Lihat Foto KOMPAS.com – Dalam suatu area seperti kantor dan juga kampus, biasanya digunakan LAN (Local Area Network) agar komputer bisa terhubung satu sama lain tanpa adanya kebocoran jaringan. LAN menggunakan perangkat hub dan repeater. Namun hub dan repeater dalam proses pengiriman data dinilai lama (boros waktu), sehingga dapat digunakan perangkat switch. Switch dapat menghubungkan lebih dari satu LAN dan jaringan tersebut disebut dengan VLAN (Virtual Local Area Network). Dilansir dari Techopedia, definisi VLAN adalah jaringan yang memungkinkan komputer dan pengguna untuk berkomunikasi dalam satu lingkungan geografis seolah-olah mereka ada dalam satu LAN dan berbagi domain broadcasr juga multicast tunggal. Fungsi VLANBeberapa fungsi VLAN, yaitu: VLAN berfungsi untuk meningkatkan performa jaringan, sehingga lalu lintas informasipun terjadi dengan efisien. VLAN tidak menggunakan router yang membutuhkan banyak pemrosesan, namun switch yang lebih mudah penggunaanya. VLAN membuat domain siaran dan bisa mengaturnya. Berfdasarkan laman Computer Science & Engineering Washington University, VLAN dapat mengurangi kebutuhan untuk mengirim broadcast ke tujuan yang tidak perlu. Secara spesifik VLAN dapat mengirim ke pengguna yang dibutuhkan saja sehingga menghemat waktu. Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya
VLAN berfungsi menyatukan lebih dari satu LAN, sehingga antar LAN bisa berkomunikasi. VLAN tidak menggunakan kabel, melainkan hanya mengkonfigurasi secara virtual sehingga dinilai lebih hemat. Menyatukan lebih dari satu LAN dengan VLAN dapat mencegah tabrakan domain dan juga mencegah pemborosan IP. Dengan VLAN, LAN bisa berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Misalnya suatu universitas memiliki banyak gedung dengan tiap gedung memiliki LAN-nya masing-masing.
Topologi Tujuan
Konsep dasar Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan yang sama. Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logik dihubungkan satu sama lain, dengan VLAN kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team. Konfigurasi Vlan
3. Sebelum melakukan setting switch, kita tentukan dahulu IP mana yang akan masuk ke VLAN 10 dan VLAN 20. Perhatikan juga port yang digunakan. VLAN 10 :
VLAN 20 :
4. Selanjutnya kita lakukan setting pada masing-masing switch. Pertama, buat VLAN 10 dan VLAN 20. 5. Verifikasi vlan yang sudah dibuat 6. memasukan port menjadi anggota vlan 7. lakukan ping pada vlan yang sama maka koneksi akan reply, tapi jika beda vlan akan time out alias tdak terhubung pada koneksi. 8. Konfigurasi vlan 20 9. cara menghapus vlan yang telah dibuat Kesimpulan VLAN berfungsi sebagai pengelompokan jaringan, Penggunaan VLAN ini juga dapat dikatakan untuk menjaga informasi yang tidak seharusnya dilihat oleh kelompok yang lain, sehingga informasi itu akan tetap aman. VLAN juga digunakan sebagai solusi dari lambatnya penyampaian pesan dikarenakan semakin banyaknya jaringan yang tersambung, dengan VLAN ini penyampaian pesan akan lebih baik. |