Bagaimana cara membimbing diskusi kelompok kecil dalam pembelajaran?

Bagaimana cara membimbing diskusi kelompok kecil dalam pembelajaran?


BlogPendidikan.net
- Penting bagi guru dalam proses pembelajaran menguasai keterampilan membimbing dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Membimbing kelompok diskusi kelompok kecil juga memiliki teknik tersendiri agar diskusi bisa berjalan dengan baik. Begitu juga dalam hal mengajar kelompok kecil dan perorangan memiliki teknik tersendiri, dan kesemuanya itu harus dikuasai oleh guru.


Keterampilan mengajar merupakan kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai integrasi dari berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh. Seperti yang dikutip oleh E. Mulyasa, Turney mengungkapkan delapan keterampilan mengajar yang sangat berperan dan menentukan kualitas pembelajaran, yaitu keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan. Setiap keterampilan mengajar memiliki komponen dan prinsip-prinsip dasar tersendiri.


Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil


Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur dan melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka untuk mengambil kesimpulan dan memecahkan masalah.


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membimbing diskusi adalah sebagai berikut :

  1. Memusatkan perhatian peserta didik pada tujuan dan topic diskusi
  2. Memperluas masalah atau urunan pendapat
  3. Menganalisis pandangan peserta didik
  4. Meningkatkan partisipasi peserta didik
  5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
  6. Menutup diskusi

Agar proses diskusi kelompok kecil berjalan dengan baik dan efektif terdapat beberapa keterampilan yang harus dikuasai oleh pemimpin diskusi, sebagai berikut :


1. Memusatkan perhatian, yang dapat digunakan dengan cara:


a. Merumuskan tujuan diskusi secara jelas

b. Merumuskan kembali masalah, jika terjadi penyimpangan

c. Menandai hal-hal yang tidak relevan dengan topik diskusi

d. Merangkum hasil pembicaraan.


2. Memperjelas masalah atau urutan pendapat melalui:


a. Menguraikan kembali dan merangkum pendapat peserta

b. Mengajukan pertanyaan kepada seluruh anggota kelompok tentang pendapat setiap anggota.


3. Menguraikan setiap gagasan anggota kelompok


4. Meningkatkan urunan peserta didik dengan cara:


a. Mengajukan pertanyaan kunci yang menantang

b. Memberikan contoh secara tepat

c. Menghangatkan suasana dengan pertanyaan yang mengundang perbedaan pendapat.

d. Memberikan waktu berfikir

e. Mendengarkan dengan penuh perhatian


5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi, melalui:


a. Memancing pendapat peserta yang kurang berpartisipasi

b. Memberikan kesempatan pertama kepada peserta yang kurang berpartisipasi.

c. Mencegah terjadinya monopoli pembicaraan

d. Mendorong peserta didik untuk mengomentari pendapat temannya

e. Meminta pendapat peserta didik ketika terjadi kebuntuan


6. Menutup kegiatan diskusi, dengan cara:


a. Merangkum hasil diskusi

b. Tindak lanjut

c. Menilai proses diskusi yang telah dilakukan


Beberapa hal yang perlu dipersiapkan guru, agar diskusi kelompok kecil dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran adalah:


a. Topik yang sesuai.

b. Pembentukan kelompok yang secara tepat.

c. Pengaturan tempat duduk yang memungkinkan semua peserta didik dapat

berpartisipasi secara aktif


Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan


Keterampilan mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru melayani kegiatan peserta didik dalam belajar secara kelompok dengan jumlah peserta didik berkisar antara 3 hingga 5 orang atau paling banyak 8 orang untuk setiap kelompoknya.


Sedangkan keterampilan dalam pengajaran perorangan atau pengajaran individual adalah kemampuan guru dalam menentukan tujuan, bahan ajar, prosedur dan waktu yang digunakan dalam pengajaran dengan memperhatikan tuntutan-tuntutan atau perbedaan-perbedaan individual peserta didik.


Komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, antara lain, adalah sebagai berikut :


1. Keterampilan mengadakan pendekatan pribadi


Guru menunjukkan kehangatan dan kepekaan terhadap kebutuhan dan perilaku murid, kemudian mendengarkan dengan penuh simpati atas gagasan yang dikemukakan murid.


Dalam melakukan pendekatan pribadi kepada murid, guru merespons secara positif pendapat murid, membangunhubungan berdasarkan rasa saling percaya, menunjukkanbahwa guru siap untuk membantu, serta memiliki kesediaanuntuk mendengar ungkapan hati murid dengan penuh

pengertian.


Guru harus berusaha mengendalikan situasi sehingga murid merasa aman, terbantu, dan mampu menemukan pemecahan masalah yang dihadapinya. Usahakan agarmurid merasa nyaman dalam kegiatan pembelajaran.


2. Keterampilan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


Dalam mengorganisasikan kegiatan pembelajaran, gurumemberikan orientasi umum kepada murid tentang tujuan,tugas, dan cara mengerjakannya. Guru juga membuat variasikegiatan untuk mencegah timbulnya rasa bosan murid dalam

belajar.


Bila kelas memerlukan pembentukan kelompok, gurudiharapkan membentuk kelompok yang tepat. Bila prosespembelajaran memerlukan koordinasi dengan kegiatan yanglain, guru dituntut lebih cepat mengoordinasikan kegiatanantara yang satu dan yang lain.


Agar proses pembelajaranberhasil, guru diharapkan dapat membagi perhatian padaberbagai tugas dengan kebutuhan murid. Bagian pentinglainnya dalam mengorganisasikan kegiatan pembelajaranadalah mengakhiri kegiatan pada titik yang direncanakan.


3. Tidak semua murid dapat belajar dengan baik


Oleh sebabitu, keterampilan guru untuk mengatasi masalah itu sangatdiperlukan. Guru perlu memiliki keterampilan membimbingdan memberi kemudahan belajar sehingga dapat memberipenguatan secara tepat. Dalam hal itu, guru melaksanakansupervisi proses awal dan melaksanakan supervisi proses

lanjut, serta melaksanakan supervisi pemaduan.


4. Keterampilan merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran itu adalah untuk :


a. membantu murid menetapkan tujuan belajar,

b. merancang kegiatan belajar,

c. bertindak sebagai penasihat murid, dan

d. membantu murid menilai kemajuan belajarnya sendiri.


Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS :FOLLOW(Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan).Klik tanda(bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Share this