Apa saja fungsi tulang selain sebagai alat gerak jelaskan?

4 fungsi tulang bagi tubuh. healthline.com ©2020 Merdeka.com

JABAR | 13 Maret 2020 20:30 Reporter : Fatimah Rahmawati

Merdeka.com - Tulang adalah salah satu bagian dari tubuh manusia yang sangat penting. Tulang akan membentuk rangka yang kemudian membentuk tubuh kita.

Adanya rangka tubuh membuat manusia dapat berdiri dan melakukan aktivitasnya. Jika dalam rangka tubuhnya terganggu, umumnya seseorang akan memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas. Tidak hanya manusia, tulang merupakan bagian tubuh yang sangat penting bagi semua makhluk hidup.

Simak: Informasi dan Jadwal Dokter Tulang yang Bagus di Jakarta.

Tahukan Anda bahwa tulang memiliki banyak fungsi? Tidak hanya untuk membentuk dan menopang tubuh, tetapi tulang memiliki fungsi lain yang tidak kalah pentingnya. Berikut fungsi tulang dan cara menjaga kesehatannya, dilansir dari berbagai sumber:

2 dari 7 halaman

Tulang menyediakan bingkai untuk menopang tubuh. Otot, tendon, dan ligamen menempel pada tulang. Tanpa adanya tulang, otot tidak akan bisa menggerakkan tubuh.

Selain itu, tulang juga berfungsi untuk melindungi organ dalam tubuh. Misalnya, tengkorak melindungi otak, dan tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru.

3 dari 7 halaman

Ternyata tulang memiliki fungsi menghasilkan sel darah merah, trombosit, dan sel darah putih. Selain itu, sel darah merah yang rusak dan lama juga dihancurkan di sumsum tulang.

Proses ini disebut hematopoiesis, dan terjadi di bagian sumsum tulang Anda yang disebut sumsum merah.

4 dari 7 halaman

Tulang juga memainkan peran penting dalam pergerakan tubuh Anda, mentransmisikan kekuatan kontraksi otot.

Otot-otot Anda menempel pada tulang Anda melalui tendon. Ketika otot Anda berkontraksi, tulang Anda bertindak sebagai pengungkit sementara persendian Anda membentuk titik pivot. Interaksi tulang dan otot berkontribusi terhadap berbagai gerakan yang mampu dilakukan oleh tubuh Anda.

5 dari 7 halaman

Mineral penting, seperti kalsium dan fosfor, disimpan di dalam tulang Anda. Ketika tubuh Anda membutuhkan lebih banyak mineral, tulang dapat melepaskan kembali ke aliran darah Anda untuk kemudian mineral tersebut digunakan.

Selain mineral, tulang juga menyimpan lemak yang disimpan dalam sumsum kuning. Lemak dalam jaringan ini dapat dipecah dan digunakan untuk energi jika diperlukan.

6 dari 7 halaman

Sumber: liputan6.com 2020 Merdeka.com

Makan Banyak Sayuran

Mengonsumsi sayuran sangat bagus untuk tulang Anda. Sayuran adalah salah satu sumber vitamin C terbaik, yang merangsang produksi sel pembentuk tulang.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek antioksidan vitamin C dapat melindungi sel-sel tulang dari kerusakan.

Sayuran juga meningkatkan kepadatan mineral tulang, juga dikenal sebagai kepadatan tulang. Kepadatan tulang adalah ukuran jumlah kalsium dan mineral lain yang ditemukan di tulang Anda.

Lakukan Latihan Kekuatan dan Latihan Penahan Berat

Banyak melakukan aktivitas olahraga sangat membantu Anda membangun dan mempertahankan tulang yang kuat.

Salah satu jenis aktivitas terbaik untuk kesehatan tulang adalah latihan menahan beban atau berdampak tinggi, yang mendorong pembentukan tulang baru.

Selain itu, olahraga sangat bermanfaat untuk mencegah keropos tulang pada orang dewasa yang lebih tua.

