Bagaimanakah Pada zaman dahulu jembatan dibangun?

  • Home
  • dunia
  • Bagaimanakah Pada zaman dahulu jembatan dibangun?

    Jembatan Pons Fabricius, Italia. (livius.org)

    TEMPO.CO, Jakarta - Struktur jembatan yang dibangun sejak zaman kuno rupanya masih bertahan dan digunakan hingga zaman modern.

    Sebagian besar bangunan kuno telah menjadi bagian wisata sejarah dan sejumlah jembatan kuno dipertahankan bentuk aslinya sejak dibangun. Ada banyak jembatan yang dibangun ratusan tahun sebelum kita ada dan masih digunakan sehari-hari. Seperti dilansir dari listverse.com, 20 Agustus 2018, jembatan-jembatan tua di seluruh dunia ini mempertahankan keaslian bentuk dan masih digunakan hingga saat ini.

    Baca: 840 Jembatan di Prancis Terancam Roboh, Mengapa?

    10. Jembatan Pons Fabricius

    Bangsa Romawi membangun banyak bangunan yang bertahan dalam waktu lama. Dengan teknik bangunan yang baik, beberapa konstruksi penting yang dibangun selama era Romawi masih bertahan hingga saat ini, salah satunya jembatan Pons Fabricius di Roma, Italia. Jembatan ini dibangun oleh Lucius Fabricius pada 62 SM, kemungkinan untuk mengganti jembatan kayu yang terbakar.

    Setelah banjir pada 23 SM, dua konsul yang dikenal sebagai Marcus Lollius dan Quintus Aemilius Lepidus merenovasi jembatan pada 21 SM untuk mempertahankan jembatan, meskipun tidak disebutkan apa saja bagian yang diperbaiki. Diyakini perbaikan termasuk bentuk lengkungan kecil di jembatan yang berfungsi untuk menghilangkan tekanan selama tingkat air naik.

    9. Jembatan Ponte Vecchio

    Bagaimanakah Pada zaman dahulu jembatan dibangun?
    Jembatan Ponte Vecchio, Italia. (livius.org)

    Dibangun pada 1345, jembatan Ponte Vecchio dapat ditemukan di Florence, Italia. Dibangun untuk menggantikan jembatan kayu yang tidak terlalu baik terhadap banjir.

    Bagian yang menarik dari jembatan Ponte Vecchio, yang diterjemahkan "Jembatan Tua", adalah bangunan toko-toko yang berdiri di atas jembatan dan masih digunakan hari ini. Jembatan ini dulu dihantui oleh penjual ikan dan tukang daging di tahun 1400-an, yang menyebabkan jembatan berbau busuk. Mengingat Florence menjadi pusat kelahiran Renaisans pada saat itu, Grand Duke Ferdinand I melarang pedagang dan penjual ikan dan produk daging di jembatan. Namun tukang emas dan perajin perak mengganti toko-toko di atas jembatan.

    Dalam Perang Dunia II, ketika tentara Jerman melarikan diri dari Florence, mereka meledakkan setiap jembatan yang mereka lewati untuk menghambat pasukan musuh. Ponte Vecchio adalah satu-satunya jembatan yang terhindar dari peledakan. Tentara Nazi Jerman malah memilih menghancurkan akses ke jembatan, daripada menghancurkan jembatan.

    Lihat Juga


    Bagaimana konstruksi jembatan periode romawi kuno. Berikut ini akan kami berikan jawaban beserta penjelasan mengenai konstruksi jembatan, simak artikelnya sampai selesai agar pengetahuanmu terupgrade dengan baik.

    Bagaimanakah Pada zaman dahulu jembatan dibangun?

    Bagaimana Konstruksi Jembatan Periode Romawi Kuno

    Bagaimana konstruksi jembatan periode romawi kuno?

    Jawaban:

    Teknologi jembatan pada masa ini, sudah membuat jembatan dari kayu, batu dan beton. Untuk jembatan batu dan beton, memiliki bentuk sama dengan masa jembatan purba yakni berupa lengkung (arch).

    Itu tadi jawaban atas pertanyaan bagaimana konstruksi jembatan periode romawi kuno. Selanjutnya mari perdalam lagi pengetahuanmu mengenai konstruksi jembatan.

    Keyword: di zaman purba jembatan menggunakan, jembatan zaman besi dan baja, jembatan zaman purba, jembatan zaman pertengahan, jembatan zaman purba contohnya

    Konstruksi Jembatan

    Jembatan sebagai susunan konstruksi yang menyambungkan dua sisi jalan yang terputus karena ada aliran irigasi atau lembah dan lain-lain. Selainnya sebagai jalan penyambung jembatan sanggup percepat jalur transportasi daripada anda harus memutar atau memakai perahu.

    Jembatan sendiri bisa juga menjadi salah satunya landmark sebuah wilayah seperti jembatan Suramadu yang menyambungkan kota Surabaya dengan pulau Madura. Ada juga jembatan ampera kebanggaan kota Palembang yang menarik pelancong.

    Sejarah Jembatan

    Jembatan dulunya dibikin dengan kayu untuk seberangi sungai. Selainnya kayu dulu konstruksi jembatan dibikin dengan batu yang ditumpuk-tumpuk. Pada jaman Emperor Roma jembatan mulai dibuat dengan wujud meliuk. Saat kaisar Romawi jembatan mulai dibikin dengan bata dan mortar.

    Pada era ke 19 konstruksi jembatan mulai memakai kerangka besi yang tidak gampang lapuk dan semakin kuat meredam beban. Lebar jembatan dibikin lebih lebar hingga dapat dilalui banyak kendaraan.

    Tipe Jembatan

    Jika diperbedakan berdasar sisi susunannya karena itu jembatan terdiri atas beberapa macam seperti berikut ini :

    Jembatan ini sebagai jembatan bergerak hingga jembatan ini dapat digerakkan dengan kontribusi instruksi manusia. Jembatan ini dapat diputar keatas atau ke pinggir hingga bila ada perahu yang melalui jembatan sisi atasnya tidak hancur menubruk jembatan.

    Jembatan ini menggunakan hanger atau kabel baja dan kabel khusus sebagai penggantung dan tarikan dari ke-2 segi ujung jembatan itu. Untuk membikin jembatan menggantung anda perlu block angkur, menara portal dan girder lantai.

    Jembatan ini mempunyai keunikan lengkungan di bagian tengah jembatannya. Lengkungan jembatan ini berperan untuk mengalihkan berat dari jembatan dan beban ke dorong horizontal ketahan

    Jembatan alang mempunyai susunan yang paling simpel daripada jembatan yang lain. jembatan ini berbentuk balok horizontal yang disanggah dengan tiang penompang dikedua pangkalnya.

    Bila diperbedakan berdasar material yang dipakai karena itu jembatan terdiri atas empat tipe yakni :

    jembatan ini menggunakan material kayu dalam konstruksinya. Jembatan kayu gampang dibikin hingga tidak memerlukan waktu lama dalam pembangunannya tetapi jembatan ini gampang lapuk.

    jembatan baja memakai konstruksi baja dalam pembangunannya. Baja semakin kuat drai bahan kayu dan tambah murah daripada bahan beton. Baja sanggup ikuti wujud arsitektur dan gampang dalam penempatannya. Bahan baja bisa juga dibedah pasang secara cepat hingga tidak boros dalam pemakaian bahan.

    Jembatan besi mempunyai material besi yang harga tambah mahal daripada material yang lain. Meskipun demikian jembatan besi sanggup bertahan pada cuaca yang ekstrim. Jembatan besi sanggup memuat beban yang sangat berat seperti kereta api.

    Panduan Membuat Jembatan

    Dalam membuat jembatan jangan asal-asalan. Salah penghitungan jembatan akan gampang roboh meskipun dibikin berbahan yang paling kuat sekalinya. Karena itu lihat kontur tanah di mana kepala jembatan akan dibuat. 

    Anda pun perlu memerhatikan sisi tengah jembatan apa sebagai dataran atau lautan. Pilih bahan jembatan yang sama sesuai bila sisi jembatan sebagai perairan karena itu tentukan bahan yang tahan akan air. 

    Dalam pembangunan jembatan membuat rangka yang aman dan kuat jadi point pertama kali yang penting diingat.

    Sebaiknya untuk lakukan penilaian tiap sekian tahun sekali untuk ketahui kelaikan jembatan. Apa lagi jembatan yang telah tua perlu alami pembaruan supaya daya tahannya dapat maksimal.

    Demikian artikel mengenai bagaimana konstruksi jembatan periode romawi kuno. Semoga bermanfaat, terimakasih.


    Page 2

    Blog ini terbentuk atas dasar keinginan pribadi saya untuk berbagi Informasi dengan sahabat semua, apabila sahabat merasa di rugikan dengan adanya blog ini silahkan berikan komentar sahabat supaya dapat saya perbaiki dan jika sahabat inggin menjalin kerjasama ataupun inggin mengirim artikel Placement di blog sederhana ini silahkan menghubungi melalui Email Pribadi Saya.

    Semua informasi yang ada di blog ini adalah hasil pengalaman sendiri dan study dari berbagai sumber.

    Email :

    Terimakasih

    Salam Sukses

    60 Kelas VII SMPMTs Semester 2

    b. Periode Romawi Kuno

    Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung arch. Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir.

    c. Periode Zaman Pertengahan

    Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara isik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki footwalks yang dibangun di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi. Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com Gambar 2.2 Jembatan zaman romawi kuno. Prakarya 61

    d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja

    Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Savern, Inggris.

    e. Zaman Jembatan Gantung

    Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat. Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com Gambar 2.3 Jembatan zaman pertengahan. Sumber: dpup.slemankab.go.id Gambar 2.4 Jembatan zaman besi dan baja.