Nilai-nilai kehidupan yaitu perbuatan baik yang harus kita tiru dan perbuatan buruk yang harus kita jauhi. Nilai-nilai kehidupan dalam cerpen, yaitu sebagai berikut:
Dengan demikian, nilai-nilai kehidupan dalam cerpen terdiri dari nilai moral, nilai budaya/adat, nilai agama/religi, dan nilai sosial.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Contextual Teaching and Learning
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING
PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
13.11.17
INIRUMAHPINTAR - Jelaskan dan sebutkan 6 nilai-nilai kehidupan dalam cerpen? Sebagai karya fiksi, isi dari sebuah cerpen memang bukan suatu laporan kejadian nyata. Namun, tema cerita cerpen sebenarnya benar-benar ada di sekitar kita. Misalnya, cerita tentang persahabatan, kritik sosial, percintaan, atau kej4h4tan. Di dalam cerpen, selalu ada sesuatu yang dapat kita petik dan kita teladani. Hal itulah yang disebut nilai yang kita dapatkan setelah membaca karya sastra. Nilai-nilai sebuah cerpen sesungguhnya merupakan bentuk realisasi dari fungsi cerpen sebagai media pendidikan bagi pembaca. Jadi, selain untuk tujuan hiburan, cerpen juga bertujuan untuk mengajari pembaca akan nilai-nilai kehidupan. Agar nilai-nilai kehidupan dalam diri pengarang dapat sampai ke hati masyarakat luas, maka pengarang menciptakan cerpen. Dengan kata lain, cerpen adalah wadah pengarang untuk menyampaikan isi hati dan nilai-nilai kebaikan yang dimilikinya kepada khalayak ramai. Oleh karena itu, untuk memahami nilai-nilai kehidupan tersebut, pembaca perlu membaca, mengetahui dan mendalami isi cerita dalam cerpen secara keseluruhan. Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam sebuah cerpen dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis:
yaitu nilai-nilai yang didasarkan atas hukum-hukum dalam ajaran agama dan kitab suci. Dalam hal ini, ukuran benar/salah atau halal/haram disandarkan pada aturan atau kaidah agama. Misalnya, wanita wajib berjilbab, tidak boleh pacaran sebelum menikah, dsb. Yaitu nilai-nilai didasarkan pada pendidikan moral atau budi pekerti masyarakat. Sebuah cerpen yang baik akan mengandung nilai-nilai moral yang bermanfaat untuk kehidupan pembacanya. Misalnya, mencium tangan ketika berjabat tangan dengan orang yang lebih tua, dsb. Yaitu nilai-nilai yang didasarkan pada adat istiadat yang dianut pada masyarakat sosial setempat, yakni tentang ukuran baik/buruk atau pantas/tidak pantasnya sesuatu dilakukan. Misalnya, tidak lazimnya wanita keluar malam, atau berdua-duaan dengan lawan jenis bukan mahram. Yaitu berkaitan dengan permasalahan politik atau pemerintahan. Nilai-nilai politik umumnya muncul sebagai kritik membangun atau koreksi terhadap jalannya pemerintahan dan upaya penyampaian aspirasi rakyat. Misalnya, unjuk rasa atau aksi damai, dialog, dan berembuk dengan pemerintah. Yaitu berkaitan dengan kebiasaan masyarakat dalam suatu lingkungan yang telah mengakar dan turun-temurun. Misalnya gotong royong, ronda, musyawarah, pesta panen, dsb. Yaitu berkaitan dengan ukuran keindahan tentang sesuatu dalam cerpen. Jadi, setiap unsur dinilai dari indah atau tidaknya. Misalnya, penggunaan diksi (pilihan kata) dalam menggambarkan objek tertentu. Nilai-nilai kehidupan dalam cerpen dikemukakan oleh pengarang dengan beragam cara, misalnya melalui deskripsi langsung, melalui sikap tokoh, atau melalui dialog tokoh. Secara umum, nilai-nilai kehidupan dapat pula disampaikan secara tersurat dan tersirat. Yang dimaksud dengan tersura yaitu pengarang menyampaikan secara langsung nilai-nilai tersebut dalam dialog atau deskripsi narasi. Yang dimaksud dengan tersirat yaitu pengarang menyamapaikan nilai-nilai tersebut secara tidak langsung melalui karakteristik tokoh, atau pesan tak tersurat lainnya.
#Dalam cerpen "Pengemis Misterius", nilai-nilai atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang yaitu tentang perlunya sikap tolong-menolong antar sesama manusia. Dalam cerpen tersebut, dikisahkan tentang seorang tukang sol sepatu yang baik hati dan ringan tangan membantu seorang pengemis tua yang cacat. Selain itu, terselip pesan bahwa orang muda dan kuat tidak seharusnya menjadi pengemis, lebih baik mencari pekerjaan dan berusaha memperbaiki hidup dengan berdagang atau berniaga. #Nilai yang terkandung dalam cerpen "Peri Biru Bagi Ila", yaitu:
*** Demikianlah pembahasan lengkap tentang 6 Nilai-Nilai Kehidupan dalam CERPEN dan Contohnya. Semoga bermanfaat! Related Posts : |