Bagaimana cara kita menyampaikan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain

Setuju dan tidak setuju adalah dua ekspresi yang mungkin kamu sampaikan kepada orang lain saat sedang mengobrol atau berdiskusi. Nah, kamu mungkin sudah tahu bagaimana menyampaikan kedua ekspresi tersebut dengan baik dan sopan dalam bahasa Indonesia. Namun, bagaimana dengan bahasa Inggris? Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa cara sekaligus contoh menyampaikan ekspresi setuju dan tidak setuju dengan tepat dalam bahasa Inggris:

Jika kamu ingin menyatakan rasa setuju terhadap pendapat orang lain, lebih baik pahami terlebih dahulu situasi saat kamu sedang berbicara. Ya, kamu harus bisa membedakan bagaimana menyampaikan rasa setuju dalam situasi formal maupun informal.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan ekspresi setuju dalam situasi formal:

I agree with you.

You have a point there.

I had the same idea.

I am with you.

I see what you mean.

Beberapa contoh di atas adalah kalimat yang kamu gunakan saat kamu ingin menyatakan setuju terhadap pendapat orang lain dalam suasana formal. Ini artinya, kamu bisa menggunakannya saat sedang berdiskusi dengan kolega, client, atau dalam suasana belajar, seperti bersama dengan teman satu kelas atau dengan pengajar.

Sementara itu, berikut adalah cara menyampaikan rasa sangat setuju dalam situasi formal:

I totally agree.

I completely agree.

You are absolutely right.

Sementara itu, berikut adalah cara menyampaikan ekspresi setuju dalam bahasa Inggris dengan situasi informal:

Tell me about it!

I agree with you 100 percent.

That’s for sure.

No doubt about it.

Exactly.

I was just going to say that.

Namun, ada pula cara menyampaikan ekspresi setuju meski hanya sebagian. Artinya, kamu mungkin setuju dengan pendapat orang lain. Akan tetapi, ada beberapa poin yang mungkin tidak sesuai dengan pikiranmu. Berikut adalah cara menyampaikan rasa setuju yang masih sebagian dalam bahasa Inggris informal:

That’s quite true, but…

I agree with you in principle, but...

Nah, pilihan kalimat informal di atas ini dapat kamu gunakan jika kamu sedang berdiskusi dengan teman, saudara, atau orang lain dalam suasana santai dan kasual.

Sementara itu, pilihan kalimat untuk menyatakan rasa tidak setuju tentu berbeda. Tak hanya itu, kamu juga harus tahu bagaimana menyatakan rasa tidak setuju dengan baik dan sopan. Pasalnya, terkadang, ada orang yang tersinggung dengan pendapat orang lain yang menyatakan tidak setuju hanya karena tidak menyampaikannya dengan baik.

Berikut adalah kalimat sebagai bentuk ekspresi menyatakan tidak setuju dalam bahasa Inggris formal:

I’m sorry, but I disagree.

With all due respect, I can’t agree to that.

I cannot share this view.

I beg to differ.

I’m afraid I can’t agree with you.

I cannot agree with this idea.

Nah, pilihan kalimat yang menyatakan ekspresi tidak setuju tersebut biasanya kamu gunakan saat sedang berdiskusi dalam meeting, atau sedang melakukan negosiasi dengan client.

Sementara itu, berikut adalah kalimat yang bisa kamu gunakan dalam suasana informal saat tidak setuju dengan pendapat orang lain:

That’s not always true.

No, I’m not so sure about that.

That’s not always the case.

I’d say the exact opposite.

Kamu juga bisa menyatakan ekspresi sangat tidak setuju menggunakan kalimat bahasa Inggris berikut ini:

I don’t agree at all.

I totally disagree.

I really cannot agree with you.

Dari beberapa contoh kalimat di atas, kini kamu sudah tidak bingung lagi kan menyatakan setuju dan tidak setuju dalam bahasa Inggris? Selamat mencoba!

Bagaimana cara kita menyampaikan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain

Perbesar

Inilah etika dan tata krama menyampaikan pendapat ketika berdiskusi dengan orang lain. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Diskusi dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan bersama. Namun, tak jarang perbedaan pendapat pun kerap kali ditemukan dalam sebuah diskusi. Perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi pada setiap orang. Dari situlah, manusia belajar untuk bisa bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan.

Musyawarah dilakukan untuk mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tepat untuk mengelola pendapat kita kepada orang lain agar tak menimbulkan perpecahan. Simak ulasan etika dan tata krama saat menyampaikan pendapat seperti yang dilansir dari vidio.com, Selasa (9/5/2017) berikut ini.

  • 6 Hal Ini Diketahui oleh Pilot, tapi Tak Disadari Penumpang Pesawat

1. Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopan
Saat ingin mengungkapkan pendapat, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan santun. Tidak dengan kata-kata yang kasar yang disertai dengan makian sehingga akan menyakiti orang lain.

2. Ketahui kapasitas pengetahuan Anda
Sebelum menyampaikan pendapat, pastikan Anda tahu kapasitas dan pemahaman yang cukup tentang tema pendapat yang akan disampaikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan yang tidak sesuai dengan topik dan menimbulkan konflik.

3. Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas
Sebaiknya Anda memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas ketika menyampaikan pendapat. Lebih baik lagi jika Anda pun memiliki beberapa data dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan.

4. Tidak memotong pembicaraan lawan bicara
Jangan memotong pembicaraan lawan bicara Anda ketika akan menyampaikan pendapat. Biarkan lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai dan jelas, lalu tanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk bicara.

5. Tidak menyerang pribadi lawan bicara
Sebaiknya tidak menyerang pribadi lawan bicara Anda apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain. Apalagi jika tidak berhubungan dengan topik diskusi. Hal ini tentu saja menjadi satu hal yang dapat memicu konflik bila dilakukan dalam sebuah diskusi.

Itulah lima etika dan tata krama yang harus Anda lakukan saat akan menyampaikan pendapat kepada orang lain, yang merupakan cerminan untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi.

Perbedaan pendapat bisa terjadi kepada siapapun dan dimana pun, termasuk di lingkungan pekerjaan. Sementara menjadi hal yang wajar bagi kita untuk mengungkapkan ketidaksetujuan, melakukannya dengan benar dan profesional sangatlah penting demi tetap menjaga hubungan baik. Entah itu dengan sesama rekan kerja ataupun atasan. Lantas, adakah cara elegan untuk menyatakan ketidaksetujuan supaya suasana kerja di kantor bisa tetap nyaman?

Saat seseorang merasa tidak setuju terhadap sesuatu, mereka cenderung berpikir sebagai pihak benar. karena itu, mempertahankan pendapat pun menjadi keharusan, hingga tak jarang berujung pada perdebatan.

Atas nama demokrasi, ini bagus, tapi juga jangan berlebihan. Percayalah, bukan cuma kita yang menginginkan yang terbaik untuk perusahaan.

Nah, alih-alih membangun reputasi sebagai si keras kepala yang selalu menentang pendapat orang, cobalah beberapa cara elegan berikut untuk mengungkapkan ketidaksetujuan kita terhadap sesuatu.

Jangan asal tidak setuju

Sebelum menyuarakan ketidaksetujuan terhadap sesuatu, pastikan bahwa kita dan orang lain memahami masalah dengan jelas. Ajukan pertanyaan klarifikasi tentang masalah yang terjadi.

Jadi jangan asal tidak setuju. Karena sikap kritis tanpa disertai saran yang bermanfaat untuk menyelesaikan masalah hanya akan berakhir sebagai gangguan.

Perlakukan ide lain dengan baik

Saat kita menawarkan solusi untuk sebuah masalah, perlakukan ide/solusi lain dengan hormat, sambil dengan hati-hati menjelaskan manfaat yang kita tawarkan. Seringkali, cara kita mengajukan ide atau solusi berpengaruh pada terima atau tidaknya pendapat kita.

Utarakan pendapat dengan tetap menunjukkan rasa hormat

Hal yang penting untuk dilakukan saat menghadapi perbedaan pendapat, baik dengan rekan kerja ataupun atasan adalah tetap menunjukkan rasa hormat. Bukan saja dalam konteks bahasa, tetapi juga sikap.

Baca juga: Pentingnya Kesan yang Baik di Tempat Kerja, Yuk Lakukan Hal Ini!

Dengan berbicara dan bersikap sopan, maka akan lebih mudah bagi kita dalam mengungkapkan pendapat. Rekan atau atasan kita juga akan merasa dihormati dan dihargai.

Bedakan antara urusan kerja dan pribadi

Beda pendapat dalam lingkungan kerja, baik dengan sesama karyawan maupun atasan adalah hal yang lumrah. Namun, jangan pernah membuat perbedaan pendapat itu menjadi pribadi. Fokus pada kenyataan bahwa itu murni urusan pekerjaan.

Pilih waktu dan tempat yang tepat

Adalah hal yang baik untuk tahu tempat dan waktu. Termasuk ketika kita ingin mengungkapkan ketidaksetujuan. Apakah itu dengan rekan kerja ataupun atasan, pilihlah momen yang tepat. Katakan saja ketika mereka sedang santai dan tidak terburu-buru. Jika perlu, perhatikan mood mereka, apakah sedang baik atau sebaliknya.

Bersiap untuk respon terburuk

Tidak semua orang menyukai ketidaksetujuan, atasan kita mungkin salah satunya. Karena itu, siapkan mental sebaik-baiknya sebelum menyampaikan pendapat atau menyatakan ketidaksetujuan kita.

Ini penting, agar kita bisa mengendalikan emosi negatif yang mungkin muncul setelah itu. Terlebih, selalu ada kemungkinan bahwa pendapat kita akan dimentahkan.

Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%