KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Pada pembahasan kali ini, Kelaspjok akan membahas materi mengenai “Aktivitas Atletik Melalui Aktivitas Jalan Cepat Lengkap”. Show Jalan merupakan gerakan yang setiap hari digunakan, dijalan cepat ini merupakan salah satu olahraga atletik yang hampir mirip dengan cabang olahraga lari. Perbedaan keduanya cukup jelas, pada cabang olahraga atletik lari ada saat dimana telapak kaki melayang dan tidak menginjak tanah. Dan pada jalan cepat antara telapak kaki dan tanah selalu saling bersentuhan. Pada kedua jenis cabang olahraga atletik ini sama-sama masuk kedalam cabang olahraga atletik. Dalam melakukan jalan cepat ini memiliki teknik dasarnya tersendiri. Dan ada pula beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam melakukan jalan cepat ini, contohnya pada posisi kaki dan badan ketika berjalan. Untuk lebih jelasnya lagi mari simak materi dan penjelasannya secara lengkap di bawah ini : Pengertian Jalan Cepat
Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Perbedaan lari dengan jalan cepat adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah. Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan. Pertama kali diadakan pada tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam olimpiade. Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan. pada tahun-tahun terakhir ini perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan. Dalam olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi nomor yang selalu diperlombakan. Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km. Perbedaan antara Jalan Cepat dan LariSecara awam gerakan jalan dengan lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik jalan maupun lari adalah gerakan memindahkan badan ke depan dengan langkah-langkah kaki. Perbedaan jalan cepat dan lari adalah sebagai berikut. Aktivitas Pembelajaran Jalan CepatJalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus. Pelaksanaan perlombaan jalan cepat itu diawali dengan adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati garis finish, maka untuk teknik jalan cepat ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu : teknik start, teknik jalan cepat, dan teknik melewati garis finish. Prinsip dasar dalam melaksanakan jalan cepat sebagai berikut : 1. Start Start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah start berdiri. Start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus dalam latihan untuk start. 2. Prinsip Dasar Jalan Cepat Sikap start pelaksanaan pada jalan cepat :
3. Finish Dalam memasuki garis finis tidak ada teknik khusus untuk finish ini. Umumnya jalan terus hingga melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatan jalannya setelah melewati jarak lima meter. Untuk memperoleh langkah- langkah yang tidak sampai terangkat sehingga melayang, maka pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lain harus nampak jelas pada gerak panggul. Prinsip Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepata. Aktivitas Pembelajaran Fase Tumpuan Dua Kaki Cara pelaksanaan tumpuan dengan dua kaki pada jalan ceapat :
b. Aktivitas Pembelajaran Fase Tarikan Pelakasanaan fase tarikan pada jalan cepat :
c. Aktivitas Pembelajaran Fase Relaksasi Pelaksanaan fase relaksasi pada jalan cepat :
Baca Juga Teknik Dasar Permainan Rounders d. Aktivitas Pembelajaran Fase Dorongan Pelaksanaan fase dorongan pada jalan cepat :
Aktivitas pada Jalan Cepata. Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat pada Lintasan Lurus Berikut penjelasan pelaksanaan pembelajaran jalan cepat pada lintasan lurus :
b. Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat pada Tikungan Berikut penjelasan pelaksanaan pembelajaran jalan cepat pada tikungan :
c. Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat Menempuh Jarak 200 Meter Pada pembelajaran jalan cepat dapat dilakukan dengan cara naik dan turun bukit, berbaris dengan langkah besar, jalan cepat dengan berbagai kecepatan, pembelajaran senam untuk memudahkan gerak pinggung dan bahu, dan untuk menguatkan otot-otot kaki, perut, dan punggung. Berikut penjelasan pelaksanaan pembelajaran jalan cepat dalam menempuh jarak 200 meter : 1.Start 2.Langkah Baca Juga Perwasitan Permainan Bola Basket 3.Kecondongan Badan Sedikit ke Depan 4.Finish d.Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat Menempuh Jarak 500 Meter Pada pembelajaran jalan cepat dengan menempuh jarak 500 meter sama dengan pembelajaran jalan cepat menempuh jarak 200 meter, akan tetapi dilakukan dengan kecepatan sub-maksimal dengan pengulangan antara 6-12 kali dengan istirahat atau pemulihan antara 3-4 menit. Setelah melakukan gerakan-gerakan di atas dilanjutkan dengan pembelajaran jalan cepat menempuh jarak 1.000 meter. Pembelajaran ini dilakukan sama dengan pembelajaran di atas, akan tetapi dilakukan dalam berntuk perlombaan, yaitu dimulai dari gerakan start berdiri sampai dengan finish. Hal yang Perlu Dihindari dan Diutamakan pada Jalan Cepata. Hal-Hal yang Perlu Dihindari dalam Jalan Cepat
b. Hal-Hal yang Perlu Diutamakan dalam Jalan Cepat
Baiklah itu tadi ulasan lengkap mengenai materi “Aktivitas Atletik Melalui Aktivitas Jalan Cepat Lengkap”. Semoga dapat berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas dan bermanfaat dalam membuat tugas makalah yang ada mengenai olahraga atletik cabang lari cepat. Terima Kasih 🙂 Baca Juga Artikel Ini : |