Bagaimana cara agar bayi mau tidur di kasur?

Ilustrasi bayi tidur di kasur. Foto: Shutterstock

Tidur sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang bayi. Waktu tidur yang diperlukan bayi juga jauh lebih banyak dibandingkan anak-anak yang lebih besar.

Tapi banyak bayi yang hanya bisa tertidur bila digendong. Mereka akan langsung terbangun dan rewel saat dipindahkan ke kasur atau boks bayi. Mengingat waktu tidur bayi cukup panjang, hal ini tentu bisa menghambat aktivitas harian Ibu atau pengasuhnya.

Ternyata Mona Ratuliu juga sempat mengalami hal ini. Anak bungsunya, harus digendong saat tidur. Berita baiknya, Numa yang kini berusia 10 bulan sudah mau tidur di kasur. Kok, bisa?

“Dulu numa kalau bobo siang full digendong. Cuma bisa bobo dikasur kalau malem aja. Tapi sejak umur 9 bulan mulai bisa bobo agak lama di kasur,” tulis Mona Ratuliu dalam keterangannya.

Menurut Mona, usia bayi untuk bisa betah berlama-lama di kasur memang berbeda-beda. Sehingga ibu memang harus lebih bersabar jika masih menidurkan anaknya di dalam gendongan.

Lantas, bagaimana caranya agar bayi mau tidur siang di kasur seperti Numa? Coba ikuti tips dari Todays Parent berikut ini:

Tips Supaya Bayi Mau Tidur Tanpa Digendong Seperti Anak Mona Ratuliu

Bayi Mona Ratuliu memulai MPASI. Foto: Instagram/@monaratuliu

1. Perhatikan kesiapan bayi

Seorang ahli terapi okupasi di Kanada, Jennifer Garden, mengatakan bayi baru bisa terhubung dengan orang lain saat berusia 3-4 bulan. Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan tidur siang pada bayi. Mungkin beberapa bayi masih belum siap untuk tidur di kasurnya sendiri.

Tapi Anda bisa mencoba dengan memindahkan bayi dari gendongan ke kasur setelah mereka mulai terlelap. Cobalah untuk tetap mendampinginya di kamar agar mereka merasa nyaman, sehingga tidak terbangun dan menangis.

2. Perhatikan suhu ruangan

Pastikan suhu ruangan cukup sejuk agar bayi dapat tidur dengan nyenyak di siang hari. Jika Anda menggunakan AC, pastikan suhunya tidak terlalu dingin atau terlalu panas ya, Moms. Ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan membuat bayi tidak nyaman dan akhirnya rewel.

Ilustrasi bayi tidur bersama ibu Foto: Shutterstock

Buatlha rutinitas tidur siang untuk bayi Anda. Garden menyarankan agar ibu membawa bayi ke kamar lalu mengganti popoknya. Kemudian redupkan cahaya kamar, menimang-nimangnya sebentar dan nyanyikan lagu sebagai pengantar tidur. Jika ini dilakukan secara rutin, perlahan bayi akan mengerti saat ibunya melakukan hal-hal ini, itu artinya waktunya untuk tidur siang.

Menurut Garden, pada bayi di bawah 6 bulan ibu bisa mencoba rutinitas dengan meletakkannya langsung ke tempat tidur. Tapi, jika anak tidak tertidur maka biarkan dia tertidur seperti biasanya, misalnya di dalam gendongan Anda. Setelah itu, baru pindahkan ke kasur saat ia sudah terlelap. Sementara untuk bayi di atas 6 bulan, Anda bisa membiarkan si kecil rewel di atas kasur sebentar untuk mendorongnya tertidur dengan sendirinya.

Ilusyrasi bayi tidur di kasur Foto: Pixabay

5. Langkah meletakkan bayi di kasur

Penting juga untuk memperhatikan langkah meletakkan bayi di kasur dengan benar. Garden menyarankan agar saat Anda hendak meletakkan bayi di atas kasur, pastikan bagian tubuh bayi yang pertama menyentuh kasur adalah bokongnya, kemudian kepalanya yang terakhir.

“Letakkan bayi ke tempat tidur dengan menurunkan bokongnya dulu, lalu tundukkan kepalanya. Begitu bayi sudah berada di kasur, letakkan tangan Anda di atas perutnya dan tepuk-tepuk dengan pelan untuk memberikan efek ketenangan,” kata Garden.

(Penulis: Hutri Dirga Harmonis)

Bagaimana caranya agar bayi bisa terlelap sendiri di tempat tidurnya tanpa menangis?

Tahukah Mama, mengapa si Kecil harus digendong dulu sambil diayun-ayun sebelum akhirnya tertidur? Atau mengapa ia tak mau tidur semalam penuh di ranjangnya, dan kerap terbangun di malam hari?

