Apakah penyebab pencemaran sungai tersebut berasal?

idkuu, Jakarta Penyebab pencemaran air akibat ulah manusia sendiri. Padahal air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia itu sendiri untuk terus bertahan hidup. Bahkan makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan juga sangat membutuhkan air.

Advertisement

Baca Juga

  • 5 Potret Hewan yang Terdampak Pencemaran Lingkungan Ini Bikin Miris
  • VIDEO: Tercemar, Air Laut Thailand Berubah Jadi Hitam
  • Pantai Nongsa Menghitam, Limbah dari Tanker Asing?

Tidak salah rasanya biladisebut bahwa air merupakan sumber kehidupan. Bagi manusia, air tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan tubuh saja, namun berperan sangat signifikan dalam segala lini kehidupan dalam kegiatan sehari-hari.

Ironisnya, penyebab pencemaran air terjadi karena berbagai kegiatan manusia tersebut. Walaupun semua orang tau bahwa air merupakan kebutuhan yang paling penting dalam hidup, namun masih banyak orang yang tidak peduli dengan lingkungannya.

Berikut idkuu rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/6/2019) tentang penyebab pencemaran air

Pertambahan populasi manusia yang meningkat diikuti dengan kebutuhan hidup yang bertambah ternyata menjadi salah satu ancaman adanya pencemaran air. Salah satu contohnya produk kebutuhan rumah tangga, yaitu detergen. Hasil sisa cucian pakaian ini dibuang langsung ke sungai, hal ini menyebabkan air sungai menjadi tercemar. Tapi, apa saja sih sebenarnya faktor pencemaran air itu?

Seperti diketahui, pencemaran air adalah perubahan zat atau kandungan didalam air yang menyebabkan kualitas air menurun. Dimana, penyebab pencemaran air sebagian besar disebabkan oleh ulah atau aktivitas manusia.

Adapun pencemaran air yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti limbah industri, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga.

Limbah Industri

Limbah industri dari sebuah pabrik mempunyai zat-zat yang sangat berbahaya. Hal ini perlu adanya penanganan khusus untuk pengendalian limbah industri tersebut. Apabila limbah industri tersebut tidak ditangani secara baik atau dengan membuang ke saluran air umum, maka akan membahayakan lingkungan di sekitarnya. Jenis-jenis limbah industri tersebut dapat dibedakan seperti berikut ini :

  • Limbah organik, berasal dari industri pabrik kertas atau limbah pabrik tekstil.
  • Limbah anorganik, mempunyai beberapa jenis seperti limbah yang mengandung asam belerang dengan baunya yang sangat menyengat. Limbah ini berasal dari limbah pabrik emas, cat, pupuk organik, dan farmasi. Jenis limbah ini jika dibuang ke saluran air akan menyebabkan penyakit dan dapat merusak ekosistem lingkungan tersebut.
  • Limbah logam berat, mempunyai zat yang berbahaya apabila dialirkan ke sungai. Hal ini dapat membuat sungai tersebut tercemar dan bisa membahayakan jika dikonsumsi. Jenis limbah ini yaitu timbal, raksa, dan kadmium.

Limbah Pertanian

Air dapat tercemar melalui limbah yang dihasilkan dari limbah pertanian, berupa cairan pestisida yang digunakan untuk pembasmi hama atau organisme pengganggu di lahan pertanian. Apabila dalam penggunaan pestisida secara berlebihan akan berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem air tersebut.

Baca juga: Mengenal Parameter Pencemaran Air

Penggunaan pupuk secara berlebihan dapat mengakibatkan blooming algae yang tumbuh subur dipermukaan air tersebut. Jenis tumbuhan ganggang dapat mempengaruhi proses fotosintesis fitoplankton yang ada di dalam air tersebut. Hal ini membuat kandungan oksigen pada air menurun dan merugikan kehidupan di dalamnya.

Limbah Rumah Tangga

Limbah yang disebabkan oleh rumah tangga berasal dari tempat aktivitas manusia seperti perumahan, perkantoran, pasar, rumah makan, dan lain-lain. Bahan dari limbah rumah tangga dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah bahan organik dan bahan anorganik.

Limbah bahan organik seperti buangan yang berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan, kertas, kayu, sisa makanan dari rumah makan, dan bahan lainnya yang mudah terurai oleh mikroorganisme. Sedangkan limbah bahan anorganik adalah limbah yang berasal dari bahan seperti kaca, plastik, kaleng bekas, dan bahan lainnya yang tidak dapat terurai oleh mikroorganisme.

Keberadaan limbah tersebut menyebabkan pencemaran air dilingkungan tersebut. Hal ini dapat mengurangi kandungan mineral dan merugikan makhluk hidup yang ada di perairan tersebut.

TEMPO.CO, Jakarta - Pencemaran sungai ialah kondisi masuknya berbagai zat maupun benda tak terurai yang mengakibatkan air terkontaminasi dan kehilangan fungsi. Selain dapat menjadi berbagai sumber penyakit, pencemaran air turut mengakibatkan banjir.

Dirangkum dari laman Ilmu Geografi, berikut empat penyebab dan enam dampak pencemaran sungai:

Limbah rumah tangga yang dimaksud bukan hanya limbah hasil aktivitas warga di rumah masing-masing, melainkan termasuk limbah rumah makan, kantor, pasar, pertokoan maupun rumah sakit yang dibuang sembarangan ke sungai. Limbah tersebut meliputi sisa makanan, bekas sanitasi, air bekas sabun mandi maupun cuci pakaian, plastik dan lain-lain.

Saat limbah industri yang mengandung senyawa-senyawa berbahaya dari sisa kegiatan industri dibuang ke sungai dapat menyebabkan pencemaran. Akibatnya air sungai akan mengalami perubahan warna dan menimbulkan bau menyengat. Salah satu contoh limbah industri ialah cairan yang mengandung minyak, dan akan menganggu kelangsungan hidup biota sungai.

Sisa obat pembasmi hama seperti insektisida yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan sungai kekurangan oksigen dan pada akhirnya menganggu ekosistem sungai.

  1. Permukiman di Pinggir Sungai

Semakin banyaknya populasi dan urbanisasi manusia kerap membuat orang berbondong-bondong membangun rumah di pinggir-pinggir sungai. Akibatnya pinggiran sungai dipenuhi pemukiman kumuh, di mana warga kerap membuang sampah sembarangan.

Perilaku tak baik ini dapat menyebabkan penumpukan sampah dan rumah bagi mikroorganisme jahat penyebab berbagai penyakit. Dampak lainnya bisa menyebabkan banjir.

Melihat empat penyebab pencemaran sungai di atas, tentu ia dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan, di antaranya:

  1. Terjadinya banjir akibat penumpukan sampah di dasar sungai.
  2. Timbulnya berbagai penyakit dari mikroba pathogen yang berkembang di air sungai tercemar.
  3. Berkurangnya ketersediaan air bersih.
  4. Air sungai kekurangan oksigen dan membahayakan kehidupan ikan-ikan di dalamnya.
  5. Reaksi kimia di dalam air sungai menjadi lebih cepat.
  6. Produktivitas tanaman menjadi terganggu.

Penjelasan mengenai penyebab dan dampak pencemaran sungai tersebut ada baiknya dijadikan sebagai pejalaran untuk tidak mengembangkan perilaku yang merusak sungai. Menjaga sungai sama saja menjaga kelangsungan hidup di masa depan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Pakar IPB: Hampir Semua Sungai di Jabodetabek Tercemar Deterjen

pencemaran sungaiPencemaranSungaiLimbahLingkungan


Satu unit mobil toyota fortuner mengalami kecelakaan dan tercebur ke kali di kawasan Tebet, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat area pembibitan pohon untuk kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu, 22 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Agenda COP 15 untuk konferensi tentang keanekaragaman hayati yang telah lama tertunda-tunda akhirnya diputuskan untuk dihelat di Kanada pada tahun ini

Baca Selengkapnya

Sebuah fabrik kimia di Lanzhou, China, meledak menyebabkan enam orang hingga Jumat sore belum diketahui nasibnya

Baca Selengkapnya

Selain spesifikasi dan harga iPhone SE terbaru yang sudah tersedia di Indonesia, dua berita lainnya soal pencemaran dan boiler Danone.

Baca Selengkapnya

Toxic people memberikan dampak negatif bagi kehidupan sehingga penting untuk tahu cara menghindarinya. Inilah tiga cara menghadapi toxic people.

Baca Selengkapnya

Menurut warga, pipa air limbah PT RUM di aliran dan sempadan Sungai Gupit menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hasil foto satelit yang diambil Tim ITB menunjukkan bahwa fenomena pencemaran terjadi dalam kurun waktu pendek.

Baca Selengkapnya

Sampah sachet yang berasal dari produk Unilever diitemukan paling banyak mencemari sungai-sungai di Indonesia. Banyak nyangkut di pohon.

Baca Selengkapnya

Blooming fitoplankton diketahui sebagai kejadian suatu perairan yang mengalami ledakan jumlah fitoplankton yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya