Apakah kelebihan dalam melukis dengan menggunakan cat air?

Sahabat hobi melukis? Bagi sebagian orang melukis adalah sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan. Menuangkan sebuah gambaran dan ide kreatif pada lembaran kanvas dengan bantuan kuas lukis memang memberikan sebuah kepuasan tersendiri. Melukis juga bisa membantu Anda untuk merilekskan pikiran, bahkan hobi satu ini juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi Anda yang menekuninya.

Table of Contents Show

1. Cat minyak
3. Cat akrilik
4. Cat poster
5. Cat tekstil
6. Cat semprot atau pilox
Cat Akrilik
Video yang berhubungan

Untuk menghasilkan sebuah karya yang indah, tentunya kita akan memilih bahan-bahan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya, cat lukis hanya terdiri dari 2 jenis saja, yaitu cat yang berbasis air dan cat yang berbasis minyak. Namun, seiring perkembangan di berbagai lini kehidupan, tak terkecuali dalam bidang seni dan peralatan melukis seperti kanvas, kuas dan cat lukis yang memunculkan berbagai jenis dan merk.

Sumber: https://muralmedan.com/

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang kanvas lukis dan kuas lukis. Nah, sekarang kita akan membahas tentang jenis-jenis cat lukis dan cara memilih cat lukis.

Memilih jenis cat lukis saja sudah lumayan membingungkan, apalagi dengan hadirnya berbagai merk yang dijual di pasaran. Namun basic dalam memilih cat lukis adalah tergantung pada media dan tujuan dari pembuatan lukisan tersebut. Hingga saat ini ada puluhan hingga ratusan merk cat lukis mulai dari jenis cat yang diperuntukkan bagi pemula sampai para professional. Setiap jenis cat ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut beberapa jenis cat lukis serta kelebihan dan kekurangannya:

1. Cat minyak

Sumber: https://my-best.id/

Cat minyak merupakan jenis cat lukis yang berbasisi minyak atau menggunakan bahan pengencer berupa minyak. Cat ini sangat sering digunakan oleh para pelukis professional. Kelebihan dari penggunaan minyak yaitu:

Warna yang dihasilkan lebih tajam dan tahan lama.
Memiliki variasi warna yang lebih banyak dan warna tetap sama saat kering
Bisa digunakan secara tebal atau tipis untuk menghasilkan warna yang halus sehingga bisa digunakan untuk lukisan bergaya naturalisa atau realis.
Waktu kering yang lama sehingga kita bisa bereksperimen dengan warna
Dapat ditimpa dengan warna lain tanpa mengubah warna sebelumnya.

Yuk, Follow Instagram @Bahankaincom untuk update info, trik dan tips seputar dunia tekstil lainnya.. :)

Kekurangan cat minyak

Harus diencerkan dengan pelarut berbasis minyak sehingga harus digunakan di tempat yang dilengkapi dengan ventilasi yang baik.
Waktu kering yang cukup lama sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan satu lukisan.
Membutuhkan waktu beberapa bulan untuk memastikan lukisan benar-benar kering sebelum di pernis
Kuas yang digunakan untuk harus dibersihkan dengan cairan khusus, bisa juga menggunakan cat minyak atau sabun cuci piring tapi membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Cat air

Sumber: https://www.rumahpopuler.com/

Sesuai dengan namanya, cat minyak adalah jenis cat yang berbasis minyak dan menggunakan minyak sebagai bahan pengencernya. Cat air ini didesain khusus untuk melukis diatas media kertas dengan bantuan kuas lukis. Biasanya para pelukis menggunakan cat air ini dengan teknik melukis transparan. Kelebihan cat air:

Mudah dicampur dan dibersihkan
Lebih cepat kering
Bisa dihilangkan dengan bantuan air
Kekurangan cat air:
Jika ada kesalahan akan sulit untuk disembunyikan ataupun diperbaiki.
Warna saat kering akan lebih terang dari warna saat diaplikasikan
Tidak ada pilihan warna putih

3. Cat akrilik

Sumber: https://wikiarsitek.com/

Cat satu ini sangat umum digunakan untuk melukis. Cat akrilik ini berbasis air namun teksturnya lebih pekat dibandingkan cat air. Cat akrilik umumnya digunakan pada media kanvas, kayu atau Styrofoam. Kandungan pada cat acrylic juga berbeda-beda, mulai dari akrilik kandungan pigmen yang rendah hingga tinggi. Hal inilah yang membuat harga dan kualitas ditawarkan cat akrilik juga berbeda. Kelebihan dari cat akrilik:

Cepat kering
Mudah dicampur dengan air atau gel
Mudah dibersihkan
Dapat digunakan tebal seperti cat minyak ataupun tipis seperti cat air
Bersifat tahan air, jadi sering digunakaan untuk membuat mural
Daya lekat yang baik dan bagus untuk pembuatan kolase

Baca juga: Rekomendasi Jenis Kain Yang Paling Bagus Untuk Kanvas Lukis

Kekurangan cat akrilik

Sifatnya yang cepat kering membuat penggunaan cat akrilik tidak bisa terlalu lama dibiarkan.
Sulit dihapus karena sifatnya yang sangat tahan kering
Jika cat sudah mengering di kuas akan sulit untuk dihapus
Jika penggunaannya seperti cat air maka warna yang dihasilkan akan berbeda dengan warna saat diaplikasikan

4. Cat poster

Sumber: https://metastationery.com/

Hampir sama dengan cat air, karena bahan dasarnya berupa air namun warnanya lebih pekat. Cat poster banyak diaplikasikan pada media kertas dan sifatnya cenderung mudah kering. Warna cat ini bisa opaque (tidak transparan) dan transparan.

