Apa tahap tahap membuat cerita bergambar?

Apa Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita? pembahasan kunci jawaban soal tema 2 kelas 5 SD halaman 114. Tepatnya pada materi pembelajaran 5 subtema 3 Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia di buku tematik siswa.

Sebelumnya sudah kita bahas soal-soal pada pembelajaran 4 halaman 110 111. Untuk menjawab soal dengan benar, baca terlebih dahulu teks dibawah ini.

Kamu telah mempresentasikan poster tentang cara merawat organ pernapasan. Apakah kamu suka dengan poster yang telah kamu buat bersama dengan kelompokmu? Bagaimana tanggapan teman-teman dan bapak/ibu gurumu? Apakah mereka juga menyukai postermu? Sebaliknya, bagaimana poster hasil kreasi teman-temanmu? Apakah mereka juga membuat poster yang bagus?

Poster yang bagus akan menarik orang untuk membaca informasi yang tertulis pada poster itu. Kamu dapat menambahkan gambar-gambar yang menarik dan sesuai tema poster. Kamu juga dapat mewarnai dengan warna-warna yang cerah. Orang yang membaca akan terkesan dan terpengaruh untuk melaksanakan ajakanmu merawat organ pernapasan.

Apakah selama ini kamu juga telah merawat organ pernapasanmu dengan baik. Apa saja yang telah kamu lakukan? Apakah kamu menjauhi makanan dan minuman dingin? Apakah kamu menanam banyak tumbuhan hijau di lingkungan rumahmu? Adakah pengalaman menarik saat kamu melakukan itu?

Pada Pembelajaran 2 kamu telah memilih pengalamanmu yang paling menarik sebagai tema untuk membuat gambar cerita. Sekarang saatnya kamu membuat gambar cerita. Berikut langkah-langkah membuat gambar cerita.

1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan.

2. Pembuatan Sketsa
Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.

3. Penyempurnaan Gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik.

Soal

Apa langkah-langkah membuat gambar cerita?

Jawaban : Pertama persiapkan alat dan bahan, kedua adalah membuat sketsa, dan yang ketiga yaitu penyempurnaan gambar.

Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 2 kelas 5 SD halaman 114 pembelajaran 5 tentang Membuat Gambar Cerita. Kerjakan juga soal lain pada subtema 3 Tuliskan kalimat-kalimat ajakan untuk merawat organ pernapasan. Semoga bermanfaat


Cerita bergambar adalah susunan gambar-gambar yang dilengkapi teks dan membentuk suatu cerita. Komik adalah salah satu bentuk  cerita bergambar. Cerita bergambar, biasanya tampil dalam format buku, bisa juga dengan selembar kertas, seperti cerita bergambar dalam sebuah poster. Cerita bergambar merupakan salah satu bagian dari gambar ilustrasi.

Berikut ini  langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika membuat cerita bergambar :

1.Menyiapkan Alat dan media gambar:

 Aktivitas menggambar secara fisik merupakan aktivitas yang memerlukan adanya keterampilan menggunakan alat-alat  gambar.    Alat menggambar tersebut adalah alat yang digunakan dalam  proses menggambar. Contohnya, pensil, penghapus, penggaris, krayon, balpoint, cat air, spidol warna, kuas, valet, dan lain sebagainya.

Baca juga: Menggambar Ilustrasi

Berbeda dengan media gambar. Media gambar adalah sebuah tempat dimana gambar harus dibuat. Media gambar merupakan ruang menggambar yang harus sesuai dengan jenis gambar yang akan dibuat.

Kalian tidak mungkin membuat cerita bergambar di media kanvas. Karena kanvas lebih cocok digunakan untuk lukisan cat minyak. Atau anda tidak bisa membuat gambar cat air, di media  kertas hvs. Pasti cat airnya akan bocor di kertas dan gambarnya menjasdi tidak karuan. Yang tepat bila anda ingin membuat cerita bergambar gunakanlah  kertas HVS.

Contoh media gambar antara lain, kertas HVS, kertas karton, kanvas, kain, papan, dan lain sebagainya.  

Rekomendasi:

Persiapkan pensil, penghapus dan penggaris untuk membuat sketsa gambar.

Persiapkan pewarna seperti pensil warna atau spidol warna untuk mengisi sketsa yang sudah dibuat.

Persiapkan balpoint hitam untuk mempertegas gambar karakter gambar.

Persiapkan kertas HVS yang akan digunakan sebagai media cerita bergambar.

 Baca juga: Membuat Cerita Bergambar

2. Menciptakan Karakter Utama:

Sebuah cerita bergambar pasti ada karakter utamanya. Doraemon adalah karakter utama komik doraemon. Sinchan  adalah karakter utama komik Sinchan.  Naruto adalah karakter utama  komik naruto.Spongebob adalah karakter utama komik  Spongebob.

