Berikut yang termasuk tujuan penulisan teks anekdot yaitu

Merupakan cerita singkat yang ditulis berdasarkan pengalaman hidup penulis disebut dengan teks anekdot. Yang menonjol dari teks anekdot adalah keunikan cerita yang dimuat dengan tulisan pendek, menceritakan sesuatu yang lucu dengan tema yang bisa diambil dari berbagai jenis genre sesuai dengan yang ingin dibawakan penulisnya.

Teks jenis anekdot bisa juga diartikan sebagai bentuk penyadaran sosial, menggunakan cerita sebagai cara untuk menyadarkan masyarakat luas dengan berisi humor, keunikan dan menghibur. Baik melalui pesan pribadi maupun pesan dari grup keluarga, kisah atau cerita yang lucu dan sering dibagikan pada dasarnya memang termasuk teks anekdot.

Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot adalah kisah atau cerita yang mengandung sifat lucu, meskipun banyak maksud yang biasanya dipakai dalam menyampaikan kritik. Pada umumnya teks ini dianggap sebagai cerita yang isinya rangkaian beberapa kalimat lucu, meskipun kriteria anekdot bukan hanya lucu saja tetapi juga bisa menyampaikan maksud yang ingin disampaikan penulis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dimaksud teks anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Teks ini biasanya membahas orang penting atau terkenal dan yang berdasarkan kejadian sebenarnya. Inilah yang membuat teks anekdot pada dasarnya merupakan sebuah cerita lucu yang ditulis berdasarkan apa yang terjadi di dunia.

Meskipun memberi kesan lucu, teks anekdot banyak menyimpan pesan moral atau amanat dan kebenaran yang dipercayai banyak orang. Tujuannya adalah menghibur seseorang untuk bisa tertawa dan bahagia, meskipun membawa kritikan yang menjadi maksud dibuatnya teks anekdot ini untuk pembaca.

Dalam penulisan teks ini, penulis tidak memberi cerita secara detail dan rinci sehingga menjadikan cerita yang ditampilkan hanya memiliki dampak jangka pendek. Teks ini tak hanya memiliki sifat lucu, topik yang dibicarakan dalam teks anekdot merupakan topik spesifik atau khusus dan sering diangkat dari pengalaman pribadi.

Ciri-ciri Teks Anekdot

  • Teks anekdot bertujuan untuk menghibur dan membuat tertawa para pembacanya, artinya teks ini memuat beragam kisah lucu atau humor.
  • Punya sifat menggelitik, bisa membuat setiap orang yang membacanya akan terasa terhibur dengan kisah lucu terdapat dalam teks dan membuat pembaca terhibur.
  • Punya sifat menyindir, beberapa kisah yang diangkat atau ditulis banyak ditemukan dipakai sebagai media untuk mengkritik atau menyindir sesuatu, baik orang maupun kelompok.
  • Mampu menjadi orang penting, mengingat bukan karena aturan ketat dalam membuat teks anekdot dan menjadikan teks ini biasa dipakai membahas orang-orang penting.
  • Memiliki tujuan tertentu dan berbeda dengan teks lain, teks anekdot lebih fleksibel saat dibentuk sesuai dengan keinginan penulis dan sudut pandang yang lebih luas.
  • Cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng, penulis hendak membuat sebuah cerita lain yang sebenarnya berhubungan dengan kehidupan saat nyata.
  • Menceritakan karakter hewan dan manusia sering berhubungan secara umum dan realistis, sesuai dengan contoh yang sudah ada sebelumnya.

Struktur Teks Anekdot

Merupakan tokoh yang memiliki nama, banyak dikenal dan cukup populer, penggunaan tokoh faktual dinilai membuat lebih mudah teks anekdot dalam cara penyampaian pesan kepada para pembaca.

Artinya alur yang diambil berdasarkan dengan rangkaian peristiwa yang nyata atau real terjadi, tidak berdasarkan imajinasi atau pesan yang subjektif dari seorang penulis saat membuat tulisan jenis anekdot.

Penulisan teks ini memperhatikan latar waktu, tempat dan suasana serta hal penting dalam membuat anekdot yakni tetap memprioritaskan informasi bersifat faktual dan sebenarnya. Sementara untuk latar dibagi menjadi dua bentuk yakni tempat dan waktu.

Merupakan paragraf pembuka yang memberikan sedikit gambaran terkait pembahasan yang ingin dibahas, sementara yang ditonjolkan adalah hal unik terkait cerita yang akan diangkat dan membuat orang akan membaca sampai berakhir.

Orientasi awal kejadian cerita atau latar belakang suatu peristiwa yang sedang terjadi, pada bagian orientasi ini penulis bisa menuliskan secara lengkap sesuai dengan tujuan penulisan yang dilakukan terhadap bidang tersebut.

Dalam membuat tulisan anekdot, penulis pasti menjumpai hal-hal yang tak diinginkan seperti menemukan masalah yang unik dan tidak biasa. Atau juga belum pernah dialami secara langsung oleh orang lain, bahkan si penulis itu sendiri.

Pengalaman yang dituliskan akan mendorong penulis mencoba menyelesaikan permasalahan dan pengalaman yang dialami sebelumnya dan dituangkan dalam bentuk penulisan berupa teks anekdot yang menghibur.

Merupakan struktur terakhir dari penulisan anekdot, merupakan bagian akhir cerita dan bagian ini dituliskan dengan cerita unik dan menarik. Tetapi juga ada yang menuliskan dengan memberi kesimpulan terhadap kejadian yang dialami oleh penulis.

Baca juga: Apa Itu Teks Narasi? Ciri, Unsur dan Contohnya

Unsur-unsur Kebahasaan Teks Anekdot

Dalam penulisan teks anekdot melibatkan partisipan yang sifatnya faktual dan bukan tokoh fiksi karangan si penulis. Pada umumnya partisipan dalam teks yang mengusung cerita lucu ini merupakan seorang tokoh dengan nama cukup populer.

Memiliki jalan cerita yang dikemas dalam serangkaian alur, berbeda dengan jalan cerita cerpen atau novel yang berdasarkan imajinasi penulis. Teks anekdot singkat dibuat benar-benar sesuai dengan keadaan atau kondisi yang sedang terjadi, bukan imajinatif.

Latar memuat beberapa bentuk, seperti waktu, tempat dan suasana, khusus dalam anekdot pemilihan latar wajib bersifat faktual dan sesuai dengan yang terjadi di kehidupan nyata bukan karangan imajinasi penulis.

Tujuan Teks Anekdot

Menghibur pembaca merupakan tujuan pertama dibuatnya teks ini, meskipun dasar bacaan dibuat dari realitas yang tengah terjadi dan menekankan pesan terhadap peristiwa tersebut, sehingga bisa dikatakan bahwa tak hanya menghibur namun memberi informasi nyata.

Meski diambil dari kejadian nyata, kebanyakan teks anekdot yang dibuat dipakai sebagai hiburan dan tidak selalu berbentuk tulisan. Ada pula yang membuat teks anekdot dengan menyertakan sebuah ilustrasi atau gambar yang cukup menarik.

Memiliki latar belakang kritik terhadap suatu kejadian, momen atau kasus yang sedang hangat diperbincangkan dalam masyarakat atau kehidupan sosial. Teks anekdot pada dasarnya merupakan sindiran terkait fenomena yang dirasa perlu mendapat kritik.

Kaidah Teks Anekdot

Kaidah yang paling menonjol dalam penulisan teks anekdot yang berupa sindiran dan kritik ini adalah menunjukkan masa atau waktu lampau. Dapat memperlihatkan waktu, hari dan tahun atau bulan tertentu yang sudah berlalu.

Sudah dijelaskan dalam bagian ciri-ciri, teks anekdot harus menggunakan kata penghubung atau konjungsi dengan dua jenis berbeda. Yakni konjungsi antarkata dan konjungsi antarkalimat, serta konjungsi antarparagraf.

Beberapa contoh teks anekdot beserta strukturnya menggunakan kata verba seperti membaca, berjalan, tertawa, terdiam dan menangis. Pada intinya menunjukkan seseorang sedang melakukan sesuatu atau tindakan dalam isi penulisan teks anekdot oleh penulis.

Dituliskan berdasarkan kronologi waktu kejadian, cara ini lebih mudah dipahami oleh pembaca karena sifat teks anekdot yang merupakan hiburan faktual. Sehingga unsur waktu dan kronologi merupakan kaidah penulisan yang tak boleh diabaikan.

Penggunaan pertanyaan retorik diperlukan meskipun pertanyaan ini tidak mewajibkan pembacanya untuk menjawab. Pertanyaan retorik berisi sesuatu yang unik dan menggelitik, dibutuhkan kepandaian penulis agar membuat teks anekdot lebih menarik.

Penggunaan kalimat perintah juga diwajibkan dalam penulisan teks anekdot, kalimat ini secara tak langsung akan mempersuasi pembaca. Sehingga membuat pembaca mengikuti apa yang disarankan atau diperintahkan penulis lewat teks ini.

Contoh Teks Anekdot

Pada hari Minggu pagi di Balai Desa tengah digelar acara penyuluhan terkait kebersihan sampah di lingkungan desa. Kepala Desa memberi arahan terkait pembuangan sampah plastik yang memiliki dampak sangat buruk terhadap lingkungan. Menurutnya sampah jenis plastik harus dibuang di tempat sampah yang tepat.

Setelah acara, semua peserta menikmati hidangan berupa makanan dan minuman dengan wadah berbahan dasar plastik. Hingga membuat warga desa tersebut berdbondong-bondong mengumpulkan bekas sampah plastik untuk dikemas dan dimasukkan ke dalam tas milik kepala desa, hal itu membuat bingung kepala desa.

Ketika kepala desa mempertanyakan aksi masyarakatnya, tak pelak jawaban yang diberikan masyarakat pun cukup menggelitik sekaligus menjadi sindiran keras. Warga beralasan sebagai dampak dari penyuluhan dan perintah kepala desa agar mengumpulkan plastik supaya bisa didaur ulang dan caranya memberikan kepada kepala desa tersebut.

Demikian penjelasan mengenai teks anekdot, mulai dari pengertian hingga contoh sederhana yang bisa muncul di lingkungan masyarakat manapun. Jurnal Sampoerna University memberi penjelasan komplit dan lengkap bagi para mahasiswa yang tengah mengerjakan tugas terkait penulisan anekdot, sehingga hasil yang dicapai memuaskan.

Sampoerna University menerapkan kurikulum internasional yang dibarengi dengan kemampuan serta kualitas mahasiswa di bidang atau mata kuliah yang ada. Lulusan Sampoerna University tidak akan hanya bersaing di lingkup nasional, tetapi juga internasional berkat kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri serta relasi yang ada.

Referensi
Katadata.id -Teks Anekdot Adalah