Kelebihan cat poster:

Warna yang ditawarkan lebiah bervariasi daripada cat air
Bisa di campurkan dengan cat berbasis air lainnya
Dapat digunakan pada berbagai media yaitu kertas, sterofoam, kardus dan kanvas (tapi harus di varnish)
Lebih aman untuk anak-anak daripada cat minyak
Mudah dibersihkan, cukup menggunakan air.
Masih bisa digunakan meski cat sudah mengering, hanya tinggal menambahkan air saja.

Kekurangan cat poster:

Hanya cocok untuk mewarnai barang-barang fungsional kecuali divarnish setelahnya
Beberapa warna yang dihasilkan terlihat berkapur, tapi tidak semuanya.
Kurang cocok untuk media kanvas

5. Cat tekstil

Sumber: https://www.olx.co.id

Sesuai dengan namanya, cat tekstil dibuat khusus untuk melukis pada media kain atau tekstil. Cat tekstil ini sangat cocok untuk berkreasi pada sepatu kain, kaos dan produk-produk tekstil lainnya. Bahan pengencer yang digunakan yaitu berupa air sehingga sifatnya lebih mudah untuk mengering.

6. Cat semprot atau pilox

Sumber: https://www.youtube.com/

Cat semprot atau yang lebih dikenal dengan istilah pilox adalah salah satu jenis cat lukis yang pengaplikasiannya dilakukan dengan cara disemprotkan. Umumnya pilox digunakan untuk melukis di dinding dengan membuat graffiti. Tapi banyak juga seniman lokal maupun seniman manca negara yang menggunakan jenis cat ini untuk membuat lukisan pada media yang berukuran lebih besar dengan teknik khusus.

Nah, itulah beberapa jenis cat lukis beserta kelebihan dan kekurangannya yang sudah Bahankaincom rangkum dari berbagai sumber. Memilih cat lukis memang penting tapi pastikan juga Sahabat memilih media lukis yang tepat ya.

Bahankaincom sebagai supplier berbagai kebutuhan tekstil juga mempunyai berbagai jenis kain kanvas lho. Mulai dari kanvas katun natural, kanvas katun marsoto, kanvas katun twill dan kanvas CVC dengan beragam ketebalan. Untuk Sahabat yang baru terjun dalam dunia seni lukis, Sahabat juga bisa memilih kain blacu sebagai media lukis.

Sahabat juga bisa berkonsultasi tentang segala kebutuhan tekstil Sahabat Bahankain kepada Customer Service kami ya. Jadi jangan ragu untuk menghubungi kami ya Sobat. Kami juga melayani pembuatan kain custom lho, jadi Sahabat bisa mengirimkan sample kain yang dibutuhkan. Dengan syarat minimal order yaa.

Sebelum itu sahabat bisa mampir dulu ke etalase online store kami ya, silahkan klik disini.

KAIN KANVAS MARSOTO 10 Oz

Masih bingung cara berbelanja di website? Tak perlu bingung-bingung lagi Sahabat, kami juga hadir di Shopee dan Tokopedia yaa. Berbelanja kain bisa jauh lebih mudah dan praktis melalui marketplace kami:

Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi cat lukis

KOMPAS.com - Cat lukis yang paling umum digunakan dan paling banyak diketahui untuk melukis adalah cat akrilik, cat air, cat minyak, dan pastel.

Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan setiap jenis cat juga bergantung pada kebutuhan pelukis.

Dilansir dari The Spruce Craft, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis cat lukis yang umum digunakan:

Cat Akrilik

Cat akrilik adalah salah satu jenis cat yang umum digunakan untuk melukis. Ada banyak pilihan cat akrilik yang beredar di pasaran dengan harga yang bervariatif.

Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis

Kandungan cat akrilik juga beragam, mulai dari kandungan pigmen rendah hingga cat akrilik dengan kualitas pigmen yang tinggi. Setiap cat tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut:

Kelebihan yang dimiliki oleh cat akrilik adalah:

Cepat kering
Mudah dicampur dengan air atau jel
Mudah dibersihkan
Jika sudah kering, mudah dibuat beberapa lapisan warna dalam satu lukisan tanpa mengganggu warna yang sebelumnya
Dapat digunakan tebal (impasto) seperti cat minyak dan dapat digunakan tipis-tipis seperti cat air
Tahan air sehingga baik jika digunakan untuk membuat mural
Memiliki daya lekat yang baik sehingga bagus digunakan untuk kolase

Kekurangan cat akrilik, yaitu:

Sangat cepat kering, sehingga penggunaannya tidak bisa terlalu lama
Benar-benar tahan air setelah kering, sehingga apabila akan menghapus lukisan di kanvas tidak bisa dihilangkan dengan menggunakan air
Sulit dibersihkan dari kuas apabila catnya sudah kering
Jika digunakan seperti cat air, warna ketika kering akan berbeda dengan warna pada saat diaplikasikan

Cat Minyak

Ada banyak pilihan cat minyak di pasaran, mulai dari cat dengan kualitas terbaik hingga cat dengan kualitas yang rendah. Berikut penjelasan kekurangan dan kelebihan dari cat minyak untuk seni lukia:

Cat minyak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

Keringnya lama sehingga memberikan cukup banyak waktu jika ingin bereksperimen dengan warna
Saat kering dapat ditimpa tanpa merusak lapisan warna di bawahnya
Kaya akan variasi warna dan warnanya akan tetap sama pada saat diaplikasikan dan saat kering
Dapat digunakan tebal ataupun tipis, akan menghasilkan glasir yang halus
Klasik, banyak digunakan oleh para pelukis sejak jaman dahulu

Baca juga: Alat dan Bahan untuk Berkarya Seni Lukis

Beberapa kekurangan pada cat minyak, seperti: