Berikut yang bukan termasuk rantai saluran produksi yaitu

Squad, pasti pernah dong jajan atau sekedar membeli alat tulis di koperasi sekolah, iya nggak? Tau tidak, ternyata koperasi yang selalu Squad kunjungi saat istirahat sekolah merupakan salah satu contoh dari distribusi lho. Kok bisa? Ya, karena koperasi membantu menyalurkan hasil produksi dari produsen alat-alat tulis untuk sampai kepada kita di sekolah.


Kegiatan mengangkut barang merupakan kegiatan distribusi (Sumber: national.tempo.co)

Lalu apa sih sebenarnya distribusi itu? Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang tujuannya menyalurkan barang hasil produksi dari produsen ke konsumen.Kegiatan distribusi meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan dan seterusnya hingga barang atau jasa tersebut sampai pada konsumen. Dengan kata lain, distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan konsumsi.

Squad, dalam kegiatannya terdapat dua jenis saluran distribusi yaitu:

  1. Saluran distribusi langsung
  2. Saluran distribusi tidak langsung

(Sumber: ilmu-ekonomi-id.com)

Saluran distribusi langsung adalah saluran distribusi yang dalam proses penyaluran barang dari produsen dilakukan secara langsung ke konsumen.

Contohnya, seorang petani menjual barang hasil pertaniannya secara langsung kepada konsumen atau dengan cara mendirikan warung pinggir jalan milik sendiri sehingga harganya lebih murah.

(Sumber: ilmu-ekonomi-id.com)

Saluran distribusi tidak langsung adalah saluran distribusi yang dalam proses penyaluran barang dari produsen kepada konsumen dilakukan dengan terlebih dahulu melalui suatu lembaga distribusi seperti distributor, pedagang besar, agen, dan pedagang eceran. Setiap tahapan saluran distribusi akan menimbulkan biaya sehingga pelaksanaan distribusi cara panjang ini akan menyebabkan harga barang dan jasa menjadi lebih mahal. Semakin panjang jalur distribusi suatu barang, harga barang tersebut akan semakin mahal.

Oh iya Squad, selain distribusi ada dua kegiatan ekonomi lainnya lho yaitu produksi  dan konsumsi. Coba yuk kalian baca juga artikel tentang produksi dan konsumsi.

Sudah jelaskan sekarang Squad kegiatan distribusi itu apa dan bagaimana cara penyalurannya? Kalau kalian masih ingin tau lebih detail lagi mengenai distribusi dan kegiatan ekonomi lainnya, kalian bisa belajar melalui ruangbelajar. Belajar lebih seru menggunakan ruangbelajar dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan video belajar beranimasi yang keren. Daftar sekarang yuk!

Referensi:

Alam S., (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 

Sumber foto:

Ilustrasi kegiatan distribusi [Daring]. Tautan: //nasional.tempo.co/read/415982/antrean-truk-di-pelabuhan-merak-mulai-menyusut/full&view=ok (Diakses: 2 Desember 2020)

Ilustrasi kegiatan ekonomi distribusi [Daring]. Tautan: //www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/12/kegiatan-ekonomi-distribusi.html (Diakses: 2 Desember 2020)

Artikel diperbarui pada 2 Desember 2020

Sebutkan dan jelaskan jenis saluran pemasaran 

1. Saluran pemasaran tingkat nol: juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Terdiri dari seorang produsen yang langsung menjual ke pelanggan akhir. 

2. Saluran satu tingkat. Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran.

3. Saluran dua tingkat. Berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, biasanya adalah pedagang besar dan pedagang eceran. 

4. Saluran tiga tingkat. Berisi tiga perantara, contohnya dalam industri pengemasan daging, pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil.

Jenis saluran distribusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Saluran distribusi langsung, Saluran ini merupakan saluran distribusi yang paling sederhana dan paling rendah yakni saluran distribusi dari produsen ke konsumen tanpa amenggunakan perantara.

b. Saluran disrtibusi yang menggunakan satu perantara yakni melibatkan produsen dan pengecer. Disini pengecer besar langsung membeli barang kepada produsen, kemudian menjualnya langsung kepada konsumen. Saluran ini biasa disebut dengan saluran satu tingkat (one stage chanel).

c. Saluran distribusi yang menggunakan dua kelompok pedagang besar dan pengecer, saluran distrinusi ini merupakan saluran yang banyak dipakai oleh produsen. Disini produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar dan pembelian oleh konsumen hanya dilayani oleh pengecer saja. Saluran distribusi semacam ini disebut juga saluran distribusi dua tingkat (two stage chanel).

d. Saluran distribusi yang menggunakan tiga pedagang perantara. Dalam hal ini produsen memilih agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada took-toko kecil. Saluran distribusi seperti ini dikenal juga dengan istilah saluran distribusi tiga tingkat (three stage chanel),


1. Saluran pemasaran tingkat nol: juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Terdiri dari seorang produsen yang langsung menjual ke pelanggan akhir. 

2.Saluran satu tingkat. Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran, 

3Saluran dua tingkat. Berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, biasanya adalah pedagang besar dan pedagang eceran. 

4. Saluran tiga tingkat. Berisi tiga perantara, contohnya dalam industri pengemasan daging, pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil.

1. Saluran Pemasaran Tingkat Nol = Juga disebut dengan saluran pemasaran langsung dimana produsen langsung menjual ke pelanggan.

2. Saluran Pemasaran 1 Tingkat = Berisi satu perantara penjualan. Contoh : produsen menjual ke pedangang eceran

3. Saluran Pemasaran 2 Tingkat = Berisi dua perantara. Contohnya antara pedagang besar dan eceran.

4. Saluran Pemasaran 3 Tingkat = Berisi tiga perantara. Contohnya antara pemborong, pedagang besar dan eceran.


1. Saluran pemasaran tingkat nol: juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Dari produsen langsung ke konsumen

2. Saluran satu tingkat. Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran.

3. Saluran dua tingkat. Berisi dua perantara.  biasanya adalah pedagang besar dan pedagang eceran. 

4. Saluran tiga tingkat. Berisi tiga perantara, dari produsen ke pemborong, pedagang besar, pedagang eceran


Saluran pemasaran tingkat nol: juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Terdiri dari

seorang produsen yang langsung menjual ke pelanggan akhir.

 Saluran satu tingkat. Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran,

 Saluran dua tingkat. Berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, biasanya adalah

pedagang besar dan pedagang eceran.

 Saluran tiga tingkat. Berisi tiga perantara, contohnya dalam industri pengemasan daging,

pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil.

1. Saluran pemasaran tingkat nol: juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Terdiri dari 

seorang produsen yang langsung menjual ke pelanggan akhir. 

2. Saluran satu tingkat. Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran, 

3. Saluran dua tingkat. Berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, biasanya adalah 

pedagang besar dan pedagang eceran.  

4. Saluran tiga tingkat. Berisi tiga perantara, contohnya dalam industri pengemasan daging, 

pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil. 

1. Saluran Pemasaran Konsumen yang memiliki empat tingkatan yaitu tingkat nol, tingkat satu, tingkat dua, tingkat tiga. 2. Saluran Pemasaran Industri yang memiliki empat tingkatan yaitu tingkat nol, satu,dua dan tiga.

  • Saluran tingkat nol. Sesuai namanya perusahaan yang menerapkan saluran tingkat nol menjual barangnya langsung kepada konsumen. Penjualan tersebut dapat dilakukan melalui promosi door-to-door, iklan di TV (home shopping), internet, dsb.
  • Saluran tingkat satu. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya tidak langsung pada konsumen, melainkan kepada pengecer.
  • Saluran tingkat dua. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya pengecer dan pedagang grosir.
  • Saluran tingkat tiga. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya kepada pengecer, pedagang grosir, dan pedagang besar.

  • Saluran tingkat nol. Sesuai namanya perusahaan yang menerapkan saluran tingkat nol menjual barangnya langsung kepada konsumen. Penjualan tersebut dapat dilakukan melalui promosi door-to-door, iklan di TV (home shopping), internet, dsb.
  • Saluran tingkat satu. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya tidak langsung pada konsumen, melainkan kepada pengecer.
  • Saluran tingkat dua. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya pengecer dan pedagang grosir.
  • Saluran tingkat tiga. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya kepada pengecer, pedagang grosir, dan pedagang besar.

-Saluran tingkat nol. Sesuai namanya perusahaan yang menerapkan saluran tingkat nol menjual barangnya langsung kepada konsumen. Penjualan tersebut dapat dilakukan melalui promosi door-to-door, iklan di TV (home shopping), internet, dsb. -Saluran tingkat satu. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya tidak langsung pada konsumen, melainkan kepada pengecer. -Saluran tingkat dua. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya pengecer dan pedagang grosir. -Saluran tingkat tiga. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya kepada pengecer, pedagang grosir, dan pedagang besar.

Jenis saluran pemasaran ;

1. Saluran pemasaran tingkat nol :seorang produsen yang langsung menjual ke pelanggan akhir.

2. Saluran satu tingkat : berisi satu perantara penjualan.

3. Saluran dua tingkat : Berisi dua perantara. dalam pasar barang konsumsi biasanya adalah pedagang besar dan pedagang eceran

4. Saluran tiga tingkat : berisi tiga perantara. contohnya dalam industri pengemasan daging, pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil.

1. Saluran pemasaran tingkat nol= juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Dari produsen langsung ke konsumen

2. Saluran satu tingkat=Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran.

3. Saluran dua tingkat= Berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, biasanya adalah pedagang besar dan pedagang eceran. 

4. Saluran tiga tingkat=Berisi tiga perantara, contohnya dalam industri pengemasan daging, pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil


jenis saluran pemasaran diantaranya adalah: 

1. Saluran pemasaran tingkat nol, juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Terdiri dari 

seorang produsen yang langsung menjual ke pelanggan akhir. 

2. Saluran satu tingkat. Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran, 

3. Saluran dua tingkat. Berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, biasanya adalah 

pedagang besar dan pedagang eceran. 

4. Saluran tiga tingkat. Berisi tiga perantara, contohnya dalam industri pengemasan daging, 

pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil.


A. Produsen - konsumen

Bentuk saluran distribusi produsen – konsumen adalah jenis saluran distribusi yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Pada saluran distribusi jenis ini, produsen menjual barang yang dihasilkannya dengan perantara pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Karenanya, saluran ini juga disebut saluran distribusi langsung.


B. Produsen-pengecer- komsumen

Pada jenis ini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar yang dilakukan untuk para pedagang pengecer, dan tidak melyanani penjualan kepada konsumen. Selanjutnya, pembelian yang dilakukan oleh konsumen dilayani oleh para pengecer saja.

C. Produsen - pedagang besar-pengecer- konsumen

Saluran distribusi jenis ini banyak digunakan para produsen, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Dalam hal ini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar yang dilakukan untuk para pedagang besar saja, dan tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani hanya oleh pengecer saja.

D. Produsen - agen - pengecer- konsumen

Pada jenis saluran distribusi ini, produsen memilih agen tertentu sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada, yakni kepada para agennya saja. Kemudian, sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.

E. Produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen

Dalam saluran distribusi jenis ini, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara dalam menyalurkan barang produksinya kepada pedagang besar. Kemudian, para pedagang besar ini menjualnya kepada toko -toko kecil. Agen yang berperan dalam saluran distribusi ini terutama adalah agen penjualan 

1. Saluran pemasaran tingkat nol : Terdiri dari seorang produsen yang langsung menjual ke konsumen akhir.

2. Saluran satu tingkat : dalam menyalurkan produk terdapat satu perantara penjualan.

3. Saluran dua tingkat : terdapat dua perantara. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya ke pengecer dan pedagang grosir.

