Sebelum bahan dijahit, kita perlu yakin mana sisi luar dan mana sisi dalam kain. kan ga lucu kalau kainnya terbalik. Kalau kainnya bercorak, akan lebih mudah menentukan mana yang luar dan mana yang dalam. Tapi kalau kainnya polos, seperti kain untuk seragam misalnya, bagaimana cara menentukan yang mana bagian luarnya? Caranya gampang. Cek di bagian tepi, ada lubang-lubang tusukan. Raba saja, jika menonjol itu artinya bagian luar.
Page 2
Sebelum bahan dijahit, kita perlu yakin mana sisi luar dan mana sisi dalam kain. kan ga lucu kalau kainnya terbalik. Kalau kainnya bercorak, akan lebih mudah menentukan mana yang luar dan mana yang dalam. Tapi kalau kainnya polos, seperti kain untuk seragam misalnya, bagaimana cara menentukan yang mana bagian luarnya? Caranya gampang. Cek di bagian tepi, ada lubang-lubang tusukan. Raba saja, jika menonjol itu artinya bagian luar.
Memastikan bahwa potongan-potongan pola yang anda letakkan di atas bahan kain sudah berada pada posisi yang tepat menjadi salah satu hal paling penting yang harus dilakukan sebelum memotong bahan. Sebab sedikit saja kesalahan dalam meletakkan potongan pola dapat mengakibatkan kesalahan yang sangat fatal. Sumber : http://yhc.co.za/ Supaya hasil potongan kain yang didapatkan bisa sesuai dengan ukuran busana yang telah direncanakan minimal anda harus memperhatikan ukuran lebar kain, corak bahan, serta arah serat kain dalam meletakkan pola pada baahan (rancangan bahan). Sumber : http://www.itsalwaysautumn.com/ Bergantung pada konstruksi kainnya terdapat tiga tipe penempatan pola yang dapat diaplikasikan pada kain.
Sumber : http://somuchsewing.com/ Selain memperhatikan arah pola pada kain, dalam penempatan pola pakaian perlu di perhatikan pula kesesuaian motif kainnya. Beberapa aturan yang perlu dijadikan bahan pertimbangan diantaranya:
Untuk bahan kain yang memiliki motif satu arah, pola semestinya diletakkan searah dengan motif. Untuk bahan kain yang memiliki motif dua arah, pola bisa diletakkan bersilang (menghadap dua arah yang berlawanan). Sementara untuk kain yang bermotif garis atau kotak motif bahan harus ditemukan kemudian disemat dengan jarum pentul pada beberapa tempat agar bahan (motif) tidak bergeser. Sumber : http://www.doinaalexei.com/ Meletakkan Pola Diatas Bahan
Sumber : http://www.peekaboopages.com/ Langkah-Langkah Meletakkan Pola
Sumber : http://servicio.mercadolibre.com.ve/ Setelah semua pola di letakkan diatas bahan kain, selanjutnya bahan kain tersebut tinggal dipotong dengan menggunakan gunting khusus kain. Mau tahu bagaimana cara mudah yang dapat dilakukan untuk memotong bahan kain?. Simak kembali pembahasan mengenai Memotong Bahan Kain Dengan Cara Yang Tepat. Sumber : http://bootangs.blogspot.co.id/ Semoga bermanfaat. Tertarik untuk mempelajari cara membuat baju dengan pola yang sudah jadi?. Sahabat Fitinline juga bisa mendownload pola baju beserta panduan menyusun polanya Di Sini.
Pekerjaan menjahit dapat dikategorikan ke dalam jenis kegiatan yang membutuhkan banyak ketelitian. Tidak hanya terbatas pada ketelitian saat membuat pola baju dan menjahitnya saja, namun dalam memotong bahan dan memindahkan tanda pola ke atas kain terdapat pula beberapa hal yang harus diperhatikan. Proses Memotong Bahan Kain Kegiatan memotong bahan kain sendiri biasa dilakukan untuk memisahkan bagian pakaian yang akan dijahit. Ketika melakukan tahap pemotongan bahan, pola baju paling tidak harus disematkan pada bahan kain dengan jarum pentul setelah itu barulah kain dipotong sesuai pola yang dijadikan contoh. 1. Mempersiapkan Ruang Kerja Untuk menjamin kelancaran proses pemotongan bahan kain siapkan terlebih dahulu ruang kerja yang hendak anda pakai untuk memotong kain.
Sumber : https://helloworkshop.co.uk/ 2. Perlengkapan Memotong Siapkan sejumlah peralatan pendukung yang mungkin anda perlukan untuk memotong bahan kain. Beberapa peralatan yang dimaksud diantaranya terdiri dari:
Sumber : https://www.thesprucecrafts.com/ 3. Menyiapkan Bahan Kain Untuk mencegah terjadinya kegagalan produksi bahan yang akan dipotong harus disiapkan dengan cermat.
Bila setelah di cuci ukuran bahan tersebut tetap, berarti bahan tersebut tidak susut. Sebaliknya bila ukurannya mengecil berarti bahan tersebut mengalami penyusutan sehingga perlu dilakukan perendaman terhadap seluruh bahan. Sumber : https://www.activitiestoshare.co.uk/ 4. Menyiapkan Pola Baju Periksa kelengkapan jumlah pola, kelengkapan tanda-tanda pola, serta kampuh pola agar tidak terjadi kesalahan pada waktu meletakkan pola yang berakibat kesalahan pada waktu memotong bahan. Dalam kasus ini pengetahuan tentang pola baju menjadi hal yang sangat diperlukan. Khusus untuk anda yang ingin membuat gamis, kemeja, celana, blouse atau model pakaian lain tapi masih bingung bagaimana cara membuat polanya anda bisa mendownload pola baju siap pakai dari kami Di Sini. Sumber : https://www.orange-lingerie.com/ 5. Memeriksa Bahan Untuk meminimalisir kesalahan dalam memotong bahan dan menjamin agar hasil potongan yang didapat bisa sesuai dengan ukuran pakaian yang telah direncanakan pastikan untuk selalu memperhatikan corak bahan serta arah serat kain ketika meletakkan pola pada bahan. Kalau bahan yang dipakai kebetulan berupa bahan yang bermotif maka penempatan polanya juga harus disesuaikan dengan motif kainnya.
Kalau bahan yang dipakai merupakan bahan kain yang bertekstur unik seperti berbulu atau memiliki tekstur yang lainnya maka penempatan polanya harus sesuai tekstur bahan.
6. Meletakkan Pola Pada Bahan Kain Biasakan untuk selalu meletakkan pola-pola yang besar terlebih dahulu baru disusul dengan potongan pola-pola yang kecil supaya lebih hemat bahan. Untuk menahan posisi pola baju agar tidak bergeser, sematkan jarum pentul dengan posisi arah kepala jarum menghadap ke dalam sementara ujungnya menghadap keluar. Sumber : https://www.sewessential.co.uk/ 7. Memotong Bahan Kain Setelah semua pola di letakkan diatas bahan kain berilah tanda-tanda batas kampuh dengan menggunakan kapur jahit. Selanjutnya bahan kain tersebut tinggal dipotong dengan menggunakan gunting khusus kain.
Sumber : https://www.sewessential.co.uk/ Pada waktu memotong bahan kain perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut:
Selain menggunakan gunting kain sebenarnya ada juga lho beberapa alat lain yang dapat dipakai untuk memotong kain. Beberapa alat yang dimaksud diantaranya berupa straight cutter, rotary cutter, band knife, die cutting press, serta laser knife. Khusus untuk anda yang kebetulan ingin membuat baju dari bahan berbulu tapi masih bingung bagaimana cara memotong bahannya maka anda bisa mencoba tips berikut.
Simak juga pembahasan mengenai 10 Langkah Memotong Bahan Kain Bermotif Supaya Hasilnya Tampak Lebih Keren Setelah Dijahit. Memindahkan Tanda Pola Pada Kain Tidak kalah penting dari tahap pemotongan bahan kain, proses memindahkan tanda pola pada kain juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk untuk memudahkan pekerjaan seorang penjahit dalam menyatukan bagian-bagian pola sehingga nantinya pakaian yang hasilnya dapat dijahit dengan tepat. Secara umum kegiatan memberi tanda pola pada bahan memiliki dua fungsi utama, yakni untuk memberikan batas besaran kampuh pada kain serta memberi tanda batas pola pada kain. Karena keberadaan tanda pola ini menjadi suatu hal yang sangat penting maka anda harus benar-benar teliti dalam memindahkannya. Alat Memindahkan Tanda Pola Bergantung pada tekstur bahan tekstil yang digunakan, kegiatan memindahkan tanda pola pada bahan sendiri pada prinsipnya dapat dilakukan dengan berbagai macam peralatan yakni dengan menggunakan rader dan karbon jahit, kapur jahit, serta jarum jahit tangan dan benang. a. Rader Jahit Rader jahit merupakan alat yang berfungsi untuk memberi tanda jahitan pada bahan sesuai garis pola baju yang diinginkan. Dalam pembuatan tanda jahitan atau garis pola tersebut, rader biasa dipasangkan dengan karbon jahit. Berdasarkan jenisnya rader bisa dibagi menjadi dua macam, pertama berupa rader gundul dan yang kedua berupa rader bergerigi.
b. Karbon Jahit Sebagai alat yang biasa dipasangkan dengan rader jahit, karbon jahit ini umumnya lebih sering digunakan untuk memberi tanda pola pada bahan yang bertekstur sedang dan tebal. Sumber : https://www.picolly.com/ c. Kapur Jahit Kapur jahit menjadi alat berikutnya yang juga dapat digunakan untuk memindahkan tanda pola baju ke bahan kain. Meski memang kapur jahit ini biasanya lebih sering digunakan untuk memindahkan tanda pola pada bahan-bahan yang halus. Sumber : https://www.quiltssupply.com/ d. Benang Jahit Benang jahit merupakan benang yang dipakai untuk menjahit yaitu menjahit bahan kain. Dalam kegiatan memindahkan tanda pola pada kain, benang ini biasanya dipasangkan dengan jarum jahit tangan. e. Jarum Jahit Tangan Jarum jahit tangan merupakan alat menjahit berbentuk batang yang salah satu ujungnya runcing dan memiliki mata jarum sebagai lubang lewatnya benang. Jarum untuk menjahit dengan tangan (jarum tangan) memiliki mata jarum pada bagian pangkal. Sumber : https://doyousew.com/ Memindahkan Tanda Pola Bergantung pada alat bantu yang digunakan tahap-tahap yang harus dilalui dalam memindahkan tanda pola pada bahan kain secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut. 1. Dengan Rader dan Karbon Jahit Cara paling mudah untuk memindahkan tanda pola yaitu lepaskan jarum pentul dari pola sebagian demi sebagian lalu letakkan karbon jahit yang telah dilipat diantara pola baju dan bahan kain kemudian rader mengikuti pola.
Untuk merader bagian-bagian yang lurus anda dapat menggunakan bantuan penggaris. Supaya tidak merusak kain dan merusak meja, disarankan untuk melapisi meja dengan karton yang tebal saat merader pola baju pada bahan kain. Sumber : http://www.fabricfanatics.com.my/ 2. Dengan Kapur Jahit Kapur jahit dapat digunakan untuk memberi tanda pada bahan yang halus serta memperbaiki garis-garis baru sesudah pakaian dipas. Dibandingkan karbon jahit tanda-tanda yang dipindahkan dengan kapur jahit lebih cepat hilang.
Sumber : http://www.blueprintsforsewing.com/ 3. Dengan Tusuk Jelujur Renggang Dalam proses memindahkan tanda pola baju, benang dan jarum jahit tangan berfungsi untuk membuat tusuk jelujur renggang pada bahan kain yang tebal maupun bahan kain yang bertekstur halus dan licin seperti satin, tafeta, sutera dan serta bahan pakaian lainnya. Untuk memindahkan tanda pola pada bahan kain dengan tusuk jelujur ini cara kerjanya dimulai dari bagian kanan ke kiri, ukuran dan jarak tusukan sebaiknya di atur sama panjang. Berikut langkah-langkah membuat tusuk jelujur renggang yangbisa anda coba.
Ketika menjahit dengan mesin, tusuk jelujur rengang inilah yang digunakan sebagai pedoman untuk menjahit potongan-potongan bahan kain. Sumber : https://www.doinaalexei.com/ Demikian pembahasan singkat mengenai teknik memotong bahan kain dan memindahkan tanda pola baju yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau anda mau tahu lebih banyak teknik pembuatan pola baju beserta cara menjahitnya anda juga bisa mendownload video tutorial menjahit dari kami Di Sini. Semoga bermanfaat.
Belum ada komentar untuk saat ini. Close |