Berikut yang termasuk penunjang layanan aplikasi jaringan komputer adalah

Halo semua, semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan keselamatan ya, pada artikel kali ini mimin akan membahas tentang Aplikasi Penunjang Layanan Jaringan,
Selamat membaca…

APLIKASI SERVER
Sebelum kita memilih aplikasi untuk sebuah server, maka hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah mengetahui jenis aplikasi yang dibutuhkan calon user jaringan. Ada beberapa aplikasi server yang dapat dikategorikan dalam beberapa keperluan, seperti ;
– Sebagai pengelola lalu lintas jaringan seperti routing, traffic network / Network Management System ( NMS ).
– Sebagai penyedia layanan aplikasi jaringan komputer, seperti Database server, web server, DNS server, mail server, dan aplikasi lainnya yang menunjang layanan aplikasi networking.

KOMPONEN APLIKASI LAYANAN JARINGAN

1. DNS SERVER

– Resolver
Yaitu suatu rutin pustaka yang membuat suatu permintaan / query lalu mengirimkannya lewat jaringan ke sebuah name-server. Program tersebut berjalan pada host yang menginginkan informasi terhadap suatu host di Internet. Resolver juga menginterpretasikan respon dari name server, apakah informasi yang diminta merupakan record atau kesalahan.

-Resolution
Sebuah proses pencarian name-server yang menjadi tanggung jawab terhadap suatu domain yang akan diminta. Setelah menemukan name-server yang dicari maka, server akan memberikan informasi kepada name-server yang bersangkutan.

-Caching
yaitu suatu proses penyimpanan hasil pencarian domain dalam database dari name-server yang pernah diminta. Time To Live merupakan batas waktu dimana server DNS dapat menyimpan informasi yang pernah dicari.

2. DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
Adalah protokol bebas client / server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan ke semua komponen dalam jaringan.

DHCP sendiri dibagi menjadi 3 jenis yaitu ;

– DHCP Options
Adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP server ke DHCP client.

– DHCP Lease
Adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server.

– DHCP Scope
Adalah berbagai alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client yang dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server.

3. WEB SERVER
Web server adalah sebuah  program aplikasi yang berfungsi sebagai menyimpan berbagai dokumen web. Jadi, semua dokumen web yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server side scripting tersimpan dalam direktori utama web server ( document root ).

Berikut ini adalah komponen penyusun web, baik web statis maupun web dinamis :

Bahasa pemrograman / Scripting Language

Secara garis besar ada 2 kategori script yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi web, yaitu :

A. Client side scripting, contohnya seperti : HTML, HTML5, XHTML, Cascading Style Sheet ( CSS ), JavaScript, VBScript, JQuery.

B. Server Side Scripting, seperti : Active Server Pages ( ASP ), PHP, Java Server Pages ( JSP ).

WEB Editor

Merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintah-perintah dokumen web baik client side scripting maupun server side scripting. Contoh web editor adalah Notepad, Notepad++, Macromedia Dreamweaver>

WEB Browser

Adalah sebuah program yang berfungsi untuk menampilkan setiap dokumen web dalam format HTML.

Berikut ini adalah contoh web browser yang cukup populer beserta web engine yang dilakukan :

– Web Engine WebKit : Safari dan Google Chrome
– Web Engine Trident : Microsoft Internet Explorer dan Maxthon
– Web Engine Gecko : Mozilla Firefox
– Web Engine Presto : Opera

4. Database Server
Database server merupakan sebuah program yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah di halaman web. Database biasa disebut Database Management System ( DBMS ) yaitu aplikasi yang menjembatani user dan data didalam database. DBMS merupakan komponen opsional dalam pembuatan aplikasi web.