Apakah air jeruk dapat menghantarkan listrik

RADARSEMARANG.ID, MUATAN-muatan listrik dapat berpindah jika ada beda potensial yang dihasilkan oleh sumber listrik, seperti baterai atau aki. Muatan listrik yang berpindah melalui beda potensial inilah yang kita kenal dengan arus listrik. Arus listrik mengalir dari dari kutub positif baterai menuju kutub negatif baterai. Arus listrik dapat mengalir melalui rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Siswa kelas VI SD Negeri 02 Mojo Ulujami Pemalang pada mata pelajaran IPA materi Arus Listrik semester II bereksperimen membuat energi alternatif dari buah jeruk lemon untuk menyalahkan lampu LED pada saat pembelajaran di kelas.

Semua siswa sangat antusias melakukan eksperimen tersebut, sampai membawa berbagai macam buah dari rumah untuk membuktikan apakah selain buah jeruk seperti pisang, apel, bengkoang juga bisa digunakan sebagai energi alternatif untuk menyalakan lampu LED? Mereka melakukan eksperimen dengan langkah kegiatan yang sesuai prosedur.

Langka kegiatannya sebagai berikut, pertama, membuat kelompok dengan anggota empat siswa. Kedua, masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang terdiri dari buah jeruk lemon/nipis 4 buah, koin logam/paku seng, tembaga,lampu LED 2 buah, dudukan lampu 4 buah, kabel sepanjang 25 cm 8 buah, sakelar (dirakit dari styrofoam 5 sentimeter x7 sentimeter x1 sentimeter, klip kertas, dan paku payung). Ketiga, setiap jeruk ditusuk paku seng/koin logam yang berfungsi sebagi kutub negatif (-), dan satu lempeng tembaga yang berfungsi sebagai kutub positif (+), pada satu belahan yang sama pada satu buah jeruk lemon. Keempat, merangkai baterai dari 1 buah jeruk lemon dengan menancapkan koin logam dan paku ke jeruk lemon sebagai sel baterai dari buah jeruk lemon kemudian paku disambungkan dengan kabel tembaga ke lampu LED dan sakelar menjadi rangkaian seri. Hasilnya lampu LED dengan 1 buah jeruk lemon menyala dengan kedipan, setelah disambungkan/ditambah baterai buah 2 buah jeruk lemon lampu menyala redup. Sampai proses ini siswa makin semangat belajar dan paham kalau baterai jeruknya ditambah lagi menjadi 4 buah jeruk lemon maka lampu menyala makin terang dan tidak berkedip-kedip lagi.

Penulis selaku wali kelas VI dan guru pembimbing dalam eksperimen baterai buah jeruk lemon menjelaskan bahwa jeruk lemon merupakan alternatif larutan elektrolit karena mengandung senyawa asam sitrat sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik yaitu energi alternatif pada baterai. Dimana satu buah jeruk lemon dapat menghasilkan tegangan sampai dengan 1 volt, dan tegangan akan bertambah jika jumblah buah jeruk lemon juga ditambah.

Dari hasil percobaan/eksperimen, dapat ditarik kesimpulan bahwa jeruk lemon dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam sitrat, asam amino, glikosida kalsium dan lain-lain. Buah jeruk lemon dapat menyalahkan lampu LED setelah dirangkai secara seri. Dengan eksperimen ini membuat siswa semakin semangat dalam belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa yang awalnya mendapatkan nilai rata-rata kurang dari 75,89 setelah menerapkan metode kesperimen rata-rata nilai ulangan menjadi 86,75.

Selain meningkatkan hasil belajar, eksperimen baterai buah jeruk lemon ini juga dapat menambah wawasan yang luas kepada siswa seputar kelistrikan dan energi alternatif yang ada di sekeliling kita. Serta memberi pemahaman yang lebih mendalam dan sistematis bahwa energi alternatif dapat ditemukan dengan bahan yang ramah lingkungan dan mudah didapatkan di sekitar kita. Selanjutnya konsep ini dapat digunakan dan diterapkan di kemudian hari. (dj1/ida)

air jeruk dapat menghantarkan listrik atau tidak? jika seandainya menghantarkan listris,kira2 termasuk elektroit kuat atau lemah?,, jelaskan menurrut alasannya

Fenomena buah jeruk dapat menghasilkan listrik ini sebenarnya sudah lama terdengar beritanya, bahkan sudah dipraktekkan dalam pembelajaran di sekolah untuk menjelaskan tentang konsep listrik.