4. Saluran tiga tingkat : terdapat tiga perantara, contohnya produsen mengirimkan produk kepada pelanggan industri dengan cabang penjualan, perwakilan industri, dan distributor industri sebagai perantara.

  1. Saluran nol tingkat atau saluran pemasaran langsung (Zero Level Channel). Produsen menjual langsung kepada konsumen. 
  2. Saluran satu tingkat (One-level Channel). Mempunyai satu perantara penjualan. Di dalam pasar konsumen, perantara ini sekaligus merupakan pengecer (retailer), sedangkan dalam pasar industry merupakan sebuah penyalur tinggal dan penyalur industri. 
  3. Saluran dua tingkat (Two-level Channel). Mempunyai dua perantara penjualan. Di dalam pasar konsumen mereka merupakan grosir atau pedagang besar (wholeseler), dan sekaligus pengecer (retailer), sedang dalam pasar industri mereka mungkin merupakan sebuah penyalur tinggal dan penyalur industri. 
  4. Saluran tiga tingkat (Three-level Channel). Mempunyai tiga perantara penjualan, yaitu grosir, pemborong (jobber), dan pengecer (retailer), seorang pemborong biasanya ada di tengah antara grosir dan pengecer.

1. saluran tngkat nol : terdiri dari produsen yang menjual ke pelanggan akhir2. saluran tingkat satu : mengandung perantara penjualan,seperti pengecer3. saluran tingkat dua : mengandung dua perantara,dalam pasar konsumen biasanya pedagang grosir dan pengecer.4. saluran tingkat tiga: mengandung tiga perantara seperti,pedagang grosir,pedagang besar,dan pengecer.

Jenis-jenis saluran pemasaran terdiri dari :

Saluran Nol tingkatTerdiri dari satu perusahaan yang menjual langsung produknya ke pelanggan akhir

Saluran satu tingkatBerisi satu perantara penjualan, seperti pengecer

Saluran dua tingkatBerisi dua perantara yang dalam pasar barang konsumsi mereka umumnya adalah pedagang besar dan pengecer.

Saluran tiga tingkatBerisi tiga perantara, misalnya dalam pendistribusian mesin tekstil dan sparepartnya, pedagang besar menjual ke pemborong yang akan menjual ke pedagang kecil.

Saluran aneka tingkatSaluran distribusi lebih dari tiga tingkat.


1. Saluran tingkat nol. Sesuai namanya perusahaan yang menerapkan saluran tingkat nol menjual barangnya langsung kepada konsumen. Penjualan tersebut dapat dilakukan melalui promosi door-to-door, iklan di TV internet, dsb.

2. Saluran tingkat satu. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya tidak langsung pada konsumen, melainkan kepada pengecer.

3. Saluran tingkat dua. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya pengecer dan pedagang grosir.

4. Saluran tingkat tiga. Perusahaan yang menerapkan saluran tingkat satu menjual barangnya kepada pengecer, pedagang grosir, dan pedagang besar.


1. Saluran pemasaran tingkat nol, juga disebut dengan saluran pemasaran langsung. Terdiri dari 

seorang produsen yang langsung menjual ke pelanggan akhir. 

2. Saluran satu tingkat. Berisi satu perantara penjualan, seperti pedagang eceran, 

3. Saluran dua tingkat. Berisi dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, biasanya adalah 

pedagang besar dan pedagang eceran. 

4. Saluran tiga tingkat. Berisi tiga perantara, contohnya dalam industri pengemasan daging, 

pedagang besar menjual ke pemborong, yang akan menjualnya ke beberapa pengecer kecil.


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA