Apakah perbedaan antara tendon origo dengan inersia?

apakah perbedaan antara tendon origo dengan insersio?

Jawaban

Tendon adalah tempat melekatnya otot pada tulang. Tendon terbagi menjadi dua yaitu origo dan insersio. Origo adalah otot/ ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi. Sedangkan insersio adalah otot/ ujung otot yang melekat pada tulang yang bisa bergerak ketika otot berkontraksi.

Dengan demikian, perbedaan antara tendon origo dan insersio yaitu berdasarkan perlekatan pada tulang. Origo yaitu otot/ ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi. Sedangkan insersio adalah otot/ ujung otot yang melekat pada tulang yang bisa bergerak ketika otot berkontraksi.

 

Apa perbedaan antara tendon origo dengan insersio?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Asal usul tendon Ini adalah bagian dari tendon yang tidak bisa bergerak dengannya. Adapun penyisipan tendon Ini adalah bagian dari tendon yang bergerak, yang menghubungkan otot dengan tulang.

Diskusi

Kemampuan manusia untuk bergerak disebabkan oleh adanya organ-organ yang mendukung tubuh manusia untuk melakukannya.. Dalam biologi, kerja sama antara organ-organ ini dikenal sebagai sistem lokomotor. Sistem gerak meliputi tulang/kerangka, otot dan persendian.

A.tulang

Tulang atau rangka pada manusia tergolong sebagai alat gerak pasif., karena tulang hanya bisa bergerak bila ada aktivitas pada otot. Tulang tersusun dari kandungan kalsium berupa garam-garam yang terikat erat dengan bantuan kolagen.

Pelajari lebih lanjut tentang bentuk tulang di :.

B. Otot

Otot adalah jaringan tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat aktif untuk bergerak. yaitu untuk membantu tulang bergerak. Tanpa otot, tubuh manusia tidak dapat bergerak karena otot dapat membuat tulang bergerak. Fungsi otot pada manusia saat melakukan dan melakukan pekerjaan misalnya untuk berjalan, berlari, melempar, dan menahan.

Pelajari lebih lanjut tentang berbagai otot di :.

C. Sendi

Sendi adalah hubungan antara satu tulang dengan tulang lainnya. Hubungan antara otot dan tulang disebut urat daging. Bagian tendon yang tidak bergerak disebut sumber, sedangkan bagian tendon yang bergerak disebut insersi.

Menurut jaringan ikat dan pergerakannya, jenis-jenis persendian dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Sinartrosis

Sendi sintaksis adalah sendi antar tulang yang tidak dapat digerakkan.. Jenis-jenis sendi sintaksis adalah:

sebuah. Simfibrosis Merupakan hubungan antar tulang yang terdiri dari jaringan serat kolagen dan jaringan ikat, sehingga tidak dapat bergerak. Contoh sendi simfibrotik adalah jahitan di tengkorak dan tulang coxal (coxae).

B. Sinkondrosis Ini adalah hubungan antara tulang dan tulang rawan. Contoh sendi sinkondrosis adalah vertebra (tulang belakang), antara tulang dada dan tulang rusuk atau tulang rusuk.

2. Diartrosis

Diartrosis merupakan sambungan tulang yang dapat bergerak bebas.Biasanya dikelilingi oleh membran (kapsul sinovial) dan berisi cairan sinovial. Menurut sumbu dan arah gerakan, itu dibagi menjadi:

sebuah. persendian engsel merupakan hubungan antar tulang yang mempunyai sumbu sehingga hanya bergerak satu arah. Fungsi sendi engsel adalah untuk menggerakkan lengan bawah, kaki, dan jari-jari tangan. Contohnya terdapat pada sendi siku dan sendi lutut.

B. bersama peluru Merupakan jenis persendian yang menghubungkan tulang yang memiliki bagian cekung dan bagian bulat yang memiliki dua sumbu, sehingga dapat bergerak ke segala arah. Fungsi tempurung lutut adalah untuk menggerakkan tangan dan kaki. Contohnya ditemukan pada sendi korset bahu dan korset pinggul (selangkangan atas).

C. bersama berbelok Ini adalah sendi yang bergerak seolah-olah bisa berputar. Fungsi sendi putar adalah untuk menggerakkan leher atau kepala. Itu terletak di sendi antara vertebra serviks (bagian atas leher) dan tulang di dasar tengkorak (bagian bawah).

D. sendi pelana Ini adalah sendi yang memiliki gerakan dua arah, seolah-olah Anda sedang duduk di pelana kuda. Fungsi sendi sadel adalah untuk menggerakkan pergelangan tangan dan ibu jari. Contohnya ditemukan pada persendian antara tulang pergelangan tangan dan kaki serta pangkal ibu jari.

3. Amfiartrosis

Amphiarthrosis (sendi kaku) adalah hubungan antara tulang yang memungkinkan sedikit gerakan. Contoh sendi amphiarthrosis adalah sendi yang terdapat pada sendi antara tulang rusuk dan sendi antara tulang belakang.

Pelajari lebih lanjut tentang sistem kerangka di :.

Detail tanggapan

Kelas: sebelas

Kursus: biologi

Bab: Struktur dan fungsi tulang dan sendi.

Kode: 11.4.4

Kata kunci: sistem kerangka, kerangka aksial, tengkorak, sendi, tendon, asal, sisipan

Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Salah satu bagian otot ialah origo dan insersio yang mendapat perhatian mengenai perbedaan maupun persamaan diantara keduanya.

Insersio

Perbedaan Origo dan Insersio

Perbedaannya ialah origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak dapat digerakkan, sedangkan insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang dapat digerakkan.

Perbedaan Origo dan Insersio 2015-01-29T19:21:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mang Idis

Otot merupakan salah satu bagian dari sistem gerak tubuh. Gerakan terjadi apabila otot memanjang dan memendek baik saat berkontraksi maupun relaksasi. Saat bergerak, otot yang bekerja tidak hanya satu melainkan dua atau lebih otot di sekitarnya. Misalnya saat melakukan gerakan biceps curl, otot biceps akan berkontraksi dan otot triceps akan berelaksasi. Artikel ini akan membahas klasifikasi kerja otot secara sederhana.

Untuk memahami kerja otot, langkah awal adalah mengetahui perbedaan origo dan insersio.

• Origo adalah bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap atau stabil pada saat kontraksi (tendon pada tulang yang tidak dapat digerakkan).
• Insersio adalah bagian ujung otot yang melekat pada tulang, dan akan mengalami perubahan posisi ketika terjadi kontraksi (tendon pada tulang yang dapat digerakkan).

Ketika melakukan gerakan biceps curl, otot pada pangkal lengan dekat bahu akan tetap diam saat berkontraksi (origo), sedangkan otot pada siku akan bergerak saat kontraksi (insersio).

 

Klasifikasi kerja otot dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:

Agonist/prime mover: otot utama yang berkontraksi saat melakukan gerakan (otot yang paling dominan).

Antagonist: otot yang bekerja berlawanan dengan otot agonist (memanjang/memendek saat agonis bergerak).

Sinergist: otot yang mendukung gerak otot agonist baik secara langsung maupun sebagai fixator.

Fixator: otot yang mempertahankan gerakan menjadi statis melalui kontraksi isometrik (ketegangan otot meningkat, namun panjang otot tetap sama karena tidak terjadi pergerakan sendi).

Contoh klasifikasi kerja otot pada gerakan menekuk siku tangan.

Kontributor : Jansen Ongko