Berikut 5 kesultanan atau kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga sekarang. (Karaton Jogja. Foto. istockphoto/uskarp) Show Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia lahir dari sebuah kerajaan -kerajaan besar di Nusantara pada masa lalu. Setiap daerah memiliki raja dan kekuasaannya masing-masing yang mengatur jalannya kegiatan pemerintahan pada saat itu. Setelah Indonesia merdeka, beberapa kerajaan masih ada secara fisik dan memiliki raja meskipun sudah tidak berdaulat lagi Lihat juga10 Kerajaan Islam Pertama di Indonesia dan PeninggalannyaBerikut 5 kesultanan atau kerajaan di Indonesia yang masih eksis di tanah air dan diakui pemerintah hingga saat ini 1. Kesultanan CirebonFoto. CNN Indonesia/Agung RahmadsyahKeraton Kasepuhan Cirebon. Kesultanan Cirebon merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini Kesultanan Cirebon merupakan salah satu Kesultanan Islam yang terkenal di Jawa Barat pada abad 15-16 Masehi. Letaknya yang strategis menjadikan Kesultanan Cirebon sebagai jalur pelayaran dan perdagangan antar pulau yang penting saat itu Kesultanan ini menjadi jembatan budaya antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, sehingga terciptalah budaya khusus yaitu budaya Cirebon yang berbeda dengan budaya Jawa dan Sunda. Kesultanan Cirebon didirikan oleh Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana pada tahun 1430. Usai menunaikan ibadah haji, Pangeran Cakrabuana mengganti namanya menjadi Haji Abdullah Imam Pada masa pemerintahannya, beliau aktif menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya Kerajaan ini berkembang pesat setelah dipimpin oleh Sunan Gunung Jati yang mendirikan dinasti raja-raja Cirebon dan Banten 2. Kesultanan YogyakartaFoto. Antara Foto/Andreas Fitri AtmokoKeraton Yogyakarta. Kesultanan Yogyakarta merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini Kesultanan Yogyakarta atau Ngayogyakarta Hadiningrat awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Islam yang terpecah menjadi dua. Pembagian wilayah kekuasaan dijabarkan dalam Perjanjian Giyanti tahun 1755 Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai sultan bergelar Hamengkubuwana I dan memerintah wilayah Yogyakarta. Setelah itu, Sri Sultan Hamengkubuwana I membangun istana di pusat kota yang masih menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Yogyakarta. Pada tahun 1950, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat resmi menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah pemerintahan daerah otonom khusus tingkat provinsi. Sedangkan penggantinya tetap mempertahankan gelar yang dipakai yaitu Hamengkubuwana. Saat ini raja yang berkuasa di kesultanan Yogyakarta adalah Bendara Raden Mas Herjuno Darpito atau Sultan Hamengkubabana X yang menjabat sejak tahun 1988 Lihat jugaKisah Kerajaan Mataram Islam, Masa Kemakmuran Hingga Runtuhnya3. Kasunanan SurakartaFoto. ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaGerbang Keraton Solo. Kasunanan Surakarta merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini Kasunanan Surakarta Hadinigrat merupakan pecahan kedua Kerajaan Mataram Islam yang masih bertahan hingga saat ini. Pemerintahan yang berkedudukan di kota Surakarta atau Solo masih dipegang oleh Pakubuwana XIII Kasunan Surakarta merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang masih ada hingga saat ini dan resmi menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak tahun 1945. Kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal Sri Sunan yang masih menjalankan tradisi kerajaan hingga saat ini 4. Kesultanan TernateFoto. Baskoro Aji melalui Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3. 0)Masjid Sultan Ternate. Kesultanan Ternate merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini Kesultanan Ternate atau disebut juga Kerajaan Gapi adalah sebuah kerajaan Islam yang terletak di Kepulauan Maluku. Kerajaan yang didirikan oleh Sultan Marhum pada tahun 1257 ini juga merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia Kesultanan ini memiliki peran penting di wilayah timur Nusantara, dan mengalami kejayaan pada pertengahan abad ke-16 berkat perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya. Kesultanan yang didirikan oleh Baab Mashur Malamo masih berdiri dan dipegang oleh Sultan Syarifuddin Bin Iskandar Muhammad Djabir Sjah sejak tahun 2016, meskipun ia tidak lagi memegang kekuasaan politik. 5. Kesultanan Delhi[Drama. Instagram] Kesultanan yang sekarang terletak di Kabupaten Deli Serdang Kota Medan ini merupakan Kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan Indonesia) Kesultanan Kesultanan Deli masih eksis hingga kini meski tidak lagi memiliki kekuatan politik setelah berakhirnya Perang Dunia II dan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sultan Deli bergelar Sri Paduka Tuanku Sultan. Sultan Deli saat ini adalah Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam, Sultan Deli XIV yang bertahta sejak tahun 2005 Lihat jugaPemerintahan Hindu Budha yang berpengaruh di IndonesiaItulah 5 kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga sekarang. Meski beberapa di antaranya sudah tidak berkuasa lagi, namun keberadaan mereka menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negara kesatuan Sultan dari bahasa apa?Sultan ( bahasa bahasa Arab. سلطان, sulṭān) adalah gelar di dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk pada berbagai posisi yang beragam sepanjang sejarah penggunaannya. Namun seringkali, sultan digunakan untuk menyebut kepala monarki Muslim yang memerintah negara Islam.
Apa yang dimaksud dengan Kelantan?Nama " Kelantan " berasal dari kata "Kilatan" atau "kolam tanah". Selain penyebutan nama negara Kelantan juga dikenal sebagai Tanah Serendah, Sekebun Bunga, Tanjung Pura, Negeri Cik Siti Wan, dan Serambi Mekah di masa lalu. |