Senin, 23 Agustus 2021 | 12:04 WIB
Bobo.id - Kondisi geografis Indonesia yang berupa daratan dan lautan, Menyebabkan beragam dampak. Salah satunya adanya beragam jenis usaha ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Apakah teman-teman tahu jenis-jenis usaha ekonomi itu? Jika belum tahu, Yuk simak! Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 1 ada perintah untuk menyebutkan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat Berikut ini kunci jawabannya. Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 9: Contoh Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok 1. Agraris Penyebutan agraris ditujukan untuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan. Biasanya usaha masyarakat ini banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan pegunungan, Jenis usaha ini menghasilkan beragam tanaman dan bahan pangan. Contoh hasil pertanian adalah jagung, padi, kedelai, ubi, sagu, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan. Page 2
Page 3
Bobo.id - Kondisi geografis Indonesia yang berupa daratan dan lautan, Menyebabkan beragam dampak. Salah satunya adanya beragam jenis usaha ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Apakah teman-teman tahu jenis-jenis usaha ekonomi itu? Jika belum tahu, Yuk simak! Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 1 ada perintah untuk menyebutkan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat Berikut ini kunci jawabannya. Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 9: Contoh Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok 1. Agraris Penyebutan agraris ditujukan untuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan. Biasanya usaha masyarakat ini banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan pegunungan, Jenis usaha ini menghasilkan beragam tanaman dan bahan pangan. Contoh hasil pertanian adalah jagung, padi, kedelai, ubi, sagu, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan. Jakarta - Usaha agraris adalah kegiatan produksi yang memanfaatkan lahan atau tanah sebagai faktor produksi utama. Nah, apakah kamu tahu, meliputi apa sajakah usaha agraris di Indonesia? Jenis kegiatan usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan. Usaha agraris dapat menghasilkan berbagai bahan pangan seperti beras, jagung, kedelai, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran, seperti dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru. Usaha di bidang agraris juga dapat menghasilkan bahan baku industri. Contoh bahan baku industri yang dapat dihasilkan melalui usaha agraris di Indonesia yaitu:
2. Getah karet untuk bahan baku ban 3. Kelapa sawit dan kelapa untuk bahan baku minyak goreng dan margarin 4. Cokelat untuk bahan baku makanan 5. Teh dan kopi untuk bahan baku campuran minuman
Cara meningkatkan hasil produksi sektor usaha agraris adalah melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi. Intensifikasi adalah pengolahan lahan pertanian sebaik-baiknya dengan menggunakan beberapa macam sarana atau panca usaha tani, yaitu irigasi, penggunaan pupuk, penggunaan bibit unggul, penggunaan pestisida, dan bimbingan dan penyuluhan. Ekstensifikasi pertanian adalah usaha memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan pertanian baru. Sementara itu, diversifikasi pertanian adalah usaha memperbanyak kegiatan pertanian dan jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Contohnya, petani juga beternak ayam atau budidaya ikan. Rehabilitasi pertanian adalah usaha menyuburkan kembali tanah dan memperbarui cara-cara bertani, mengganti tanaman tua dengan tanaman muda, atau mengganti jenis tanaman lama dengan jenis tanaman baru yang lebih produktif dan baik untuk lahan. Sementara itu, mekanisasi pertanian adalah pengolahan tanah dengan menggunakan mesin-mesin untuk mendukung terbatasnya tenaga manusia dan hewan dalam menggarap lahan yang luas. Nah, sudah tahu ya detikers, meliputi apa sajakah usaha agraris di Indonesia? Simak Video "Mentan Pastikan Hewan Kurban Idul Adha Bukan dari Zona Merah PMK" (twu/pal) Berdasarkan lapangan usahanya, kegiatan usaha dapat dikelompokkan menjadi badan usaha ekstraktif, agraris, industri, perdagangan, dan jasa. Berikut ini penjelasan setiap kegiatan usaha tersebut:
Lihat Foto KOMPAS.com - Badan usaha menggunakan, memanfaatkan, serta mengolah berbagai faktor produksi, untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Suatu badan usaha biasanya memiliki susunan organisasi yang terstruktur dan cara kerja sistematis. Apabila dilihat dari kegiatan yang dilakukannya, badan usaha dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satu contohnya ialah badan usaha agraris. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agraris diartikan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan pertanian atau tanah pertanian. Apa itu badan usaha agraris? Menurut Oemar Moechthar dalam buku Teknik Pembuatan Akta Badan Hukum dan Badan Usaha di Indonesia (2019), badan usaha agraris adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang pembudidayaan tumbuhan atau bidang lainnya yang berkaitan dengan usaha agraris. Baca juga: Badan Usaha: Definisi, Ciri-Ciri, Fungsi, Jenis, dan Bentuk Badan usaha agraris tidak hanya berfokus pada pertanian atau pengolahan tumbuhan saja. Karena bentuk badan usaha ini sebenarnya lebih menitikberatkan pada proses pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam. Dikutip dari buku Pengantar Bisnis (2020) karya Raba Nathaniel, badan usaha agraris sangat dipengaruhi oleh kondisi alam, seperti kualitas tanah, bibit, pupuk, iklim, keseuburan tanah, dan lain sebagainya. Ciri badan usaha agrarisBadan usaha agraris memiliki empat ciri, yakni:
Ciri utama dari badan usaha agraris ialah pemanfaatan serta pengelolaan sumber daya alam untuk dijual ke masyarakat. Tidak hanya mengambil SDA saja, badan usaha ini biasanya juga mengolah serta mendistribusikannya. |