Aturan atau regulasi apa saja yang dibuat pemerintah sebagai pengatur ekonomi

Perekonomian suatu negara tidak dapat lepas dari campur tangan pemerintah. Mengapa? Karena disini pemerintah memilih peran cukup penting.

Mulai dari sebagai pengatur, pengontrol, konsumen hingga produsen atau investor itu sendiri.

Apa itu pemerintah? Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu.

Termasuk di dalamnya membuat kebijakan tentang ekonomi. Apa saja peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi? Berikut pembahasannya.

1. Pemerintah Sebagai Produsen

Disini pemerintah berperan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat disuatu negara.

Salah satunya dengan mendirikan perusahaan dalam bentuk Badan Usaha Milik Negara [BUMN].

Contohnya:

  • Sektor komunikasi
    • PT Telekomunikasi Indonesia
    • PT Pos Indonesia
  • Sektor siaran
    • Perjan Radio Republik Indonesia dan TVRI
  • Sektor transportasi
    • PT KAI
    • PT Garuda Airlines Indonesia.
  • Sektor pertambangan
  • Perbankan
    • PT Bank Rakyat Indonesia
    • PT Bank Tabungan Negara
    • PT Bank Negara Indonesia.

Hal itu sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat [2], yang berbunyi. “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.

Dalam mendirikan perusahaan BUMN tersebut, pemerintah akan ikut berperan dalam menghasilkan barang/jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pendirian BUMN sendiri sesuai dengan UU Nomor 19 Tahun 2003, antara lain untuk memberikan sumbangan bagi pemerintah nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.

Selain itu juga untuk mencari keuntungan serta menyelenggarakan kemanfaatan umum supaya penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi orang banyak.

Disini pemerintah perlu meningkatkan pelayanan di berbagai bidang.

Mulai dari pendidikan, kesehatan dengan harapan usia harapan hirup rakyat Indonesia dapat semakin meningkat.

Pemerintah juga perlu untuk melakukan pembangunan besar-besaran di berbagai bidang.

Seperti transportasi, dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan dijalan raya

2. Pemerintah Sebagai Konsumen

Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah juga membutuhkan beragam barang dan jasa.

Contohnya, sektor administrasi. Maka diperlukan peralatan kantor seperti meja, kursi dan peralatan tulis yang lain.

Termasuk juga fasilitas kendaraan, rumah dinas hingga peralatan perang. Seperti tank dan senjata.

Dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut ada yang besar.

Untuk itu, pemerintah harus menganggarkannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN] jika itu dari pemerintah pusat.

Jika pemerintah daerah yang menganggarkan, maka melalui APBD [anggaran pendapatan dan belanja daerah].

Sebagai konsumen, pemerintah diharapkan mampu menggunakan anggaran negara dengan sebaik-baiknya.

Agar dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat. Untuk melakukan pembangunan, pemerintah sebaiknya mengandalkan pekerja lokal dibanding pekerja asing.

Disamping lebih hemat biasa, juga menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat setempat.

3. Pemerintah Sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi

Peran vital pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai regulator atau pengatur.

Untuk menjalankan peran tersebut, pemerintah dalam membuat aturan melalui peraturan dan perundang-undangan.

Tentu saja tidak cukup sampai disitu. Karena juga harus ada tindakan nyata.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah memiliki alat-alat untuk melaksanakannya.

Baik sebagai alat pengendali, pengatur maupun pemaksa.

Semua peraturan yang dibuat pemerintah, harus berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Garis-garis Besar Haluan Negara [GBHN] yang berlaku.

Contohnya, Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Disana mengatur tentang pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional.

Ada juga Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjan dan sebagainya.

Kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah, misalnya fiskal yang berkaitan dengan pajak dan APBN.

Kebijakan moneter tentang keuangan dan perkreditan. Kebijakan ketenagakerjaan, mengatur segala sesuatu tentang tenaga kerja.

Termasuk diantaranya tata cara pemberangkatan dan pemulangan tenaga kerja Indonesia.

Kebijakan harga yang mengatur tentang harga minimum atau maksimum. Termasuk juga kebijakan perdagangan luar negeri.

Mengatur tentang perdagangan dengan luar negeri, seperti membuat perjanjian dengan negara lain dan sebagainya.

Ini menunjukkan dalam kegiatan perekonomian peran pemerintah itu sangat besaar.

Tidak heran, jika masyarakat menuntut pemerintah untuk menghasilkan regulasi yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

4. Pemerintah Sebagai Distributor

Selain sebagai regulator, produsen dan konsumen. Pemerintah juga memiliki peran sebagai distributor.

Terutama yang berkaitan dengan anggaran pemerintah dan tentunya sasarannya adalah masyarakat.

Seperti menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah [BOS]. Untuk membantu kegiatan operasional yang ada di sekolah, seperti menyediakan buku-buku pelajaran dan sebagainya.

Menyalurkan beras rakyat untuk miskin atau raskin melalui Perum BULOG.

3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi – Tahukah kamu apa itu kegiatan ekonomi? Sebenarnya kegiatan ekonomi ada di semua tingkatan dalam masyarakat. Kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan yang melibatkan uang dan pertukaran produk atau jasa.

Segala tindakan yang berhubungan dengan produksi, konsumsi, dan distribusi barang atau jasa di semua tingkatan dalam masyarakat dapat dikatakan sebagai kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi juga dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas yang menghasilkan, menjual, memperdagangkan, mendistribusikan barang atau jasa dengan melibatkan transaksi moneter.

Mengelompokkan usaha-usaha yang menyediakan produk atau layanan kepada lembaga atau konsumen akhir merupakan suatu kegiatan ekonomi. Jika diartikan secara sederhana, kegiatan ekonomi merupakan kegiatan untuk mendapatkan uang, kekayaan, dan penghasilan.

Interaksi antar pelaku ekonomi akan menimbulkan terjadinya kegiatan perekonomian. Terdapat unsur-unsur penting dalam membangun suatu kegiatan perekonomian.

Pelaku ekonomi merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam kegiatan perekonomian. Dapat dikatakan bahwa pelaku ekonomi ialah pihak dalam suatu sistem ekonomi yang menjalankan kegiatan ekonomi.

Subjek perorangan maupun organisasi atau pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, konsumsi, dan distribusi. Pelaku ekonomi juga dapat diartikan sebagai seseorang atau organisasi yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi, yakni dengan memproduksi, membeli, atau menjual.

4 Jenis Pelaku Ekonomi di Indonesia

Di Indonesia sendiri ada empat jenis pelaku ekonomi yang terbagi menjadi rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Keempat jenis pelaku ekonomi tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.

Secara sederhana, contoh kegiatan pelaku ekonomi ialah ibu rumah tangga yang membeli berbagai bahan makanan, seperti beras, telur, daging, sayuran, dan lain sebagainya. Artikel ini akan membawa kamu mengetahui peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

Namun, sebelumnya mari menambah ilmu pengetahuan dengan menelusuri peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. Jenis pelaku ekonomi yang pertama ialah rumah tangga konsumen atau yang kerap disingkat dengan RTK.

Sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut rumah tangga konsumen. Sebagai rumah tangga konsumen, peran yang dilakukan adalah mengonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh produsen. Kemudian peran yang lainnya adalah menyediakan berbagai faktor produksi.

Apa saja faktor produksi yang dimaksud? Faktor-faktor produksi tersebut ialah tenaga kerja atau sumber daya manusia, modal, dan dana tanah atau lahan. Rumah tangga konsumen yang menyediakan faktor produksi nantinya akan menerima balas jasa dari rumah tangga produsen.

Balas jasa yang diberikan dapat berwujud bunga modal, upah, laba usaha, dan sewa. Rumah tangga konsumen dalam kegiatan perekonomian juga harus menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah.

Jenis pelaku ekonomi selanjutnya ialah rumah tangga produsen atau yang biasa disingkat RTP. Organisasi atau badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau kelompok untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat disebut rumah tangga produsen.

Rumah tangga produsen dalam kegiatan ekonomi memiliki dua peranan penting, yakni sebagai produsen dan sebagai konsumen. Saat menjalankan perannya sebagai produsen, rumah tangga produsen akan memproduksi barang atau jasa.

Barang atau jasa yang diproduksi akan disalurkan kepada pelaku ekonomi lain sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidup. Kemudian saat menjalankan perannya sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen.

Faktor produksi tersebut nantinya akan diolah melalui proses produksi. Sama halnya dengan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen juga perlu menanggung beban pajak yang diberikan pemerintah.

Setelah mengetahui rumah tangga produsen, kini saatnya Grameds mengetahui peran rumah tangga pemerintah. Pelaku ekonomi satu ini memiliki ciri khusus yang berperan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kepentingan publik.

Rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian memiliki tiga peranan penting, yakni sebagai produsen, konsumen, dan pengendali perekonomian. Sama seperti pelaku ekonomi lainnya, saat menjalankan perannya sebagai produsen rumah tangga pemerintah akan memproduksi barang atau jasa dalam rangka memenuhi kepentingan publik.

Produksi barang atau jasa dilakukan oleh lembaga pemerintah, yakni BUMN. Kemudian saat menjalankan peran sebagai konsumen, rumah tangga pemerintah akan mengalokasikan dana untuk membeli berbagai faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Sementara itu, rumah tangga pemerintah akan menjalankan perannya sebagai pengendali perekonomian dengan menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi. Berbagai kebijakan yang dilakukan ialah kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan ekonomi internasional.

Jenis pelaku ekonomi yang terakhir ialah masyarakat luar negeri. Jenis pelaku ekonomi yang satu ini juga memiliki peran yang tak kalah penting.

Hadirnya masyarakat luar negeri akan memicu kegiatan perekonomian berupa ekspor maupun impor. Kemudian pemerintah dapat memperoleh devisa dari kegiatan ekspor dan impor. Apa itu devisa?

Devisa merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang dapat menstabilkan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Setelah mengetahui peran keempat jenis pelaku ekonomi secara garis besar, kini saatnya Grameds memfokuskan diri untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

Perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam menunjang jalannya roda perekonomian negeri. Mengatur, mengendalikan, dan mengadakan kontrol roda perekonomian menjadi tugas pemerintah agar negara dapat tumbuh dan berkembang.

Itu semua dilakukan demi membuat rakyat dapat hidup dengan layak dan damai. Pemerintah berperilaku sebagai produsen dan konsumen dalam kegiatan perekonomian suatu negara.

Saat berperan sebagai produsen, rumah tangga pemerintah bertugas menyediakan berbagai fasilitas umum. Pemerintah akan memonopoli sektor produksi, seperti bahan bakar, air, dan makanan. Kemudian saat menjalankan perannya sebagai konsumen, rumah tangga pemerintah akan melakukan konsumsi dengan belanja rutin yang terdiri dari pembayaran gaji pegawai pemerintah.


Pemerintah akan menyediakan anggaran untuk pelaksanaan harian di berbagai instansi pemerintah. Selain itu, pemerintah juga turut melakukan konsumsi belanja dalam membangun infrastruktur. Konsumsi belanja untuk infrastruktur dapat berwujud pembangunan fasilitas umum, seperti sekolah, jalan, rumah sakit, pelabuhan, bendungan, dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemerintah mengambil bagian terpenting dalam aktivitas ekonomi sebuah negara. Secara garis besar, tugas pemerintah dalam kegiatan ekonomi negara adalah menciptakan iklim perekonomian yang sehat dan dinamis.

Fungsi Rumah Tangga Pemerintah

Jika disimpulkan, berikut adalah beberapa poin fungsi rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi suatu negara:

  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan lapangan kerja.
  • Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju atau mundurnya perekonomian masyarakat.
  • Menjaga stabilitas ekonomi dengan menyusun berbagai kebijakan ekonomi.
  • Mengendalikan tingkat harga dan inflasi.
  • Bertindak sebagai supplier dan demander
  • Menggunakan hasil pajak untuk membangun fasilitas umum.
  • Menarik pajak langsung ataupun pajak tidak langsung.

3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, dalam kegiatan ekonomi rumah tangga pemerintah memiliki peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian. Perekonomian tanah air perlu dikendalikan dengan berbagai kebijakan yang menguntungkan.

Rumah tangga pemerintah sebagai pelaku ekonomi memiliki peran utama sebagai pengendali kebijakan ekonomi yang dapat memakmurkan seluruh masyarakatnya. Kegiatan ekonomi pemerintah di antaranya adalah membuat kebijakan fiskal, kebijakan moneter, peraturan keuangan internasional, dan lain sebagainya.

Kebijakan fiskal sebagai kegiatan ekonomi pemerintah dibuat berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran negara. Kemudian kebijakan moneter dibuat oleh pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar demi mengendalikan laju inflasi.

Selanjutnya, pemerintah membuat peraturan keuangan internasional dalam kegiatan ekonomi. Peraturan tersebut terdapat di bidang keuangan yang berkaitan dengan dunia internasional, baik kerja sama ekonomi dengan negara lain, perdagangan internasional, dan lain sebagainya. Kegiatan ekonomi lainnya yang dijalankan pemerintah ialah menyusun rancangan ekonomi jangka pendek, menengah, dan panjang.

Pemerintah juga membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri dengan melakukan pinjaman dari luar negeri. Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berupaya mendirikan perusahaan negara yang akan difungsikan untuk menstabilkan perekonomian. Sementara itu, pemerintah turut menjalankan kegiatan ekonomi dengan menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat dan menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu melakukan kebijakan moneter.

Tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi, yakni regulator, produsen, dan konsumen. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

1. Regulator

Pertama, peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah regulator atau pengatur perekonomian. Rumah tangga pemerintah berperan mengatur perekonomian untuk menyejahterahkan masyarakat agar tak terjadi kesenjangan. Dalam menjalankan perannya, rumah tangga pemerintah terus berupaya menciptakan perekonomian yang adil dan merata bagia setiap lapisan masyarakat.

Pemerintah menciptakan aturan atau regulasi berbentuk pemberian subsidi di perusahaan dalam negeri. Mengapa? Hal tersebut dilakukan untuk menjaga produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri.

Selain itu, rumah tangga pemerintah berperan menentukan besaran pajak. Pemerintah menetapkan besaran pajak progresif agar tercipta kebijakan yang adil.

Orang kaya akan dipungut pajak yang tinggi dan orang miskin akan dipungut pajak yang rendah atau bahkan tidak dipungut pajak. Apa di sekitar lingkungan rumahmu terdapat swalayan atau minimarket?

Jika iya, maka pemerintah menjalankan perannya dalam mengatur perekonomian. Karena rumah tangga pemerintah memiliki wewenang pemberian izin pendirian swalayan dan minimarket. Kewenangan tersebut menggambarkan peran pemerintah sebagai regulator atau pengatur perekonomian.

2. Produsen

Kedua, peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi ialah produsen. Dalam menjalankan perannya yang satu ini pemerintah memproduksi barang dan jasa.

Rumah tangga produsen tanah air berbentuk Badan Usaha Milik Negara atau disingkat BUMN yang bernaung di bawah pemerintah. Perusahaan Listrik Negara atau PLN dan PT Kereta Api Indonesia merupakan contoh produsen dalam rumah tangga pemerintah.

3. Konsumen

Konsumen merupakan peran ketiga rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Rumah tangga pemerintah juga memiliki peran sebagai konsumen, sama halnya dengan rumah tangga keluarga. Pemerintah dalam menjalankan perannya yang satu ini membutuhkan sarana dan prasarana penunjang sistem perekonomian.

Sarana dan prasarana yang diperlukan dibeli dari rumah tangga produsen. Secara sederhana, kantor pemerintahan membutuhkan berbagai alat tulis setiap harinya untuk dapat bekerja atau beraktivitas. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi jika pemerintah membeli berbagai produk alat tulis pada produsen atau perusahaan.

Baca juga:

Itulah beberapa peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Diperlukan sinergitas yang harmonis antara regulator, produsen, dan konsumen dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia agar terus berputar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan Grameds mengenai peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian.

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan