Bagaimana tanggapan kafir quraisy tentang dakwah nabi muhammad saw


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by 30041108 on Wed, 22 Jun 2022 02:08:52 +0700 with category B. Arab and was viewed by 345 other users

Jawaban soal nomor 6 : Tanggapan kaum kafir quraisy terhadap dakwah nabi muhammad adalah kaum kafir quraisy menolak dakwah nabi muhammad. Kaum kafir quraisy juga mencegah dan mengalangi nabi berdakwah.

Pembahasan

Jawaban soal nomor 7 : Terdapat beberapa tawaran kaum kafir quraisy agar nabi muhammad tidak berdakwah. Salah satu tawaran kaum kafir quraisy adalah menawarkan harta dan wanita kepada nabi muhammad.  

Jawaban  soal nomor 8 : Isi baikot kaum kafir quraisy kepada umat islam adalah larangan bagi setiap kabilan untuk berinteraksi dengan kaum hasyim dan umat islam dalam hal perdangan. Kecuali jika nabi muhammad mau menyerah atau kaum hasyim mau menyerahkan nabi muhammad.

Jawaban soal nomor 9 : Rintangan dakwah yang dialami oleh nabi muhammad saat berdakwah antara lain adalah nabi muhammad dilempari dengan kotoran. Nabi muhammad dan umat islam juga pernah mengalami pembaikotan oleh kaum kafir quraisy.

Jawaban soal nomor 10 : Maksud dari assabiqunal awwalun adalah para sahabat yang masuk islam pada masa awal islam. Sahabat yang tergolong kedalam assabiqunal awwalun adalaah abu bakar dan ali bin abi thalib

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang cerita singkat peristiwa pengangkatan nabi muhammad menjadi nabi, di link #Link#
  2. Materi tentang tanggapan kaum kafir quraisy terhadap dakwah nabi muhammad, di link #Link#
  3. Materi tentang reaksi abu thalib ketika mengetahui nabi muhammad adalah rasul utusan Allah, di link #Link#
  4. Materi tentang kaum muhajirin dan kaum anshar, di link #Link#
  5. Materi tentang utusan kaum kaum kafir quraisy yang mencoba membujuk abu thalib, di link #Link#

===============

Detail jawaban

Kelas : VII

Mata pelajaran : Agama Islam

Bab :  Sejarah Nabi Muhammad SAW

Kode soal : 7.14.9

Kata kunci : Nabi muhammad, sahabat nabi, dakwah nabi di mekkah, dakwah di madinah

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Home/Serba-serbi/Bagaimana Tanggapan Kafir Quraisy Tentang Dakwah Nabi Muhammad Saw


Tanggapan / Reaksi kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah saw
    Sebagaimana yang telah disinggung pada bagian sebelumnya, kaum kafir Quraisy terus berupaya menggalang kekuatan agar Rasulullah saw. dan upayanya dalam penyebaran ajaran Islam dapat dihentikan. Berbagai upaya mereka lakukan, mulai

mengajak berdialog

dengan mengiming-imingi berbagai bantuan hingga

kekerasan

yang dilakukan terhadap Rasulullah saw dan para sahabat serta pengikut ajarannya. Puncak dari kejengkelan mereka dengan cara

memboikot


Rasulullah saw dan para sahabatnya serta pengikutnya dari boikot ekonomi dan politik.

  1. Apa yang menyebabkan mereka begitu keras menolak dan geram terhadap ajaran yang dibawa Rasulullah saw?
  2. Apa yang salah dengan ajaran tentang kebenaran dan kasih sayang yang merupakan idaman semua manusia beradab?

Sebetulnya mereka mengetahui dan memahami betul bahwa ajaran Ilahi yang dibawa Rasulullah saw. adalah ajaran yang lurus, benar, dan haq.

Bagaimana tanggapan kafir quraisy tentang dakwah nabi muhammad saw

Ada beberapa alasan kaum kafir menolak dan menentang ajaran yang dibawa Rasulullah saw, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Kesombongan dan Keangkuhan     Bangsa Arab jahiliah dikenal sebagai bangsa yang sangat angkuh dan sombong. Mereka menganggap bahwa semua yang telah mereka lakukan adalah sesuatu yang benar. Mereka menganggap bahwa tidak salah dengan apa yang mereka lakukan. Kesombongan mereka tercermin dari sya’ir-sya’ir yang mereka buat, terutama kesombongan kaum Quraisy yang merasa suku mereka yang paling terhormat dan paling berpengaruh.    Mereka memandang bahwa mereka lebih mulia dan tnggi derajatnya dari golongan bangsa Arab lainnya. Mereka tidak menerima ajaran persamaan hak dan derajat yang dibawa Islam. Oleh karenanya, mengakui dan menerima ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw. akan menurunkan dan menjatuhkan derajat dan martabat serta mengancam kedudukan mereka.

2. Fanatisme Buta terhadap Leluhur

    Kebiasaan yang telah mengakar kuat dan turun-temurun dalam melaksanakan penyembahan berhala dan kemusyrikan lainnya, menyebabkan mereka sangat sulit menerima ajaran tauhiḍ dan menyembah Allah Swt. yang Ahad. Kebiasaan tersebut sudah mengkristal dan berakar, mereka sangat sulit diberikan pemahaman bertauhid. Tuhan bagi mereka diwujudkan dalam bentuk berhala-berhala yang mereka buat sendiri sejak ratusan tahun lalu. Fanatsme terhadap ajaran leluhur jelas-jelas telah menenggelamkan mereka ke dalam kesesatan yang nyata.

    Fakta tersebut ditegaskan oleh Allah Swt. dalam firmannya:

Baca Juga:  Jelaskan Perbedaan Unsur Batin Dan Unsur Fisik Puisi

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ

“Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Marilah (mengikut) apa yang diturunkan Allah Swt. dan (mengikut) Rasul.” Mereka menjawab, “Cukuplah bagi kami apa yang kami dapat nenek moyang kami (mengerjakannya).” Apakah (mereka akan mengikut) juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?” (Q.Due south. al-Ma’idah [5]:104)

three. Eksistensi dan Persaingan Kekuasaan

    Penolakan mereka terhadap ajaran Rasulullah saw. secara polits dapat melemahkan eksistensi dan pengaruh kekuasaan mereka. Jika mereka menerima Rasulullah saw. dengan ajaran yang dibawanya, tentu saja akan berakibat pada lemahnya pengaruh dan kekuasaan mereka. Kekuasaan dan pengaruh yang selama ini mereka dapatkan dengan menghalalkan berbagai cara, tentu sangat bertolak belakang dengan ajaran Rasulullah saw. Itulah sebabnya, mereka “mat-matan” mempertahankan eksistensi dan keberadaan meraka untuk menolak Rasulullah saw.


Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw dan Para Pengikutnya
    Berikut adalah contoh-contoh penyiksaan kafir quraisy terhadap Rasulullah saw. dan para pengikutnya.1. Suatu hari, Abu Jahal melihat Rasulullah saw. di safa, ia mencerca dan menghina tetapi tidak ditanggapi oleh Rasulullah saw. dan ia beranjak pulang. Kemudian, Abu Jahal pun bergabung dengan kelompoknya kaum Quraisy di samping Ka’bah. Mendengar kejadian tersebut, Hamzah, paman Rasulullah saw., marah seraya bangkit mencari Abu Jahal. Ia kemudian menemukan Abu Jahal yang sedang duduk di samping Ka’bah dengan kelompoknya kaum Quraisy. Tanpa banyak bicara, ia langsung mengangkat busur dan memukulkannya ke kepala Abu Jahal hingga tengkoraknya terluka. “Engkau mencerca dia (Rasulullah saw.), padahal aku sudah memeluk agamanya. Aku menempuh jalan yang ia tempuh. Jika mampu, ayo, lawan aku!” tantang Hamzah.2. Suatu hari, Uqbah bin Abi Mu’it melihat Rasulullah saw. berṭawaf, lalu menyiksanya. Ia menjerat leher Rasulullah saw. dengan sorbannya dan menyeret ke luar masjid. Beberapa orang datang menolong Rasulullah saw. karena takut kepada Bani Hasyim.3. Penyiksaan lain dilakukan oleh pamannya sendiri, yaitu Abu Lahab dan istrinya Ummu Jamil yang tada tara kejinya. Rasulullah saw. bertetangga dengan mereka. Mereka tak pernah berhenti melemparkan barang-barang kotor kepadanya. Suatu hari mereka melemparkan kotoran domba ke kepala Nabi. Sekali lagi Hamzah membalasnya dengan menimpakan barang yang sama ke kepala Abu Lahab.4. Quraisy memboikot kaum muslimin

    Kaum Quraisy memutuskan segala bentuk hubungan perkawinan dan perdagangan dengan Bani Hasyim. Persetujuan pemboikotan ini dibuat dalam bentuk piagam, ditandatangani bersama dan digantungkan di Ka’bah. Peristwa ini terjadi pada tahun ke-seven kenabian dan berlangsung selama tiga tahun. Pemboikotan ini mengakibatkan kelaparan, kemiskinan, dan kesengsaraan bagi kaum muslimin. Untuk meringankan penderitaan kaum muslimin, mereka pindah ke suatu lembah di luar Kota Mekah.

Baca Juga:  Buatlah Cerita Bergambar Yang Bertema Cerita Rakyat

Source: https://www.ilmuwiki.com/2018/07/tanggapan-kafir-quraisy-atas-dakwah-rasulullah-dan-penyiksaannya.html

Bagaimana tanggapan kafir quraisy tentang dakwah nabi muhammad saw

Mobile Legends merupakan salah satu game MOBA yang saat ini digandrungi para pecinta game di …