Meski sudah sering terdengar, namun banyak juga yang masih bertanya “Mengapa buah jeruk dapat menghasilkan listik ?”. Penjelasan ilmiahnya bagaimana ya kok bisa.

Sebenarnya bukan hanya buah jeruk, ada juga buah-buah yang lain dan bahkan pohon kedondong pun bisa menghasilkan listrik meski kecil.

Biasanya buah jeruk yang digunakan adalah jeruk nipis yang memiliki tingkat keasaman lebih kuat. Jawaban dari pertanyaan “Mengapa buah jeruk dapat menghasilkan listrik ?” adalah karena jeruk mengandung asam yang memiliki sifat elektrolit sehingga dapat menghasilkan energi listrik.

Nah sekarang setelah tahu jawabannya seperti itu, pasti ada pertanyaan lanjutan lagi. Eletrolit itu maksudnya apa dan apa hubungannya dengan listrik.

Baca juga : Mengapa Kapal Laut dapat Terapung di Permukaan Laut ?

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan kemudian larutan tersebut menjadi konduktor listrik atau zat yang mudah mengalirkan listrik. Ion merupakan atom-atom yang bermuatan listrik, baik bermuatan positif (kation) atau bermuatan negatif (anion).

Elektrolit dapat berupa air, asam, basa atau senyawa kimia lainnya. Bahkan pada jenis gas tertentu pada kondisi suhu tinggi atau tekanan rendah dapat juga menjadi elektrolit. Namun untuk bentuk padatan maka tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.

Elektrolit kuat identik dengan asam, basa dan garam kuat. Buah jeruk bersifat asam apalagi untuk jeruk nipis yang sifat asamnya lebih kuat. Semakin kuat tingkat keasaman maka akan semakin baik sebagai penghantar listrik.

Cairan pada buah jeruk mengandung ion-ion yang bergerak bebas, maka untuk mengalirkannya dibutuhkan kutub positif dan negatif yang kemudian disambungkan ke lampu untuk indikator bahwa listrik menyala. Kita bisa menggunakan lempeng tembaga sebagai kutub positif (kation) yang ditancapkan pada daging buah jeruk. Kemudian lempeng seng kita tancapkan pada sisi berbeda di buah jeruk tersebut sebagai kutub negatif (anion). Kedua lempeng tersebut dihubungkan dengan kabel dan pasang lampu diantara kabel tersebut, ketika ada aliran ion-ion maka disebut arus listrik yang akan dapat menyalakan lampu.

Meskipun dapat menghasilkan listrik, namun listrik yang dihasilkan buah jeruk belum mampu digunakan sebagai energi alternatif dalam skala besar. Namun melalui buah jeruk ini kita dapat memberikan pembelajaran tentang mengapa buah jeruk dapat menghasilkan listrik, sehingga diharapkan dapat memberi inspirasi dalam mencari energi alternatif.

Mengapa jeruk bisa menghantarkan listrik?

Jeruk nipis mengandung asam yang merupakan bahan aktif bermuatan ion positif. Prinsip kerja pada percobaan ini yaitu dengan mengaplikasikan teori elemen volta. Zat asam (H+) yang terdapat pada jeruk nipis berfungsi sebagai cairan elektrolit yang akan bereaksi dengan koin dan paku dan dapat menghasilkan listrik.

Apakah jeruk adalah elektrolit?

Air jeruk tergolong larutan elektrolit lemah. Garam dapur dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, karena terionisasi sempurna di dalam air. Garam dapur terolong elektrolit kuat.

Apakah air buah jeruk lemon dapat menghantarkan arus listrik?

Dari hasil percobaan/eksperimen, dapat ditarik kesimpulan bahwa jeruk lemon dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam sitrat, asam amino, glikosida kalsium dan lain-lain.

Apakah air jeruk nipis termasuk larutan elektrolit?

Bahan elektrolit yang digunakan adalah air perasan jeruk dari berbagai jenis, yaitu jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk medan dan jeruk pontianak.