Berikut ini yang bukan sebab kegagalan lbb dalam menjalankan tugasnya yaitu

Lihat Foto

National Library of Norway

Sidang pertama Majelis Liga Bangsa-bangsa pada 15 November 1920 di Salle de la Réformation di Jenewa, Swiss.

KOMPAS.com - Liga Bangsa-Bangsa atau LBB adalah organisasi internasional yang didirikan Konferensi Perdamaian Paris 1919 pada 10 Januari 1920. 

Tujuan utama dari LBB yaitu menjamin perdamaian dunia, mencegah peperangan, melakukan diplomasi terbuka, dan menaati hukum serta perjanjian internasional.

Akan tetapi, LBB gagal menciptakan perdamaian dunia. 

Kegagalan tersebut diwujudkan dengan munculnya Perang Dunia II tahun 1939 hingga 1945.

Akhirnya, pada 18 April 1945, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Baca juga: Periode Bersiap Indonesia: Awal Mula dan Pecahnya Pertempuran

Ide berdirinya LBB dicetus oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson. Setelah LBB berdiri, sejumlah 42 negara bergabung dalam keanggotaan LBB. 

Tujuan utama berdirinya LBB adalah:

  • Menjamin perdamaian dunia
  • Memelihara keamanan dan mencegah peperangan antarbangsa atau negara
  • Menjunjung tinggi hukum dan perjanjian internasional
  • Meningkatkan kerjasama internasional di segala bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. 

Selama bertugas, LBB telah berhasil mewujudkan beberapa pejanjian damai, yaitu Protokol Jenewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian Damai Kellog-Briand (1928).

Meskipun beberapa perjanjian damai berhasil dicapai LBB, organisasi ini dinilai tidak mampu menciptakan perdamaian dunia. 

Ketidakmampuan tersebut dibuktikan dengan meletusnya Perang Dunia II tahun 1939 hingga 1945. 

Sebab khusus pecahnya Perang Dunia II adalah karena gagalnya Liga Bangsa-Bangsa menjalankan peran mereka sebagai penjaga perdamaian dunia. Sejak didirikan pada tahun 1920, Liga Bangsa-Bangsa diharapkan dapat menyelesaikan konflik antar negara di dunia sebagai upaya untuk mencegah perang. Namun dalam kenyataannya LBB gagal menjalankan tugasnya tersebut, sehingga banyak negara anggota yang akhirnya keluar dari LBB. Adapun penyebab kegagalan LBB dapat disimpulkan dalam poin-poin berikut:

  1. Liga Bangsa-Bangsa tidak memiliki tentara sendiri, sehingga tidak bisa memberikan tekanan militer terhadap negara yang melakukan agresi militer.
  2. Mekanisme pengambilan keputusan yang lamban dalam Liga Bangsa-Bangsa, sehingga tidak bisa menghasilkan resolusi secara cepat untuk mencegah konflik.
  3. Tidak semua negara bergabung ke dalam LBB, sehingga aturan dalam LBB dianggap tidak mengikat semua negara di dunia.

Artikel ini membahas tentang upaya Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia setelah Perang Dunia I terjadi.

--

Kamu pernah ngga melihat atau bahkan bermain game perang? Tau game Company of Heroes, Call of Duty 2, Red Orchestra 2, atau yang rilis Oktober 2016 lalu, Battlefield 1 ngga? Keempat game perang tersebut mengambil latar peristiwa Perang Dunia lho. Nah, game Battlefield 1 menjadi spesial nih, karena kebanyakkan developer game lebih tertarik mengangkat latar Perang Dunia II, tapi pada Battlefield 1 latar yang diangkat adalah Perang Dunia I.

Game Battlefield 1 (Sumber: wearethemighty.com)

Bermain game seperti Battlefield I rasanya kaya main game tapi sambil belajar sejarah. Soalnya dalam beberapa segmen menceritakan peristiwa sejarah yang benar terjadi. Begitu pun karakter yang diangkat, beberapa menggunakan karakter asli. Tapi ada juga sih beberapa tokoh fiksi yang sengaja diciptakan untuk kepentingan game. Meskipun singkat, Battlefield 1 cukup menggambarkan kekejaman Perang Dunia I.

