Bagaimana perilaku masyarakat dalam MEMANFAATKAN sarana transportasi

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA TAHUN

BUPATI KEEROM PERATURAN BUPATI KEEROM NOMOR 9 TAHUN 2012

BUPATI KEEROM PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEEROM NOMOR 6 TAHUN 2012

BUPATI KEEROM PERATURAN BUPATI KEEROM NOMOR 2C TAHUN 2013

BUPATI KEEROM PERATURAN BUPATI KEEROM NOMOR 15 TAHUN 2013

ENSAMBEL INSTRUMEN TIUP YIE DI DAIGET KABUPATEN KEEROM PAPUA

PROVINSI PAPUA KAB. MERAUKE

Desa Candijati Kecamatan Arjasa merupakan daerah yang berkembang di wilayah utara di Kabupaten Jember. Desa Candijati sebagai desa yang sebenarnya tergolong desa maju masih terus menjadi salah satu objek dari pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Diantara pembangunan fisik yang dibuat salah satunya fasilitas sanitasi (MCK) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dikarenakan keterbatasan fasilitas tersebut serta perilaku masyarakat yang menggunakan ruang terbuka untuk buang air, mandi dan lain-lain. Adanya pembangunan MCK diharapkan masyarakat yang ada memanfaatkan serta mengelola MCK yang ada. Perilaku masyarakat yang membuang sampah dan buang air di suungai memperburuk kondisi Desa Candijati, kerusakan ekosistem dan pencemaran limbah masyarakat serta menjadi sarang dari berbagai penyakit yang ditimbulkan dari limbah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perilaku masyarakat dalam bentuk-bentuk perubahan sikap terkait dengan pemanfatan fasilitas MCK di Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subjek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Candijati Kecamatan Arjasa, dengan alasan karena Desa Candijati Kecamatan Arjasa merupakan salah satu wilayah yang mendapatkan program pembangunan sanitasi melalui PNPM Mandiri yang tentu pelaksanaan program tersebut dilatarbelakangi olah pola perilaku hidup yang tidak sehat dari masyarakat di Desa tersebut. informan primer yang merupakan warga Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember dan 8 informan sekunder yang merupakan aparat desa yang bertugas mengurusi dan menangani pemanfaatan faislitas MCK Berdasarkan hasil analisis maka dapat dijelaskan bahwa embangunan fasilitas MCK Umum telah berhasil dalam mempengaruhi perubahan sikap masyarakat yang ada di Desa Candijati, masyarakat sudah menerima dan memanfaatkan fasilitas yang ada, namun hal tersebut belum didasari oleh kesadaran yang penuh. Hal ini dapat terlihat pada sebagian besar masyarakat telah memanfaatkan fasilitas MCK Umum yang ada, tetapi apabila terjadi antrian dalam penggunaan MCK Umum, masyarakat yang ada masih saja menggunakan ruang terbuka sebagai sarana untuk buang air besar. Perubahan sikap masyarakat yang paling tampak adalah masyarakat sudah mulai beradaptasi dan menerima serta memanfaatkan fasilitas MCK umum terutama untuk BAB (buang air besar).

Post :   |   07 Oktober 2013   |   08:00 WIB   |   Dilihat 2855 kali

Permasalahan transportasi dan kemacetan di kota kota Besar Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung memang kian mencemaskan. Tetapi harus diakui bahwa masalah transportasi tidak hanya terkait pada sistem dan penyediaan layanan sarana dan prasarana angkutan yang memadai, modern dan manusiawi tetapi juga terkait dengan perilaku pengguna jalan dan jasa transportasi serta peran masyarakat. Betapapun majunya sistem transportasi yang dibangun dengan sarana dan prasarana memadai tanpa disertai oleh perilaku positif dan peran serta masyarakat maka masalah transportansi dan kemacetan tidak ada perubahan yang berarti, ujung ujungnya instansi Dinas Perhubungan dianggapnya paling bersalah dalam hal ini.

Sebagai contoh di kota Bandung, pusat perdagangan, perbelanjaan, supermarket, Mall, Arena bermain dan ketangkasan, dan pusat keramaian lainnya sebagian besar ada ditengah tengah kota, sementara sebagian warga menyambut baik adanya pembangunan ini, yang tanpa disadari bahwa pembangunan ini menimbulkan masalah baru bagi kelancaran arus lalu lintas orang dan kendaraan. Artinya Dinas Tata Kota, Dinas Perdagangan atau Dinas terkait lain yang berkompeten memberikan ijin ini belum optimal mempertimbangkan dampak kemacetan lalu lintas. Kenapa kita tak pernah terpikirkan bahwa salah salah satu penyebabnya adalah instansi di luar Dinas Perhubungan.

