Lampiran ..........................................................................

i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………. 1.1 Latar Belakang ………………………………………………. 1.2 Rumusan masalah ………………………………………. 1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………. 1.4 Batasan Masalah ......................................................................... 1.5 Sistematika Penulisan ………………………………………. BAB II. KAJIAN PUSTAKA .................................................. BAB III. METODE PENELITIAN .................................................. 3.1 Rancangan Penelitian ………………………………………. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitan ………………………………. 3.3 Alur Pemecahan Masalah ………………………………. 3.4 Deskripsi Pemecahan Masalah ………………………………. 3.5 Analisis Data ……………………………………………….

1 2 2 3 4 5 6 7 7 8 9 9 9

32

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................. 4.1 Pengumpulan data ............................................................. 4.2 Pengolahan Data ......................................................................... BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN ..................................... Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................... 6.1 Kesimpulan ........................................................................ 6.2 Saran .................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ............................................................. LAMPIRAN .................................................................................... DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ...................................

33

10 10 11 12 13 13 13 14 15 16

Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

1. Parameter distribusi standar……………………….............................

12

2. Estimasi bentuk distribusi berdasarkan karakteristik paramater........

13

3. Karakteristik distribusi gamma dan Weibull ....................................

15

5. Rangkuman uji kecukupan dan uji keseragaman data ......................

34

6. Rangkuman sifat-sifat statistik untuk data proses mesin ...................

34

34

Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

1. Contoh diagram distribusi gamma ..................................................................... 4 2. Contoh diagram distribusi beta........................................................................... 7 3. Waktu proses pada mesin EAF 1........................................................................ 8 4. Diagram alir penelitian .................................................................. .................. 12 5. Perbandingan waktu proses model aktual dengan model simulasi.

............................................................................................18

35

Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

1. Proses produksi................................................................................................ 108 2. Uji kecukupan dan keseragaman data ............................................................. 120 3. Perhitungan nilai df, t tabel dan t hitung ......................................................... 135 4. Contoh input simulasi ..................................................................................... 140

36

Contoh Halaman Daftar Singkatan dan Notasi

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH LAMBANG/SINGKATAN

EAF MAPE PDF NOTASI α A E F k n, N . . . α1 α2 δ

Nama

Pemakaian pertama kali pada halaman

Electric Arc Furnace Mean Absolute Percentage Error Probability Density Function

1 10 13

Tingkat kepercayaan Nilai Aktual Tingkat Kesalahan Nilai Prediksi Jumlah Kelas Jumlah Sampel

17 20 23 24 15 26

35 28 48 53

dan seterusnya

37

Contoh Halaman Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2016. Petunjuk pelaksanaan Penggunan Alat Pelindung Diri. Jakarta Pusat. Departemen Keselamatand dan Kesehatan kerja RI Christensen, E.H. 1991. Physiology of Work. Dalam Parmeggiani, L. (Editor). Encyclopedia of Occupational Health and Safety 3nd (revised) Ed. Geneva Ill. 1698-1700 Duclos, L. K dan Spencer, M. S. 1995. The Impact Of A Constraint Buffer In A Flow Shop. International Journal of Production Economics. Vol 42 No 8: 175-185 Manuaba, A. 2000b.Ergonomi, kesehatan, dan keselamatan kerja.Dalam Sritomo Wignyosoebroto dan Stefanus Eko Wiranto (Editor).Prosiding Seminar Nasional Ergonomi 2000.Surabaya : Guna Widya. h. 1-4. Morse, S.S. 1995. Factors in the emergence of infectious Disease. Emerg. Infect. Dis. (serial online), Jan-Mar. [Cited: 5 Juni 1996]. Avalilable from: URL:http:/www.cdc.gov./ncidod/EID/eid.htm Susihono, W. 2014.Ergonomics Approach Analysis Sebagai Dasar Identifikasi dan Perbaikan Kondisi Kerja.Proceeding Seminar Nasional Industrial Engineering Conference Jurusan TI UMS. Surakarta 1-3 Oktober 2015. Hal 284-290 Susihono, W. 2016.Ergonomi di Industri Pengecoran Logam. Edisi Pertama. Serang. Untirta Press Susihono, W.2016. Perbaikan kondisi kerja komputer menurunkan ketegangan otot, beban kerja dan keluhan subjektif.(Skripsi). Cilegon: Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

38

Contoh Grafik

Gambar 5. Waktu proses pada mesin EAF 1

Contoh Penulisan Tabel Tabel 4. Kapasitas TLS (Ton Liquid Steel) yang masuk ke proses LF Tanggal

Kapasitas Produksi (ton)

3 4 5 Sumber : Yuanita, 2016

39

61.61 74.05 54.76

Contoh penulisan Bab, Sub-bab, anak sub-bab, anak-anak sub-bab BAB IV METODE PENELITIAN 4.1

Rancangan Penelitian

Sub bab

4.2

Subjek Sampel

Sub bab

4.2.1 Variabel Populasi

Anak sub bab

4.2.2 Kriteria Subjek

Anaksub bab

4.2.2.1 Kriteria inklusi

Anak-anak sub bab

4.2.2.2 Kriteria eksklusi

Anak-anak sub bab

40