Berikan 4 contoh perilaku dalam rangka mempertahankan NKRI

Bagi Rakyat Indonesia, Pancasila merupakan pedoman yang mengatur seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat.  Hal itu pula yang mendorong terciptanya Cinta Tanah Air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, Pendidikan Pancasila sangat penting ditanamkan kepada seluruh Rakyat Indonesia agar  mampu bersikap dan berpedoman pada Pancasila. Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, dimana ini menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia. Artinya semua warga negara harus menjaga maupun melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam keutuhan NKRI.

Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, setidaknya ada tiga sikap yang perlu kita tanamkan sedini mungkin dan menjadi pegangan bagi setiap warga negara Indonesia. Adapun sikap-sikap tersebut antara lain:

Cinta Tanah Air

Sikap cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Cinta tanah air dapat diwujudkan melalui berbagai cara, yaitu :

  • Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
  • Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
  • Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.
  • Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.

Membina Persatuan dan Kesatuan di Manapun Kita Berada

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia. Meskipun ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, tetapi mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh. Maka membina persatuan dan kesatuan dimanapun kita berada baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun bangsa dan negara sangat penting.

(Baca juga: Menumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara)

Adapun beberapa tindakan yang menunjukan usaha membina persatuan dan kesatuan diantaranya:

  • Menjalin kerjasama antardaerah
  • Menjalin persahabatan antarsuku bangsa, misalnya dengan memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
  • Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
  • Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
  • Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan.

Sikap Rela Berkorban

Rela berkorban yaitu kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain maupun bangsa dan negara walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri.

Kunci jawaban IPS kelas 6 Tema 6: Sikap Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu sikap-sikap mempertahankan kemerdekaan?

Kemerdekaan adalah keadaan suatu bangsa atau negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi dari pihak asing.

Kemerdekaan suatu negara erat kaitannya dengan kedaulatan terhadap wilayah teritorial negara.

Artikel ini akan membahas kunci jawaban IPS kelas 6 SD Tema 6 mengenai sikap-sikap dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di masa ini.

Seperti yang diketahui, kemerdekaan yang didapatkan oleh Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 ini tentu harus dipertahankan.

Lalu, bagaimana cara mempertahankannya di masa sekarang? Simak ulasannya berikut ini!

Sikap Mempertahankan Kemerdekaan:

1. Sikap cinta tanah air

Sikap cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang tinggi yang dimiliki oleh setiap individu pada negara.

Baca Juga: Sejarah Kelas 9 SMP: 8 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Dari sikap cinta tanah air ini perilakunya bisa dengan cara:

- Melestarikan kebudayaan bangsa.

Berikan 4 contoh perilaku dalam rangka mempertahankan NKRI

Berikan 4 contoh perilaku dalam rangka mempertahankan NKRI
Lihat Foto

Hafidz Mubarak A

Pelari jarak jauh putri Triyaningsih mencium bendera saat upacara pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXX 2019 di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019). Upacara tersebut untuk mengukuhkan kontingen Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina dan selanjutnya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

KOMPAS.com - Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hak dan kewajiban tersebut tidak hanya tertuang dalam pasal-pasal UUD 1945 dan harus tercermin disetiap perilaku warganya.

Perilaku yang menmpertahankan kemerdekaan NKRI

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, perilaku warga negara Indonesia harus mencerminkan sikap sebagai berikut:

Cinta tanah air

Cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Baca juga: Contoh Hak dan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat

Cinta tanah air perlu ditanamkan dan dikembangkan dalam jiwa setiap individu sejak dini. Cinta tanah air tercermin dari perilaku:

  1. Melestarikan budaya bangsa
  2. Bangga dengan membeli produk dalam negeri
  3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  4. Mengikuti segala kegiatan saat memperingati Hari Kemenrdekaan Indoensia pada 17 Agustus.
Membina persatuan dan kesatuan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Kemajemukan bangsa Indonesia mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh.

Prinsip dari persatuan dan kesatuan di Indoesia yaitu menjadi satu atau tunggal yang menuntut keterpaduan dari kemajemukan bangsa Indonesia.

Baca juga: Bentuk dan Contoh Bela Negara

Sesuai dengan sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, masyarakat Indonesia harus memiliki sikap membina persatuan dan kesatuan, seperti:

  1. Menolong siapa saja tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan.
  2. Berteman dengan siapa saja, karena kita semua itu sama.
  3. Mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat maupun sekola, misalnya gotong royong.
Rela berkorban

Rela berkorban yaitu bersedia dengan senang hati, ikhlas, dan tidak mengharapkan imbalan. Bersedia memberikan segala sesuatu yang dimiliki untuk kepentingan bangsa dan negara.

Sikap yang mencerminkan rela berkorban untuk negara, yaitu:

  1. Siap membel negara ketika dibutuhkan
  2. Mengedepankan kepentingan sosial dibandingkan kepentingan pribadi
  3. Mematuhi tata tertib dan UUD 1945 yang berlaku
  4. Menghindari sikap egois
  5. Melakukan kegiatan kemanusian demi bangsa dan negara

Baca juga: Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi

Warga negara Indonesia

Menurut situs resmi Kementerian Luar Negeri, peraturan di Indonesia mengenai Kewarganegaraan sudah tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 2006.

Undang-undang tersebut menggati UU Nomor 62 tahun 1958 tentang Kewarganegaaran yang dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat dan tata negara Republik Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Categories: Moral

Sebagai salah satu rakyat Indonesia sudah sewajarnya kita memiliki sifat nasionalsime tinggi trehadap pertahanan NKRI. Tentunya kita memerlukan sebuah negara berdaulat yang didukung oleh masyarakatnya dan inilah mengapa diperlukan beberapa jenis sikap terpuji untuk memeprtahankan NKRI tersebut seperti cara mewujudkan bela negara.

Sikap dan Perilaku Mempertahankan NKRI

Berikut uraian sikap dan perilaku mempertahankan NKRI yang harus di miliki setiap generasi:

  1. Mmeiliki sifat untuk bisa mempertahankan negara
  2. Bisa dengan mudah menerapkan dan mengamalkan nilai pancasila
  3. Memelihara adanya keamanan maupun ketertiban di dalam masyarakat
  4. Karena NKRI terdiri dari banyak suku jadi harus mampu menjaga persatuan antar suku tidak ada bentrokan.
  5. Menghalangi dna mentiadakan sifat separatisme atau ingin memisahkan diri dari NKRI
  6. Menumbuhkan sikap toleransi yang kuat
  7. Menjaga kesatuan dan persatuan
  8. Tidak mempermasalahkan perbedaan yang ada
  9. Menjaga beragam perbatasan Indonesia
  10. Tetap menjaga dan mempertahankan keseluruhan pulau yang ada di wilayah Indonesia

Dengan menerapkan sikan ini maka akan terjamin dan terlahirlah sebuah pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang baik adalah sebuah pendekatan terhadap pemerintah yang berkomitmen untuk menciptakan sistem yang didirikan dalam keadilan dan perdamaian yang melindungi hak-hak asasi manusia dan kebebasan sipil individu seperti perbedaan pertahanan negara dan pembelaan negara. Menurut fungsi dewan keamanan PBB, Tata Kelola yang Baik diukur dengan delapan faktor Partisipasi, Rule of Law, Transparansi, Responsiveness, Konsensus Berorientasi, Keadilan dan Inklusivitas, Efektivitas dan Efisiensi, dan Akuntabilitas.

  • Partisipasi mengharuskan semua kelompok, terutama yang paling rentan, memiliki akses langsung atau perwakilan ke sistem pemerintahan. Ini bermanifestasi sebagai masyarakat sipil yang kuat dan warga negara dengan kebebasan berserikat dan berekspresi.
  • Rule of Law dicontohkan oleh sistem hukum yang tidak memihak yang melindungi contoh pelaksanaan ham internasional dan kebebasan sipil semua warga negara, terutama minoritas. Ini ditunjukkan oleh cabang yudisial independen dan kekuatan polisi yang bebas dari korupsi.
  • Transparansi berarti bahwa warga negara memahami dan memiliki akses ke sarana dan cara di mana keputusan dibuat, terutama jika mereka secara langsung dipengaruhi oleh keputusan tersebut. Informasi ini harus disediakan dalam format yang dapat dimengerti dan dapat diakses, biasanya diterjemahkan melalui media.
  • Ketanggapan hanya melibatkan bahwa lembaga menanggapi pemangku kepentingan mereka dalam jangka waktu yang wajar.
  • Berorientasi Konsensus ditunjukkan oleh sebuah agenda yang berusaha memediasi antara berbagai kebutuhan, perspektif, dan harapan dari beragam warga negara. Keputusan harus dibuat dengan cara yang mencerminkan pemahaman mendalam tentang konteks historis, budaya, dan sosial masyarakat.
  • Keadilan dan Inklusivitas bergantung pada memastikan bahwa semua anggota komunitas merasa diikutsertakan dan diberdayakan untuk meningkatkan atau mempertahankan kesejahteraan mereka, terutama individu dan kelompok yang paling rentan.
  • Efektivitas dan Efisiensi dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberlanjutan mengacu pada memastikan investasi sosial dijalankan dan sumber daya alam dipertahankan untuk generasi mendatang.
  • Akuntabilitas mengacu pada lembaga yang pada akhirnya bertanggung jawab kepada orang-orang dan satu sama lain. Ini termasuk instansi pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta semuanya saling bertanggung jawab satu sama lain.

Pentingnya pemerintahan yang baik akan benar-benar memberantas cara-cara korupsi. Baik barang dan jasa akan didistribusikan secara merata ke konstituennya. Ini juga mempromosikan kepercayaan masyarakat dan mendorong pemerintah daerah untuk mengingat bahwa mereka bertindak atas nama komunitas mereka dan membantu mereka untuk memahami pentingnya memiliki proses yang terbuka dan etis yang mematuhi hukum dan berdiri untuk pengawasan seperti undang-undang yang mengatur pembelaan negara.

Pendidikan adalah sebuah metode peralihan pengetahuan yang terjadi melalui kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan…

Hak asasi manusia memiliki arti yang sederhana. Hak asasi manusia adalah hak setiap manusia untuk…

Norma dalam masyarakat merupakan aturan yang berkaitan dengan tingkah laku manusia berupa perintah, larangan serta…

Pengertian norma dalam sosiologi merupakan seluruh kaidah dan peraturan yang diterapkan melalui lingkungan sosialnya. Norma…

Manusia pada dasarnya memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Sebagai makhluk…

Secara umum hukum perdata merupakan hukum yang mengatur tentang satu individu dengan individu lain di…