Berikut ini langkah-langkah menulis teks deskripsi yang benar adalah

Ratih Sari Sugeng Wijayanti Selasa, 18 Mei 2021 | 14:50 WIB

Ilustrasi membaca teks deskripsi (Pixabay)

Bobo.id – Teks deskripsi adalah teks yang dibuat dengan cara menggambarkan atau melukiskan suatu objek dengan sejelas-jelasnya.

Teks deskripsi bisa menjelaskan tentang suatu hal seperti gagasan, tempat, peristiwa, subjek atau objek.

Dalam pembuatan teks deskripsi penulis dapan menggunakan ilustras untuk menjelaskan suatu hal dengan cara mendetail seperti warna, rasa, bentuk, tekstur, atau kesan yang ada.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Cara Menentukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf

Jenis teks ini memiliki tujuan untuk menggambarkan suatu objek kepada pembaca sehingga bisa seolah-olah bisa mlihat, mendengar, merasakah, hingga merasa mengalami peristiwa yang digambarkan.

Berikut ciri-ciri, jenis, serta langkah-langkah membuat teks deskripsi:

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Berikut ini adalah ciri-ciri teks deskripsi:

  • Menggambarkan atau melukiskan suatu objek dengan melibatkan panca indra.
  • Objek atau benda harus digambarkan secara detail dan jelas dengan melibatkan panca. indra seperti pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman, dan sebagainya.
  • Pembaca dapat ikut melihat atau merasakan objek atau benda yang didiskripsikan.
  • Terdapat banyak kata sifat di dalamnya.

Page 2

Page 3

Pixabay

Ilustrasi membaca teks deskripsi

Bobo.id – Teks deskripsi adalah teks yang dibuat dengan cara menggambarkan atau melukiskan suatu objek dengan sejelas-jelasnya.

Teks deskripsi bisa menjelaskan tentang suatu hal seperti gagasan, tempat, peristiwa, subjek atau objek.

Dalam pembuatan teks deskripsi penulis dapan menggunakan ilustras untuk menjelaskan suatu hal dengan cara mendetail seperti warna, rasa, bentuk, tekstur, atau kesan yang ada.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Cara Menentukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf

Jenis teks ini memiliki tujuan untuk menggambarkan suatu objek kepada pembaca sehingga bisa seolah-olah bisa mlihat, mendengar, merasakah, hingga merasa mengalami peristiwa yang digambarkan.

Berikut ciri-ciri, jenis, serta langkah-langkah membuat teks deskripsi:

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Berikut ini adalah ciri-ciri teks deskripsi:

  • Menggambarkan atau melukiskan suatu objek dengan melibatkan panca indra.
  • Objek atau benda harus digambarkan secara detail dan jelas dengan melibatkan panca. indra seperti pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman, dan sebagainya.
  • Pembaca dapat ikut melihat atau merasakan objek atau benda yang didiskripsikan.
  • Terdapat banyak kata sifat di dalamnya.

Oleh Unknown Agustus 29, 2016

INIRUMAHPINTAR - Pada peluang ini, rubrik jendela ilmu akan membuatkan informasi wacana prosedur/langkah-langkah menulis teks deskrispi. Pembahasan materi ini menjadi bab terpenting dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Walau secara umum, langkah-langkah menulis teks atau paragraf banyak tersedia di internet tetapi informasi ini terkhusus untuk teks atau paragraf deskripsi saja. Oleh alasannya itu, artikel ini dihentikan dilewatkan begitu saja.

INI Prosedur/Langkah-langkah Menulis Teks Deskripsi yang paling lengkap:

Di bab ini, penulis harus serius pada tema/topik yang akan digambarkan dalam teks deskripsi. Misalnya, penulis ingin menentukan tema pendidikan, maka topik teks deskripsi sanggup berupa keindahan sekolah, keadaan ruang kelas, atau kondisi pekan raya sekolah, dsb. Sesudah menetapkan topik paragraf, maka penulis sanggup menentukan ruang lingkup yang sesuai dengan apa yang ingin diilustrasikan contohnya ruang sekolah, universitas, kelas, atau lokasi pekan raya sekolah. Agar lebih terbaik, penulis harus benar-benar mengamati secara pribadi objek tersebut dan mencatat detail demi detail hal, peristiwa, suasana atau benda yang ada di sekitar objek tersebut.
sumber gambaran : //pixabay.com/id/pena-tinta-menulis-buku-terbuka-631332/

Di tahapan ini, tiruana data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan dikumpulkan. Agar lebih rapi, data-data tersebut sanggup dipilah-pilah sesuai dengan kategori dan jenisnya. Hal ini tentu saja akan memdiberi kegampangan untuk proses diberikutnya.
Sesudah data-data terkumpul dan terpilah dengan baik, penulis menetapkan pola pengembangan teks deskripsi yang diinginkan. Pembahasan wacana bab ini boleh dibaca artikel ini : Pola Pengembangan Teks/Paragraf Deskripsi. Di tahapan ini, penulis menetapkan ide-ide pokok setiap paragraf yang akan disusun. Selain itu, gagasan-gagasan penjelas pun disiapkan untuk mendukung gagasan dasar pada ilham pokok. Proses ini menjadi pondasi utama sebelum masuk ke proses penulisan kerangka paragraf. Di bab ini, penulis menggabungkan kalimat-kalimat yang mengandung gagasan dasar dan penjelas memakai kata penghubung yang sesuai sehingga kalimat dan paragraf yang tercipta menjadi logis dan padu. Langkah terakhir di bab pengembangan teks/paragraf deskripsi yakni penyuntingan. Karangan utuh yang sudah jadi belum sanggup dipastikan kondusif dari penerapan kata yang salah, tidak baku, atau kurang lengkap. Oleh alasannya itu, acara menyunting teks atau paragraf dibutuhkan untuk mengecek kembali pemilihan kata (diksi), imbuhan, tanda baca, kata penghubung, dan kelengkapan informasinya. Sesudah itu, koreksi berupa penambahan atau pengubahan kata boleh dilakukan demi terciptanya hasil karya yang lebih sempurna. Biasanya dalam proses ini, guru Bahasa Indonesia mempunyai tugas vital memmenolong siswa memoles teks/paragraf/karangan deskripsi yang sudah dibuat.

Referensi : buku Bahasa Indonesia 1 Sekolah Menengan Atas kelas X karangan Sri Sutarni dan Sukardi dengan penambahan penjelasan

Itulah pembahasan lengkap wacana Prosedur/Langkah-langkah Menulis Teks Deskripsi. Semoga bermanfaaat!

Home / Bindo / Soal

Tuliskan langkah-langkah menulis teks deskripsi!

Jawab:

Berikut langkah-langkah menulis teks deskripsi.

  1. Menentukan subjek yang akan dideskripsikan dan membuat judul yang sesuai.
  2. Membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan.
  3. Mencari dan mengumpulkan data
  4. Menyusun kalimat-kalimat menjadi paragraf pembuka teks deskripsi atau bagian identifikasi.
  5. Membuat rincian objek/ suasana yang kamu deskripsikan dengan menggunakan kata dan kalimat yang merangsang pancaindera.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Paket-wisatabromo.com-Langkah-langkah menyusun teks deskripsi perlu diketahui lebih dahulu sebelum kamu menulis karangan deskripsi. Hal ini bertujuan agar karangan deskripsi yang disusun berkualitas baik.

Langkah-langkah menyusun teks deskripsi yang perlu diketahui ini merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki seseorang sebelum menulis karangan deskripsi.

Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai langkah-langkah menyusun teks deskripsi. Ikuti ya.

Sebelumnya membahas langkah menulis teks deskripsi, berikut ini adalah pengertian, dan ciri-ciri karangan deskripsi.

Pengertian Teks Deskripsi

Deskripsi adalah salah satu bentuk tulisan yang berisi gambaran-gambaran mengenai suatu kejadian dengan maksud untuk menceritakan daya imajinasi yang dialami oleh pengarang.

Menurut Kunjana Rahardi deskripsi yakni melikusikan atau menggambarkan apasaja yang dilihat di depan mata penulisnya. Jadi, tulisan ini bersifat loyal terhadap tataruang atau tata letak objek yang dituliskan itu.

Paragraf deskriptif disebut juga paragraf yang melukiskan (lukisan). Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Jadi, paragraf ini bersifat tata ruang atau tata letak.

Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Dengan kata lain, desktiptif berurusan dengan hal-hal kecil yang tertangkap oleh pancaindera.

Menurut Finoza dalam Dalman, deskripsi adalah bentuk tulisan yang bertujuan memperluas pengetahuan dan pengalaman pembaca dengan jalan melukiskan hakikat objek yang sebenarnya.

Sedangkan menurut Mahsun, teks deskripsi adalah teks yang memiliki tujuan sosial untuk menggambarkan suatu objek atau benda secara individual berdasarkan ciri fisiknya.

Teks deskriptif juga merupakan tulisan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu yang akan diungkapkan penulis, sehingga pembaca atau yang mendengar seolah-olah melihat sendiri  objek yang telah dibicarakan, meskipun pembaca atau pendengar belum pernah menyaksikan sendiri.

Para filosofi telah mendefinisikan deskripsi sebagai “mode persepsi” yang bisa diketahui artinya dengan cara menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran terhadap sesuatu yang akan ditafsirkan.

Ciri-ciri Karangan Deskripsi

Menurut Dalman Karangan deskripsi mempunyai ciri-ciri khas, yaitu sebagai berikut:

1. Deskripsi lebih memperlihatkan detail atau perincian tentang objek;

2. Deskripsi bersifat member pengaruh sensivitas dan membentuk imajinasi pembaca;

3. Deskripsi disampaikan dengan gaya yang memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah;

4. Deskripsi memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan. Misalnya: benda, alam, warna, dan manusia.

Adapun ciri-ciri karangan yang baik menurut Keraf dalam Dalman, adalah sebgai berikut:

1. Berisi tentang perincian-perincian sebagai objeknya teroandang di depan mata;

2. Dapat menimbulkan kesan dan daya khayal pembaca;

3. Menyampaikan sifat dan perincian wujud yang dapat ditemukan dalam objek itu;

4. Menggunakan bahasa yang cukup hidup, kuat, dan bersemangat serta konkret.

Macam-macam Deskripsi

Menurut Akhadiah dalam Dalman, macam-macam deskripsi mencakup dua macam, yaitu:

1. Deskripsi

Tempat Tempat memegang peranan yang sangat penting dalam setiap peristiwa. Tidak ada peristiwa yang terlepas dari lingkungan dan tempat.

Semua kisah akan selalu mempunyai latar belakang tempat, jalannya sebuah peristiwa akan lebih menarik kalau dikaitkan dengan tempat terjadinya peristiwa tersebut.

2. Deskripsi Orang Ada beberapa cara untuk menggambarkan atau mendeskripsikan seseorang tokoh yaitu:

a) Penggambaran fisik, yang bertujuan memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya tentang keadaan tubuh seseorang tokoh. Deskripsi ini banyak bersifat objektif.

b) Penggambaran tindak-tanduk seorang tokoh. Dalam hal ini pengarang mengikuti dengan cermat semua tindak-tanduk, gerak-gerik sang tokoh dari tempat ke tempat lain, dan dari waktu ke waktu lain.

c) Penggambaran keadaan yang mengelilingi sang tokoh, misalnya, penggambaran tentang pakaian, tempat kediaman, kendaraan, dan sebagainya.

d). Penggambaran perasaan dan pikiran tokoh. Hal ini memang tidak dapat diserap oleh panca indra manusia.

Namun, antara perasaan dan unsur fisik mempunyai hubungan yang sangat erat. Pancaran wajah, pandangan mata, gerak bibir, gerak tubuh merupakan petunjuk tentang keadaan perasaan seseorang pada waktu itu.

e) Penggambaran watak seseorang. Aspek perwatakan ini paling sulit dideskripsikan. Pengarang harus mampu menafsirkan lahir yang terkandung dibalik fisik manusia. Tetapi, di sini pulalah kekuatan seseorang pengarang.

Dengan keahlian dan kecermatan yang dimilikinya, ia mampu mengidentifikasikan unsur-unsur dan kepribadian seseorang tokoh. Kemudian menampilkan dengan jelas unsur-unsur yang dapat memperlihatkan watak seseorang.

Langkah-langkah Menyusun Teks Deskripsi

Langkah-langkah menyusun deskripsi, yaitu:

1. Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan;

2. Tentukan tujuan;

3. Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan;

4. Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (sistematis) atau membuat kerangka karangan;

5. Menguraikan/mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan deskripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.

Dalam menulis teks deskripsi harus memperhatikan penggunaan bahasa dan tulisannya.

Tulisan yang efektif mencangkup beberapa aspek, seperti kandungan isi, nilai dan norma, bahasa, penyajian dan penampilan.

Pada sisi lain efektif bagi pembaca yaitu, memberikan manfaat, baik dalam menambah pengetahuan, wawasan pengalaman, memberikan aspirasi, maupun hiburan.

Dalam menulis yang efektif beberapa yang harus diperhatikan yaitu:1. Organisasi

Organisasi merupakan sistematika atau susunan isi yang terdapat dalam suatu karangan. Perlu adanya susunan yang sesuai dengan ketepatan yang telah dibuat.

Dalam karangan, organisasi disesuaikan dengan media yang diberikan. Untuk organisasi, pada umumnya mencangkup pendahuluan, isi, dan penutup yang sistematika.

Penilaian terhadap organisasi dilakukan untuk mengetahui apakah karangan yang dibuat siswa sudah mencangkup ketiga bagian pokok tersebut.

2. Ketepatan kata

Ketepatan kata merupakan aturan-aturan bahasa yang berlaku. Untuk ketepatan kata bisa disebut juga diksi atau memilih kata yang tepat. Memilih kata yang tepat, perlu adanya kamus yang membantu dalam penggunaan kata yang ingin dipakai.

3. Ketepatan kalimat

Ketepatan kalimat merupakan bagaimana penulis harus mengunakan kalimat yang tepat dan efektif. Berikut ini adalah beberapa struktur Kalimat Efektif:

a. Struktur Kalimat Paralel

Yang dimaksud kesejajaran (paralelisme) dalam kalimat adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama dipakai dalam susunan serial jika sebuah ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan frase (kelompok kata), maka ide-ide yang sederajat harus dinyatakan dengan frase.

Jika semua ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan kata benda (misalnya bentuk pe-an, ke-an), maka ide lain yang sederajat harus dengan kata benda juga.

Demikian juga halnya sebuah ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan kata kerja (misalnya bentuk me-kan, sikan), maka ide lainnya yang sederajat harus dinyatakan dengan jenis kata yang sama.

Kesejajaran (paralelisme) akan membantu memberikan kejelasan kalimat secara keseluruhan.

Perhatika contoh berikut!

Ibu menimang mesra si cilik Raminra, menyanyikan lagu, mengajak berbicara, mengajak bercanda dengan senang hati.

Pada kalimat tersebut, ide-ide yang sederajat dinyatakan dalam bentuk kelompok kata (frase). Kalimat tersebut memakai kata kerja awalan me- dalam satuan kelompok kata (frase), seperti pada menimang mesra, menyanyikan lagu, mengajak bicara, dan mengajak bercanda.

b. Kesejajaran Bentuk

Imbuhan digunakan untuk kata berperan dalam menentukan kesejajaran. Berikut ini contoh yang memperlihatkan ketidaksejajaran bentuk.

Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan mengatur peminjaman buku.

Ketidaksejajaran itu pada kata pembelian (buku) yang disejajarkan dengan kata membuat (katalog), dan mengatur (peminjaman buku).

Agar sejajar, ketidaksatuan itu dapat dijadikan nomina semua, ubahannya seperti pada kalimat

(a) dan jika dijadikan verba semua, ubahannya seperti pada kalimat (b).

a) Kegiatannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan pengaturan peminjaman buku.

b) Kegiatannya meliputi membeli buku, membuat katalog, dan mengatur peminjaman buku.

c. Kesejajaran Makna

Seperti telah dinyatakan, bentuk dan makna berkaitan erat. Keduanya dapat diumpamakan sebagai dua sisi dari kepingan uang yang sama.

Berikut ini diuraikan makna yang terkandung dalam satuan fungsional. Satuan fungsional adalah unsur kalimat yang berkedudukan sebagai subjek, predikat, objek, dan sebagainya. Status fungsi itu ditentukan oleh relasi makna antar satuan.

Kalimat berikut ini janggal karena tidak ada kesejajaran subjek dan predikat dari segi makna.

Dia berpukul-pukulan.

Kata berpukul-pukulan bermakna “saling pukul.” Hal itu berarti pelakunya harus lebih dari satu. Karena kata dia bermakna tunggal, subjek kalimat itu perlu di tambahkan keterangan penyerta dengan temannya.

Kalimat berikut adalah tidak memiliki kesejajaran makna peredikat dan objek.

Adik memetiki setangkai bunga.

Kata memetiki mempunyai makna berulang-ulang  yang tentunya tidak dapat diterapkaan pada setangkai bunga.

Perbaikannya dapat dilakukan dengan mengubah predikat menjadi memetik atau menghilangkan satuan setangkai pada objek.

d. Ejaan dan tata tulis

Ejaan adalah seluruh peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antar hubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan penggambungannya dalam suatu bahasa).

Secara teknis yang dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca. Penggunaan ejaan dan tata tulis berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Baca:

Demikianlah pembahasan mengenai langkah-langkah menyusun teks deskripsi yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA