Berapa lama kucing tahan tidak makan

ekor9.com. Makanan dan air adalah dua hal yang sangat vital bagi semua makhluk hidup, termasuk hewan seperti kucing. Seekor kucing dapat mati dalam tiga hari jika tidak ada sumber air. Di sisi lain, jika ada cukup air tetapi kucing tidak memiliki akses ke makanan, kucing dapat bertahan lebih lama, tetapi itu semua tergantung pada kondisi kesehatan kucing dan kondisi lingkungannya.

Kucing adalah ahli dalam bertahan hidup karena kemandirian dan ketahanannya, tetapi dalam hal air atau makanan, semua ada batasnya. Tubuh kucing terdiri atas sekitar 75% air, artinya kamu tidak boleh membiarkan kucing menderita dehidrasi. Sebagai pemilik kucing peliharaan, pastikan bahwa ada cukup air dan makanan yang tersedia setiap saat untuk mereka.

Kucing berburu burung – via : mentalfloss.com

Bagaimana kucing mengasup air dari makanan?

Sebagian besar kucing mendapatkan banyak air dari makanan yang mereka konsumsi. Kebanyakan kucing domestik/rumahan memakan makanan basah, sedangkan kucing liar biasanya memakan hewan buruan. Sebagian besar dari makanan kucing mengandung cukup air untuk bertahan hidup. Namun pola makan semacam tidak berarti bahwa kucing tidak butuh air.

Berapa lama kucing bisa hidup tanpa makanan?

Kucing yang tidak memiliki tempat tinggal pasti akan menghadapi masa-masa di mana makanan menjadi langka. Sedangkan kucing peliharaan bisa saja tidak mendapatkan makanan yang cukup karena berbagai alasan. Kucing yang paling terpengaruh adalah ras kucing domestik yang mungkin tidak memiliki keterampilan khusus untuk mencari makanan sendiri seperti kucing liar. Seekor kucing bisa tetap kelaparan ketika pemiliknya lupa atau telat memberikannya makanan.

Baca Juga:  5000+ Gambar Kucing Lucu, Imut dan Paling Menggemaskan Sedunia

Jadi jawaban tentang pertanyaan berapa lama kucing bisa bertahan hidup tanpa makanan sangat bervariasi tergantung pada ketersediaan air dan kekuatan masing-masing kucing. Seekor kucing yang memiliki akses ke air dapat bertahan hidup selama setidaknya 14 hari tanpa makanan.

Dalam situasi ini, kucing akan menderita dehidrasi yang memaksanya menggunakan simpanan lemak sebagai energi. Sama seperti manusia, ketika kita menghadapi kelaparan tubuh kita akan menggunakan energi untuk menjaga fungsi organ tubuh; kucing juga menggunakan mekanisme bertahan hidup ini tetapi dengan resiko mengalami lipidosis hati.

Lipidosis hati: Ini adalah suatu kondisi yang memaksa hati untuk mengemas protein lemak dan memasoknya ke aliran darah untuk membuat energi. Lipidosis hati terjadi ketika kucing yang kelaparan menderita kekurangan protein yang sangat dibutuhkannya. Lipidosis hati bisa berbahaya ketika lemak menumpuk di hati dan mengganggu aktivitas hati normal. Ketika ini terjadi, kerusakan permanen dan bahkan kematian bisa saja terjadi.

Orang bisa berasumsi bahwa kucing yang obesitas memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik tanpa makanan, padahal sebenarnya mereka mengembangkan masalah hati yang lebih serius. Kenyataannya, kucing gemuk dapat menderita lipidosis hati yang bisa menyebabkan kematian antara 2-10 hari.

Baca Juga:  10 Jenis Kucing Paling Besar di Dunia

Berapa lama kucing bisa hidup tanpa air?

Kucing kehilangan air dengan cepat dan kesehatan mereka akan menurun dengan cepat. Air sangat penting untuk mengoperasikan banyak fungsi organ tubuh seperti pembuangan racun, proses metabolisme, pembuangan kotoran dari tubuh, dan menjaga sirkulasi darah yang baik. Kurangnya air dalam tubuh kucing berarti semua fungsi normal tubuhnya terganggu, dan gagal organ bisa segera terjadi.

Kucing liar meminum air – via : vettedpetcare.com

Perbandingan antara kucing liar dan kucing domestik

Kucing liar mendapatkan banyak air dari jenis makanan yang mereka makan. Mereka adalah karnivora sejati, yang berarti mereka berburu dan memakan daging. Kucing liar jarang mengalami dehidrasi dan karenanya tidak membutuhkan banyak air dari sumber alternatif. Di sisi lain, kucing domestik mendapatkan sebagian besar asupan airnya dari makanan basah. Kucing seperti itu tidak dapat terdehidrasi dengan cepat ketika tidak ada air dari sumber lain selain makanan.

Kedua jenis kucing yang hidup di lingkungan yang berbeda ini ketika diberi makanan kering akan mengalami dehidrasi dengan cepat karena sumber air mereka telah berkurang. Ketika tidak ada sumber air yang tersedia, kucing tidak dapat mengganti cairan yang hilang. Rata-rata kucing hanya akan bertahan hidup selama 2-4 hari ketika tidak ada sumber air dan ini bisa terjadi ketika mereka tidak dapat menemukan mangsa atau makanan basah.

Baca Juga:  12 Foto Kucing Lucu Terbaru, Bikin Gemas dan Ketawa Ngakak

Efek dehidrasi pada kucing yang sehat

Kucing yang sakit dan kucing yang sudah tua lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan kucing yang lebih muda dan sehat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kucing yang sakit dapat semakin memburuk kesehatannya ketika tidak ada air:

  • Kucing tidak mau minum air karena sakit atau ketika sudah dehidrasi.
  • Kucing muntah terlalu banyak.
  • Kucing menderita diare.

Kamu perlu membaca berbagai skenario di atas untuk mengetahui berapa lama kucing bisa hidup tanpa makanan. Namun ketika kamu merasa kekurangan air tampaknya memicu masalah kesehatan yang jauh lebih besar karena efek dehidrasi, maka sebaiknya segeralah bawa kucingmu ke dokter hewan untuk menjalani pemeriksaan.

Bila kamu berhadapan dengan kucing yang sangat jarang minum, pastikan kucing memiliki akses ke air segar yang mengalir atau buatlah sumber air baru yang kamu sukai. Jika kamu akan pergi meninggalkan kucing selama beberapa waktu, pastikan kamu menyediakan banyak air dalam wadah besar untuk minum kucing.

Kesimpulan

Terjawab sudah berapa lama kucing bisa bertahan hidup tanpa makanan dan minuman. Sebagai pemilik kucing yang bertanggungjawab, tentu kamu tak boleh membiarkan ini terjadi. Selalu berikan makanan berkualitas dan air bersih segar pada kucing kesayanganmu agar mereka bisa hidup sehat dan berumur lebih panjang.

Usia kucing juga bisa diukur dari tanda-tanda pubertasnya, seperti testis untuk kucing jantan yang lebih menonjol.

SERAMBINEWS.COM - Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa usia sebenarnya kucing peliharaan Anda dan berapa lama ia bisa hidup?

Usia kucing bervariasi sesuai dengan gaya hidup dan spesiesnya.

Dengan kesehatan yang optimal dan gen yang baik, kucing yang dipelihara di dalam ruangan biasanya akan hidup lebih lama dibanding kucing liar atau yang ditinggalkan.

Rata-rata kucing memiliki usia maksimal sekitar 13 hingga 17 tahun.

Melansir dari Mstar, Sabtu (28/11/2020), berikut beberapa cara untuk mengetahui usia kucing Anda.

1. Gigi

Ilustrasi (Pixabay.com/Birgl)

Usia kucing bisa dilihat melalui giginya.

Baca juga: VIDEO Induk Kucing Lahirkan 5 Anak Kembar, Warga Bikin Tasyakuran sampai Bagikan Makanan, dan Koin

Gigi anak kucing biasanya akan tumbuh antara usia dua hingga empat minggu, sehingga gigi mereka menjadi penentu usianya.

Belakangan, gigi permanen kucing tersebut berkembang, yaitu berusia tiga hingga empat bulan.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA