Apakah bisa keguguran tanpa mengeluarkan darah?

Perdarahan merupakan tanda umum ketika Bunda hamil mengalami keguguran. Tentu ini bukanlah hal yang mudah untuk Bunda. Namun, selain perdarahan ada ciri-ciri lain yang mungkin saja tidak Bunda sadari. Untuk berjaga-jaga tidak ada salahnya untuk Bunda mengetahui ciri-ciri keguguran tanpa adanya pendarahan berikut ini. 

Melansir dari laman Healthline, keguguran kemungkinan besar terjadi pada 13 minggu pertama kehamilan. Beberapa wanita bahkan mengalami keguguran sebelum mereka menyadari bahwa mereka hamil. Sementara perdarahan adalah gejala umum yang terkait dengan keguguran, namun ada gejala lain yang juga dapat terjadi. 

Ciri-ciri keguguran

Apakah bisa keguguran tanpa mengeluarkan darah?
Ilustrasi Keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Apa saja ciri-ciri keguguran yang bisa terjadi pada Bunda hamil? Berikut penjelasannya Bunda. 


  1. Sakit di bagian punggung
  2. Diare
  3. Mual
  4. Kram panggul terkadang terasa seperti Bunda akan mendapatkan menstruasi
  5. Sakit perut parah
  6. Adanya cairan yang keluar dari vagina Bunda
  7. Terdapatnya jaringan seperti daging yang berasal dari vagina
  8. Kelelahan dan lemah yang tidak dapat dijelaskan
  9. Hilangnya tanda-tanda kehamilan, seperti nyeri payudara atau morning sickness

Keguguran pada awal kehamilan

Melansir dari laman Medical News Today, beberapa wanita tidak memiliki gejala eksternal keguguran. Ketika keguguran terjadi sejak dini, Bunda bisa saja belum merasakan munculnya tanda-tanda kehamilan, sehingga sulit untuk menentukan kapan Bunda telah mengalami keguguran. 

Perubahan pada kehamilan tidak selalu tanda keguguran

Suatu hal yang normal ketika Bunda mengalami perubahan tanda-tanda kehamilan dari waktu ke waktu, terutama pada masa transisi dari trimester pertama ke trimester kedua. Perubahan ini biasanya bukanlah ciri-ciri terjadinya keguguran. Seperti pada semester kedua biasanya mual dan muntah sudah tidak terasa lagi.

Bunda juga harus mengetahui nih faktor lain yang menyebabkan keguguran. Simak di halaman berikut!

Apakah antibiotik memicu keguguran? Simak penjelasannya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Apakah bisa keguguran tanpa mengeluarkan darah?

Kehamilan Trimester 1 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 1 setiap minggu. Cek Yuk

Apakah bisa keguguran tanpa mengeluarkan darah?

Umumnya keguguran terjadi diiringi dengan adanya pendarahan. Keguguran itu sendiri biasa terjadi pada usia rawan, yaitu minggu-minggu pertama masa kehamilan. Namun, tahukah kamu jika keguguran bisa saja terjadi tanpa adanya pendarahan?

Kapan keguguran terjadi?

Kehilangan calon buah hati tidak selalu melibatkan pendarahan. Seorang wanita mungkin tidak mengalami gejala apapun saat keguguran, dan hanya mengetahui ketika dokter tidak bisa mendeteksi detak jantung janin dalam kandungan saat melakukan USG rutin.

Pendarahan selama keguguran terjadi ketika rahim kosong. Dalam beberapa kasus pada keguguran tanpa pendarahan, janin dalam rahim mati tetapi rahim tidak kosong. Hal tersebut yang menyebabkan keguguran tetapi tidak terjadi pendarahan.

Beberapa dokter menyebut keguguran ini sebagai keguguran yang tidak diketahui. Janin yang gugur kemungkinan tidak diketahui dalam waktu dua hingga tiga minggu lamanya.

Apa saja gejala keguguran saat tidak terjadi pendarahan?

Ketika keguguran terjadi pada usia awal kehamilan, beberapa wanita mungkin memiliki beberapa tanda kehamilan. Sehingga menjadi sulit untuk mengidentifikasi keguguran itu sendiri.

Beberapa tanda dan ciri-ciri jika kamu sedang mengalami keguguran tanpa pendarahan, meliputi:

  • Penurunan tanda kehamilan yang terjadi secara mendadak
  • Tes kehamilan yang menunjukan hasil yang negatif
  • Mual, muntah, atau diare
  • Sakit punggung
  • Gerakan janin terasa lambat atau tidak ada gerakan sama sekali

Jika kamu mengalami gejala di atas, maka segerakan pergi ke dokter untuk memeriksakan apa yang terjadi dengan janin kamu.

Baca Juga: Moms, Jangan Khawatir ASI Tidak Keluar, Ini Dia Alternatif ASI untuk Bayi yang Bisa Dicoba!

Kenapa keguguran bisa terjadi?

Sebagian besar keguguran disebabkan oleh kelainan kromosom. Seringkali, embrio tidak membelah sehingga tidak tumbuh dengan baik. Hal tersebut menyebabkan kelainan janin yang membuat kehamilan jadi tidak berkembang.

Faktor lain yang dapat menyebabkan keguguran meliputi:

  • Kadar hormon yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
  • Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
  • Paparan bahaya lingkungan, seperti radiasi atau bahan kimia beracun
  • Infeksi
  • Serviks yang terbuka dan menipis sebelum bayi memiliki cukup waktu untuk berkembang
  • Mengonsumsi obat-obatan yang bisa membahayakan janin
  • Endometriosis, yang merupakan suatu jaringan yang membentuk lapisan yang tumbuh di luar rahim

Bagaimana diagnosis keguguran jenis ini?

Saat kasus keguguran ditandai dengan pendarahan, biasanya seorang calon ibu akan segera konsultasi dengan dokter kandungannya.

Namun, lain halnya jika keguguran tanpa pendarahan. Biasanya akan terdeteksi ketika sedang menjalani pemeriksaan rutin kehamilan. Beberapa diagnosis bisa terjadi ketika:

  • Seorang dokter bisa mencurigai terjadinya keguguran karena indikasi lain, seperti penurunan kadar hormon kehamilan atau penurunan yang tidak biasa pada tanda-tanda kehamilan lainnya.
  • Tes darah dapat menentukan tingkat hormon. Sehingga dapat membantu dokter untuk mengetahui kemungkinan keguguran terjadi.
  • USG untuk memeriksa detak jantung. Detak jantung tidak berkembang sampai usia 6 hingga 7 minggu, maka akan dinyatakan janin tidak berkembang.
  • Untuk mengkonfirmasi keguguran, dokter akan melakukan pemindaian dalam beberapa hari

Jika keguguran sudah terkonfirmasi, biasanya seorang calon ibu ingin mengetahui apa penyebab dari keguguran itu sendiri. Biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan, seperti:

  • Pengujian genetik
  • Pemintaian ultrasound lebih lanjut
  • Pengujian darah

Pengobatan apa yang harus dilakukan?

Tujuan pengobatan adalah untuk mengangkat janin dan jaringan dari rahim untuk mencegah terjadinya komplikasi, seperti infeksi rahim. Ada berbagai pilihan perawatan yang tersedia, dokter kandungan akan mengarahkan sesuai dengan kondisi kamu.

Ketika keguguran terjadi tanpa pendarahan, biasanya cara yang biasa digunakan adalah menunggu beberapa minggu sebelum mencari pengobatan, karena rahim mungkin kosong dengan sendirinya.

Pada fase tersebut, diharapkan pendarahan terjadi secara alami, biasanya berlangsung kurang dari satu minggu dan disertai dengan kram perut.

Namun, jika setelah menunggu dan tidak juga terjadi pendarahan, berikut perawatan yang bisa dilakukan:

  • Obat yang bisa membantu pelepasan janin keluar
  • Prosedur pembedahan yang biasa disebut dengan kuret

Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.

Bagaimana rasanya keguguran tanpa pendarahan?

Nyeri yang terasa pada panggul, perut, atau punggung bawah juga bisa menjadi salah satu ciri keguguran tanpa perdarahan. Nyeri akibat keguguran biasanya terasa lebih hebat daripada nyeri haid. Rasa nyeri tersebut bisa muncul terus-menerus atau bisa juga sesekali saja.

Bagaimana ciri

Ciri-ciri Keguguran Tanpa Perdarahan.
Berkurangnya tanda-tanda kehamilan secara tiba-tiba..
Tes kehamilan menunjukkan hasil negatif..
Mual, muntah, atau diare..
Sakit punggung..
Kram perut yang tidak wajar..
Mengalami rasa nyeri..

Bagaimana cara mengetahui keguguran atau Tidak?

Tanda utama keguguran adalah keluarnya darah dari vagina saat hamil muda. Darah berupa bercak kemerahan atau mengalir deras seperti saat haid. Kondisi ini sering disertai gejala fisik lain, seperti kram perut, nyeri punggung bagian bawah, serta munculnya cairan kental atau gumpalan jaringan dari vagina.

Apakah keputihan ciri

3. Keputihan tanda keguguran. Keputihan saat hamil yang keluar dapat menandakan gejala keguguran atau kehamilan ektopik jika berupa lendir berwarna kecoklatan atau disertai bercak darah.