FYI, Perang Dunia I merupakan salah satu tragedi kemanusiaan terbesar yang menyebabkan lebih dari 50 juta jiwa melayang. Perang ini dilahirkan dari kerakusan proses industrialisme, imperialisme, dan rasa nasionalisme yang berlebihan antarnegara Eropa. Namanya aja perang, ya pasti menimbulkan penderitaan lah ya. Penderitaan ini ngga cuma dirasain oleh negara yang berperang, tapi juga negara yang terdampak perang. Nah, berawal dari keinginan menciptakan perdamaian dunia akibat Perang Dunia I, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson memberikan usulan Peace without Victory yang berisi:

  1. Perjanjian-perjanjian rahasia tidak diperbolehkan.
  2. Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama.
  3. Pengurangan persenjataan.

Usulan tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam 14 pasal perdamaian bangsa (Wilson’s Fourteen Points) yang salah satunya berisi “Perlu dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)”. Akhirnya pada 10 Januari 1920 Liga Bangsa-Bangsa didirikan. LBB bermarkas di Genewa, Swiss. Apa aja sih tujuan didirikannya LBB?

Tujuan LBB

  1. Menjamin perdamaian dunia
  2. Memelihara keamanan dan memajukan hubungan persahabatan serta mencegah peperangan antarbangsa atau negara.
  3. Menjunjung hukum dan perjanjian internasional
  4. Meningkatkan kerjasama internasional di segala bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Perjanjian Damai LBB

Selama masa tugasnya, LBB telah berhasil mensponsori beberapa perjanjian damai, yaitu Protokol Jenewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian damai Kellogg-Briand (1928).

Gustav Steresemann, Austen Chamberlain, dan Aristide Briand dalam perjanjian Locarno (Sumber: Wikipedia)

Meskipun berhasil mensponsori beberapa perjanjian damai, LBB dinilai tidak mampu menciptakan perdamaian dunia. Hal ini terbukti dengan meletusnya Perang Dunia II pada 1939-1945. Setelah Perang Dunia II berakhir, LBB resmi dibubarkan. Atas dasar tersebut, pada 24 Oktober 1945 dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB, bahasa Inggris: United Nations, disingkat UN) di San Fransisco, Amerika Serikat sebagai pengganti LBB.

Baca Juga: Pemikiran Piagam PBB dalam Upaya Menciptakan Keamanan dan Perdamaian Dunia

Meskipun LBB dibubarkan dan diganti dengan PBB, semangat untuk menciptakan perdamaian dunia harus selalu dipelihara. Ini bukan hanya tugas LBB atau PBB, tapi tugas kita semua. Simple kok, bisa dimulai dengan jangan suka membully teman, jangan menyinggung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), serta jaga sikap di dunia maya. Ingat, udah ada UU ITE tuh! Jempolmu, harimaumu. Dengan berbagai langkah tersebut, perdamaian dunia maka dapat terpelihara.

Nah, kalau mau tau bahasan lebih lengkap terkait topik ini, coba deh belajar lewat ruangbelajar. Di dalamnya terdapat video pembelajaran beranimasi disertai infografis menarik dan soal-soal yang pasti membuat kamu makin semangat belajar. Ngga cuma sejarah, tapi mata pelajaran lainnya juga ada. Penasaran? Coba dicek deh.

Sumber referensi:

Hapsari R, Adil M. (2014) Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan. Jakarta: Erlangga.

Sumber gambar:

Foto 'Game Battlefield 1' [Daring]. Tautan: //www.wearethemighty.com/articles/how-realistic-are-the-firearms-in-battlefield-1 (Diakses: 27 Oktober 2020)

Foto 'Perjanjian Locarno' [Daring]. Tautan: //en.wikipedia.org/wiki/Locarno_Treaties#/media/File:Bundesarchiv_Bild_183-R03618,_Locarno,_Gustav_Stresemann,_Chamberlain,_Briand.jpg (Diakses: 27 Oktober 2020)

Foto 'Woodrow Wilson' [Daring]. Tautan: //foreignpolicy.com/2016/10/19/first-as-tragedy-then-as-farce-the-echoes-of-woodrow-wilson-in-barack-obamas-foreign-policy/ (Diakses: 27 Oktober 2020)

Artikel diperbarui pada 27 Oktober 2020.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA