Berikut daya tarik yang dimiliki buku fiksi kecuali

Rabu, 22 Apr 2020 21:36:00

1. Ungkapan sebagai Unsur Kebahasaan dalam Buku Fiksi.

Membaca buku tidak sekedar memperoleh sejumlah informasi dan memperluas wawasan. Membaca bukku fiksi khususnya, dapat menemukan hal lain yang tidak kalah menarik. Misalnya tentang diksi ataupun ragam bahasanya.

Perhatikan cuplikan berikut!

Berikut daya tarik yang dimiliki buku fiksi kecuali

Perhatikan kata menyambung hidup dalam cuplikan cerita tersebut. Cobalah selidiki kekhasannya. Bandingkan dengan kelompok kata yang lain. Misalnya, dengan menyambung tali, hidup sederhana, hidup susah. Dari cara ini akan lebih tampak kekhasan kata-kata tersebut.

Kelompok kata yang memiliki kekhasan itu disebut sebagai ungkapan. Ungkapan adalah kata atau kelompok kata yang bersusunan tetap dan mengandung makna kiasan. Contoh ungkapan lainnya adalah lapang dada, berat hati, ringan tangan.

Dalam buku fiksi, ungkapan mudah dijumpai. Di samping itu dapat pula kita temukan unsur menarik lainnya dari suatu fiksi, seperti tema yang khas, penggambaran latar yang menakjubkan, karakter tokoh yang mempesona, dan amanat yang menyentuh relung hati,

Untuk mengukur pemahaman materi ungkapan, silakan buka Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII Halaman 246 dan kerjakan Kegiatan 9.6. Poin A.

2. Unsur-unsur Menarik Lainnya dalam Buku Fiksi.

Ketertarikan seseorang untuk membaca pasti disebabkan oleh adanya sesuatu yang bermanfaat dalam bacaan itu, bukan? Misalnya seorang petani akan membaca buku tentang cara pengelolaan lahan pertanian yang efektif. Hal itu dilakukannya karena bacaan itu dianggapnya bermanfaat bagi dirinya sebagai seorang petani. Berbeda lagi kalau pembacanya itu seorang pelajar, ia akan lebih tertarik pada buku-buku yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ataupun cerita-cerita yang terkait dengan lomba karya ilmiah remaja. Bacaan-bacaan tersebut dianggapnya menarik karena sesuai dengan dunia atau kebutuhannya.

Daya tarik seperti itu juga dimiliki oleh karya-karya fiksi, seperti antalogi puisi, cerpen, atau novel. Tentu saja faktor penyebabnya tidak sama dengan bacaan yang berupa karya non fiksi. Seseorang membaca cerpen bukan untuk mendapatkan informasi, bukan? Pada umumnya seseorang membaca cerpen untuk memperoleh hiburan ataupun pengalaman-pengalaman hidup. Adapun daya hibur  sebuah cerpen bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa daya tarik sebuah cerita bisa karena temanya, latar, penokohan, amanatnya. Mungkin juga alur yang surprise dan penuh kejutan.

Banyak hal yang menyebabkan seseorang tertarik pada sebuah fiksi. Unsur penokohan juga bisa menimbulkan kesan tersendiri. Kita bisa terkagum-kagum oleh sifat seorang tokoh yang ada di dalamnya. Bisa pula kita terpesona  oleh penyajian latar atau gaya bercerita pengarang yang memukau dan menghanyutkan. Pilihan kata yang digunakan pengarang juga menjadi penyebab ketertarikan seseorang terhadap karangan itu.

Perhatikan cuplikan berikut!

Berikut daya tarik yang dimiliki buku fiksi kecuali

Daya tarik cuplikan cerita tersebut tampak pada temanya, yakni tentang cinta. Bagi seorang yang sedang mengalami perasaan itu, tema ini sangat menarik. Selain itu cuplikan itu punya daya tarik dalam kata-katanya yang puitis. Misalnya, pada kata-kata Seandainya aku tidak mencintaimu, tidak akan terbit rindu sewaktu berpisah.

Perhatikan pula cuplikan berikut!

Berikut daya tarik yang dimiliki buku fiksi kecuali

Cuplikan di atas mempunyai daya tarik pada cara pengarang mendeskripsikan perasaan dan keadaan tokohnya. Pengaranng begitu cermat sehingga pembaca mendapatkan gambaran yang sejelas-jelasnya tentang suasana hati tokoh Leya.