Sejatinya, semua manusia, termasuk kita, secara biologis memang terbangun beberapa kali di malam hari. Ini terjadi di jeda siklus tidur yang kita alami. Semakin malam, siklus tidur akan membawa kita semakin lelap. Namun, di antara siklus itu, manusia bisa jadi terbangun.

Jadi sekarang, masalah yang Mama alami adalah, bagaimana mengajarkan bayi untuk tertidur lagi dengan sendirinya, saat ia terbangun di antara jeda siklus tersebut di malam hari?

Melalui laman yang didirikannya, Aha! Parenting, Laura Markham, seorang Clinical Psychologist dari Columbia University, AS, menjelaskan langkah-langkah berikut ini untuk membuat kesayangan mama bisa tertidur sendiri lagi setelah bangun di malam hari.

Namun Laura mengingatkan, bahwa hal ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu waktu latihan berbulan-bulan agar si Kecil bisa terlelap dengan sendirinya, dan butuh kesabaran mama. 

Yuk, pembaca Popmama.com kita simak langkah-langkah yang ia sarankan.

1. Bangunkan bayi saat Mama mau meletakkannya di ranjang

Bagaimana cara agar bayi mau tidur di kasur?

Freepik/yanalya

Mama tidak salah baca. Cara ini memang bisa dilakukan untuk melatih bayi agar tertidur sendiri. Tapi, sebelumnya Mama harus tahu latar belakang mengapa bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur, setelah digendong Mama.

Bayi yang amat mengantuk, menginginkan tempat yang aman untuk tidur, yaitu di pelukan mama. Menurut Laura, pada zaman dahulu kala, bayi yang diletakkan di hutan sesaat setelah tidur, kebanyakan akan menjadi mangsa satwa. Bayi yang protes terhadap hal ini dan baru mau tertidur di dalam pelukan Mama dengan keadaan aman dan nyaman, meneruskan gen penyintasan ini ke bayi masa kini: Mereka akan panik saat diletakkan di ranjang, dan adrenalin yang muncul membuat mereka terbangun dan lebih sulit lagi untuk ditenangkan. 

Namun, ada langkah tertentu untuk membuat si Kecil tidak panik lagi. Caranya, adalah ketika Mama berhasil membuatnya terlelap dan hendak meletakkannya di tempat tidur, tepuk-tepuk tubuhnya hingga ia sedikit bangun. 

Walaupun Laura paham betul Mama sudah bersusah payah menidurkan si Kecil, namun menurutnya hal ini akan mengajarkan bayi sesuatu hal berharga: bahwa saat ia setengah bangun di tempat tidurnya, lama kelamaan ia akan sadar bahwa meneruskan tidur di ranjang itu adalah hal yang aman. 

Hal ini harus mama lakukan setiap kali selama berminggu-minggu, dan pada awalnya tentu ia akan menangis dan Mama tetap harus kembali menenangkannya. Namun lama kelamaan, setelah ia paham bahwa semua sebenarnya baik-baik saja, ia tak akan lagi mengalami kepanikan seperti di awal. Pada tahap ini ia mungkin akan kaget, namun ia akan semakin sering memejamkan matanya kembali dan kembali tidur, bahkan pada malam hari.

2. Mulai tegaskan perbedaan antara menyusui, mengempeng, dan tidur

Bagaimana cara agar bayi mau tidur di kasur?

Freepik/Phduet

Jika bayi terbiasa mengempeng kepada Mama atau harus diayun-ayun untuk membantunya tertidur, maka ia akan terus bergantung kepada Mama bahkan saat malam. Mama bisa mencoba menghilangkan kebiasaan itu dengan cara menyusui bayi sesaat setelah ia terjaga dari tidurnya, dan setiap saat kala ia masih lapar, dalam keadaan bangun. 

Namun, saat ia mulai kenyang dan mengantuk, coba ajak ia berkeliling ruangan atau ayun-ayun tubuhnya alih-alih menyusuinya. Dengan demikian, ia akan mulai belajar untuk tertidur tanpa mengempeng. 

3. Ajari ia untuk tertidur di pelukan Mama, tanpa harus diayun

Bagaimana cara agar bayi mau tidur di kasur?

Freepik/Tonefotografia

Setelah si Kecil bisa tertidur dengan cara diayun di pelukan mama alih-alih dengan cara mengempeng, tahap yang harus Mama lakukan berikutnya adalah membuatnya tertidur tanpa diayun.

Caranya, pertama-tama Mama menggendongnya hingga tertidur dengan cara diayun. Namun, sesaat sebelum ia benar-benar tertidur, berhentilah mengayunnya dan duduklah dengan si Kecil tetap dalam gendongan.

Jika si Kecil protes, Mama bisa kembali mengayunnya. Namun saat ia hendak tertidur lagi, berhenti dan duduklah kembali. Lakukan hal ini berulang kali. Selanjutnya, Laura menyarankan agar Mama melakukan hal ini selama sekitar seminggu agar si Kecil terbiasa.

4. Bantu si Kecil belajar tidur di tempat tidurnya

Bagaimana cara agar bayi mau tidur di kasur?

Pexels/Dominika Roseclay

Tahap berikutnya adalah membuatnya tetap tenang sesaat sebelum benar-benar tertidur, dengan kondisi Mama bangkit dari posisi duduk ke berdiri untuk membawanya ke tempat tidur.

Jika ia protes, ayun kembali si Kecil, namun dengan posisi Mama berdiri. Laura juga menyarankan agar Mama membiasakan posisi ini selama kurang lebih seminggu agar si Bayi terbiasa dengan rutinitas ini.

Selanjutnya, biasakan untuk meletakkan si Kecil ke tempat tidurnya, lagi-lagi dalam keadaan sesaat sebelum ia benar-benar tertidur. Hal ini dilakukan agar ia paham keadaan yang ia hadapi. 

Tentunya si Kecil akan kembali protes saat diletakkan di tempat tidur. Jika ini terjadi, gendonglah ia kembali dan ayunkan sebentar saja kemudian Mama harus berdiam. Lakukan hal ini lagi dan lagi hingga ia terbiasa. "Ini bisa jadi memakan 25 kali percobaan, namun suatu saat ia akan membiarkan Anda meletakkan di tempat tidur tanpa protes. Bersabarlah, sebentar lagi Anda berhasil" papar Laura.

5. Beri sentuhan bukan genggaman tangan, di tempat tidurnya

Bagaimana cara agar bayi mau tidur di kasur?

Freepik/Onlyyouqj

Di tahap ini, artinya Mama sudah berhasil meletakkan si Kecil di tempat tidur tanpa ia harus mengempeng atau diayun terlebih dahulu. Bisa jadi Mama akan setengah memeluk si Kecil untuk memberitahunya bahwa Mama tetap ada di sebelahnya.

Rutinitas selanjutnya yang harus Mama biasakan adalah hanya menggenggam tangan si Kecil saat ia mulai tertidur. Kembali hal ini tak akan bisa terjadi dalam sekejap. Mama perlu pembiasaan beberapa lama lagi agar si Kecil terbiasa dengan rutinitas ini.

Nantinya, Mama bisa mengganti jemari Mama dengan boneka atau mainan kesayangan yang dapat ia genggam untuk menemani tidurnya. Di tahap ini pun si Kecil sudah bisa diletakkan di tempat tidurnya dalam keadaan siap tidur, dan akan tidur dengan sendirinya tanpa campur tangan Mama lagi.

Baca Juga:

  • Amankah Menyusui Bayi dengan Posisi Tidur?
  • Bayi Berkeringat Banyak Saat Tidur, Apakah Normal?
  • Berbahayakan Jika Bayi Tidur Terlalu Lama?

Apa penyebab bayi tidak mau tidur di kasur?

Salah satu alasan bayi tidak mau tidur di kasur atau terbangun ketika dipindahkan dari lengan ke tempat tidur adalah karena adanya perubahan suhu secara drastis. Solusinya, bedong bayi, beri ASI, dan tidurkan setelah bersendawa. Untuk bayi yang sudah tidak dapat dibedong, gunakan kantong tidur (sleep sack).

Kenapa bayi menangis saat ditaruh di kasur?

Salah satu penyebab bayi menangis saat diletakkan adalah karena bayi butuh kehangatan dan perasaan aman. Ini bisa menjadi alasan kenapa bayi ingin selalu berada dalam dekapan dan digendong oleh ibu. Ini adalah hal yang alami, sehingga bayi mungkin menjadi rewel setiap tidur di kasur atau Anda meletakkannya.

Bagaimana cara melatih bayi tidur sendiri?

Begini Cara Menerapkan Metode Ferber.
Buat jadwal dan ritual tidur yang teratur. ... .
2. Letakkan bayi pada tempat tidurnya. ... .
3. Jangan langsung menghampiri bayi saat ia menangis. ... .
4. Batasi waktu kunjungan dan kontak dengan anak. ... .
Tambah selang waktu mengunjungi tiap anak menangis..

Kenapa bayi minta digendong terus?

Sementara bayi berusaha menyesuaikan diri dengan dunia baru di bulan-bulan pertama kehidupannya, ia akan merasa gugup ketika Parents meletakannya di tempat tidur atau boks bayi. Makanya Anda mendapati bayi ingin digendong terus sepanjang waktu.