Studi pada pria dan wanita yang lebih tua yang melakukan latihan menahan beban menunjukkan peningkatan kepadatan mineral tulang, kekuatan tulang dan ukuran tulang, serta pengurangan penanda pergantian tulang dan peradangan.

Konsumsi Protein yang Cukup
Mendapatkan protein yang cukup penting untuk tulang yang sehat. Faktanya, sekitar 50% tulang terbuat dari protein.

Asupan protein yang rendah mengurangi penyerapan kalsium dan juga dapat mempengaruhi tingkat pembentukan dan memicu kerusakan tulang.

7 dari 7 halaman

Makan Makanan Kalsium Tinggi

Kalsium adalah mineral paling penting untuk kesehatan tulang, dan itu adalah mineral utama yang ditemukan di tulang Anda.

Karena sel-sel tulang tua terus-menerus dipecah dan diganti dengan yang baru, penting untuk mengkonsumsi kalsium setiap hari untuk melindungi struktur dan kekuatan tulang.

Penuhi Asupan Vitamin D dan Vitamin K

Vitamin D dan vitamin K sangat penting untuk membangun tulang yang kuat.

Vitamin D berperan dalam kesehatan tulang, termasuk membantu tubuh Anda menyerap kalsium. Vitamin D juga berfungsi untuk melindungi tulang terhadap osteopenia, osteoporosis, dan penyakit tulang lainnya.

(mdk/far)

tirto.id - Sistem gerak pada manusia merupakan satu kesatuan organ yang bekerja sama untuk mendukung tubuh manusia melakukan suatu gerakan. Sistem gerak pada manusia terdiri dari otot, tulang (rangka), dan sendi.

Tulang (Rangka)

Tulang adalah salah satu alat gerak tubuh yang dibentuk oleh unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Tulang termasuk alat gerak pasif, artinya tulang digerakkan oleh otot yang merupakan alat gerak aktif.

Tulang sendiri tidak hanya berfungsi sebagai alat gerak. Tulang juga menjadi komponen yang sangat penting dalam menyangga tubuh sekaligus melindungi organ-organ vital manusia.

Berdasarkan Modul IPA Paket B tentang Gerak dalam Kehidupan, struktur tulang adalah sebagai berikut:

  • Periosteum
Periosteum adalah lapisan terluar atau membran yang menutupi tulang. Membran ini punya peran penting dalam pertumbuhan maupun perbaikan tulang.

Pada lapisan periosteum terdapat pembuluh darah kecil yang fungsinya membawa zat makanan dalam tulang.

  • Tulang kompak/tulang keras
Tulang kompak ini berada di bawah membran periosteum dan mengandung sel-sel tulang, pembuluh darah, zat kapur, fosfor, dan serabut elastis. Serabut elastis ini punya peran penting karena berfungsi mempertahankan kekuatan tulang agar tidak rapuh dan tidak mudah patah.

  • Tulang spons
Tulang spons berada di bagian tengah sekaligus ujung tulang. Disebut spons karena tulang ini berongga/tidak padat sehingga menyerupai spons.

  • Tulang panjang/tulang pipa
Tulang panjang memiliki saluran berisi jaringan lemak yang biasa disebut sumsum. Bagian ujungnya tertutup oleh jaringan tebal dan lunak yang disebut tulang rawan atau kartilago.

  • Sumsum tulang
Sumsum adalah bagian dalam tulang yang mengandung banyak lemak. Sumsum juga berfungsi sebagai penghasil sel darah pada tubuh manusia.

Baca juga: Cabang Ilmu Biologi dari A-Z: Agronomi, Biokimia, sampai Zoologi

Dikutip dari Modul Biologi tentang Sistem Gerak dan Sirkulasi, tulang pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. Tulang berfungsi memberikan bentuk tubuh

2. Menahan sekaligus menegakkan tubuh manusia

3. Tulang menjadi tempat melekatnya otot (otot rangka)

4. Tulang berfungsi melindungi organ-organ vital di dalam tubuh, contohnya organ jantung, otak, dan paru-paru

5. Tulang berfungsi sebagai alat gerak. Tulang baru akan bergerak ketika dikehendaki otot

6. Sebagai penghasil sel darah di dalam sumsum tulang.

Otot

Otot adalah alat gerak aktif yang menempel pada tulang. Otot inilah yang menggerakkan tulang sehingga tubuh manusia bisa melakukan suatu gerakan.

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3, yaitu:

  • Otot polos
Otot ini bekerja di luar kesadaran manusia atau tidak diperintah oleh otak. Otot berinti satu ini terdapat dalam saluran pencernaan, pembuluh darah, hingga dinding rahim.

  • Otot lurik
Otot ini berinti banyak dan menutupi rangka sehingga sering disebut sebagai otot rangka. Otot lurik bekerja atas kesadaran atau diperintah oleh otak.

Infografik SC Sistem Gerak Manusia. tirto.id/Fuad

  • Otot jantung
Sesuai namanya, otot ini berada di organ jantung. Otot ini bekerja di luar kesadaran dan tidak menurut perintah otak.

Berdasarkan buku modul Sistem Gerak pada Manusia, struktur otot terdiri dari serabut yang apabila dilihat dari mikroskop akan tampak bergaris-garis. Setiap serabutnya mengandung ribuan benang bernama miofibril.

Miofibril mengndung filamen protein, sedangkan filamen protein terbagi menjadi 2 jenis, yaitu aktin dan miosin.

Dikutip dari situs Healthline, fungsi otot adalah sebagai berikut:

  • Berfungsi sebagai alat gerak aktif.
  • Berperan penting dalam sirkulasi darah. Otot jantung berfungsi memompa darah, sedangkan otot halus di arteri dan vena berperan dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
  • Membantu sistem pernafasan manusia dengan melibatkan otot diafragma.
  • Membantu sistem pencernaan
  • Berperan dalam sistem pembuangan urin. Otot halus membantu melancarkan buang air kecil.
  • Membantu persalinan pada wanita. Otot-otot halus pada sistem reproduksi akan berkontraksi untuk mendorong bayi.
  • Berperan dalam menjaga stabilitas tubuh.
  • Membentuk postur tubuh manusia.
  • Berperan dalam hal penglihatan. Mata terdiri dari otot-otot yang bekerja sama untuk menunjang indera penglihatan.

Sendi

Sistem rangka manusia terdiri dari banyak tulang yang terhubung satu sama lain oleh persendian sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan. Jadi, sendi dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya dua tulang atau lebih yang mendukung sistem gerak pada manusia.

Dilansir laman Healthline, struktur sendi terdiri dari tulang rawan yang memungkinkan tulang/rangka manusia dapat bergerak dengan mudah. Sendi juga dilapisi membran bernama sinovium yang menghasilkan cairan kental untuk membantu menjaga kesehatan tulang rawan.

Secara garis besar, sendi berfungsi untuk menghubungkan tulang dalam sistem rangka manusia, menahan beban, sekaligus mendukung sistem gerak tubuh. Berdasarkan arah atau jenis gerakan, sendi terbagi menjadi 5 macam, yaitu:

1. Sendi peluru

Berfungsi membantu tulang agar bergerak bebas ke arah manapun. Contohnya sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat.

2. Sendi engsel

Berfungsi membantu pergerakan ke depan atau ke belakang seperti engsel pintu. Contohnya sendi pada siku tangan.

3. Sendi putar

Contohnya sendi antara tulang tengkorak dan leher, sehingga kepala bisa melakukan gerakan memutar, mengangguk, atau menggeleng.

4. Sendi pelana

Berfungsi membantu gerakan ke samping dan ke depan, terdapat pada pangkal ibu jari.

5. Sendi geser

Berfungsi menghubungkan dua tulang berpermukaan datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang. Contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.

Baca juga: Mengenal Sistem Gerak & Gangguan Tulang: Fraktura hingga Kifosis

Baca juga artikel terkait SISTEM GERAK atau tulisan menarik lainnya Erika Erilia
(tirto.id - erk/ylk)


Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Erika Erilia

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA