Film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk” merupakan adaptasi dari roman karya Buya Hamka. Roman ini difilmkan dan ditayangkan pada tahun 2013. Film ini dibintangi beberapa artis, seperti Herjonot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian. Film ini disutradarai oleh Sunil Soraya.
Pada tahun 1930 Zainuddin (Herjonot Ali) berlayar dari tanah kelahirannya, Makasar, menuju ke Batipuh, Padang panjang. Di Batipuh ia bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce) yang menjadi bunga persukuan di Minangkabau. Zainuddin jatuh hati kepada Hayati. Namun, hubungan antara keduanya tidak disetujui oleh para ninik-mamak dan tetua suku. Zainuddin dinilai belum mapan dan tidak memiliki darah Minang. Sebelum Zainuddin meninggalkan Batipuh, keduanya menuliskan ikrar setia akan menjalani hidup bersama suatu saat nanti. Namun, kenyataan datang pada Zainuddin ketika berada di sebuah pertunjukan opera. Saat itu Zainuddin bertemu Hayati bersama suaminya, yaitu Aziz. Kisah cinta keduanya kini mengalami masa yang paling berat.
Film berdurasi 2,5 jam lebih ini memperlihatkan artistik dan properti ala tahun 1930-an. Namun, artistik dan properti tersebut masih kurang meyakinkan kalau peristiwa itu terjadi pada tahun tersebut. Penggunaan lagu Nidji pada backsound dirasa kurang pas untuk menyertai film ini karena lagu tersebut terkesan modern.
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tersebut, film ini tetap menarik untuk ditonton. Penggunaan kata yang pas serta kostum yang apik dari Samuel Wattimena membuat film ini menjadi salah satu film terbaik tahun 2013. Selain itu, penggunaan kalimat yang cenderung puitis membuat film ini menarik dan bisa dijadikan referensi untuk ditonton bersama keluarga.
(Disadur dari: //prezi.com/olpodzhl7c_e/teks-ulasan-film-drama-memahami-struktur-dan-kaidah-kebahasaan/,diunduh 8 Juni 2017)
Paragraf yang tepat menceritakan kembali isi teks ulasan tersebut adalah ....
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Menceritakan Isi Teks Ulasan dengan Teknik yang Tepat
paket-wisatabromo.com – Menceritakan Isi Teks Ulasan merupakan materi ketiga untuk kompetensi dasar yang berkaitan dengan teks ulasan. Materi ini berkaitan dengan kompetensi dasar tentang: “Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau didengar.”
Kegiatan menceritakan isi teks ulasan merupakan kegiatan memberikan gambaran tentang segala sesuatu yang telah diterima atau direspon anak setelah mendengar atau membaca cerita.
Maksud dari umpan balik tersebut yaitu segala sesuatu yang menggambarkan perilaku yang diperoleh melalui proses yang telah dilaluinya. Tujuan Menceritakan isi teks ulasan adalah untuk mengungkapkan kemampuan dan keterampilan anak dalam berbicara.
Pengertian Menceritakan isi teks ulasan yaitu kegiatan menyusun kembali isi teks ulasan yang telah disimak atau dibaca dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada orang lain secara lisan.
Menceritakan itu berkaitan erat dengan kegiatan bercerita yakni suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat atau tanpa alat
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menceritakan Isi Teks Ulasan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menceritakan kembali- Mengucapkan kata-kata yang mudah dimengerti orang lain.
- Memahami arti kata-kata yang telah diucapkan.
- Ketepatan isi teks ulasan dengan cerita yang disampaikan
- Kelancaran Penceritaan: Cara bercerita lancar, tidak terputus-putus
- Intonasi dan kejelasan lafal: pengaturan jeda, tinggi-rendah nada, keras-lemah suara, dan cepat-lambat cerita
- Gerak/mimic: Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, sikap, dan ucapan
- Kepercayaan diri: Percaya diri adalah bagaimana seseorang mengakui kemampuannya untuk melakukan sesuatu. Orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, biasanya memiliki penilaian yang positif terhadap dirinya
Kemampuan-kemampuan tersebut penting dimiliki oleh anak agar anak dapat menceritakan kembali isi cerita dengan baik.
Kegiatan yang Dapat Mendukung Kemampuan Bercerita
Kegiatan yang mendukung kemampuan bercerita adalah kemampuan mendengarkan, menyimak, dan dan membaca.Kemampuan mendengarkan dicirikan dengan kemampuan anak menceritakan kembali dialog dan cerita yang telah didengar dari cerita yang telah dibacakan guru.
