Berikut ini yang termasuk kedalam struktur teks eksplanasi adalah

Di bawah ini yang termasuk ke dalam struktur teks eksplanasi ialah abstrak, metode penelitian, deretan penjelasan atau daftar pustaka. Jawabannya adalah deretan penjelasan. Secara urut, teks eksplanasi tersusun dari bagian pernyataan umum, bagian deretan penjelasan, dan interpretasi.

Bagian abstrak, metode penelitian, dan daftar pustaka ada dalam karya tulis ilmiah. Misalnya adalah tesis, jurnal, skripsi, atau tugas akhir yang membutuhkan adanya penelitian.

Sedangkan pada teks eksplanasi, kamu hanya diminta untuk menjelaskan mengenai suatu fenomena yang terjadi secara faktual. kamu hanya perlu menjelaskan sebab-akibat dari fenomena tersebut tanpa perlu melakukan penelitian.

Penjelasan sebab-akibat dimasukan pada bagian deretan penjelasan. Yaitu, bagian yang akan menjawab pertanyaan dari pembaca mengenai ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ fenomena tersebut bisa sedemikian rupa.

Jenis teks ini banyak digunakan dalam penjelasan berita bencana, fenomena alam, hingga mengenai pengetahuan ilmiah. Dengan demikian, pembaca akan langsung paham apa yang sedang terjadi tanpa penjelasan panjang. Untuk penjelasan selengkapnya, simak penjelasanya berikut.

Di Bawah Ini yang Termasuk ke Dalam Struktur Teks Eksplanasi Ialah? Ini Penjelasannya

Struktur pertama adalah bagian pernyataan umum atau pembukaan. Pada bagian ini berisi mengenai informasi umum mengenai fenomena atau topik yang diangkat. kamu juga harus bisa menjelaskan secara singkat garis besar fenomena tersebut.

Sifat pembukaan ini harus ringkas dan menggunakan susunan kalimat yang menarik. Selain itu, informasi umum juga harus jelas. Sehingga, pembaca ingin melanjutkan membaca hingga akhir.

Struktur kedua adalah bagian deretan penjelasan atau sering juga disebut sebagai sebab-akibat. Seperti namanya, bagian ini menjelaskan secara rinci mengenai uraian fenomena yang sedang dibahas.

Pada bagian ini juga harus mampu menjawab pertanyaan pembaca. kamu harus menyampaikan proses sebab-akibat dengan bertahap agar pembaca bisa memahaminya secara runut tanpa harus berputar-putar.

Bagian ketiga atau terakhir adalah bagian interpretasi. Pada bagian ini, kamu menuliskan menuliskan mengenai pendapat pribadi tapi harus tetap logis dan ilmiah. Bagian ini juga dijadikan sebagai kesimpulan dari teks tersebut.

Teks eksplanasi secara sekilas memiliki struktur yang sama dengan jenis teks lainnya. Serta memiliki kegunaan yang sangat banyak dalam bidang jurnalis.

Padahal, jelas sekali perbedaannya antara teks eksplanasi dengan jenis lainnya. Dapat dilihat dari soal di bawah ini yang termasuk ke dalam struktur teks eksplanasi ialah bagian pernyataan umum, dertan penjelasan dan interpretasi.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Dalam kegiatan membaca, pernahkah Anda menemukan topik mengenai proses terjadinya suatu peristiwa? Atau mungkin Anda pernah menulis ulasan topik tersebut? Contohnya mengenai proses terwujudnya fenomena atau suatu bencana alam di Indonesia. Itulah yang dinamakan teks eksplanasi.

Mengapa disebut teks eksplanasi? Karena teks tersebut berisi mengenai proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang dapat terjadi. Kejadian yang ada di sekitar kita yang memiliki hubungan sebab akibat dan proses biasanya ditulis dengan teks eksplanasi.

Setiap rentetan kejadian atau peristiwa yang muncul di teks eksplanasi tidak hanya dirasakan dalam bentuk bacaan saja, namun di sisi lain juga sekaligus dijadikan pembelajaran sehingga pembaca mengetahui mengapa kejadian tersebut bisa terjadi.

Penjelasan Singkat Teks Eksplanasi dari Berbagai Sumber

Pengertian teks eksplanasi ada beragam baik secara istilah maupun harfiah. Berikut rangkuman pendefinisian teks eksplanasi yang dikutip dari berbagai ahli:

1. Barwick (2007:50)

Pengertian teks eksplanasi yang pertama dari Barwick. Dia menjelaskan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses dan alasan sesuatu di dunia bisa terjadi.

2. Kosasih (2014:178)

Selanjutnya, pengertian teks eksplanasi dari Kosasih yang menyebut bahwa teks eksplanasi bisa dikaitkan dengan genre teks. Pengertian teks eksplanasi adalah satu teks yang menjelaskan tentang suatu proses atau peristiwa mengenai asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena atau mungkin berupa peristiwa alam, sosial, atau budaya.

