Apakah arteri selalu membawa darah yang mengandung banyak oksigen

Apakah arteri selalu membawa darah yang mengandung banyak oksigen

Penulis: dr. M. Adhitya Nagara

Ingatkah kamu akan pembuluh darah yang ada dalam tubuh manusia? Ya, mereka adalah arteri, vena, dan kapiler. Bagian dari tubuh manusia ini mungkin terlihat kecil, namun sebenarnya mereka dapat menjangkau tempat yang luas. Jika kamu menghitung seluruh pembuluh darah dari seorang anak kecil lalu menjajarkannya secara lurus, pembuluh darah dapat membentang sepanjang lebih dari 60 ribu mil atau setara dengan 96 ribu km. Pada orang dewasa, angka ini meningkat menjadi 160 ribu km. Panjang sekali, bukan? Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang fungsi dari masing-masing pembuluh darah ini dan apa perbedaannya?

Pada umumnya, pembuluh darah mengangkut nutrisi ke organ dan jaringan tubuh manusia. Salah satu fungsi utamanya ialah pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh. Lalu aliran darah yang sudah disebar ke seluruh tubuh melakukan proses oksigenasi jaringan ini akan kembali ke jantung yang nanti akan dioksigenasi di paru-paru. Beginilah kurang lebih siklus dari pengangkutan aliran darah.

Lalu kita akan membahas satu per satu jenis pembuluh darah. Yang Pertama adalah Arteri yang merupakan pemain kunci dalam memberikan nutrisi dan aliran darah ke organ. Karena peran inilah arteri selalu dalam tekanan yang tinggi, karena mereka terdiri dari jaringan-jaringan elastis yang dapat mempertahankan tekanan tersebut. Hampir seluruh arteri, membawa darah “bersih” atau darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri terbesar dalam tubuh manusia disebut sebagai aorta. Lalu terdapat 1 buah arteri yang mengangkut darah “kotor”, yang disebut sebagai arteri pulmoner. Arteri ini berasal dari bilik jantung kiri dan membawa darah ke paru-paru agar bisa teroksigenasi.

Kedua ada pembuluh darah vena. Dibandingkan dengan arteri, tekanan dari vena rendah sehingga ia dapat menyimpan kadar darah yang banyak dalam sirkulasi. Dalam satu waktu, hampir tiga per empat dari aliran pembuluh darah ditampung pada sistem pembuluh darah vena. Tugas vena adalah membawa darah “kotor” dari seluruh tubuh ke jantung agar dapat dioksigenasi kembali. Tidak seperti arteri, vena memiliki katup dalam saluran pembuluh darahnya untuk memastikan bahwa darah mengalir pada arah yang sama dan membantu darah untuk berjalan kembali ke jantung melawan tekanan gravitasi.

Yang ketiga juga tidak kalah pentingnya. Pembuluh darah kapiler merupakan yang menjembatani arteri dan vena. Pembuluh darah kapiler ini sangat tipis bila dibandingkan dengan arteri dan vena. Darah bersih dari arteri diantarkan ke pada pembuluh kapiler, di mana terjadi pergantian oksigen dan karbondioksida. Pembuluh kapiler ini lalu mengangkut darah kembali ke vena agar bisa diangkut kembali ke jantung.

Gangguan pada pembuluh darah, seperti saat terjadi kerusakan dinding dan lain-lain, dapat menyebabkan bermacam-macam penyakit seperti darah tinggi, pembentukan dan pecahnya aneurisma, penyakit vaskular perifer, trombosis vena dalam, emboli paru, stroke, dan banyak yang lainnya. Maka dari itu, kesehatan pembuluh darah harus tetap dijaga sehingga ia tidak menyebabkan penyakit.

Jakarta -

Tubuh manusia memiliki pembuluh darah yang tersebar ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ini diketahui terbagi menjadi beberapa jenis, dengan tiga jenisnya merupakan pembuluh darah utama. Berikut ini tiga jenis pembuluh darah yang ada pada tubuh manusia.

Ada sebuah proses pada tubuh dimana darah yang kaya oksigen dialirkan dari jantung menuju ke beberapa jenis pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Proses ini dikenal dengan sistem vaskuler. Pada sistem vaskuler, ada tiga jenis pembuluh darah yang bertugas, yakni pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah kapiler.

Jenis-Jenis Pembuluh Darah

1. Pembuluh Darah Arteri (Nadi)

Jenis pembuluh darah yang pertama yaitu pembuluh darah arteri atau nadi. Pembuluh darah nadi berfungsi sebagai jalur cepat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ini terdiri dari beberapa macam, yang pertama ada pembuluh nadi utama atau aorta. Pembuluh nadi ini terletak dari ventrikel kiri dan bercabang-cabang yang berfungsi membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Lalu, ada pula arteri pulmonalis. Pembuluh darah ini terletak dari ventrikel kanan dan bercabang menjadi dua, yaitu ke paru-paru kanan dan kiri. Arteri pulmonalis membawa darah kaya akan karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru.

2. Pembuluh Darah Vena (Balik)

Jenis pembuluh darah ini berfungsi sebagai reservoir dan jalan untuk darah kembali ke jantung. Vena memiliki katup yang memungkinkan aliran darah hanya satu arah menuju jantung saja. Vena memiliki pembuluh darah yang paling besar yang dikenal dengan nama vena kava. Vena kava terdiri dari dua jenis, yakni vena kava superior dan vena kava inferior.

Vena kava superior terdapat di atrium kanan dan berfungsi membawa darah kaya karbondioksida dari tubuh bagian atas ke jantung. Sementara vena kava inferior terletak di atrium dan berfungsi membawa darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Pada jantung, terdapat pula bagian atrium kiri yang memiliki pembuluh darah balik yang berasal dari paru-paru dan dikenal dengan nama vena pulmonalis. Vena pulmonalis terdiri dari dua saluran yang ujungnya menyatu di jantung, satu pembuluh darah di paru-paru kiri dan satu lagi di paru-paru kanan. Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.

3. Pembuluh Darah Kapiler

Jenis pembuluh darah yang ketiga yaitu pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang paling kecil dibandingkan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah ini merupakan gabungan dari pembuluh nadi dan pembuluh vena yang bercabang-cabang hingga menciptakan ukuran yang sangat kecil.

Pada jenis pembuluh darah ini, terjadi proses filtrasi dan absorpsi. Selain itu, ada pula pertukaran oksigen, karbon dioksida, hingga hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekitarnya.

Simak Video "Cara Cegah Penyumbatan Darah seperti Penyakit Ustaz Yusuf Mansur"



(up/up)


Page 2

Jakarta -

Tubuh manusia memiliki pembuluh darah yang tersebar ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ini diketahui terbagi menjadi beberapa jenis, dengan tiga jenisnya merupakan pembuluh darah utama. Berikut ini tiga jenis pembuluh darah yang ada pada tubuh manusia.

Ada sebuah proses pada tubuh dimana darah yang kaya oksigen dialirkan dari jantung menuju ke beberapa jenis pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Proses ini dikenal dengan sistem vaskuler. Pada sistem vaskuler, ada tiga jenis pembuluh darah yang bertugas, yakni pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah kapiler.

Jenis-Jenis Pembuluh Darah

1. Pembuluh Darah Arteri (Nadi)

Jenis pembuluh darah yang pertama yaitu pembuluh darah arteri atau nadi. Pembuluh darah nadi berfungsi sebagai jalur cepat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ini terdiri dari beberapa macam, yang pertama ada pembuluh nadi utama atau aorta. Pembuluh nadi ini terletak dari ventrikel kiri dan bercabang-cabang yang berfungsi membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Lalu, ada pula arteri pulmonalis. Pembuluh darah ini terletak dari ventrikel kanan dan bercabang menjadi dua, yaitu ke paru-paru kanan dan kiri. Arteri pulmonalis membawa darah kaya akan karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru.

2. Pembuluh Darah Vena (Balik)

Jenis pembuluh darah ini berfungsi sebagai reservoir dan jalan untuk darah kembali ke jantung. Vena memiliki katup yang memungkinkan aliran darah hanya satu arah menuju jantung saja. Vena memiliki pembuluh darah yang paling besar yang dikenal dengan nama vena kava. Vena kava terdiri dari dua jenis, yakni vena kava superior dan vena kava inferior.

Vena kava superior terdapat di atrium kanan dan berfungsi membawa darah kaya karbondioksida dari tubuh bagian atas ke jantung. Sementara vena kava inferior terletak di atrium dan berfungsi membawa darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Pada jantung, terdapat pula bagian atrium kiri yang memiliki pembuluh darah balik yang berasal dari paru-paru dan dikenal dengan nama vena pulmonalis. Vena pulmonalis terdiri dari dua saluran yang ujungnya menyatu di jantung, satu pembuluh darah di paru-paru kiri dan satu lagi di paru-paru kanan. Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.

3. Pembuluh Darah Kapiler

Jenis pembuluh darah yang ketiga yaitu pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang paling kecil dibandingkan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah ini merupakan gabungan dari pembuluh nadi dan pembuluh vena yang bercabang-cabang hingga menciptakan ukuran yang sangat kecil.

Pada jenis pembuluh darah ini, terjadi proses filtrasi dan absorpsi. Selain itu, ada pula pertukaran oksigen, karbon dioksida, hingga hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekitarnya.

Simak Video "Cara Cegah Penyumbatan Darah seperti Penyakit Ustaz Yusuf Mansur"


[Gambas:Video 20detik]
(up/up)