Sedangkan kemampuan anak menyimak yaitu dicirikan anak tidak hanya mendengar saja tetapi anak juga memperhatikan guru membacakan cerita secara intens.
Selain itu, Kemampuan bercerita dicirikan anak mampu menceritakan kembali isi cerita yang telah dibacakan guru dengan bahasa yang sederhana sesuai dengan pemahaman anak, karena anak memiliki keterbataan memori dan cara mengungkapkan sesuatu sehingga anak dalam menceritakan kembali isi cerita belum dapat secara utuh dan keseluruhan.
Langkah Menceritakan Isi Teks Ulasan
- Membaca teks ulasan dengan cermat
- menentukan pokok-pokok atau isi teks ulasan yang dibaca berdasarkan struktur teks ulasan: judul, identitas buku, orientasi, ringkasan/synopsis, analisis, dan evaluasi.
- merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita.
- menceritakan kembali isi teks ulasan dengan bahasa sendiri scara lisan dan tertulis.
Aspek penilaian Menceritaka Isi Teks Ulasan
Ketepatan isi teks ulasan dengan cerita yang disampaikanCerita yang disusun sesuai dengan alur isi teks ulasan yang dibaca
Kelancaran PenceritaanCara bercerita lancar, tidak terputus-putus
Intonasi dan kejelasan lafalPengaturan jeda, tinggi-rendah nada, keras-lemah suara, dan cepat-lambat cerita
Gerak/mimikKeserasian antara ekspresi wajah, gerak, sikap, dan ucapan
Kepercayaan diri
Percaya diri adalah bagaimana seseorang mengakui kemampuannya untuk melakukan sesuatu. Orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, biasanya memiliki penilaian yang positif terhadap dirinya.
Artikel terkait:
Manfaat Kemampuan Menceritakan Kembali
Menurut Tadkiroatun Musfiroh manfaat cerita bagi anak yaitu.
- Membantu pembentukan pribadi dan moral anak yaitu cerita sangat efektif untuk mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku anak karena anak senang mendengarkan cerita walaupun dibacakan secara berulang-ulang.
- Menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi yaitu anak membutuhkan penyaluran imajinasi dan fantasi tentang berbagai hal yang muncul dipikiran anak. Ketika menyimak cerita, imajinasi anak mulai dirangang. Imajinasi yang dibangun anak ketika menyimak cerita memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan anak menyelesikan masalah secara kreatif.
- Memacu kemampuan verbal anak yaitu cerita tidak hanya untuk didengar saja namun dapat menstimulasi kemampuan anak berbicara dan bercerita.
- Merangsang minat menulis anak yaitu cerita mampu menginspirasi dan menumbuhkan minat anak untuk menulis cerita sendiri.
- Merangsang minat baca anak yaitu menyajikan cerita pada anak menjadi contoh yang efektif bagi anak bagaimana aktivitas membaca dilakukan.
- Membuka cakrawala pengetahuan anak yaitu bercerita dapat menjadi sumber untuk memperkaya pemahaman mengenai ilmu dan dunia sekitar anak untuk belajar lebih mendalam.
Demikianlah pembahasan mengenai teknik Menceritakan Isi Teks Ulasan yang tepat. Semoga dapat menambah wawasan.
pertanyaan wawancara?
tuliskan kemabali isi teks dalam satu paragraf menggunakan bahasamu sendiri,plis ka
tulislah rangkuman cerita frozen secara singkat!
ceritakan lah pendapat mu mengenai gambar- gambar berikut gunakan bahasa yang baik Dan sopanbantu jawab plss
Susunan kalimat yang tepat adalahA. MENGETAHUI CUACA CUACA MELALUI PRAKIRAAN CUACAB. KITA MENGETAHUIICUACA CUACA MELALUI PRAKIRAAN. C. PRAKIRAAN CUACA … DAPAT KITA LIHAT DI PRAKIRAAN CUACA D. KITA DAPAT MENGETAHUI VUACA MELALUI PRAKIRAAN CUACA
perhatikan sumber energi alternatif berikut 1 batubara 2 Permata 3 air 4 minyak bumi sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk menghasilkan … energi listrik adalah A 1 b 2 C 3 D 4
hasil wawancara dapat ditulis dalam dua bentuk yaitu bentuk dialog dan
bantu dong kaka soalnya mepet
Buku terbagi ke dalam dua bagian. Sebutkan dan jelaskan kedua pembagian tersebut.
5. Tuliskan 3 hal yang harus dilakukan pewawancara saat melakukan wawancara.