Advertising

Advertising

Dari penuturan Restuti bahwa teks eksplanasi memiliki makna sebagai sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

4. Anderson & Anderson (2000:80)

Menurut Anderson & Anderson, teks eksplanasi merupakan teks yang memiliki tujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di dunia.

5. Mahsun (2013:189)

Menurut penjelasan Mahsun, teks eksplanasi ditata dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi atau penutup.

Arti Teks Eksplanasi Menurut Bahasa

Secara bahasa, teks eksplanasi memiliki beberapa unsur kata yang terdiri dari gabungan dua kata, yakni teks dan eksplanasi. Teks artinya tulisan yang panjang dan eksplanasi berasal dari bahasa Inggris “explain” yang artinya menjelaskan.

Makna teks eksplanasi secara keseluruhan yakni sebuah teks yang fungsinya memperjelas sesuatu hal yang terjadi dan bisa berupa apa saja.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan proses atau alasan sesuatu dapat terjadi. Kejadian yang terjadi bisa berupa peristiwa alam, insiden sosial, maupun budaya.

Tujuan Dibuatnya Teks Eksplanasi

Penulisan teks eksplanasi hadir demi sebuah tujuan yaitu agar mampu menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa.

Tidak hanya itu, penjelasan mengenai teks eksplanasi juga menyebut mengenai hukum sebab dan akibat suatu peristiwa. Pembahasannya biasanya meliputi alasan mengapa peristiwa itu terjadi dan apa akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Itulah mengapa teks eksplanasi kemudian disebut sebagai kumpulan berbagai informasi yang berisi fakta.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Dalam penulisan teks eksplanasi ada beberapa hal yang harus dicermati. Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs penerbitdeepublish.com:

1. Ada Beberapa Paragraf dalam Satu Tulisan

Teks eksplanasi tidak hanya terdiri dari satu atau dua kalimat saja, tetapi terdiri dari beberapa paragraf untuk menjelaskan sebuah fakta yang ingin disampaikan.

2. Ada Topik dalam Setiap Paragraf

Di setiap paragrafnya ada sebuah topik atau ide pokok pikiran yang mendukung fakta-fakta antar-paragraf.

3. Kalimat dalam Setiap Paragraf Merupakan Fakta

Bukan hanya sebuah tulisan yang berisi opini saja, paragraf yang ditulis itu berisi sebuah fakta-fakta yang bersumber dari sebuah data atau penelitian.

4. Memiliki Informasi yang Aktual

Informasi yang dimuat di teks eksplanasi merupakan informasi faktual atau berdasarkan fakta yang terjadi.

5. Mengandung Sifat Keilmuan

Hal yang dibahas di dalam teks eksplanasi bersifat keilmuan. Atau hal yang ada di dalam teks eksplanasi merupakan suatu informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

7. Memiliki Struktur yang Baku

Fakta yang dirangkai di dalam teks eksplanasi dirangkai dengan pola kronologis atau berdasarkan urutan waktu atau secara kausalitas atau sebab akibat.

Struktur Teks Ekspalanasi

Syarat untuk membuat teks eksplanasi juga beragam. Salah satunya harus sudah memiliki struktur teks yang jelas sesuai dengan kaidah teks eksplanasi. Berikut penjelasan mengenai struktur eksplanasi:

1. Pernyataan Umum

Dalam teks eksplanasi ada kewajiban untuk memuat pernyataan umum. Pernyataan umum dalam sebuah teks eksplanasi memiliki makna tentang gambaran umum fenomena atau peristiwa alam yang akan dibahas. Biasanya bisa mengangkat poin mengenai proses bagaimana fenomena atau peristiwa alam bisa terjadi.

2. Garis Urutan Sebab dan Akibat

Struktur teks eksplanasi yang baik juga memiliki alur urutan sebab akibat. Karena di saat membahas fenomena harus disusun berdasarkan penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Penulis bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya.

3. Interpretasi

Pada setiap teks eksplanasi, dibutuhkan pemaknaan atau interpretasi. Interpretasi dalam teks eksplanasi merupakan penarikan kesimpulan. Kemudian penulis bisa memberi tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang telah disusun tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi. Kaidah penulisan ini menjadi penting untuk membantu dalam membangun logika berpikir sehingga memperjelas maksud tulisan yang akan disampaikan.

Oleh Husnul Abdi pada 02 Apr 2022, 10:00 WIB

Diperbarui 02 Apr 2022, 10:00 WIB

Berikut ini yang termasuk kedalam struktur teks eksplanasi adalah

Perbesar

Ilustrasi teks. (Photo by Spencer on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Struktur teks eksplanasi adalah bagian yang sangat penting dalam memahami jenis teks ini. Teks eksplanasi ini berisi penjelasan rinci suatu fenomena. Segala proses yang terjadi akan dijelaskan secara rinci dan logis dalam teks eksplanasi. 

Teks eksplanasi memiliki fungsi untuk menjelaskan atau menerangkan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi. Kamu akan memahami seperti apa teks eksplanasi dengan meilhat contohnya. Tapi sebelum itu kamu juga perlu memahami ciri-cirinya.

Struktur teks eksplanasi adalah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks tersebut. Teks eksplanasi biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya.

Teks eksplanasi bisa kamu temukan dalam bacaan sehari-hari, terutama pada artikel. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (2/4/2022) tentang struktur teks eksplanasi adalah.

Berikut ini yang termasuk kedalam struktur teks eksplanasi adalah

Perbesar

Ilustrasi Menulis Teks Ulasan Credit: unsplash.com/Thought

Sebelum mengenali struktur teks eksplanasi adalah bagian penting dalam mempelajari teks eksplanasi, kamu perlu mengenal pengertiannya terlebih dahulu. Eksplanasi berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Jadi, teks eksplanasi bisa dimaknai sebagai teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi akan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses.

Menurut Anderson, teks eksplanasi adalah bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberitahukan setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa). Sementara itu, menurut Restuti, pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

Berikut ini yang termasuk kedalam struktur teks eksplanasi adalah

Perbesar

Ilustrasi Teks Eksplanasi Credit: unsplash.com/Sincerely

Struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum, penjelasan, dan kesimpulan. Tiga struktur teks eksplanasi adalah bagian yang sangat penting dipahami. Penjelasan struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

Pernyataan umum

Pertama, struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum. Pernyataan umum berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang topik utama.

Penjelasan

Berikutnya, struktur teks eksplanasi adalah penjelasan. Deretan penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.

Kesimpulan

Terakhir, struktur teks eksplanasi adalah kesimpulan atau penutup. Kesimpulan atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

Selain struktur teks eksplanasi adalah ketiga hal tersebut, kamu juga perlu mengenali ciri-cirinya. Ciri-ciri inilah yang membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi:

- Memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.

- Memiliki sifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana.

- Disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku.

- Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.

- Biasanya memuat penunjuk keterangan waktu, penunjuk keterangan cara, konjungsi kronologis, dan kata tunjuk.

- Termasuk jenis teks non-fiksi yang di dalamnya terdapat data, fakta, serta opini yang logis.

- Bersifat faktual, di mana ia memuat seluruh informasi yang bersifat fakta dan ilmiah.

- Menggunakan konjungsi kausalitas maupun kronologis. Konjungsi kausalitas contohnya adalah: antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, atau sehingga. Sementara konjungsi kronologis contohnya adalah: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

Berikut ini yang termasuk kedalam struktur teks eksplanasi adalah

Perbesar

Ilustrasi Menulis Credit: pexels.com/Vlada

Kamu bisa mengenali struktur teks eksplanasi adalah ketiga hal yang telah disebutkan dari contohnya. Berikut contoh teks eksplanasi:

Proses terjadinya hujan

Dalam ilmu geografi, hujan tak hanya sekadar turunnya air ke permukaan bumi. Hujan bisa terjadi karena sebuah proses yang terjadi di alam. Proses terjadinya hujan melalui beberapa tahap. Ada tiga tahapan utama proses terjadinya hujan yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Evaporasi merupakan proses perubahan air yang berwujud cair menjadi gas sehingga air berubah menjadi uap-uap air dan memungkinkanya untuk naik ke atmosfer bumi. Semakin tinggi panas matahari jumlah air yang menjadi uap air dan naik ke atmosfer bumi juga akan semakin besar.

Uap-uap air yang naik pada ketinggian tertentu akan mengalami proses kondensasi atau pengembunan. Proses kondensasi terjadi dimana uap air tersebut berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil.

Perubahan wujud uap air menjadi es tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah di titik ketinggian tersebut. Partikel-partikel es yang terbentuk akan saling mendekati dan bersatu satu sama lain sehingga membentuk awan.

Proses prespitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi. Awan-awan yang terbentuk kemudian tertiup oleh angin dan mengalami perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya. Proses ini disebut adveksi atau proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu garis horizontal akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara.

Demikian tiga tahapan utama hujan. Proses-proses tersebut harus dilalui sebelum turunnya hujan ke bumi. Hujan merupakan salah satu dari siklus hidrologi yang merupakan suatu siklus perputaran air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi dan berlangsung secara terus menerus.

Lanjutkan Membaca ↓

Berikut ini yang termasuk kedalam struktur teks eksplanasi adalah