Benda apa yang menggunakan manfaat periskop

Periskop merupakan salah satu alat optik yang berbentuk teropong. Periskop digunakan sebagai alat bantu bagi mata, untuk melihat suatu benda dari jarak pandang yang jauh dan terlihat kecil, sehingga menjadi begitu dekat dan tampak besar.

Penggunaan periskop biasanya terdapat pada kapal selam. Periskop mampu mengamati objek yang letaknya tidak segaris dengan arah pandangan pengamat.

Pada penggunaan kapal selam, periskop berfungsi untuk mengintai kapal-kapal musuh atau melihat benda-benda di permukaan laut ketika kapal sedang menyelam. Periskop terdiri dari lensa-lensa yang mampu menghasilkan bayangan.

Lalu bagaimana bayangan yang dapat dihasilkan oleh periskop? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Dikutip dalam buku Dunia Ilmu Pengetahuan Alam 6A karya Drs. H. Panut dkk (2007: 67), bayangan yang dihasilkan periskop bersifat maya, sama besar, dan tegak lurus. Periskop menggunakan dua buah cermin dan lensa (lensa objektif dan lensa okuler).

Lensa objektif terletak di bagian atas periskop. Lensa objektif adalah lensa yang letaknya paling dekat dengan benda yang diamati.

Sementara itu, lensa okuler adalah lensa yang letaknya paling dekat dengan mata pengamat dan digunakan untuk mengintip.

Secara umum, periskop bekerja dengan menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh cermin pertama yang berada di bagian atas periskop. Bayangan yang ditangkap ini kemudian diteruskan pada cermin kedua yang berada di bawah periskop.

Cermin kedua ini sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan bayangan objek atau benda ke mata manusia.

Agar lebih memahami cara kerja periskop, terdapat cara sederhana untuk membuat periskop. Berikut langkah-langkahnya yang dikutip dalam buku Seri Super IPA Kelas 5 oleh Bambang Sutejo dkk (2007: 96)

• Kardus bekas kemasan lampu

1. Siapkan kardus kemasan bekas lampu, lalu keratlah atau torehlah salah satu bagian sisinya (di atas dan di bawah).

2. Masukkan cermin ke dalam torehan tersebut dengan posisi cermin saling berhadapan.

3. Buatlah lubang untuk cahaya masuk dan untuk melihat. Lubang dibuat persis berhadap-hadapan dengan cermin.

4. Periskop telah dapat digunakan untuk melihat objek-objek dari kejauhan dan tersembunyi.

Contoh Penggunaan Periskop

Selain teropong kapal selam, penggunaan prinsip alat optik periskop dapat diterapkan dalam alat pembidik atau senapan. Merangkum buku Mengenal Cahaya dan Optik karya Hestty P. Utami (2010: 57), berikut cara kerja periskop dalam alat pembidik.

Periskop bidik merupakan alat bantu pembidik untuk mempermudah menemukan titik yang menjadi sasaran. Biasanya, pemiliki hobi senapan menggunakan alat bantu berupa periskop untuk membidik sasarannya.

Selain memiliki fungsi sebagai aksesoris senapan, periskop dapat membantu pandangan mata untuk membidik sasaran. Sebab dengan adanya periskop, target yang tampak kecil dan jauh dari jarak pandang akan terlihat besar serta lebih dekat.

Periskop memiliki beragam ukuran yang ditawarkan, mulai dari 33 mm, dan mampu menjangkau jarak bidik sekitar 100 meter. Dalam periskop bidik, terdapat dua tanda silang yang berfungsi sebagai titik arah penembakan.

Pastikan kedua tanda silang tersebut tepat pada objek sasaran yang akan dibidik. Langkah selanjutnya adalah menarik picu senapannya hingga mengenai objek sasaran.