Sebagai salah satu pengguna jalan dan jasa tranportasi rutin, sekaligus sebagai warga masyarakat tentu memiliki kriteria dan peran serta dalam mewujudkan sebuah sistem transportasi lancar, aman, nyaman dan manusiawi serta mudah diakses dan dinikmati oleh siapapun juga, meski bukan faktor penentu kebijakan, peran masyarakat sebagai pengguna jalan dan jasa transportasi amat diperlukan. Mengapa?

  1. Peran Serta Masyarakat.
    1. Beragam peran dapat dilakukan dengan bentuk dan cara seperti misalnya dalam tulisan opini yang tersaji ini, sumbang saran usulan, kritikan, berikut pemecahannya, dapat pula memanfaatkan pakar/ahli transportasi, tata kota/planologi ITB sebagai masyarakat pengguna jalan dan jasa transportasi secara individual maupun institusi dapat memberikan advokasi atau hearing di bidang transportasi dan tata kota dengan para pengambil kebijakan dan stakeholder transportasi.
    2. Peran media, seperti lembaga penyiaran radio ( Elsinta, Jakarta, Radio SS di Surabaya ), senatiasa meng up date keadaan arus lalu lintas melalui program radio interaktif. Melalui pendengar program radio interaktif, informasi kejadian di jalan, keadaan arus lalu lintas kendaraan, kemacetan, kecelakaan lalu lintas atau kejadian yang menghambat arus lalu lintas, sementara operator radio meneruskan kepada pihak pihak yang berwenang ( Polantas, Dishub ) untuk penanganan lanjutan sedangkan pendengar lain dihimbau untuk menghindari jalan yang arus lalu lintasnya padat atau macet.
  2. Pengguna Jalan dan Jasa Transportasi.
    1. Sebagai pengguna dalam berkendara wajib mematuhi tata tertib lalu lintas, rambu rambu jalan dan tanda lalu lintas jalan. Kepadatan arus lalu lintas jalan salah satu penyebabnya adalah tidak disiplinnya pengguna jalan, baik perilaku berkendara maupun pejalan kaki. Lampu lalu lintas jalan pada dasarnya tidak hanya sekedar mengatur arus lalu lintas di perempatan jalan, namun lebih dari itu untuk mengatur ritme waktu arus kelancaran arus lalu lintas jalan berikutnya.
    2. Sebagai pengguna jasa transportasi tak segan untuk selalu memperingatkan kelengkapan kelaikan/kelayakan, kelengkapan keselamatan penumpang kendaraan, perilaku pengemudi/sopir dalam menjalankan kendaraan dan melaporkan ke Dinas Perhubungan atau Kepolisian manakala ada sesuatu pelanggaran peraturan lalu lintas, baik oleh penyedia jasa transportasi maupun pelanggaran sopir.
    3. Sebagai pengguna jasa transportasi rutin, diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan dalam merumuskan pembangunan transportasi yang lebih baik dan di era keterbukaan/demokratisasi sudah sewajarnya pengguna jasa transportasi dapat memberikan saran pertimbangan baik perbaikan layanan transportasi, baik oleh penyedia jasa maupun oleh Dinas Perhubungan.
    4. Sarana dan prasarana jalan adalah milik Negara dan milik kita bersama yang pembangunannya berasal dari uang rakyat dipungut melalui berbagai macam pajak. Oleh karenanya kepedulian, peran serta aktif; menjaga, memelihara, dan mengawasi penggunaannya menjadi kewajiban kita bersama. (MI.Parikesit – Pengamat Sosial, Cimahi).

Bantu smua ya kak...Jangan ngasal yh​

sebutkan jenis jenis bangunan megalitik dan fungsinya​

Tolongg bantu jwb kk besok dikumpullll​

jelaskan upaya pemerintah dalam mendukung pembangunan objek wisata pantai mauk​

Tolonggg bantu jawab kk!​

apa pusat² keuggulan ekinomi terhadap migrasi penduduk?​

Aktivitas Individu 1. Setelah membaca uraian di atas, amatilah nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu! 2. A … pa kesamaannya dengan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat praaksara? 3. Jelaskan contoh kesamaan tersebut pada kolom di bawah ini! 4. Setelah selesai kumpulkan kepada guru untuk penilaian! bantu jawab kk​

Neraca yang di dalamnya terdapat kompenan ekspor dan impor yaitu?

hi semua, tolong bantu jawab pertanyaan ku yaa!, makasii!!​

hi semua, tolong bantu jawab pertanyaan ku yaa!, makasii!!​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA