Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendorong peningkatan mutu produk tempe “Aulia” melalui fermentasi terkendali dan teknik pengemasan serta sertifikasi halal.

Upaya itu adalah bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilakukan Tim Pengabdian UMY yang dipimpin Agung Astuti, dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UMY.

Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe

Dalam kegiatan di perusahaan tempe “Aulia” Sleman pada 14 Juni-18 Juli 2020, Tim Pengabdian UMY memberikan penyuluhan kepada 15 karyawan dan jajaran manajemen “Aulia”.

“Tujuan pertama dari pengabdian ini adalah mengatasi kegagalan produk tempe karena terjadinya “orong-orong” (miselium jamur tidak tumbuh merata, sehingga menurunkan omzet perusahaan tempe “Aulia” yang dikenal sebagai “tempe daun”,  dan itu merupakan salah satu keunggulan tempe “Aulia” sehingga lebih disukai konsumen,” kata Agung melalui keterangan tertulis kepada Harian Jogja.

Di musim kemarau, perusahaan tempe kesulitan mencari daun pisang sebagai pembungkus sehingga produksi tempe terganggu. Solusinya, UMY mengembangkan pengemasan tempe segitiga agar lebih irit daun pisang.

“Tujuan kedua dari pengabdian ini adalah membuat metode pengemasan tempe dengan daun lebih efisien dan terstandardisasi,” ujar Agung.

Pengabdian dimulai dengan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk meningkatkan mutu produk tempe melalui fermentasi terkendali.

“Seanjutnya, kami mengadakan pelatihan tentang penggunaan pelindung diri dan cuci tangan sesuai WHO dan membungkus tempe dengan daun metode segitiga. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Tim Pengabdian UMY menghibahkan peralatan pelindung diri standar pabrik makanan dan alat pengemasan. Dengan hibah peralatan tersebut, karyawan pabrik bisa langsung praktik,” ucap Agung.

Produk tempe tersebut kemudian diuji di laboratorium, dan hasilnya menunjukkan kualitas yang sama bagusnya bila dibandingkan dengan produk tempe dengan kemasan segi empat.

Selanjutnya Tim Pengabdian UMY melatih karyawan pabrik untuk mengemas tempe segitiga. Tim Pengabdian UMY juga memberikan pemahaman akan pentingnya produk tempe terserfikasi halal dan pencantuman label halal pada kemasan, agar lebih meningkatkan kepercayan konsumen.

“Manajemen merasa sangat terbantu dengan adanya pengabdian dari UMY karena kegagalan produk tempe menurun dan efisiensi daun sekitar 50% dengan metode pembungkusan tempe segitiga. Selain itu, muncul peningkatan kesadaran pada karyawan akan kebersihan diri seperti cuci tangan yang benar menurut WHO, serta pentingnya menggunakan pelindung diri sesuai standar perusahaan makanan, kebersihan lingkungan dan pentingnya kebersihan daun,” kata Agung.

Menurut dia, karyawan merasa sangat senang dengan pembungkusan tempe metode segitiga karena lebih mudah, cepat, dan irit daun pisang.

“Melalui pengabdian ini, masalah kegagalan produk tempe dapat teratasi. Di musim kemarau tidak ada lagi kendala keterbatasan daun sebagai pembungkus, sehingga produksi meningkat.”(Sumber : Harian Jogja)

Di era modern packaging dan merek merupakan satu kesatuan yang sangat penting. Pelaku usaha keripik sekarang tidak hanya bersaing dalam skala kecil. Akan tetapi bersaing dengan pelaku usaha yang sudah memiliki brand besar. Banyaknya para pesaing membuat pelaku usah aharus memastikan jika produknya memiliki kelebihan. Dengan begitu produkmu akan menjadi pilihan para konsumen. Faktor yang membuat produkmu unggul dari pada produk lain adanya nama brand, kemasan, harga dsb.

Kemasan produk bukan hanya sebagai hiasan dan wadah saja. Akan tetapi desain kemasan akan mampu mempengaruhi segala sesuatu yang ada pada produk. Produk yang dapat diterima konsumen tidak hanya faktor rasa saja, namun juga kemasan. Untuk itu desain kemasan, strategi branding dan promosi kaitanya cukup erat dengan hasil penjualan. Untuk itu merancang desain kemasan yang sesuai adalah kewajiban sebagai promosi dan branding.

Kalian yang masih pelaku usaha keripik tempe dan pengen desain kemasan keripik tempe kalian naik kelas, wajib banget upgrade kemasan dengan desain yang lebih kece. Kalian bisa bikin kemasan sekaligus desain yang menarik di dikemas.com. Nah berikut ini ada beberapa contoh bahan dan desain kemasan keripik tempe :

Daftar Isi

  • Contoh Desain Kemasan Keripik Tempe
    • Kemasan Standing Pouch Printing
    • Kemasan Standing Pouch Alufoil
    •  Kemasan Standing Pouch Craft

Contoh Desain Kemasan Keripik Tempe

Kemasan Standing Pouch Printing

Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe
Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe

Kemasan standing pouch printing ini adalah kemasan dengan bahan dasar alufoil dan metalize. Keduanya food grade sehingga aman digunakan untuk mengemas makanan. Bahkan ketahanan makanan yang dibungkus dalam kemasan ini bagus.

Pada bagian luarnya dilaminasi glossy maupun doff yang membuatnya mengkilap sehingga terlihat lebih premium. Kemasan printing adalah kemasan yang sangat cocok digunakan oleh pelaku usaha yang pengen naik kelas. Selain karena bisa dicetak full warna depan belakang, informasi yang dicantumkan bisa banyak.

Jika dilihat dari warna kemasan dengan kemasan printing warna yang dihasilkan lebih kompleks. Pada bagian penutupnya kemasan printing dilengkapi dengan ziplock pada bagain atasnya dan dikunci lagi menggunakan teknik sealer. Untuk ukuran tersedia dalam beberapa macam seperti,

  • 12 x 20 cm
  • 14 x 23 cm
  • 14 x 26 cm
  • 15 x 20 cm
  • 14 x 22 cm
  • 15 x 22 cm
  • 16 x 24 cm
  • 18 x 24 cm
  • 18 x 29 cm
  • 20 x 30 cm

Kemasan ini memang jadi kemasan paling dicari pelaku usaha yang sudah besar dan ingin memperluas pemasaran. Penggunaan kemasan printing ini adalah salah satu kunci produk bisa masuk retail modern. Tidak hanya itu saja, produk yang dikemas lebih premium dengan kemasan printing akan mudah masuk pasar internasional.

Untuk itu kemasan ini sangat disarankan untuk pelaku usaha yang produksinya banyak, pengen usahanya naik kelas bisa merambah pasar modern dan pasar ekspor. Untuk minimal order kemasan ini cukup banyak yakni 1000 pcs. Akan tetapi itu semua sudah termasuk biaya desain dan cetak kemasan.

Kemasan Standing Pouch Alufoil

Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe
Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe

Kemasan ini adalah kemasan standing pouch alufoil sablon warna putih. Bahan dasarnya menggunakan alufoil food grade aman untuk mengemas makanan. Dengan dilengkapi ziplock pada bagian penutupnya untuk memudahkan dibuka dan ditutup. Satu lagi kemasan ini memiliki 2 jenis dengan window dan tanpa window. Contoh diatas yakbni tanpa window.

Kemasan ini tersedia dalam beberapa warna dan ukuran seperti berikut ini :

  • Putih
  • Hitam
  • Silver
  • Merah
  • Hijau
  • Gold

Ukurannya tersedia beberapa macam, untuk kemasan non window berikut ini ukuran kemasannya :

  • 13 x 20 (100-200 gram)
  • 14 x 23 (250-300 gram)
  • 18 x 29 (400-500 gram)

Sedangkan untuk kemasan alufoil window ada beberapa ukurannya berdasarkan dengan warnanya, berikut ini deatil ukuran beserta warnanya :

Warna: Silver

  • 9 x 15
  • 13 x 20
  • 14 x 23
  • 18 x 29

Warna: Merah/ Hitam/ Gold/ Hijau/Putih

  • 13 x 20
  • 14 x 23
  • 18 x 29

Kemasan ini cocok digunakan para pemula yang pengen kemasannya lebih premium. Selain karena biayanya lebih terjangkau dengan minimal order 300 pcs. Kemasan ini memiliki bentuk yang unik dan menarik konsumen. Bisa sablon dengan menggunakan 1 smapai 3 warna.

Pemilihan tintanya bebas bisa pilih warna hitam, orange, merah, biru tua, gold bahkan coklat. Dengan tampilan desain yang sederhana dan simpel akan membuatnya manarik dimata konsumen. Desain kemasan pun bisa dicetak depan dan belakang. Informasi bisa lebih lengkap dan menarik.

 Kemasan Standing Pouch Craft

Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe
Bagaimana cara membuat kemasan produk tempe

Kemasan standing pouch craft adalah nama produk ini, kemasan ini berbahan dasar kertas coklat yang sudah dilamninasi pada bagian dalamnya. Sehingga aman digunakan untuk mengemas makanan seperti keripik tempe.

Standing pouch dengan bahan craft ini cukup unik dan menarik. Selain simpel kemasan ini memiliki kesan yang berkarakter, cukup bisa menarik konsumen dengan ditambah desain yang menarik. Kemasan ini pun bisa ditambah dengan stiker atau sablon depan belakang. Pencantuman informasi bisa cukup lengkap namun tidak perlu terlau berlebihan.

Buat desain simpel sesuai dengan bahna kemasannya yang memiliki karkater elegan dan sederhana. Sangat cocok digunakan oleh para pemula dengan modal yang masih cukup terjangkau. Untuk minimal order kemasan ini hanya 300 pcs saja. Sudah termasuk dengan biaya desain kemasan dan cetak.

Sedangkan untuk ukuran tersedia dalam beberapa ukuran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ukuranya tersedia dalam beberapa macam seperti berikut :

  • 9 x 15 (50 gram)
  • 13 x 20 (100–200 gram)
  • 14 x 23 (250–300 gram)
  • 16 x 25 (350–400 gram)
  • 18 x 29 (500 gram)
  • 22 x 33 (1000 gram)

Nah itu tadi adalah beberapa contoh desain kemasan keripik tempe yang bisa dijadikan contoh dna referensi. Untuk tanya-tanya lebih lanjut tentang kemasan snack bisa wa di nomor wa.me/6281225324118 (CS Intan). Kalian juga bisa diskusi di kolom komentar.