Bolehkah suami menghisap payudara saat menyusui menurut Islam?

Hukum Suami Tak Sengaja Minum ASI Istri, Berikut Penjelasannya

Sering terjadi ketika melakukan aktivitas seksual

Bolehkah suami menghisap payudara saat menyusui menurut Islam?
ilustrasi menyusui (pexels.com/WilliamFortunato)

Bolehkah suami menghisap payudara saat menyusui menurut Islam?

Sering kali terjadi persoalan suami tidak sengaja meminum ASI istri ketika melakukan aktivitas seksual. Hal ini pun menjadi pro kontra, sebenarnya hukum suami menyusu kepada istri itu diperbolehkan atau tidak dalam ajaran Islam?

Dalam Islam diatur tentang hukum persusuan. Dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari Muslim, terdapat larangan menikahi saudara yang sepersusuan. Oleh karena itu, muncul anggapan menyusu pada istri akan membuat suami menjadi mahramnya alias orang yang dilarang untuk dinikahi. Lantas, bagaimana hukumnya? Berikut jawabannya.

Bolehkah suami menghisap payudara saat menyusui menurut Islam?
ilustrasi menyusui (pexels.com/HelenaLopes)

Menurut Dewan Pembina Konsultasi Syariah, suami diperbolehkan menghisap puting istrinya. Apabila saat menghisap puting istrinya, sang suami secara sengaja atau tidak sengaja menghisap ASI, maka itu hukumnya diperbolehkan.

Pasalnya, standar sepersusuan menyebabkan perempuan menjadi mahram atau haram dinikahi adalah usianya yang menyusu mencapai dua tahun. Seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 233, yang artinya ada di bawah ini.

“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya.”

Melansir pcnukabmagelang.or.id, untuk menjawab apa hukum suami menyusu kepada istri dalam Islam, terdapat dalam hadis yang diriwayatkan at-Tirmidzi.

“Dan diriwayatkan dari Ummu Salamah Ra ia berkata: 'Rasulullah bersabda: ‘Suatu susuan tidaklah menyebabkan menjadi mahram kecuali susuan yang mengenyangkan perut, dan hal itu terjadi sebelum bayi disapih dari susuannya.” (HR at-Tirmidzi).

Baca Juga: 5 Manfaat Pemberian ASI pada Ibu dan Bayi, Bisa Mencegah Kanker

2. Lantas, apakah suami jadi saudara sepersusuan?

Bolehkah suami menghisap payudara saat menyusui menurut Islam?
ilustrasi menyusui (pexels.com/HelenaLopes)

Dalam kitab al-Mughni Ibnu Qudamah, dikatakan bahwa suami meminum ASI istri tidak membuatnya jadi mahram istri atau menjadi saudara sepersusuan sang anak. Hukum saudara sepersusuan hanya berlaku bila anak yang menyusu berusia di bawah 2 tahun. 

Al-Baghawi juga mengatakan dalam Tafsir al-Baghawi, bahwa dua tahun merupakan batas menyusu bagi seorang anak. Hal ini menunjukkan bahwa setelah dua tahun tidak berlaku hukum persusuan.

Demikian informasi mengenai hukum suami meminum air ASI istri. Para ulama telah menjelaskan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang boleh dilakukan.

Baca Juga: Bayi yang Sejak Lahir Diberi ASI Berpotensi Tumbuh Cerdas

Berita Terkini Lainnya

RELIGI – Ustadz Abdul Somad (UAS) menerima pertanyaan dari seorang jemaah terkait hukum suami menyusu kepada istrinya (meminum ASI Istri)

Untuk seorang ibu yang baru saja melahirkan, menyusui merupakan aktivitas yang sudah semestinya dilakukan kepada buah hatinya.

Tapi bagaimana jika pada waktu berhubungan intim, seorang suami demi menambah gairah bercinta istrinya dengan menghisap payudara istri yang ada ASI.

Sewaktu menghisap itu, bisa saja secara sengaja atau tidak sengaja, suami menelan air susu istrinya.

Lalu bagaimana Islam memandang kasus tersebut?

“Apa hukum suami meminum air susu istrinya? Pernah ditanyakan kepada Syekh Ahmad Asy Syurbasi nama kitabnya Yasalunaka Fiddin. Yasalunaka Fiddin,” terang UAS dilansir dari YouTube Channel Muslim Berhijrah pada 2019 lalu berjudul Apa Hukum Suami Minum Air Susu Istri, Kamis (2/11/2021).

Sebelum menjelaskan lebih jauh, UAS memperingatkan apabila bertanya demikian, hendaknya jangan dijadikan lucu-lucuan, Allah akan melaknat.

Menurutnya, jika suami menyusu pada istrinya lalu menelan ASI-nya hukumnya boleh atau dihalalkan dalam Islam.

Hal itu tidak memberi efek bahwa nantinya dia menjadi mahram dengan istrinya atau menjadi saudara sepersusuan dengan anaknya

“Kalau dia minum tidak memberi efek bahwa dia nanti menjadi mahram dengan istrinya dengan adik beradik saudara persusuan. Tidak,” pungkasnya.

Lebih tegas lagi, Islam tidak melarang suami menelan air susu istrinya. Tidak ada yang memberikan implikasi efek hukum.

UAS mengatakan apabila dapat menjadi saudara persusuan ketika di bawah umur 2 tahun.

“Tidak. Nih kalau dia tanya hukum, tak ada. Tidak ada yang memberikan implikasi efek hukum. Tapi katanya orang, bisa jadi saudara persusuan ketika meminum air susu. Ketika umur 2 tahun ke bawah,” imbuhnya. (Fajar/Jni)

Bolehkah suami menghisap payudara istri dalam Islam?

Menurut Dewan Pembina Konsultasi Syariah, suami diperbolehkan untuk menghisap puting istrinya. Hal ini bahkan dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan biologis istri seperti suami yang juga menginginkan istrinya memenuhi kebutuhan biologis dirinya.

Bolehkah suami menghisap payudara saat menyusui dalam Islam?

Hal itu disebutkan dalam hadis Bukhari dan muslim. Salah satu larangannya, yaitu menikahi saudara sepersusuan. Sebenarnya, dibolehkan bagi suami untuk menghisap puting istrinya. Bahkan hal ini dianjurkan, jika dalam rangka memenuhi kebutuhan biologis pasangan.

Apakah suami bisa menghisap payudara istri saat menyusui?

Menurut pakar laktasi dr Ameetha Drupadi, CIMI, mengisap payudara istri agar ASI menjadi lancar tidak tepat dilakukan. "Tidak boleh dilakukan. Hanya bayi yang tepat untuk proses menyusui," ujarnya kepada detikcom, Selasa (4/10/2022). "Stimulasi payudara atau mengisap puting oleh suami berbeda dengan bayi," tambahnya.

Apakah ASI sehat untuk suami?

Tidak ada efek samping berbahaya jika suami tertelan ASI. Meskipun tidak ada larangan untuk mengkonsumsi ASI bagi orang dewasa, namun secara medis tidak memberikan manfaat bagi tubuh karena sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh orang dewasa.