Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga

Ajarkan anak contoh untuk menegakkan Hak Asasi Manusia di sekolah agar terjalinnya kerukunan

7 September 2021

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dan kebebasan secara fundamental bagi semua orang tanpa harus memandang kebangsaan, jenis kelamin, ras, suku, agama, etnis, bahasa dan status lainnya.

Hak asasi manusia dilindungi serta didukung oleh hukum dalam perjanjian secara nasional dan internasional.

HAM berguna untuk mengatur hak yang dimiliki manusia agar dapat melindungi dirinya dari ketidakadilan yang terjadi, seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak mengeluarkan pendapat dan hak untuk memiliki.

HAM ini bersifat universal dan berlaku untuk semua orang kapan dan di mana saja.

Semua orang memiliki hak asasi manusia, begitu pula dengan Mama dan anak Mama. Maka perlu pemahaman mengenai contoh penegakan HAM kepada anak.

Berikut Popmama.com rangkum contoh apa saja dari penegakan Hak Asasi Manusia yang dapat dilakukan di sekolah. 

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Pexels/Agung Pandit Wiguna

Warga sekolah termasuk teman, guru, penjaga sekolah, ibu kantin dan siapa pun yang berkepentingan di sekolah harus dihormati.

Kita sebagai murid tidak boleh semena-mena dengan mereka karena mereka juga memiliki hak untuk datang dan belajar serta bekerja di sekolah.

Selain itu, kita juga tidak boleh mengganggu kenyamanan dari teman-teman yang berada di sekolah, terutama ketika sedang belajar. Hal ini karena mendapatkan sebuah pendidikan termasuk ke dalam hak asasi manusia.

Maka dari itu, anak harus saling menghormati satu sama lain tanpa membeda-bedakan siapapun.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Pexels/Andrea Piacquadio

Dalam lingkup pertemanan baik di sekolah maupun di rumah pasti anak memiliki teman dekatnya masing-masing. 

Ada dari mereka yang berteman secara berkelompok dan ada juga yang tidak memiliki teman, sehingga ia lebih sering menghabiskan waktu sendirian daripada berkumpul dengan teman sebayanya.

Kejadian ini dapat terjadi karena ada anak yang tidak memiliki pemahaman yang sama seperti dia sehingga memilih untuk sendiri, namun ada pula yang memilih karena dijauhi dan dibeda-beda kan dengan teman lainnya. 

Tentunya hal ini tidak baik dilakukan karena sejatinya kita sebagai manusia memiliki haknya masing-masing, termasuk dalam berteman. Maka sebaiknya Mama dapat mengajarkan anak agar tidak membeda-bedakan teman dan cobalah untuk berteman dengan siapa saja.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Popmama.com/Novy Agrina

Sebagai penduduk warga Indonesia, tentu membuat Indonesia memiliki berbagai macam ras, suku, bangsa dan agama. Di Indonesia sendiri memiliki setidaknya 6 agama yang dianut oleh setiap warganya.

Adanya keanekaragaman tersebut pasti membuat anak kita juga memiliki teman sebaya dengan berbagai macam agama.

Ketika teman sebayanya sedang melaksanakan atau mengikuti kegiatan agamanya masing-masing, anak tidak boleh mengganggunya karena mereka memiliki hak untuk melaksanakan ibadah.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Pixabay/Victoria_Borodinova

Pada suatu kesempatan, dalam pertemanan pasti memiliki berbagai pendapat ketika sedang berdiskusi ataupun bermain. Masing-masing pendapat ini biasanya sering sekali berakhir cekcok dan membuat anak menjadi berselisih paham.

Sebelum terjadi hal seperti itu, maka sudah sebaiknya Mama memberi penjelasan kepada anak untuk dapat menerima pendapat dari teman-temannya. Walaupun di beberapa kejadian pendapat mereka sering tidak sepaham dengan pandangan anak Mama. 

Dengan rasa saling menghormati, dapat membuat anak untuk tidak memaksakan kehendak pribadi mereka tanpa mendengarkan keinginan teman sebayanya terlebih dahulu.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Pexels/RODNAE Productions

Sering sekali tanpa kita ketahui anak kerap mengalami dan melakukan perundungan di sekolahnya.

Perundungan atau perilaku bullying termasuk dalam tindakan yang tidak baik dilakukan karena dapat mengganggu dan merusak mental anak.

Anak yang dirundung sering merasakan takut dan memilih untuk sendiri. Tidak jarang dari mereka tidak mau untuk pergi sekolah dan bergaul dengan temannya karena takut dirundung. 

Sengaja atau tidak, tindakan perundungan akan selalu melekat di ingatan anak, apalagi bagi anak yang masih berusia dini. Mereka akan merasakan trauma mendalam, merasa dihantui terus-menerus, tidak percaya diri bahkan ada yang memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Perilaku perundungan ini sangat memiliki dampak yang besar bagi orang yang mengalaminya.

Maka sudah sebaiknya anak harus memiliki sopan santun terhadap sesama dan tidak melakukan perundungan yang akhirnya akan menimbulkan luka pada korbannya.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Pexels/Lukas

Melakukan antre adalah tindakan yang sederhana namun juga terpuji. Dari kecil anak sudah sepatutnya untuk diberi pemahaman mengenai budaya antre.

Sifat tidak sabaran dan memotong antrean dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

Kegiatan mengantre baik dilakukan di mana saja, seperti ketika membeli barang keperluan, membeli makanan di kantin, di toilet dan sebagainya.

Menunjukkan budaya antre sama artinya dengan kita mampu menghormati dan menghargai hak asasi dari orang lain tanpa harus merebutnya.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Pexels/Anastasia Shuraeva

Fasilitas yang diberikan di sekolah diperuntukkan bagi murid-murid yang berada di sekolah. Maka sudah sepatutnya anak dapat menggunakan berbagai fasilitas yang sudah diberikan.

Fasilitas sekolah termasuk hak asasi manusia bagi anak karena anak memerlukan berbagai fasilitas untuk mendukungnya dalam belajar.

Bagi setiap sekolah tentu akan memberikan fasilitas terbaik yang mereka miliki untuk dapat digunakan oleh para siswa dan siswinya. Namun, walaupun kita memiliki hak untuk menggunakan fasilitas sekolah, kita tetap harus menjaganya agar fasilitas tersebut awet dan tidak mudah rusak.

Nah, itulah beberapa contoh dari penegakan hak asasi manusia yang dapat Mama ajarkan pada anak saat berada di lingkungan sekolah. 

Sudah merupakan kewajiban bagi kita semua untuk dapat saling menghargai dan menghormati terhadap hak asasi manusia lain. Dengan begitu maka akan terciptanya kerukunan dan keharmonisan di dalam hubungan masyarakat.

Baca juga:

Pelanggaran Hukum di Lingkungan Keluarga, Masyarakat, Sekolah, Berbangsa dan Bernegara.

Salam sobat pendidikan dimanapun berada. Kita tentunya pernah mendengar peristiwa pembunuhan dan juga perampokan yang terjadi melalui media, baik itu dimedia elektronik seperti di tv, media sosial seperti youtube, whatshap, dan lainnya.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Contoh Pelanggaran Hukum di Lingkungan Berbangsa

Selain dari kasus tersebut itu, juga terdapat kasus korupsi yang lebih sering menyerang para pejabat negara, nah.. semua kasus tersebut merupakan contoh dari suatu bentuk pelanggaran hukum dinegara kita ini. 

Pertanyaan yang kemudian muncul, Apakah sebenarnya pelanggaran hukum itu? Mengapa terjadi suatu pelanggaran hukum?

Nah untuk menemukan jawabannya silahkan simak uraian singkat berikut ini.

a. Berbagai Kasus Pelanggaran Hukum.

Pelanggaran hukum dinamakan juga dengan perbuatan melanggar atau melawan hukum, yaitu tindakan seseorang yang tidak sesuai atau bertentangan dengan aturan - aturan yang berlaku. 

Dengan kata lain, pelanggaran hukum merupakan pengingkaran terhadap kewajiban - kewajiban yang telah ditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku, misalnya kasus pembunuhan yang merupakan pengingkaran terhadap kewajiban untuk menghormati hak hidup orang lain.

Pada hakikatnya pelanggaran terhadap satu ketentuan hukum merupakan pelanggaran terhadap beberapa hal seperti, Aturan agama, Dasar negara, Konstitusi negara, dan Norma - norma sosial lainnya.

Pelanggaan hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap hukum.Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal yaitu;


- Pelanggaran hukum oleh dipelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan, dan 
- Hukum yang berlaku sidah tidak sesuai dengan ketentuan kehidupan.

b. Contoh Kasus Pelanggaran Hukum dalam Berbagai Ruang Lingkup Kehidupan.

Disaat ini, kita sering melihat berbagai jenis pelanggaran hukum terjadi di negara kita dimana hampir setiap hari perkara melanggar aturan hukum ini terjadi baik pelanggaan yagn dilakukan oleh masyarakat ataupun oleh para aparat penegak hukum itu sendiri.

Nah.. Berikut ini, kami akan coba mengurai beberapa contoh kasus perilaku yang bertentangan dengan aturan hukum yang  dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan berbangsa dan negara. Berikut uraiannya.

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Contoh Pelanggaran Hukum di Lingkungan Masyarakat

a. Pelanggaran hukum dalam lingkungan keluarga, antara lain;

  • mengabaikan perintah orang tua,
  • nonton tv hingga larut malam,
  • nonton tayangan yang dilarang untuk anak-anak,
  • tidak mengerjakan ibadah,
  • mengganggu adik atau kakak yang sedang belajar, dan
  • dan masih banyak yang lainnya.

b. Pelanggaran hukum dalam lingkungan masyarakat, antara lain;

  • mangkir dari tugas ronda malam,
  • buang sampah sembarang tempat,
  • melakukan praktik perjudian,
  • berperilaku diskriminatif terhadap orang lain,
  • mengonsumsi obat - obatan terlarang,
  • tidak ikut serta dalam kerja bakti dengan alasan tidak jelas, dan
  • masih banyak lagi yang lainnya.

c. Pelanggaran hukum dalam lingkungan sekolah, antara lain;

Berikan masing masing 2 contoh penegakan hukum dilingkungan sekolah masyarakat dan keluarga
Contoh Pelanggaran Hukum di Lingkungan Sekolah

  • bolos saat pelajaan berlangsung,
  • menyontek saat ujian atau ulangan,
  • tidur dalam kelas saat proses belajar berlangsung,
  • berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai denan ketentuan sekolah, dan 
  • masih banyak yang lainnya.

d. Pelanggaran hukum dalam lingkungan berbangsa dan bernegara, antara lain;

  • tidak mematuhi rambu - rambu lalu lintas,
  • tidak mengurus KTP padahal sudah cukup usia,
  • tidak berpartisipasi pada kegiatan pemilihan umum,
  • melakukan tindak pidana seperti pembunuhan, perampokan atau begal, penggelapan, pengedaran uang palsu, pembajakan karya orang lain dan lainnya,
  • merusak fasilitas umum negara dengan sengaja, dan 
  • masih banyak yang lainnya. 

Dari uraian singkat tersebut diatas, kami harapakan sobat pendidikan sekalian sudah dapat memahami apa saja yang menjadi bentuk - betuk dari pelanggaan hukum dan apa penyebab terjadinya pelanggaran hukum tersebut. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber: PKn-Kemdikbud-RI.2018.