Lihat Foto Show KOMPAS.com - Limbah adalah segala sesuatu yang sudah tidak dibutuhkan atau digunakan lagi. Biasanya limbah merupakan bahan sisa produksi dan mengandung bahan berbahaya yang bisa memberi dampak untuk lingkungan. Jenis limbahLimbah banyak jenisnya dan bisa diklasifikasikan berdasarkan beberapa karakter. Misalnya, berdasarkan wujudnya, limbah bisa dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas. Sedangkan berdasarkan sifat urainya, limbah bisa dibagi menjadi limbah organik dan anorganik. Klasifikasi jenis limbah yang tidak kalah penting adalah limbah menurut sumbernya. Limbah berdasarkan sumbernya adalah sebagai berikut: 1. Limbah domestikLimbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran, dan permukiman. termasuk golongan dari limbah yaitu limbah domestik. Limbah jenis ini biasanya berupa sisa makanan, limbah air cuci, dan sejenisnya. Contoh limbah domestik adalah daun kering, sisa cairan, dan air sisa mencuci pakaian. 2. Limbah industriLimbah industri adalah limbah yang berasal dari pabrik dan industri lainnya, termasuk limbah medis. Sebagian besar limbah industri beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, biasanya pabrik memiliki bagian untuk mengolah limbah terlebih dahulu untuk mengurangi dampaknya bagi lingkungan. Contoh limbah industri adalah plastik, kaca, asap, dan bahan kimia berbahaya. Untuk sampah medis, biasanya rumah sakit memiliki mesin insinerator sendiri untuk memastikan limbahnya tidak berbahaya bagi sekitar. Baca juga: Begini Proses Pengolahan Limbah Cair Secara Fisika 3. Limbah komersialLimbah jenis ini berasal dari kegiatan kantor, kampus, sekolah, atau toko. Contoh limbah komersial adalah plastik dan kertas. 4. Limbah agrikulturLimbah agrikultur merupakan limbah sisa pertanian dan peternakan, namun biasanya limbah berupa limbah organik yang mudah diurai dibandingkan dengan jenis limbah lainnya. Contoh limbah agrikultur adalah gabah padi dan kulit gandum. Tapi, ada juga limbah yang mungkin berbahaya bagi lingkungan, yaitu sisa pestisida. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup di bumi dalam proses kehidupannya jadi penyumbang terbesar sampah atau limbah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak teratur di suatu tempat dapat merubah pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Baca juga: Siswa, Yuk Pahami Ciri-ciri Makhluk Hidup Sampah hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, juga ada yang dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Bagi siswa yang sedang belajar mengenai limbah, apakah kamu sudah paham limbah terdiri dari beberapa kelompok. Melansir laman Kemendikbud Ristek, limbah dikelompokkan menjadi 3 yaitu: 1. Berdasarkan WujudnyaLimbah dilihat dari fisiknya terdiri dari: a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh limbah dalam bentuk gas antara lain:
b. Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair, misalnya:
Baca juga: Siswa, Seperti Ini Servis Atas Bola Voli Limbah adalah barang-barang atau sisa yang berasal dari sebuah kegiatan produksi yang sudah tidak berguna lagi.
Squad, siapa di antara kalian yang tinggal di daerah industri? Untuk kalian yang tinggal di dekat pusat-pusat pabrik, tentu familiar dengan limbah, ya. Limbah merupakan zat/sisa buangan dari kegiatan manusia atau industri. Ternyata, limbah banyak banget jenisnya, lho! Penasaran, kan? Yuk, cari tahu sekarang. Apa saja jenis limbah? Dalam klasifikasinya, limbah dibagi menjadi 4, lho. Keempat jenis limbah tersebut adalah limbah berdasarkan senyawanya, limbah berdasarkan sumbernya, limbah berdasarkan wujudnya, dan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Sekarang, kita bahas satu persatu, ya! 1. Limbah Berdasarkan SenyawanyaBerdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi 2, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik sendiri adalah limbah yang mengandung hidrokarbon dan cenderung mudah terurai serta berasal dari mahkluk hidup. Contoh limbah organik antara lain sisa-sisa makanan, misalnya sayuran yang sudah busuk. Lalu, apa bedanya dengan limbah anorganik? Limbah anorganik adalah kebalikan dari limbah organik. Limbah anorganik tidak mengandung hidrokarbon dan sulit terurai karena bukan berasal dari mahkluk hidup. Contoh limbah anorganik antara lain kertas, plastik, kaleng, dan lain-lain. Baca Juga: Yuk, Ikut Melestarikan Lingkungan! 2. Limbah Berdasarkan SumbernyaTernyata, limbah juga dibagi-bagi lagi ke dalam kelompok kecil berdasarkan sumbernya. Kira-kira, ada apa saja, ya? Yuk, simak informasinya pada gambar di bawah ini! 3. Limbah Berdasarkan WujudnyaBerdasarkan wujudnya, limbah terdiri dari limbah cair, limbah padat, limbah gas, dan limbah suara. Limbah cair misalnya air sabun atau air deterjen yang kamu gunakan untuk mencuci baju. Sedangkan limbah padat antara lain plastik, kaleng, dan kaca. Lalu, limbah gas itu contohnya apa? Limbah gas antara lain CFC yang merupakan bahan buangan dari gas aerosol. Kalau limbah suara itu misalnya suara mesin yang terlalu kencang atau suara pesawat terbang. 4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun)Limbah B3 mengandung bahan beracun dan berbahaya yang secara langsung atau tidak langsung merusak lingkungan hidup dan kesehatan manusia. Contohnya antara lain aki bekas dan asam sulfat. Wah, ternyata limbah banyak macamnya, ya Squad! Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham mengenai jenis-jenis limbah, ya! Biar semakin paham, yuk belajar bersama ruanguji! Sampai ketemu di ruanguji, ya!
Referensi: Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. jakarta: Penerbit Erlangga. Artikel ini diperbarui pada 17 Desember 2020. |