Baca juga: Karakter Kartun

Karakter utama biasanya bukan hanya karakter manusia saja.  Doraemon itu karakter kucing yang lucu. Spongebob itu spons cuci piring.

Jadi  bila anda ingin membuat karakter baru, anda bisa saja membuat karakter utama cerita bergambar yang bersumber dari  batu, kursi, pisang, dan semua benda atau makluk hidup yang ada, yang bisa anda gambarkan  seolah-olah hidup.


3.Menentukan tema cerita

Tema cerita dalam cerita bergambar atau komik adalah dasar cerita atau apa yang dibicarakan dalam sebuah gambar.  Tema cerita  bersifat umum, meliputi  keseluruhan isi cerita.  Misalnya cinta, persahabatan,   persilatan, drama, komedi, dan lain-lain. 

4.Konteks Cerita

Menentukan percakapan apa yang akan dimasukan dalam cerita bergambar. Menentukan latar belakang tempat saat terjadinya percakapan dalam sebuah  gambar. Itulah cara membuat konteks cerita bergambar.

 5.Membuat  Sketsa  gambar  

Sketsa gambar adalah gambar rancangan atau dasar  bagi sebuah gambar sebelum diwarnai. Sketsa gambar merupakan tahap persiapan untuk menciptakan  gambar seutuhnya. Sehingga ketika membuat sketsa gambar sebaiknya menggunakan pensil dulu, supaya mudah dihapus saat ada kesalahan menggambar.  Membuat kolom gambar untuk sebuah cerita bergambar juga dapat dilakukan saat tahap membuat sketsa gambar.Selain itu, mengatur proporsi dan komposisi gambar dapat juga dilakukan saat membuat sketsa gambar.

6.Pewarnaan

Setelah sketsa gambar telah di buat, langkah selanjutnya tinggal mewarnai. Mewarnai gambar itu bisa dengan teknik arsis untuk memberikan kesan gambar gelap terang, blok untuk mempertegas warna, dan membuat gradasi warna. Sebaiknya gunakan pewarna kering, seperti pensil warna. Bisa juga pakai spidol tapi harus rapi. Untuk mempertegas gambar, setiap garis dipertegas dengan  balpoint warna hitam atau spidol kecil warna hitam.

Ari Ariyandi Gunawan 

(Guru Seni Budaya SMPN 2 CIBADAK)

Illustrasi Gambar Cerita. Foto: Pixabay

Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Nidaul Janah menerangkan dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 2, gambar cerita dalam bentuk seni terapan sering ditemukan pada buku cerita, majalah anak, komik, buku perjalanan, hingga poster ataupun brosur.

Bentuk suatu objek gambar cerita dapat berupa manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai objek yang berbeda. Objek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat.

Lalu, bagaimana langkah-langkah membuat gambar cerita dan apa ciri-cirinya? Simak jawabannya di bawah ini.

Langkah-langkah Membuat Gambar Cerita

Illustrasi Gambar Cerita. Foto: Pixabay

Merujuk buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 1 karya Nidaul Janah, berikut adalah langkah-langkah membuat gambar cerita, yaitu:

1. Persiapan Bahan dan Alat

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat gambar cerita.

Tema harus berkaitan erat dengan objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain.

Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.

Langkah membuat sketsa ini sangat berpengaruh untuk tahap-tahap menggambar selanjutnya. Sebab, jika sketsa yang dibuat tidak maksimal, objek akan terlihat kurang bagus. Karena itu, pembuatan sketsa harus dikerjakan sebaik mungkin.

Pilihlah salah satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus atau menambahi garis agar gambar tampak lebih hidup.

Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Terdapat dua teknik untuk mewarnai gambar cerita, yaitu kering dan basah.

Mewarnai gambar cerita dengan teknik kering yaitu dengan memberikan warna menggunakan pensil warna, krayon, pulpen, atau spidol. Sementara untuk mewarnai gambar cerita dengan teknik basah, pewarnaannya menggunakan cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai bahan pengencer.

Illustrasi Gambar Cerita. Foto: Freepik

Gambar cerita yang baik merupakan illustrasi yang bisa merangsang serta membantu pembaca untuk berimajinasi. Adapun ciri-ciri gambar cerita seperti yang dihimpun dari buku Bahasa Indonesia oleh Engkos Kosasih dkk, yaitu:

  1. Jumlah gambar lebih banyak daripada teks.

  2. Gambar-gambar yang ada menceritakan peristiwa secara beruntut.

  3. Bahasa ringkas dan mudah dipahami.

  4. Biasanya terdapat balon dialog yang berisi kata-kata dari para tokoh. Namun, beberapa buku cerita anak hanya menambahkan teks di atas atau di bawah gambar tanpa balon dialog.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA